DokterSehat.Com– Makanan manis memang sangat digemari oleh berbagai kalangan, baik pria maupun wanita, tua maupun muda. Makanan manis yang mengandung gula seperti permen, cokelat, cake, dan makanan manis lainnya bisa mereka konsumsi hampir setiap hari.
Gula memang dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber energi. Namun, jika mengonsumsi gula terlalu banyak, maka risiko penyakit berbahaya seperti diabetes dan obesitas akan mengintai tubuh Anda. Selain itu, konsumsi gula berlebih ternyata juga bisa merusak kehidupan seksual.
Berikut adalah beberapa alasan yang perlu Anda ketahui mengapa gula mampu menurunkan kehidupan seksual, sehingga Anda bisa mengonsumsi gula dengan lebih bijak.
- Terjadi Resistensi Leptin
Alasan mengapa gula dapat merusak kehidupan seksual yang pertama adalah terjadi resistensi leptin. Leptin merupakan hormon yang berhubungan dengan asupan makanan yang berfungsi untuk mengontrol hasrat seksual. jika Anda mengonsumsi gula terlalu banyak, maka hal terjadi selanjutnya adalah resistensi insulin yang kemudian akan memengaruhi kesehatan seksual Anda.
- Menurunkan Libido dan Kadar Testosteron
Libido dan hormon testosterone memiliki pengaruh penting dalam hubungan seksual. berkat kedua hormon ini, gairah seksual Anda akan meningkat. Selain itu, hormon testosterone juga berfungsi untuk meningkatkan ereksi pada pasangan. Resistensi insulin yang dapat mengakibatkan libido dan testosterone menurun akan terjadi jika Anda mengonsumsi gula secara berlebih.
- Mudah Lelah
Aktivitas seksual sama seperti saat Anda sedang berolahraga. Dibutuhkan tenaga dan ketahanan tubuh lebih banyak agar tidak mudah lelah. Anda pasti tidak mau saat sedang menikmati hubungan seksual dan belum mencapai puncak, tapi Anda sudah merasa lelah dan ingin menghentikannya. Akan tetapi, mudah lelah saat melakukan hubungan seksual akan terjadi apabila Anda terlalu banyak mengonsumsi gula. Anda akan mudah lelah sehingga hubungan seksual Anda akan menjadi tidak berkualitas.
- Mempengaruhi Hormon Pertumbuhan
Kelebihan gula juga dapat menyebabkan resistensi insulin dan mempengaruhi fungsi seksual. hal tersebut terjadi karena hormon pertumbuhan yang disekresikan oleh kelenjar pituitari yang berguna untuk membantu menjaga libido agar tetap optimal tidak berfungsi dengan baik.
No comments:
Post a Comment