Saturday, 4 April 2020

Postingan 'Mensesneg Revisi Pernyataan Fadjroel' Hilang, PKS: Kenapa Twitter Tidak Ditutup Sekalian?


DEMOKRASI.CO.ID - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), M. Sohibul Iman mengabarkan terkait penghapusan status yang dia upload di akun Twitter miliknya @msi_sohibuliman.

Isi statusnya terkait mengkritik tidak satu suaranya orang Istana menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo.

"Twit saya terkait berita Kompas tentang "koreksi Mensesneg atas pernyataan Jubir Presiden tentang bolehnya mudik" hilang. Berita di Kompas-nya juga hilang. Hanya ada di Tribun seperti di bawah ini. Ada apa?" tulis Sohibul di akun Twitternya sesaat lalu, Sabtu (4/4).

Berita Tribun yang dimaksud Sohibul adalah berjudul "Mensesneg Koreksi Pernyataan Jubir Presiden soal Pemerintah Bolehkan Mudik Lebaran" tertanggal 3 April 2020 pada 06,07 WIB.

Sohibul menjelaskan, adapun judul Kompas yang sudah raib adalah "Mensesneg Revisi Pernyataan Fadjroel soal Jokowi Bolehkan Mudik".

Postingan Sohibul menyertai berita Kompas itu adalah "@JubirPresiden RI dan Mensesneg itu dalam satu kabinet, kan? Ditangkap oleh sesama kabinet aja beda, lalu bagaimana kepala daerah dan masyarakat harus memahami pesan Presiden @Jokowi". Postingan itu diupload pada hari Kamis lalu (2/4).

Status itu hilang beitu saja, tanpa ada pemberitahuan dari pihak Twitter.

"Di bawah ini adalah twit saya yang hilang itu. Tanpa notifikasi apa-apa, raib begitu saja. Kenapa gak ditutup Twitter-nya sekalian aja ya? Agar tidak ada yang ngetwit apa pun," ujar Sohibul. (*)

No comments:

Post a Comment

Kenapa warga rohingya diusir dari negaranya

  Warga Rohingya telah mengalami pengusiran dan diskriminasi di Myanmar selama beberapa dekade. Konflik terhadap etnis Rohingya bersumber da...