Saturday, 4 April 2020

Viral Bupati Pidie Bicara Virus Corona Senjata Biologis, Ini Penjelasan Pemkab


DEMOKRASI.CO.ID - Video Bupati Pidie Roni Ahmad menjelaskan asal-usul virus Corona (COVID-19) viral di aplikasi percakapan. Roni menyebut COVID-19 berasal dari senjata biologis yang dipakai di negara tertentu.

Dalam video berdurasi 4 menit 48 detik, Roni duduk di kursi dikelilingi sejumlah orang, di antaranya Kepala Dinas Kesehatan Pidie Efendi. Pria yang akrab disapa Abusyik ini mengenakan peci khasnya berwarna merah.

Roni awalnya mengajak semua pihak dan masyarakat Pidie mengantisipasi penyebaran virus Corona. Setelah itu, dia menjelaskan asal muasal virus yang mewabah di hampir seluruh dunia tersebut.

"Kalau menurut saya, Pak Kadis Kesehatan, ya ini virus Corona ini berasal dia dari senjata biologis," kata Roni seperti dikutip detikcom, Sabtu (4/4/2020).

Abusyik kemudian menjelaskan cara bekerja virus ini, salah satunya, yaitu listriknya. Dia menyebut senjata itu dipakai di negara dengan rakyatnya yang membeludak.

"Jadi senjata biologis sudah masuk ke dalam ranah teknologi elektronik, jadi jarak kerjaannya dia yang pertama kali yang mendukung faktor dia bisa bekerja adalah salah satunya adalah listriknya, pembangkitnya, listrik, dia sama," jelas Abusyik.

"Karena senjata itu pada dasarnya mereka menggunakan pada suatu saat. Itu ada negara-negara yang intinya mereka menggunakan pada saat misalnya rakyatnya sudah membeludak, dan tidak ada tempat lagi untuk berteduh di negaranya. Kebiasaan mereka akan melakukan hal-hal seperti ini," sambungnya.

Selain itu, jelasnya, senjata biologis tersebut juga dipakai saat perang dunia ketiga. Menurutnya, senjata biologis itu juga disebut sebagai sebagai senjata kimia.

"Maka untuk menangani ini, yang pertama sekali kalau kita mau memutuskan tali rantai merebaknya virus tersebut, kalau saya seandainya ini merebak terhadap masyarakat saya, rakyat saya, anak-anak saya yang ada di Kabupaten Pidie, ini saya tidak peduli siapa dia, kalau tiba waktunya, apa pun saya lockdown," ujar Abusyik.

Abusyik mengaku tahu asal-usul virus Corona tersebut. Di akhir video, Abusyik menyebut kondisi Pidie saat ini masih normal dan stabil. Dia mengajak masyarakat tidak panik menghadapi virus tersebut.

"Kita doakan kepada Allah ada solusi untuk kita tangani di kabupaten kita sendiri mudah-mudah dijauhkan oleh Allah dari virus-virus tersebut," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pemerintah Kabupaten Pidie Muhammad Fadhil mengatakan video itu diambil ketika Abusyik meninjau posko penanganan Corona pada Kamis (2/4) malam. Begitu datang, Abusyik disodori data penanganan Corona di Kabupaten Pidie.

"Ada beliau bilang itu pada penjabaran, tapi yang beliau bilang bukan pada inti. Yang beliau bilang ini semacam senjata biologis yang diciptakan untuk perang dunia ketiga, begitu kata beliau kalau saya tidak salah," kata Fadhil saat dimintai konfirmasi detikcom, Sabtu (4/4).

Fadhil berdiri di belakang Abusyik ketika video itu direkam. Ada sejumlah pejabat lain di sana, yaitu Kepala BPBD, Sekda, Asisten 2, Kadis Sosial, Kadis Kesehatan, wartawan, dan beberapa petugas posko.

"Nah, di sini beliau melihat bahwa kalau memang bukan, kita juga punya asumsi bahwa ini menjadi asumsi kita semua saat ini apakah virus ini diciptakan atau memang ada sendiri, jadi saya rasa tidak ada yang salah dalam asumsi dia cuma mungkin penyampaian beliau di saat kondisi tidak tepat. Mungkin dalam dua-tiga tahun ke depan kita sudah membenarkan," jelas Fadhil.

Menurutnya, Abusyik saat itu berbicara asal muasal virus tersebut hingga menyebar dengan cepat ke hampir seluruh dunia.

"Saya juga berasumsi atas asumsi beliau bahwa seolah-olah kita hari ini hanya mau tahunya Corona. Kita tidak melihat unsur bagaimana terjadinya Corona dan proses penyebarannya itu bagaimana. Walaupun secara medis dikatakan itu melalui kontak dengan yang sakit atau bersin kemudian air liurnya dia mengenai kita," ujar Fadhil.(dtk)

No comments:

Post a Comment

Kenapa warga rohingya diusir dari negaranya

  Warga Rohingya telah mengalami pengusiran dan diskriminasi di Myanmar selama beberapa dekade. Konflik terhadap etnis Rohingya bersumber da...