OTHER BLOG

Music

Gunakan Tombol Melayang sebelah Kanan Untuk AUTO SCROLL

Saturday 4 April 2020

Pengamat: Tak Seperti SBY-JK, Pemerintah Kini Tak Satu Komando di saat Darurat

Pengamat: Tak Seperti SBY-JK, Pemerintah Kini Tak Satu Komando di saat Darurat - Hallo sahabat Didhiksty Blog, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pengamat: Tak Seperti SBY-JK, Pemerintah Kini Tak Satu Komando di saat Darurat, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Politik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pengamat: Tak Seperti SBY-JK, Pemerintah Kini Tak Satu Komando di saat Darurat
link : Pengamat: Tak Seperti SBY-JK, Pemerintah Kini Tak Satu Komando di saat Darurat

Baca juga


Pengamat: Tak Seperti SBY-JK, Pemerintah Kini Tak Satu Komando di saat Darurat


DEMOKRASI.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa kali menegaskan supaya pemerintah daerah satu visi dengan pemerintah pusat, termasuk dalam penanganan virus corona (Covid-19). Penegasan yang berulang-ulang dari kepala negara itu dianggap sebagai gambaran pemerintahan yang tak satu komando.

“Memang disayangkan dalam situasi darurat, kebijakan pemerintah tidak satu komando. Hal ini berbanding terbalik dengan rezim SBY-JK,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, saat dikonfirmasi akhir pekan ini.

Menurut dia, pemerintahan di zaman Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY (2004-2009) lebih terukur dan terarah soal komando kebijakan pusat di masa darurat. Eks ketua umum Partai Demokrat itu dinilai bisa mengarahkan kepala daerah dengan baik. Begitu pula dengan partnernya, Jusuf Kalla ketika itu.

“Di mana pemerintah pusat sanggup memimpin aktivitas daerah dalam hal penanganan situasi darurat,” ucap Dedi.

Menurut dia, tidak satu komandonya antara pusat dan daerah di zaman Jokowi dikarenakan beberapa hal. Misalnya karena pemerintah pusat tak bergerak cepat.

Malah, kata Dedi, daerah banyak yang memberlakukan karantina wilayah terlebih dulu. Meski berkali-kali Jokowi mengatakan kebijakan itu kewenangan pusat.

“Ada potensi daerah kehilangan kepercayaan pada pemerintah pusat seiring lambatnya kebijakan pusat terkait langkah strategis yang harus diambil daerah,” ucap Dedi.

Menurut dia, Jokowi kini berusaha bertindak lebih tegas untuk menggerus krisis kepercayaan tersebut. Langkah yang ditempuh pun harus lebih strategis dan bisa memberi dasar yang jelas bagi daerah untuk bertindak, sebagaimana fungsi pemerintah pusat semestinya.

“Untuk itu, presiden merasa perlu memberikan tekanan karena semakin hari semakin banyak daerah yang mengambil langkah di luar instruksi pusat,” kata dia. (*)


Demikianlah Artikel Pengamat: Tak Seperti SBY-JK, Pemerintah Kini Tak Satu Komando di saat Darurat

Sekianlah artikel Pengamat: Tak Seperti SBY-JK, Pemerintah Kini Tak Satu Komando di saat Darurat kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pengamat: Tak Seperti SBY-JK, Pemerintah Kini Tak Satu Komando di saat Darurat dengan alamat link https://didhiksty.blogspot.com/2020/04/pengamat-tak-seperti-sby-jk-pemerintah.html

No comments:

Post a Comment