Ihsan Magazine - Bagi Perusahaan yang ingin Video Conference untuk Meeting Online terbaik, saya punya solusi terbaik untuk anda, dijamin aplikasi ini sangat handal, lancar, suara jernih, dan Masih Banyak Lagi Keunggulan nya dan support all devices.
Aplikasi Meeting Video Conference Terbaik
Google Hangout Meet
Aplikasi Meet ini adalah yang No.1 Di Google, Kualitas serta kemampuan nya sudah tidak diragukan lagi dan juga memiliki rating tertinggi di playstore, bisa untuk semua ponsel dan laptop, gak bakal lagi ada masalah teknis dengan aplikasi ini. Keunggulan lainnya yaitu memiliki fitur screencast yang berguna untuk presentasi, interview online, share ide project dirancang untuk semua tipe bisnis anda. Dan bahkan bisa langsung tersambung ke beberapa Ruang Rapat sekaligus dengan fitur Hangout Meet Hardware. Anda bahkan tidak perlu download aplikasi/software ini karena bisa langsung digunakan di browser seperti Google Chrome dan Mozilla. Situs : https://meet.google.com/ Tersedia : Windows, Linux, Mac, Android, iPhone
Zoom Meeting
Aplikasi Zoom Meeting adalah yang terbaik jika berbicara tentang performa dan keunggulan nomor satu nya yaitu GRATIS, tetapi jangan salah sangka banyak perusahaan kecil dan perusahaan besar justru memilih ZOOM sebagai aplikasi utama mereka. Kelebihan lainnya anda bisa rubah background belakang anda ketika sedang live atau meeting online, dan kelebihan lainnya yaitu addons yang membantu seperti terintegrasi dengan:
GoToMeeting merupakan pilihan populer dan baru di ruang video conferencing. Aplikasi ini mendukung 15 peserta di tingkat berlangganan dan bahkan bisa sampai 250 peserta. Selain mendukung video call, aplikasi juga bisa digunakan untuk panggilan audio. Situs: https://www.gotomeeting.com/
Cisco Webex Meetings
Cisco Webex Meetings cukup populer di kalangan pengguna bisnis. Aplikasi ini memiliki sejumlah fitur menarik di dalamnya termasuk bergabung dengan meeting dengan sekali tap, layout video yang dapat disesuaikan, dan Anda juga bisa menjadwalkan rapat langsung dari aplikasi.
Skype merupakan solusi yang layak untuk tim kecil. Aplikasi milik Microsoft ini mendukung panggilan video hingga 25 peserta dan benar-benar gratis untuk semua pengguna. Anda bisa bisa menelpon orang tanpa Skype, tapi perlu biaya tambahan.
Bisa terintergrasi dengan semua produk dari Microsoft seperti Office 365 dan Onedrive.
Aplikasi yang satu ini sering dipakai juga oleh beberapa startup modern dan perusahaan di Indonesia, Kelebihan nya adalah tampilang yang minimalis dan mudah sekali digunakan Website: https://www.join.me/video-conferencing Semoga bermanfaat dan terima kasih semua nya :)
3 Aplikasi Mobile untuk mengamankan DNS dan Bypass Website yang diBlokir Internet Positif
Aplikasi di bawah ini meski menggantikan DNS Anda sepenuhnya, Protokol yang di gunakan pun juga akan berbeda, ada yang menggunakan Layanan DNS dengan Protokol DoH (DNS-over-HTTPS atau DNS-over-HTTP/2), DoT (DNS-over-TLS) dan bahkan DNSCrypt. Tentu saja, list aplikasi di bawah ini tidak mendukung semua dari 3 Protokol DNS tersebut, hanya salah satu atau dua Protokol saja yang di gunakannya.
Dan, untuk menggunakan Aplikasi di bawah ini, Anda tidak perlu melakukan Rooting atau Jailbreaking terlebih dahulu, karena mereka akan memanfaatkan Sistem VPN yang terpasang pada Sistem kamu. Jadi, asal Smartphone kamu sudah mendukung VPN, maka kamu bisa menggunakan Aplikasi ini.
#1: 1.1.1.1 (DoH dan DoT) (Android dan iOS)
Logo Layanan DNS dari Cloudflare: 1.1.1.1 (Klik pada gambar untuk Menampilkan nya dengan Resolusi Penuh/Original, dan ukuran gambar nya mencapai 2,34 MB-an)
1.1.1.1 merupakan sebuah Layanan/Resolver DNS dari Cloudflare yang beberapa waktu sempat menghebohkan masyarakat Indonesia, khususnya di bidang IT. Namun, disini saya tidak membahas Layanan DNS nya, melainkan Aplikasi dari Layanan DNS tersebut.
Ya, pada beberapa waktu yang lalu, pihak Cloudflare merilis Aplikasi 1.1.1.1 untuk Sistem Operasi Android dan iOS. Jadi, ini merupakan versi Aplikasi dari Layanan DNS 1.1.1.1 milik Cloudflare.
Aplikasi ini membantu kamu untuk menggantikan DNS secara paksa dengan memanfaatkan VPN, tapi hanya menggunakan DNS 1.1.1.1 saja, seperti nama Aplikasi nya. Anda tidak bisa menggunakan Resolver DNS selain dari Cloudflare.
