Friday, 23 December 2022

Kolesterol Tinggi Dilarang Makan Tongkol?


daging-ikan-doktersehat
Photo Source: Flickr/ralphandjenny

DokterSehat.Com– Salah satu ikan yang paling disukai oleh masyarakat adalah ikan tongkol. Rasa dan tekstur dari ikan tongkol sangatlah unik dan mampu membuat lidah kita bergoyang. Hanya saja, ada anggapan yang menyebutkan bahwa tongkol termasuk dalam bahan makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita kolesterol tinggi. Apakah anggapan ini sesuai dengan fakta medis?

Pakar kesehatan menyebutkan bahwa sebagaimana ikan-ikan laut pada umumnya, ikan tongkol justru mampu menurunkan kadar kolesterol darah. Hal ini berarti, makanan ini justru aman dan sangat dianjurkan bagi penderita kolesterol tinggi.

Ikan tongkol, ikan makarel, ikan kembung, ikan salmon, sarden, dan tuna kaya akan kandungan asam lemak omega 3 yang sangat baik bagi kesehatan tekanan darah. Kandungan ini juga mampu menurunkan risiko penumpukan plak pada pembuluh darah akibat kolesterol. Hal ini berarti, tak hanya menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, rajin makan ikan tongkol justru bisa menurunkan risiko terkena penyakit seperti serangan jantung, stroke, hingga kematian dini. Hanya saja, kadar asam lemak omega 3 di dalam tongkol ternyata tidak setinggi ikan-ikan lain yang disebutkan sebelumnya.

Demi menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, American Heart Association menyarankan kita untuk mengonsumsi minimal 2 porsi ikan dalam sepekan. Pastikan untuk tidak memasak ikan ini dengan cara digoreng karena justru bisa membuatnya kaya akan lemak jahat. Akan jauh lebih baik jika ikan-ikan ini diolah dengan cara direbus atau dipanggang.

Alih-alih menghindari ikan, termasuk ikan tongkol, ada baiknya kita menghindari daging berlemak, gorengan, dan makanan yang kaya akan kandungan lemak jenuh atau lemak trans lainnya jika ingin menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

No comments:

Post a Comment

Kenapa warga rohingya diusir dari negaranya

  Warga Rohingya telah mengalami pengusiran dan diskriminasi di Myanmar selama beberapa dekade. Konflik terhadap etnis Rohingya bersumber da...