DokterSehat.Com– Siapa sih yang tidak suka dengan renyahnya gorengan? Camilan yang satu ini memang telah menjadi favorit bagi kebanyakan masyarakat Indonesia. Tak hanya dijadikan lauk, gorengan seringkali dijadikan makanan yang dikonsumsi saat mengobrol atau menonton acara televisi. Sayangnya, dibalik kelezatannya, gorengan dikenal luas sebagai salah satu makanan yang paling tidak sehat bagi tubuh kita.
Menurut pakar kesehatan, gorengan bahkan bisa menyebabkan datangnya stroke. Memang, kondisi ini tidak akan terjadi secara langsung, namun, jika kita terlalu sering mengonsumsinya, maka kadar kolesterol di dalam tubuh akan meningkat dengan signifikan sehingga bisa menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah. Plak inilah yang akhirnya bisa menyumbat sirkulasi darah dan menyebabkan datangnya stroke. Risiko ini bahkan bisa semakin tinggi jika kita sering mengonsumsi gorengan yang dimasak di dalam minyak goreng yang dipakai berulang-ulang kali hingga warnanya berubah menjadi kehitaman.
Mengolah makanan di dalam minyak goreng sebenarnya sudah cukup untuk membuat kadar kalori dan lemak jahat di dalam makanan tersebut meningkat. Masalahnya adalah lemak jahat ini sangat berbahaya bagi kesehatan pembuluh darah. Kadar kolesterol jahat akan naik dengan signifikan dan kadar kolesterol baik justru akan menurun. Kondisi ini akan memicu penumpukan plak pada bagian dalam dinding pembuluh darah arteri. Semakin banyak penumpukan plak ini, semakin sempit dan kaku pembuluh darah sehingga menyebabkan munculnya kondisi aterosklerosis yang merupakan salah satu faktor utama dari stroke.
Karena alasan inilah pakar kesehatan menyarankan kita untuk tidak sering-sering mengonsumsi gorengan. Konsumsilah sesekali saja, bukannya setiap hari. Selain itu, mulailah untuk menerapkan pola makan yang lebih sehat, khususnya dalam hal menurunkan asupan dengan kandungan lemak dan kolesterol, memperbanyak makanan berserat, dan memastikan diri untuk minum air putih dengan cukup setiap hari. Cara ini disebut-sebut bisa membantu menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh.
Agar proses penurunan kolesterol dan risiko stroke bisa semakin maksimal, pakar kesehatan menyarankan kita untuk rajin melakukan olahraga. Dengan melakukannya, sirkulasi darah akan semakin lancar dan proses pembuangan kolesterol jahat dari dalam tubuh pun akan lancar.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
No comments:
Post a Comment