Showing posts with label Kehamilan Bermasalah. Show all posts
Showing posts with label Kehamilan Bermasalah. Show all posts

Tuesday, 1 January 2019

Meski Terlihat Sama, Ini Gejala Hamil Anggur yang Penting Diketahui

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.


Meski Terlihat Sama, Ini Gejala Hamil Anggur yang Penting DiketahuiTerjadinya kehamilan merupakan peristiwa berharga yang amat di nanti oleh hampir setiap pasangan yang sudah menikah. Akan tetapi sayangnya, tidak semua kehamilan selalu berjalan mulus pada setiap wanita. Beberapa orang harus menerima kenyataan pahit saat berita kehamilan mereka rupanya adalah kehamilan palsu seperti hamil anggur.





Tanda dan gejala yang dirasakan pada hamil anggur pada dasarnya sama dan hampir mirip seperti ciri-ciri hamil pada umumnya. Itulah mengapa banyak orang seringkali terlambat mendiagnosa kehamilan palsu ini sebagai kehamilan pada umumnya.






 Ini Gejala Hamil Anggur yang Penting Diketahui Meski Terlihat Sama, Ini Gejala Hamil Anggur yang Penting Diketahui





Nah, oleh karenanya penting sekali kita kenali seperti apa saja gejala hamil anggur yang penting untuk dipahami sekaligus melihat bagaimana cara membedakannya.





Meski Terlihat Sama, Ini Gejala Hamil Anggur yang Penting Diketahui





Sebelum mengetahui lebih jauh apa itu hamil anggur mari kita ketahui terlebih dahulu apa itu hamil anggur. Simak di bawah ini penjelasannya.





Apa Itu Hamil Anggur?





Dalam bahasa medis kondisi kehamilan anggur di sebut pula sebagian mola hidatidosa. Yakni sebuah kondisi yang cukup jarang terjadi namun apabila seorang penderita mengalami kondisi ini maka pasien harus mendapatkan terapi secepat mungkin untuk mencegah terjadinya komplikasi.





Secara penjabaran, kehamilan anggur merupakan suatu tumor jinak yang tumbuh pada bagian rahim. Atau bisa pula tumbuhnya sel-sel di dalam rahim yang terjadi secara abnormal atau tidak terkontrol pada masa awal kehamilan.





Akibat kondisi ini sel-sel tersebut akan membentuk kista. Hamil anggur merupakan suatu tipe Gestational Trophoblastic Disease (GTD) atau sebuah kondisi tumor pada masa kehamilan. Bila tumor yang dialami adalah jenis tumor ganas maka kondisi ini disebut sebagai choriocarcinoma.





Gejala Hamil Anggur





Kondisi hamil anggur terjadi ketika fetus dan plasenta di dalam rahim tidak berkembang dengan baik. Namun hingga sampai saat ini belum ada penyebab jelas yang memicu kondisi dari kehamilan yang satu ini.





Akan tetapi, penelitian mengungkapkan bahwa kondisi kehamilan anggur salah satunya disebabkan oleh gangguan kromosom. Dimana kromosom sendiri amat penting yakni membawa pesan genetik.





Seringkali hamil anggur diketahui setelah usia kehamilan mulai berkembang lebih lanjut. Kondisi ini di karenakan gejala hamil anggur memang mirip dengan kehamilan pada umumnya.





Namun sebenarnya, terdapat beberapa kondisi yang patut di curigai dimana kondisi ini bisa mengarah pada kehamilan yang bermasalah seperti hamil anggur. Apa sajakah itu? Mari simak di bawah ini informasinya.





Adanya Pendarahan





Tanda lain yang dapat terjadi pada mereka yang mengalami hamil anggur adalah pendarahan vaginal yang terjadi pada trimester awal kehamilannya. Pendarahan ini tidak berbentuk seperti darah haid dan juga darah yang muncul sebagai tanda awal kehamilan.





Akan tetapi, hal inilah yang sangat di sayangkan dimana sebagian besar wanita mengabaikan pendarahan awal kehamilan dan mengasumsikannya sebagai tanda keguguran atau mungkin menstruasi.