Selain mengamankan DNS kamu, Aplikasi ini juga bisa Anda gunakan untuk mem-bypass Internet Positif dengan mudah, tanpa mengorbankan Kecepatan Internet kamu.
Cuplikan Layar
Cuplikan Layar Utama dari Aplikasi 1.1.1.1, yang sudah di aktifkan
Cara menggunakan nya sangat mudah, Anda tinggal membuka Aplikasi nya, lalu tap pada tuas untuk mengaktifkan nya. Setelah mengaktifkannya, tuas akan secara otomatis bergeser ke arah kanan, dan status pun akan berubah menjadi “Connected” atau “Tersambung” jika berhasil. Atau, jika pertama kalinya Anda membuka aplikasi tersebut, Anda tinggal ikuti saja petunjuk nya.
Selain mengaktifkannya, Anda juga bisa memeriksa/memastikan bahwa DNS Anda menggunakan DNS Cloudflare atau mendiagnosa Koneksi nya. Atau, kalo kamu ingin mengatur Protokol yang di gunakan nya, melihat log kueri DNS nya atau pengaturan lanjutan lainnya, Anda tinggal tap tombol yang ber-ikon tiga garis yang berbentuk seperti “Hamburger”. Disitulah Anda bisa mengatur Aplikasi tersebut.
Mudah, bukan?
#2: Intra (DoH) (Android)
Logo Aplikasi Intra yang di dapatkan dari Google Play Store
Intra merupakan Aplikasi dari Jigsaw Operations LLC (walaupun sebenarnya itu merupakan bagian dari Perusahaan Alphabet, atau bisa di bilang “Adiknya Google”) yang membantu Anda untuk mengamankan DNS sekaligus mem-bypass Internet Positif.
Beda nya dengan Aplikasi 1.1.1.1 tadi adalah bahwa Aplikasi ini bisa menggantikan Layanan DNS/Resolver DNS. Jika pada Aplikasi 1.1.1.1 kita hanya bisa menggunakan Resolver DNS dari Cloudflare (1.1.1.1) saja, maka pada Aplikasi ini, kita bisa menggunakan Resolver DNS lain nya, seperti DNS Google, Cloudflare, Common Host, dll yang menggunakan Protokol DoH (DNS-over-HTTPS atau DNS-over-HTTP/2).
Ya, Aplikasi ini hanya menggunakan Protokol DoH saja, tidak ada/tidak mendukung protokol DoT dan DNSCrypt, sayang sekali kalo gitu. Selain itu, Aplikasi ini hanya mendukung Sistem Operasi Android saja. Tapi, kabar baiknya, Aplikasi ini merupakan Proyek FLOSS, sehingga Anda bisa berkontribusi kalau Anda mau, dan di lisensikan menggunakan Apache 2.0.
Cuplikan Layar
Cuplikan Layar Utama dari Aplikasi Intra, yang sudah di aktifkan.
Cara menggunakan nya sangat mudah, Anda tinggal membuka Aplikasi nya, lalu tap pada tuas untuk mengaktifkan nya. Setelah mengaktifkannya, tuas akan secara otomatis bergeser ke arah kanan, dan status pun akan berubah menjadi “Protected” jika berhasil. Atau, jika pertama kalinya Anda membuka aplikasi tersebut, Anda tinggal ikuti saja petunjuk nya.
Secara default, Anda akan menggunakan Resolver DNS dari Google. Jadi, selain mengaktifkannya, Anda juga bisa mengganti Resolver DNS yang semula menggunakan DNS Google menjadi DNS Cloudflare atau DNS lainnya.
Atau, kalo kamu mau mengecualikan Aplikasi tertentu, kamu tinggal tap tombol yang ber-ikon tiga garis yang berbentuk seperti “Hamburger”, yang terletak di sudut kiri atas -> Lalu, klik pada “Settings” -> Nanti akan tampil pengaturan seperti pada Cuplikan Layar di bagian atas. Nah, disitulah Anda bisa mengatur Aplikasi tersebut.
Mudah, bukan?
#3: DNSCloak (DoH dan DNSCrypt) (iOS)
Logo dari DNSCloak di dapatkan dari Apple App Store
DNSCloak merupakan Aplikasi khusus iOS yang berguna untuk mengamankan lalu lintas DNS kamu serta Bypass Internet Positif. Aplikasi ini di buat oleh sebuah lembaga, yakni “Center for the Cultivation of Technology” yang berasal dari Jerman.
Beda dari Aplikasi ini dengan Aplikasi lain nya adalah, bahwa Aplikasi ini merupakan implementasi sepenuhnya dari DNSCrypt-Proxy. Jadi, Aplikasi ini mendukung Resolver DNS dengan Protokol DNS-over-HTTPS dan DNSCrypt saja. Jika Anda sebelum nya menggunakan DNSCrypt-Proxy atau Simple DNSCrypt di Windows, pasti cara menggunakan nya hampir sama.
