DokterSehat.Com – Selama ini pria dikenal sebagai makhluk yang mudah sekali mendapatkan orgasme. Bahkan saking mudahnya mendapatkan orgasme, hampir di setiap aktivitas seks, mereka bisa mendapatkan kepuasan dan ejakulasi. Namun, pada kondisi tertentu, pria justru tidak bisa mendapatkan orgasme dengan mudah.
Tidak bisanya pria mendapatkan orgasme atau anorgasmia ini ada banyak. Masing-masing kondisi memengaruhi pria secara fisik dan juga mental. Berikut beberapa kondisi yang menyebabkan anorgasmia selengkapnya dan bagaimana cara mengatasinya.
Jenis anorgasmia pada pria
Secara umum anorgasmia pada pria ada dua jenis:
Anorgasmia primer
Anorgasmia jenis primer ini terjadi pada pria apa pun usianya, biasanya yang masih muda. Jenis gangguan ini menyebabkan pria sama sekali tidak mendapatkan orgasme dalam hidupnya. Meski bisa mendapatkan ereksi sempurna dan melakukan seks, peluang mendapatkan orgasmenya cukup rendah.
Anorgasmia sekunder
Anorgasmia sekunder adalah kesulitan mendapatkan orgasme sementara. Biasanya pria sudah pernah mendapatkan orgasme. Namun, karena kondisi tertentu, orgasme itu akhirnya susah dicapai dengan mudah.
Penyebab anorgasmia pada pria
Penyebab anorgasmeia pada pria ada banyak mulai dari fisik dan juga psikis. Berikut penyebab susahnya orgasme pada pria selengkapnya.
Mengalami rasa takut dengan seks
Pria juga bisa merasakan takut untuk berhubungan badan. Rasa takut ini bisa terjadi karena pria pernah mengalami kejadian buruk di masa lalunya. Misal pria yang mengalami kekerasan seksual atau mendapatkan pelecehan saat kecil. Kondisi ini membuat mereka jadi takut untuk melakukan seks atau sekadar menjalin hubungan.
Selain masalah trauma di masa lalu, seks juga mengalami gangguan karena keraguan pria. Beberapa pria merasa tidak mampu melakukan seks. Mereka takut kalau tidak bisa memuaskan pasangan. Karena rasa takut yang cukup besar ini, seks akhirnya tidak bisa berjalan dengan lancar.
Mengalami stres yang berkepanjangan
Selain rasa takut pada kemampuan diri sendiri dan kejadian di masa lalu, stres yang berkepanjangan juga memicu pria susah mendapatkan orgasme. Kondisi ini akan semakin parah kalau pria tidak bisa mengendalikan stres dengan baik sehingga apa saja yang dilakukan tidak bisa berjalan dengan maksimal.
Penyakit autoimun multiple sclerosis
Penyakit autoimun juga menyebabkan pria mengalami gangguan orgasme. Biasanya penyakit ini juga berhubungan langsung dengan ejakulasi yang tertunda atau retrograde. Pria akan susah mendapatkan orgasme dan ejakulasi susah keluar atau masuk ke dalam kandung kemih lalu keluar bersamaan dengan urine.
Penyakit ini bisa terjadi pada banyak pria dan menyebabkan anorgasmia sekunder meski beberapa pria mengalaminya sejak usia muda.
Diabetes
Pria yang mengalami diabetes juga akan susah mendapatkan orgasme. Selain itu, pria juga susah mendapatkan ereksi dengan sempurna Diabetes tipe 1 dan 2 bisa menyebabkan kondisi ini.
Pernah ada operasi di penis
Pria yang pernah mengalami operasi di area penis bisa juga alami gangguan orgasme. Luka saat pembedahan menimbulkan efek jangka panjang pada pria.
Cara mengatasi anorgasmia
Anorgasmeia bisa diatasi dengan menyembuhkan penyakit atau menghilangkan pemicunya. Secara umum, cara di bawah ini sering dilakukan.
- Kalau masalahnya ada pada gangguan hormon, terapi bisa dilakukan agar kadar testosteron terjaga.
- Menghentikan konsumsi alkohol dan melalukan gaya hidup sehat.
- Gangguan psikis bisa diatasi dengan mencoba menghubungi psikiater.
- Gangguan seperti diabetes diatasi dengan mengendalikan gula darah di dalam tubuh.
- Menjalin komunikasi yang intens dengan pasangan agar muncul rasa percaya.
Inilah beberapa penyebab pria susah mendapatkan orgasme. Semoga kita tidak mengalami gangguan di tas, ya!
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
No comments:
Post a Comment