Maka dari itu, guna mendapatkan diagnosis jelas pada kondisi yang terjadi. Maka sebaiknya segera hubungi dokter dan periksakan masalah ini. Terkadang, hamil anggur pun menunjukan tanda positif pada saat dilakukan test kehamilan melalui test pack.





Mual dan Muntah Berlebihan





Wanita yang hamil anggur pun sama seperti wanita yang hamil pada umumnya dimana mual dan muntah yang berat akan mereka rasakan. Hal inilah yang seringkali membuat sebagian orang mengsumsikannya sebagai morning sikness.





Bahkan pada beberapa kasus, mual muntah yang dialami oleh wanita dengan hamil anggur bisa sampai membuat mereka harus menjalani rawat inap sebab kurangnya asupan nutrisi ke dalam tubuhnya.





Akan tetapi sebenarnya, morning sickness yang dialami oleh seorang wanita hamil biasanya tidak seberat itu. Tahapannya masih wajar dan tidak terlalu buruk. Untuknyalah, pengecekan kehamilan kepada ahlinya menjadi hal yang lebih penting dilakukan.





Pembengkakan Perut





Pembengkakan pada perut yang terjadi pada wanita dengan hamil anggur bukan terjadi sebab perkembangan bayi di dalam rahim. Namun kondisi ini terjadi sebab adanya ascites yakni pembesaran perut karenanya adanya gangguan pada fungsi hati.





Akan tetapi, karena rahim membesar secara tidak normal atau lebih besar dibandingkan dengan usia kandungan yang anda alami saat ini maka kondisi ini patut dicurigai.





Bila anda merasa usia kehamilan anda masih mudah, namun perut anda sudah membengkak lebih besar. Maka sebaiknya konsultasikan masalah ini dengan dokter sebab bisa mungkin hal ini adalah tanda dari hamil anggur.





Diare





Pada umumnya, ibu hamil memang akan mudah terserang dengan diare ataupun buang air kecil dengan frekuensi yang meningkat selama kehamilan. Kondisi ini terjadi sebab pembesaran pada rahim yang menekan bagian saluran urine ataupun bagian pencernaan.





Akan tetapi, bila diare yang dialami ternyata kondisinya begitu hebat bahkan sampai dengan adanya perubahan pada feses maka kondisi ini adalah kondisi berbahaya. Segera konsultasikan masalah ini dengan dokter dan periksakan pula kehamilan yang anda alami saat ini.





Keluarnya Cairan dari Organ Kewanitaan





Keputihan memang sangat rentan dengan ibu hamil. Akan tetapi, jenis cairan keputihan yang keluar biasanya dalam jumlah yang wajar dan tidak disertai dengan bau ataupun warna yang terlalu mencolok.





Sebaliknya, bila anda mengalami keluarnya cairan dari bagian organ kewanitaan dan merasa kondisi ini tidak normal maka segera konsultasikan dengan dokter.





Hipertensi





Tekanan darah yang normal pada umumnya ada di ukuran 120/80. Sementara pada ibu hamil, tekanan darah biasanya akan cenderung meningkat. Hal ini bukanlah kondisi yang wajar dan akan justru berbahaya apabila kondisi ini dibiarkan begitu saja.





Karena darah tinggi yang terjadi pada ibu hamil akan dapat menyebabkan sebuah kondisi yang dinamakan dengan preeclampsia dan menjadi ecplampsia.





Diagnosis hipertensi pada ibu hamil dapat dinyatakan apabila tekanan systole pada tubuhnya berada pada angka 140 atau lebih dan tekanan diastolenya berada di angka 90 ataupun lebih.





Nah, pada kehamilan anggur kondisi hipertensi pun bisa menjadi tanda yang menyertai kehamilan yang anda alami saat ini. Maka dari itu, sebelum kondisi ini berubah menjadi lebih buruk maka sebaiknya konsultasikan dengan dokter.





Bagaimana Mengetahui Kehamilan Anggur?





