Saturday, 4 April 2020

IDI Kembali Umumkan Seorang Dokter Berstatus PDP Meninggal Dunia


DEMOKRASI.CO.ID - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) kembali mengumumkan satu dokter yang meninggal dunia di masa pandemi virus Corona (COVID-19). Dalam satu hari, PB IDI telah mengumumkan ada 3 dokter meninggal terkait COVID-19.

Doker tersebut adalah Dr. dr. Lukman Shebubakar, Sp.OT(K),PhD yang merupakan anggota IDI cabang Jakarta Selatan. Dia meninggal di RSUP Persahabatan dengan status sebagai seorang pasien dalam pengawasan (PDP).

"Ini (dr Lukman) juga infonya dirawat PDP COVID-19 di RS Premier kemudian meninggalnya RS Persahabatan," kata Humas PB IDI, Halik saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (4/4/2020).

Halik menjelaskan dr. Lukman adalah pegawai negeri sipil di RSUP Fatmawati. Selain itu, dia juga aktif menjadi dosen pembimbing di FK UI.

"Beliau PNS di RS Fatmawati dan aktif mengajar sebagai dosen pembimbing Orthopedi FKUI," ucap Halik.

Informasi tersebut diumukan dalam akun Twitter resmi PB IDI, @PBIDI. Selain itu, pihak PB IDI juga telah mengumumkan kematian dari dr. Bernadette Albertine Francisca T, Sp.THT-KL yang merupakan anggota IDI cabang Makasar dan dr. Ketty Herawaty Sultana yang merupakan anggota IDI cabang Tangerang Selatan.

"Informasi yang kami peroleh sampai hari ini dokter Bernadette di Makasar itu statusnya PDP. Sudah dilakukan rapid tes positif, swab tes dijadwalkan hari ini atau belum dilakukan sampai beliau wafat semalam," kata Halik saat dihubungi detikcom pada Sabtu (4/4/2020).

"Kemudian dokter Ketty itu sudah dirawat sekitar 7 hari, sudah dilakukan swab tes, tesnya positif," sambungnya.(dtk)

No comments:

Post a Comment

Kenapa warga rohingya diusir dari negaranya

  Warga Rohingya telah mengalami pengusiran dan diskriminasi di Myanmar selama beberapa dekade. Konflik terhadap etnis Rohingya bersumber da...