Friday, 3 April 2020

Gerindra: Pemimpin Sudah Lalai, Sekarang Rakyat Harus Bersatu Selamatkan Bangsa


DEMOKRASI.CO.ID - Sebanyak 181 orang di negeri ini meninggal dunia setelah terpapar virus corona baru atau Covid-19. Sementara jumlah yang terjangkit kini mencapai 1.986 orang, dengan hanya 134 pasien yang berhasil disembuhkan.

Belasungkawa mendalam pun disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono kepada para korban virus mematikan asal Wuhan, China tersebut. 

“Belasungkawa untuk korban yang meninggal, dokter, masyarakat, tenaga kesehatan,” ujarnya dalam sebuah video 01.21 menit, Jumat (3/4).

Ferry mengaku prihatin karena pandemik ini juga membuat masyarakat Indonesia, khususnya pekerja non formal dan harian harus mengalami penurunan pendapatan hingga tidak bisa bekerja lagi.

Dia menilai semua itu tidak akan terjadi andai pemimpin negeri sigap dari awal dan tidak bebal. Pemerintah yang menanggap remeh Covid-19 menjadi awal malapetaka bagi Indonesia.

“Pemerintah anggap remeh. Ini memang soal kepemimpinan. Kini tidak punya skenario atau tidak cepat antisipasi itu merupakan masalah kepemimpinan juga,” sambungnya.

Menurutnya, saat ini rakyat seolah tidak bisa lagi mengandalkan pemerintah. Rakyat harus berjuang sendiri-sendiri unuk menghadapi kesengsaraan ini.

Untuk itu, semua yang tidak mau negara ini rusak harus segera bersatu.

“Kalau pemerintah lalai, rakyatlah yang sekarang harus menyelamatkan negara,” tekan Ferry Juliantono. (*)

No comments:

Post a Comment

Kenapa warga rohingya diusir dari negaranya

  Warga Rohingya telah mengalami pengusiran dan diskriminasi di Myanmar selama beberapa dekade. Konflik terhadap etnis Rohingya bersumber da...