DokterSehat.Com – Seks merupakan kebutuhan pokok pria dan wanita. Setiap orang membutuhkan seks untuk kebutuhan fisik dan psikologinya. Untuk mencukupi kebutuhan ini pasangan disarankan melakukan seks setidaknya sekali dalam seminggu. Kalau mereka bisa melakukan lebih akan lebih baik karena bisa menjaga kedekatan emosional.
Meski seks merupakan kebutuhan pokok yang diinginkan pasangan, ada kalanya pria atau wanita tidak tahu banyak tentang seks. Banyak sekali pertanyaan tentang seks yang membuat pasangan malu sehingga mereka lebih sering memendamnya. Berikut beberapa pertanyaan terkait seks yang sering dianggap memalukan oleh pasangan.
Bagaimana wanita mendapatkan orgasme?
Sebagian besar pasangan tidak paham dan sering penasaran tentang bagaimana cara wanita mendapatkan orgasme. Wanita memiliki anatomi kemaluan yang berbeda dengan pria. Perbedaan ini membuat orgasme juga tidak sama. Pria mendapat orgasme setelah ujung penis mendapatkan rangsangan yang kuat khususnya akibat gesekan dengan vagina.
Pada wanita, orgasme tidak sama karena ada banyak cara mendapatkannya. Orgasme bisa terjadi karena adanya penetrasi vaginal semata. Namun, beberapa wanita juga mengalami orgasme dengan rangsangan pada klitoris dan labia. Orgasme yang dirasakan oleh wanita juga tidak disertai dengan ejakulasi seperti layaknya pria meski beberapa wanita juga mengeluarkan cairan.
Apakah G-Spot itu nyata?
Beberapa orang berpendapat kalau G-Spot itu tidak ada? Namun, tidak sedikit praktisi seks menyatakan kalau titik nikmat ini ada. Namun, G-Spot tidak hanya terdiri dari satu titik saja, bagian yang membuat wanita nikmat ini tersambung dengan klitoris yang berada di luar. Jadi, kalau mau mendapatkan orgasme dengan G-Spot harus merangsang klitoris juga.
Pria bisa melakukan stimulasi titik kecil ini dengan merangsang klitoris dulu. Selanjutnya, masukkan jari perlahan-lahan dan memutar. Letak dari G-Spot biasanya beberapa cm saja dari lubang vagina. Coba gerakkan jari ke kiri dan ke kanan untuk mengetahui titik yang tepat. Setiap wanita memiliki lokasi yang berbeda-beda.
Apakah ukuran menentukan kenikmatan?
Tidak bisa dimungkiri lagi kalau kenikmatan seks ditentukan oleh ukuran dari penis pria. Namun, ukuran tidak selalu berhubungan dengan kenikmatan. Kita ambil contoh sederhana saja. Ada wanita yang memiliki ukuran vulva cukup kecil. Kalau mereka memiliki pasangan dengan ukuran penis cukup besar, peluang merasakan sakit cukup besar.
Selain itu, wanita juga memiliki ukuran kepuasan sendiri-sendiri. Terkadang ukuran penis yang biasa saja justru bisa memuaskan mereka. Ukuran penis bukan jaminan pria memiliki stamina yang baik di atas ranjang. Ada kalanya pria mudah mengalami ejakulasi atau malah susah mendapatkan ereksi maksimal.
Masih bolehkah masturbasi setelah menikah?
Pertanyaan ini mungkin sering dimiliki oleh pria: bolehkan melakukan masturbasi setelah menilah? Jawabannya ada dua, pertama adalah bisa kalau dilakukan dengan porsi yang tepat. Maksud dari porsi yang tepat ini adalah tidak berlebihan dan dilakukan untuk sekadar melakukan penyegaran saja, misal saat stres berlebihan.
Masturbasi saat seks bisa jadi dilarang kalau dilakukan terlalu sering. Misal pasangan melakukan setiap hari sehingga mengganggu seks yang asli. Selain itu, melakukan masturbasi yang berlebihan juga bisa menyebabkan pria jadi kecanduan dan memperburuk koneksi antara suami dan istri.
Berapa kedalaman dari vagina?
Pertanyaan ini tidak hanya membuat pria penasaran, wanita pun juga penasaran. Rasa penasaran ini sebenarnya wajar mengingat banyak sekali vagina yang mampu menerima penis dengan ukuran berapa pun.
Normalnya ukuran lorong vagina sekitar 8-10 cm, tapi ada juga yang lebih dari ini. Ras dan juga pertumbuhan wanita memengaruhi panjang dari lorong vagina. Sebagian besar lorong ini terdiri dari otot yang bisa berkontraksi dan relaksasi.
Semoga ulasan di atas bisa menjawab pertanyaan Anda tentang seks yang kadang tidak diajarkan di mana pun.
No comments:
Post a Comment