OTHER BLOG

Music

Gunakan Tombol Melayang sebelah Kanan Untuk AUTO SCROLL

Saturday 4 April 2020

Jumlah Jenazah yang Dikubur Naik di Jakarta, Anies Duga Ada Data Corona yang Disembunyikan

Jumlah Jenazah yang Dikubur Naik di Jakarta, Anies Duga Ada Data Corona yang Disembunyikan - Hallo sahabat Didhiksty Blog, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Jumlah Jenazah yang Dikubur Naik di Jakarta, Anies Duga Ada Data Corona yang Disembunyikan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Headline, Artikel Jabodetabek, Artikel Kesehatan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Jumlah Jenazah yang Dikubur Naik di Jakarta, Anies Duga Ada Data Corona yang Disembunyikan
link : Jumlah Jenazah yang Dikubur Naik di Jakarta, Anies Duga Ada Data Corona yang Disembunyikan

Baca juga


Jumlah Jenazah yang Dikubur Naik di Jakarta, Anies Duga Ada Data Corona yang Disembunyikan


DEMOKRASI.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan curiga ada data kematian COVID-19 yang disembunyikan pemerintah pusat. Sebab, angka warga Jakarta yang dimakamkan meningkat tajam di bulan Maret 2020.

Menurut data yang dilansir situs channelnewsasia.com (4/4/2020), pada Maret 2020, ada 4.400 warga DKI Jakarta yang dikubur di Jakarta. Itu berdasarkan data dari Dinas Taman dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta. Sedangkan pada Maret 2019, seblum adanya COVID, angka yang dimakamkan cuma 3.100 orang.

Sementara itu, data korban jiwa akibat COVID-19 di kota Metropolitan ini adalah 971 kasus dan yang meninggal dunia 90 orang.

Padahal tetapi tidak ada epidemi baru yang dilaporkan di Jakarta selama periode tersebut dan juga tidak ada bencana alam besar.

Sayangnya angka-angka dari Dinas tersebut tidak mengidentifikasi penyebab kematian. Belum diketahui pula apakah kematian juga diakibatkan penyakit lain, seperti demam berdarah dengue yang juga tengah mewabah di Indonesia atau penyakit lain.

Anies mencurigai jumlah infeksi dan kematian di Jakarta telah dilaporkan itu karena lewat kualitas pemeriksaan yang dianggap terendah di dunia. "Ini sangat mengganggu," kata Baswedan merujuk pada statistik pemakaman.

"Aku berusaha untuk menemukan alasan lain selain kematian COVID-19 yang tidak dilaporkan."

Seorang staf kantor Gubernur DKI Jakarta mengklaim mendapat laporan dari staf rumah sakit di Jakarta bahwa ada n tubuh 438 orang yang mereka duga meninggal karena COVID-19 antara 6 Maret-2 April 2020.

Sementara itu, Achmad Yurianto, seorang pejabat senior Kementerian Kesehatan, membela sistem pelaporan dan pengujian. Ia mengatakan pemerintah pusat mendasarkan data pada hasil lab menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR) yang akurat.

Namun Achmad tak mau menanggapi soal melonjaknya angka pemakaman.(*)


Demikianlah Artikel Jumlah Jenazah yang Dikubur Naik di Jakarta, Anies Duga Ada Data Corona yang Disembunyikan

Sekianlah artikel Jumlah Jenazah yang Dikubur Naik di Jakarta, Anies Duga Ada Data Corona yang Disembunyikan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Jumlah Jenazah yang Dikubur Naik di Jakarta, Anies Duga Ada Data Corona yang Disembunyikan dengan alamat link https://didhiksty.blogspot.com/2020/04/jumlah-jenazah-yang-dikubur-naik-di.html

No comments:

Post a Comment