Saturday, 10 December 2022

Bahaya Makan Mie Instan dan Telur Setengah Matang

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

mie_goreng_instan_doktersehat_3
Photo Source: Flickr/Valentin Janiaut

DokterSehat.Com– Agar rasa mie instan menjadi lebih nikmat, kita bisa menambahkan bahan lainnya seperti telur, daging, atau sayuran. Terkadang, telur yang kita tambahkan pada mie instan adalah telur setengah matang. Lelehan dari telur yang belum benar-benar matang ini dianggap bisa membuat mie instan menjadi semakin lezat. Meskipun telur termasuk dalam bahan makanan yang sehat, bisa jadi menambahkan telur setengah dalam mie instan membuatnya menjadi semakin tidak sehat.

Di dalam telur terdapat kandungan zat avidin yang sebenarnya berfungsi sebagai pelindung kandungan gizi di dalam telur. Kandungan zat avidin ini bisa dihilangkan jika kita benar-benar memasaknya hingga matang, namun jika hanya dimasak setengah matang, masih ada kandungan zat avidin yang tersisa pada telur yang kita konsumsi sehingga dikhawatirkan bisa menyebabkan efek buruk layaknya gatal-gatal atau pembengkakan pada kulit.

Cangkang telur bisa jadi masih memiliki bakteri salmonella yang hidup. Saat kita memasak telur atau memecahkan cangkangnya, bisa jadi telur ini terkontaminasi bakteri tersebut. Dengan memasaknya hingga benar-benar matang, bakteri ini akan mati sehingga kita tidak akan mengalami dampak kesehatan saat mengonsumsinya. Sayangnya, jika telur hanya dimasak setengah matang, maka dikhawatirkan masih ada bakteri yang masih hidup dan masuk ke dalam tubuh. Kita pun akan lebih rentan untuk terkena gangguan pencernaan atau bahkan penyakit tifus.

Telur setengah matang juga masih memiliki kandungan ovomucoid. Sebagaimana kandungan avidin, kandungan ini juga bisa menyebabkan gatal-gatal pada kulit. Bahkan, dalam banyak kasus, kandungan ini bisa menyebabkan datangnya gangguan pernapasan. Selain itu, di dalam telur setengah matang juga dikhawatirkan masih ada kandungan melamin. Melamin ini didapatkan dari bahan pakan ayam petelur yang diberikan oleh para peternak. Masalahnya adalah kandungan ini jika sampai masuk ke dalam tubuh manusia akan membahayakan kesehatan ginjal kita.

Melihat adanya fakta ini, jika kita ingin menambahkan telur pada mie instan yang ingin kita makan, pastikan untuk memasaknya hingga benar-benar matang sehingga kandungan kurang sehatnya tidak akan menyebabkan efek buruk bagi kesehatan tubuh. Hanya saja, pastikan untuk membatasi konsumsi mie instan karena tidak baik bagi tubuh kita.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

No comments:

Post a Comment

Kenapa warga rohingya diusir dari negaranya

  Warga Rohingya telah mengalami pengusiran dan diskriminasi di Myanmar selama beberapa dekade. Konflik terhadap etnis Rohingya bersumber da...