Kehamilan memang menjadi salah satu keinginan dan juga harapan setiap wanita. Saat wanita dinyatakan hamil, maka tidak ada yang dapat membandingi kebahagiaan tersebut. Bagaimanapun juga, memiliki keturunan memang menjadi satu tujuan penting di dalam sebuah pernikahan. Dapat dikatakan bahwa wanita yang sudah menikah, hamil dan juga melahirkan dikategorikan sebagai wanita sejati.
Setelah wanita mengetahui bahwa ia hamil, maka berbagai hal memang harus Anda persiapkan. Mulai dari persiapan mental, tenaga dan juga materi. Dalam hal persiapan mental, tidak sedikit wanita yang mengalami kehamilan yang bermasalah disertai dengan tenaga yang memang harus kuat saat menghadapi kehamilan. Namun, segala hal tersebut memang menjadi satu hal pokok yang harus Anda persiapkan.
Terlebih saat Anda dinyatakan hamil dan memasuki usia kehamilan trimester pertama. Segala kekhawatiran dan juga ketakutan memang kerap menghampiri wanita. Untuk mengatasi hal tersebut, saat Anda dinyatakan hamil, alangkah baiknya jika Anda melakukan pemeriksaan USG sejak trimester pertama. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kondisi janin di dalam kandungan sejak dari pembuahan.
Mengapa USG di Trimester Pertama Itu Perlu?
Trimester pertama merupakan waktu kehamilan dari 0-12 minggu atau sekitar 3 bulan. Mungkin banyak wanita yang tidak mengetahui bahwa melakukan pemeriksaan USG pada trimester ini sangatlah penting. USG tidak hanya dilakukan untuk mengetahui jenis kelamin bayi saja, akan tetapi USG penting untuk mengetahui kondisi janin di dalam kandungan sejak terjadinya pembuahan.
Pemeriksaan tersebut tentunya untuk menghindari adanya hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada janin. Usia kehamilan trimester pertama memang terbilang masih sangat rawan sehingga harus dijaga dengan sebaik-baiknya. Banyak sekali kehamilan bermasalah dikarenakan tidak terdeteksi secara dini melalui USG.
Nah, mengapa USG di trimester pertama itu perlu? Beberapa poin di bawah ini akan menjelaskan kondisi dimana adanya kemungkinan kehamilan Anda bermasalah pada trimester pertama, diantaranya:
Gangguan Kantung Kehamilan
Masalah kehamilan pertama yang banyak terjadi dimana adanya gangguan pada kantung kehamilan. Seperti yang kita tahu bahwa kantung kehamilan merupakan salah satu bagian yang diperiksa oleh dokter saat pemeriksaan USG. Adanya kantung kehamilan menjadi hal yang membahagiakan bagi ibu. Akan tetapi, jangan menyimpulkan adanya kantung berarti Anda hamil.
Gangguan kehamilan di trimester pertama yang dapat dilihat melalui USG yakni adanya kehamilan kosong. Dalam masalah kehamilan ini yang terjadi dimana hanya ada kantung saja tanpa adanya janin atau embrio yang berkembang. Jika saat usia kehamilan 5-6 minggu embrio sudah terlihat melalui USG. Namun dalam kasus kehamilan kosong, embrio tidak terlihat sama sekali. Kehamilan kosong juga menjadi salah satu penyebab dimana wanita mengalami keguguran pada trimester pertama.
Salah Menentukan Usia Kehamilan
Seringkali usia kehamilan dari bidan tidak tepat dengan usia kehamilan sebenarnya. Bisa saja Anda mengetahui usia kehamilan tersebut, namun ternyata tidak sesuai dengan usia janin di dalam kandungan. Hal ini kerap menimbulkan kesalahan dalam menentukan Hari Perkiraan Lahir (HPL).
Untuk mengetahui usia kehamilan Anda yang sebenarnya tentu dibutuhkan satu pemeriksaan khusus yakni USG. Dengan melakukan USG, maka Anda akan mendapatkan indikator mengenai usia kehamilan Anda yang sebenarnya. Selain menentukan usia kehamilan, USG juga dapat memberikan indikator lain seperti besar dan juga berat janin sehingga lebih jelas. Maka, mengetahui usia kehamilan memang sangat penting untuk menentukan gizi terbaik dan kebutuhan nutrisi janin di dalam kandungan.
Kehamilan Anggur
Masalah selanjutnya yakni dimana banyak sekali wanita yang mengalami kehamilan anggur. Istilah ini yakni untuk mendeskripsikan adanya pembuahan yang terjadi di dalam rahim. Namun, janin tidak mengalami perkembangan sama sekali sehingga terjadi kehamilan yang tidak normal. Kehamilan anggur ini terjadi dimana seharusnya embrio berkembang, justru plasenta berisi cairan.
Kehamilan anggur disini tentunya terjadi dikarenakan adanya kelainan pada jaringan plasenta yang berkembang secara berlebihan. Umumnya, gejala hamil anggur tidak terlalu signifikan dan menimbulkan gejala seperti kehamilan biasanya. Maka, banyak sekali wanita yang jarang memperdulikan kondisi ini.
Maka dari itu, salah satu cara yang paling tepat untuk mengetahui normalnya kehamilan Anda atau tidak yakni dengan pemeriksaan USG. Bagi wanita yang mengalami hamil anggur tentu harus mendapatkan pertolongan dengan segera. Dengan cara dilakukan operasi pengangkatan plasenta tersebut. Jika tidak, maka kondisi ini akan sangat membahayakan ibu hamil bahkan berisiko kematian. Semakin cepat terdeteksi, maka semakin cepat pula Anda menyelamatkan hidup Anda.
Tidak Adanya Denyut Jantung Janin
Perlunya USG di awal kehamilan yakni untuk mengetahui ada atau tidaknya denyut jantung bayi. Tidak seperti pemeriksaan bidan, USG justru dapat mendeteksi adanya denyut jantung janin dari sejak usia 6 minggu. Tidak sedikit kasus dimana janinnya tidak berkembang dikarenakan tidak adanya denyut jantung pada janin. Jika denyut jantung janin terdeteksi sejak awal, maka dapat dipastikan kehamilan Anda berhasil 95%. Maka untuk mendeteksinya lebih awal diperlukan langkah khusus yakni dengan melakukan pemeriksaan USG.
USG memang sudah dilakukan oleh wanita hamil selama lebih dari 30 tahun. Maka sangat wajar jika USG diperlukan untuk mengetahui kondisi perkembangan janin di dalam kandungan. Demikianlah beberapa alasan mengapa USG di trimester pertama itu perlu dilakukan.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
No comments:
Post a Comment