Saturday, 4 April 2020

Sebut Luhut Lebih Bahaya dari Corona, Faisal Basri Ditantang Berani Kritik Jokowi secara Terbuka


DEMOKRASI.CO.ID - Kritikan terhadap sosok Menteri Koordinator Maritim dan Investasi( Marves) Luhut Binsar Pandjaitan tidak hanya dilontarkan Eks Meneg BUMN Said Didu dan Ekonom senior Indef Faisal Basri.

Direktur Indonesia Resources Studies (IRESS)  Marwan Batubara juga menyampaikan kritikan pedas senada.

"Kami setuju dan sangat medukung pernyataan Faisal Basri bahwa LBP  (Luhut Binsar Panjaitan) lebih berbahaya dari pada Covid-19," demikian kata Marwan Batubara, Sabtu (4/4).

Meski demikian, Marwan menilai kiritkan Faisal Basri masih setengah matang. Sebabnya Luhut masih memiliki atasan yakni Presiden Joko Widodo.

"LBP itu punya Boss yang namanya Jokowi. Apa pun bahaya yang telah ditimbulkan oleh sikap dan kebijakan LBP, maka sebagai pemimpin tertinggi,  semua itu harus menjadi tanggungjawab Jokowi!," demikian kritikan Marwan.

Marwan menantang Faisal Basri tak hanya berani mengkritik Luhut, tetapi secara terbuka menunjukkan sikap kritisnya terhadap Presiden Joko Widodo.

"Mari kita bersikap jantan, fair dan objektif. Mohon Faisal juga  berani kritik Jokowi secara terbuka!!," demikian tantangan Marwan terhadap Faisal Basri.

Sebelumnya, melalui laman Twitter pribadinya, Ekonom Universitas Indonesia Faisal Basri juga melontarkan kritik pedasnya.  Faisal Menyebut Luhut Binsar Pandjaitan lebih berbahaya dari Coronavirus Dsease (Covid-19).

"Luhut Panjaitan lebih berbahaya dari coronavirus COVID-19," demikian cuitan singkat Faisal Basri di akun twitternya, Jumat (3/4).

Sontak cuitan Faisal Basri itu mendapatkan respons para netizen. Ribuan komentar rata-rata menyatakan sependapat dengan apa yang dicuitkan oleh Faisal Basri.[rm]

No comments:

Post a Comment

Kenapa warga rohingya diusir dari negaranya

  Warga Rohingya telah mengalami pengusiran dan diskriminasi di Myanmar selama beberapa dekade. Konflik terhadap etnis Rohingya bersumber da...