OTHER BLOG

Music

Gunakan Tombol Melayang sebelah Kanan Untuk AUTO SCROLL

Saturday 4 April 2020

Dokter IDI yang Meninggal karena Corona, Sempat Rawat Menhub Budi Karya

Dokter IDI yang Meninggal karena Corona, Sempat Rawat Menhub Budi Karya - Hallo sahabat Didhiksty Blog, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Dokter IDI yang Meninggal karena Corona, Sempat Rawat Menhub Budi Karya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Headline, Artikel Kesehatan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Dokter IDI yang Meninggal karena Corona, Sempat Rawat Menhub Budi Karya
link : Dokter IDI yang Meninggal karena Corona, Sempat Rawat Menhub Budi Karya

Baca juga


Dokter IDI yang Meninggal karena Corona, Sempat Rawat Menhub Budi Karya


DEMOKRASI.CO.ID - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kembali berduka setelah tiga dokter dinyatakan meninggal dunia karena terinfeksi virus corona SAR-CoV-2. Salah satunya ialah dr. Ketty Herawati Sultana.

Ia merupakan dokter yang sempat turut merawat Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di RS Medistra, Jakarta Selatan.

Menhub diketahui menderita COVID-19 dan menjalani perawatan di rumah sakit tersebut. Budi kemudian dirujuk ke RSUD Gatot Subroto dan hingga kini menjalani perawatan di sana.

Humas IDI, dr. Halik Malik mengucapkan bela sungkawa atas kepulangan rekan sejawatnya itu. Ia mengungkapkan dr. Ketty merupakan dokter umum yang bertugas di RS Medistra.

"Sehari-harinya beliau dokter umum di perawatan RS Medistra itu termasuk ikut merawat Menhub Budi Karya sebelum dirujuk ke RSPAD. Jadi sehari-harinya bekerja di RS Medistra," kata Halik saat dikonfirmasi, Sabtu (4/4).

Ucapan belasungkawa dari IDI untuk dokter yang meninggal karena menangani pasien corona. Foto: Instagram/@ikatandokterindonesia

Sepengetahuan Halik, dr. Ketty telah menjalani perawatan selama 7 hari. Namun, kondisinya terus menurun hingga kemudian dinyatakan meninggal dunia.

Menurut Halik, dr. Ketty sudah sempat tes swab dan hasilnya ia positif COVID-19.

Selain dokter Ketty, dua dokter lainnya yang diumumkan meninggal dunia oleh IDI ialah dr. Bernedette Albertine anggota IDI cabang Makassar dan dr. Lukman Shebubakar anggota IDI cabang Jakarta Selatan.

Ucapan belasungkawa dari IDI untuk dokter yang meninggal karena menangani pasien corona. Foto: Instagram/@ikatandokterindonesia

Mereka berdua berstatus PDP. Halik menyebut dr. Bernedette belum sempat dilakukan swab. Sementara untuk dr. Lukman, sempat dirawat dua minggu namun belum ada yang menyampaikan status hasil laboratoriumnya.

"Saya rasa kalau di Primer kemudian dirujuk ke RS Persahabatan dengan masa rawat panjang sudah di-swab. Cuma kami belum menerima hasil swab-nya. Jadi sekali lagi untuk konfirmasi tes swab-nya itu datanya di pemerintah dari Dinkes diberikan ke rumah sakit. Jadi tidak semua sejawat bahkan keluarga tahu," kata Halik.

Kabar duka ketiga dokter tersebut menambah jumlah kematian tenaga medis akibat virus corona. Setidaknya IDI mencatat 16 anggotanya meninggal dunia, baik yang berstatus PDP maupun positif COVID-19. [kumparan]


Demikianlah Artikel Dokter IDI yang Meninggal karena Corona, Sempat Rawat Menhub Budi Karya

Sekianlah artikel Dokter IDI yang Meninggal karena Corona, Sempat Rawat Menhub Budi Karya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Dokter IDI yang Meninggal karena Corona, Sempat Rawat Menhub Budi Karya dengan alamat link https://didhiksty.blogspot.com/2020/04/dokter-idi-yang-meninggal-karena-corona.html

No comments:

Post a Comment