Setiap wanita yang sudah menikah tentu menanti-nanti berita kehamilan mereka. Betapa tidak, kehamilan menjadi anugerah yang dinanti-nanti setiap pasangan yang sudah menikah karena kehadiran buah hati akan dapat melengkapi kebahagiaan yang di rasakan bersama dengan pasangan.





Akan tetapi, jangan girang dulu ketika anda mengetahui hasil dari test kehamilan melalui test pack sebab kemungkinan hamil anggur pun menunjukan hasil yang sama ketika di test menggunakan test pack.





Ada baiknya, segera lakukan pengecekan kehamilan untuk mengetahui kehamilan anda adalah berita yang nyata bukanlah berita kehamilan anggur. Caranya adalah dengan melakukan beberapa test di bawah ini.






  • Lakukan pemeriksaan kehamilan dengan USG

  • Perhatikan pembengkakan perut, bila ukurannya lebih besar dari usia kehamilan anda maka patut diwaspadai.

  • Lakukan pengecekan dengan dopler untuk mengetahui detak jantung bayi.




Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Thursday, 27 September 2018

Catat! Mengapa USG di Trimester Pertama Itu Perlu?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Kehamilan memang menjadi salah satu keinginan dan juga harapan setiap wanita. Saat wanita dinyatakan hamil, maka tidak ada yang dapat membandingi kebahagiaan tersebut. Bagaimanapun juga, memiliki keturunan memang menjadi satu tujuan penting di dalam sebuah pernikahan. Dapat dikatakan bahwa wanita yang sudah menikah, hamil dan juga melahirkan dikategorikan sebagai wanita sejati.


Setelah wanita mengetahui bahwa ia hamil, maka berbagai hal memang harus Anda persiapkan. Mulai dari persiapan mental, tenaga dan juga materi. Dalam hal persiapan mental, tidak sedikit wanita yang mengalami kehamilan yang bermasalah disertai dengan tenaga yang memang harus kuat saat menghadapi kehamilan. Namun, segala hal tersebut memang menjadi satu hal pokok yang harus Anda persiapkan.


Terlebih saat Anda dinyatakan hamil dan memasuki usia kehamilan trimester pertama. Segala kekhawatiran dan juga ketakutan memang kerap menghampiri wanita. Untuk mengatasi hal tersebut, saat Anda dinyatakan hamil, alangkah baiknya jika Anda melakukan pemeriksaan USG sejak trimester pertama. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kondisi janin di dalam kandungan sejak dari pembuahan.


Mengapa USG di Trimester Pertama Itu Perlu?


Kehamilan memang menjadi salah satu keinginan dan juga harapan setiap wanita Catat! Mengapa USG di Trimester Pertama Itu Perlu?


Trimester pertama merupakan waktu kehamilan dari 0-12 minggu atau sekitar 3 bulan. Mungkin banyak wanita yang tidak mengetahui bahwa melakukan pemeriksaan USG pada trimester ini sangatlah penting. USG tidak hanya dilakukan untuk mengetahui jenis kelamin bayi saja, akan tetapi USG penting untuk mengetahui kondisi janin di dalam kandungan sejak terjadinya pembuahan.


Pemeriksaan tersebut tentunya untuk menghindari adanya hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada janin. Usia kehamilan trimester pertama memang terbilang masih sangat rawan sehingga harus dijaga dengan sebaik-baiknya. Banyak sekali kehamilan bermasalah dikarenakan tidak terdeteksi secara dini melalui USG.


Nah, mengapa USG di trimester pertama itu perlu? Beberapa poin di bawah ini akan menjelaskan kondisi dimana adanya kemungkinan kehamilan Anda bermasalah pada trimester pertama, diantaranya:


Gangguan Kantung Kehamilan


Masalah kehamilan pertama yang banyak terjadi dimana adanya gangguan pada kantung kehamilan. Seperti yang kita tahu bahwa kantung kehamilan merupakan salah satu bagian yang diperiksa oleh dokter saat pemeriksaan USG. Adanya kantung kehamilan menjadi hal yang membahagiakan bagi ibu. Akan tetapi, jangan menyimpulkan adanya kantung berarti Anda hamil.


