Saturday, 4 April 2020

Sebut Virus Corona Tidak Tahan Panas, Pernyataan Luhut Dibantah WHO


DEMOKRASI.CO.ID - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan virus corona tidak kuat terhadap cuaca panas dan lembap. Hal ini disampaikan Luhut ketika berbicara dalam rapat koordinasi yang disiarkan lewat akun YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis (2/4/2020).

“Dari hasil modelling kita yang ada, cuaca Indonesia, ekuator ini yang panas dan juga humidity (kelembapan, red) tinggi itu untuk COVID-19 ini nggak kuat,” ujar Luhut.

Namun ternyata pernyataan Luhut ini sudah dibantah oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Menyitir dari website resmi WHO, bisa diketahui bahwa pernyataan Luhut merupakan mitos.

“Anda dapat terkena COVID-19, tidak peduli seberapa cerah atau panas cuacanya. Negara-negara dengan cuaca panas telah melaporkan kasus COVID-19,” demikian tertulis dalam website resmi WHO itu.

Agar tidak terkena virus corona, WHO lebih menyarankan untuk menjaga kebersihan diri dengan teliti.

“Untuk melindungi diri Anda, pastikan Anda sering membersihkan tangan dan teliti serta menghindari menyentuh mata, mulut, dan hidung Anda,” beber corona. [politiktoday]

No comments:

Post a Comment

Kenapa warga rohingya diusir dari negaranya

  Warga Rohingya telah mengalami pengusiran dan diskriminasi di Myanmar selama beberapa dekade. Konflik terhadap etnis Rohingya bersumber da...