Aplikasi ini adalah satu-satunya (yang saya lihat) implementasi dari DNSCrypt-Proxy sepenuhnya, bila di bandingkan dengan Aplikasi lainnya. Tapi, sayangnya, Aplikasi ini bukanlah Proyek FLOSS, sehingga Anda tidak bisa bebas berkontribusi, tidak seperti DNSCrypt-Proxy.
Ngomong-ngomong, karena saya tidak mempunyai perangkat dengan Sistem Operasi iOS (seperti iPhone dan iPad), maka bagian “Cuplikan Layar” tidak saya bahas disini. Jika Anda ingin melihat nya, silahkan ke Apple App Store dengan klik link pada bagian “Download” di bawah ini.
Karena saya tidak mempunyai perangkat dengan Sistem Operasi iOS, maka secara otomatis, saya tidak menggunakan Aplikasi tersebut. Untuk cara penggunaan nya, bisa kamu lihat Kultwit dari mas Aditya Daniel disini.
Well, pembahasan kali ini cukup sampai sini saja. Dengan kata lain, Artikel ini sebenarnya saya akhiri disini saja, tapi kalo mau lanjut, kamu bisa membaca bagian “Penutup” nya.
Salam Blogger,, pada kali ini admin akan membahas bagaimana menggunakan DartDevTools pada Terminal, jadi pada saat launcing Flutter versi 1.2 kemarin DarDevTools ini di perkenalkan oleh pengembang Flutter bawha DartDevTools suport pada dart versi 2.25 jadi pada setiap versi dart mempunyai tools baru dan salah satu tools yang sangat berguna untuk Flutter yaitu DartDevTools.
pada kali ini admin menjalankan DartDev Tools di OS LINUX dan menggunakan IDE Visual Studio Code.
Apa itu DartDev Tools??
Jadi DartDevTools adalah seperangkat alat kinerja untuk Dart dan Flutter. saat in sedang di dalam rilis terbaru pertinjau tetapi masih aktif dalam pengembangan untuk versi terbarunya.
Apa yang bisa saya lakukan dengan DartDev Tools??
DartDev Tools mendukung pemeriksaan tata letak UI dan keadaan aplikasi Flutter, mendiagnosis masalah kinerja UI yang ada dalam aplikasi Flutter, debugging level sumber dari aplikasi baris perntah Flutter atau Dart, dan melihat log umum dan infromasi diagnositk tentang aplikasi yang sedang berjalan.
Performace overlay : untuk melihat performace dari aplikasi yang kita buat
iOS : untuk melihat tampilan iOS apabila di jalankan di versi android
Debug Paint : untuk mengetahui tata letak atau posisi dari masing-masing komponen yang ada
Paint Baseline : untuk mengukur garis bawah pada Text yang ada pada aplikasi yang di buat
Slow Animations : untuk memperlambat proses transisi animasi yang ada pada aplikasi kita
Jadi 5 tools ini yang umum admin gunakan, adapun tools yang lain seperti timline dan debugging dan kedua tools ini belum sempat untuk mengathui lebih lanjut, tetapi penting untuk di ketahui apalagi tools untuk debugging sangat penting untuk kita ketahui dalam mengembangkan sebuah aplikasi,
Debuging ini adalah sebuah metode yang dilakukang oleh para programmer dan pengembang perangkat lunak untuk mencari dan mengurangi bug atau kerusakan program dalam sebuah komputer sehingga perangkat tersebut bekerja sesuai dengan harapan, jadi kesimpulannya adalah debuging sebuah proses menghilangkan bug daru suatu program.
Itulah pengatar mengenai DartDev Tools, untuk langkah-langkah bagimana menggunakan DartDev Tools simak penjelasan di bawah ini.
1.Menjalankan server di terminal
Pada gambar di atas kite menjalankan server dengan perintah:
flutter packages pub global run devtools
setelah dijalankan kemudian servernya akan runing dengan alamat ip 172.0.0.1 dengan port default 9100 setalah itu biarkan jalan jangan di tutup
2. Menjalankan printah flutter run --observatory-port=9200
Bagian ini ada 2 metode untuk runing fluttuernya dianatarnya:
flutter run --observatory-port=9200 flutter run --track-widget-creation
Untuk metode run pertama dengan cara setting port yang kita gunakan dan yang kedua dengan cara track-widget seperti di contoh code di atas, perlu dikatahui apabila run menggunakan metode kedua nanti portny akan kelihatan seperti gambar di atas yang sedang runing di port 42621 jadi dia menggunakan port yang random apabila di run
3. Menjalankan port 127.0.0.1:9100 di web browser
Apabila sudah berjalan seperti gambar di atas kemudian masukan port yang digunakan, seperti contoh pada gambar di atas yang berjalan di port 42621 kemudian clik connect, setelah connect maka hasilnya seperti gambar di bawah ini
jadi itulah hasil run menggunakan DartDev Tools, dimana ada beberapa tools yang tersedida dan penjelasannya sudah admin uraikan pada bagian awal artikel, selamat mencoba dan semoga sukses, apabila ada kualahan atau gagal bisa di tanyakan langsung di halaman komentar di bawah ini, sekian dan terimakasih,,, salam Blogger.