Gangguan kehamilan di trimester pertama yang dapat dilihat melalui USG yakni adanya kehamilan kosong. Dalam masalah kehamilan ini yang terjadi dimana hanya ada kantung saja tanpa adanya janin atau embrio yang berkembang. Jika saat usia kehamilan 5-6 minggu embrio sudah terlihat melalui USG. Namun dalam kasus kehamilan kosong, embrio tidak terlihat sama sekali. Kehamilan kosong juga menjadi salah satu penyebab dimana wanita mengalami keguguran pada trimester pertama.


Salah Menentukan Usia Kehamilan


Seringkali usia kehamilan dari bidan tidak tepat  dengan usia kehamilan sebenarnya. Bisa saja Anda mengetahui usia kehamilan tersebut, namun ternyata tidak sesuai dengan usia janin di dalam kandungan. Hal ini kerap menimbulkan kesalahan dalam menentukan Hari Perkiraan Lahir (HPL).


Untuk mengetahui usia kehamilan Anda yang sebenarnya tentu dibutuhkan satu pemeriksaan khusus yakni USG. Dengan melakukan USG, maka Anda akan mendapatkan indikator mengenai usia kehamilan Anda yang sebenarnya. Selain menentukan usia kehamilan, USG juga dapat memberikan indikator lain seperti besar dan juga berat janin sehingga lebih jelas. Maka, mengetahui usia kehamilan memang sangat penting untuk menentukan gizi terbaik dan kebutuhan nutrisi janin di dalam kandungan.


Kehamilan Anggur


Masalah selanjutnya yakni dimana banyak sekali wanita yang mengalami kehamilan anggur. Istilah ini yakni untuk mendeskripsikan adanya pembuahan yang terjadi di dalam rahim. Namun, janin tidak mengalami perkembangan sama sekali sehingga terjadi kehamilan yang tidak normal. Kehamilan anggur ini terjadi dimana seharusnya embrio berkembang, justru plasenta berisi cairan.


Kehamilan anggur disini tentunya terjadi dikarenakan adanya kelainan pada jaringan plasenta yang berkembang secara berlebihan. Umumnya, gejala hamil anggur tidak terlalu signifikan dan menimbulkan gejala seperti kehamilan biasanya. Maka, banyak sekali wanita yang jarang memperdulikan kondisi ini.


Maka dari itu, salah satu cara yang paling tepat untuk mengetahui normalnya kehamilan Anda atau tidak yakni dengan pemeriksaan USG. Bagi wanita yang mengalami hamil anggur tentu harus mendapatkan pertolongan dengan segera. Dengan cara dilakukan operasi pengangkatan plasenta tersebut. Jika tidak, maka kondisi ini akan sangat membahayakan ibu hamil bahkan berisiko kematian. Semakin cepat terdeteksi, maka semakin cepat pula Anda menyelamatkan hidup Anda.


Tidak Adanya Denyut Jantung Janin


Perlunya USG di awal kehamilan yakni untuk mengetahui ada atau tidaknya denyut jantung bayi. Tidak seperti pemeriksaan bidan, USG justru dapat mendeteksi adanya denyut jantung janin dari sejak usia 6 minggu. Tidak sedikit kasus dimana janinnya tidak berkembang dikarenakan tidak adanya denyut jantung pada janin. Jika denyut jantung janin terdeteksi sejak awal, maka dapat dipastikan kehamilan Anda berhasil 95%. Maka untuk mendeteksinya lebih awal diperlukan langkah khusus yakni dengan melakukan pemeriksaan USG.


USG memang sudah dilakukan oleh wanita hamil selama lebih dari 30 tahun. Maka sangat wajar jika USG diperlukan untuk mengetahui kondisi perkembangan janin di dalam kandungan. Demikianlah beberapa alasan mengapa USG di trimester pertama itu perlu dilakukan.




Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Kenapa warga rohingya diusir dari negaranya

  Warga Rohingya telah mengalami pengusiran dan diskriminasi di Myanmar selama beberapa dekade. Konflik terhadap etnis Rohingya bersumber da...