Judul : 7 Film Barat yang Dilarang Tayang di Indonesia, Tidak Lulus Sensor
link : 7 Film Barat yang Dilarang Tayang di Indonesia, Tidak Lulus Sensor
7 Film Barat yang Dilarang Tayang di Indonesia, Tidak Lulus Sensor
Ada sangat banyak film Hollywood yang rilis setiap tahunnya, tetapi tidak semuanya dapat kita nikmati. Pasalnya, terdapat sejumlah film barat yang dilarang tayang di Indonesia.
Alasannya beragam, tetapi kebanyakan karena film-film tersebut memuat adegan yang menampilkan kekerasan atau terlalu vulgar. Beberapa di antaranya juga dianggap membawa pengaruh buruk bagi penonton sehingga dilarang penayangannya.
Berikut ini tujuh film barat yang dilarang tayang di Indonesia yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Schindler's List (1993)
Schindler's List
Film Barat yang dilarang tayang di Indonesia, salah satunya Schindler's List (Foto: Amblin Entertainment)
Sukses meraih tujuh penghargaan Oscar di tahun 1994, tetapi Schindler's List dilarang tayang di Indonesia. Terdapat alasan mengapa film ini dianggap tidak layak tayang di Indonesia.
Pasalnya, dalam film Schindler's List mengandung unsur kekerasan serta adegan telanjang. Meski demikian, Schindler's List merupakan salah satu film terbaik garapan sutradara Steven Spielberg.
2. True Lies (1994)
Dirilis tahun 1994, True Lies merupakan film yang disutradarai oleh James Cameron dan dibintangi Arnold Schwarzenegger.
True Lies juga merupakan salah satu film Barat yang dilarang penayangannya di Indonesia. Hal itu karena film ini terlihat berpotensi menebar kontroversi sebab menggambarkan Islam sebagai agama ekstremis.
3. Noah (2004)
Noah merupakan film yang berisi penafsiran Darren Aronofosky mengenai kisah hidup Nabi Nuh. Namun, film ini menuai banyak kontroversi, terutama terkait penggambaran Nuh sebagai manusia biasa yang terbebani.
Tak hanya di Indonesia, film Noah juga dilarang penayangannya di negara-negara mayoritas Islam lainnya di dunia.
4. Balibo (2009)
Film Barat yang dilarang tayang di Indonesia berikutnya adalah Balibo. Film Australia ini berkisah mengenai sekelompok wartawan yang ditangkap.
Kemudian mereka dibunuh saat meliput invasi Indonesia ke Timor Timur pada tahun 1975.
5. Fifty Shades of Grey (2015)
Fifty Shades of Grey (2015)
Film Barat yang dilarang tayang di Indonesia, salah satunya Fifty Shades of Grey (Foto: dok. Focus Features/Michael De Luca Productions/Trigger Street Productions via IMDb)
Unsur seks yang mendominasi film Fifty Shades of Grey membuat film ini juga dilarang penayangannya di Indonesia. Fifty Shades of Grey sendiri merupakan film yang diangkat dari novel dengan judul serupa.
Selain Indonesia, film ini juga dilarang tayang di beberapa negara di dunia.
6. Dirty Grandpa (2016)
Dirty Grandpa merupakan film yang mengisahkan seorang kakek genit yang memiliki fantasi liar saat berlibur bersama cucunya. Judul yang dinilai terlalu vulgar serta adegan seksual yang frontal membuat film ini tidak lulus sensor dari Lembaga Film Indonesia.
Pasalnya, Dirty Grandpa dinilai dapat memberikan efek buruk pada penonton Indonesia.
7. Suspiria (2018)
Selanjutnya adalah film berjudul Suspiria yang bercerita tentang kelompok penari balet yang ternyata dikendalikan oleh sosok penyihir.
Suspiria menceritakan tentang kisah sekte gelap dan banyak mengandung adegan dewasa dan sadis. Hal tersebut membuat film yang dirilis tahun 2018 ini dilarang tayang di Indonesia.
Demikian tujuh film barat yang dilarang tayang di Indonesia.
Demikianlah Artikel 7 Film Barat yang Dilarang Tayang di Indonesia, Tidak Lulus Sensor
Anda sekarang membaca artikel 7 Film Barat yang Dilarang Tayang di Indonesia, Tidak Lulus Sensor dengan alamat link https://didhiksty.blogspot.com/2022/12/7-film-barat-yang-dilarang-tayang-di.html
No comments:
Post a Comment