DokterSehat.Com – Kutu air merupakan kondisi di mana timbul selaput putih pada sela-sela jari kaki yang biasa disebabkan oleh jamur. Kutu air adalah sebutan awam bagi sejumlah krustasea (udang-udangan) kecil penghuni air. Kutu air bukan serangga dan tidak hidup sebagai parasit, sebagaimana banyak kutu yang hidup di luar air.
Jika hubungkan dengan penyakit, kutu air ini biasa disebut dengan tinea pedis. Tinea pedis dikenal sebagai kutu air atau kaki atlet, sebuah infeksi jamur pada kulit, biasanya di antara jari kaki yang disebabkan oleh jamur parasit.
Kutu air sering menyerang kita dibagian-bagian tertentu. Rasa gatal yang ditimbulkan membuat Anda merasa tidak nyaman dan serasa ingin terus menggaruk.
Kutu air diakibatkan oleh jamur trichophyton rubum. Jamur ini sering menyerang di sela-sela kaki, tangan, kuku tangan maupun kuku jari, dan kadang juga menyerang pada wajah maupun kulit kepala. Jamur ini akan semakin tersebar apabila rasa gatal terus di garuk.
Berikut cara mengobati kutu air yang bisa Anda coba, di antaranya:
• Gel lidah buaya
Cara mengobati kutu air yang dapat dengan mudah dilakukan adalah menggunakan lidah buaya. Gel lidah buaya bersifat antiseptik dan anti inflamasi yang mana baik untuk membantu perbaikan kulit yang terluka, baik itu luka lecet maupun bengkak.
Cara penggunaannya, oleskannya di daerah kulit yang terkena penyakit kutu air secara merata untuk mencegah peradangan. Lakukan cara ini disaat kutu air telah kempis.
Cuka apel
Cara menghilangkan kutu air alami yang bisa dicoba adalah menggunakan larutan cuka. Pertama-tama cuci kaki hingga bersih dengan sabun dan air hangat, lalu keringkan dengan handuk. Kemudian, campur satu cangkir cuka dengan 4 cangkir air.
Rendam kaki dengan larutan ini dua kali sehari agar kutu air di telapak kaki segera lenyap. Terakhir, keringkan kaki dengan handuk. Ingat, jangan gunakan handuk tersebut untuk bagian tubuh lain guna mencegah penyebaran jamur. Selain itu, jangan gunakan air larutan yang sama untuk rendaman selanjutnya.
Jika infeksinya kutu airnya sangat kecil, Anda cukup megoleskannya dengan kapas atau kain lap yang sudah dicelupkan dalam larutan cuka. Tekan kain atau kapas selama beberapa menit, lakukan cara ini dua kali sehari.
Kayu manis
Cara mengobati kutu air alami lainnya adalah menggunakan kayu manis. Kayu manis dipercaya dapat menghilangkan jamur penyebab kutu air di telapak kaki. Caranya, rendam empat atau lima batang kayu manis ke dalam sekitar 3,7 liter air panas. Kemudian, rendam kaki Anda selama beberapa menit.
Lemon
Lemon adalah obat kutu air alami yang dipecaya dapat membunuh bakteri dan jamur pada kaki. Sementara itu, aroma lemon bisa membuat jari-jari kaki menjadi harum dan segar. Cara mengobati kutu air ini hanya dengan mengoleskannya dengan bantuan kapas yang sudah dicampurkan dengan air biasa. Lakukan metode ini beberapa kali dalam sehari.
Bawang putih
Cara menghilangkan kutu air yang dapat Anda lakukan di rumah adalah dengan bantuan bawang putih. Antiseptik yang terdapat pada bawang putih dipercaya mampu mengobati kutu air di telapak kaki. Caranya, rendamlah kaki selama 30 menit menit dalam air yang sudah ditambahkan tiga atau empat siung bawang putih yang sudah dipotong-potong.
Selain itu, Anda juga bisa mengoleskan campuran dua siung bawang putih dan minyak zaitun secukupnya ke kulit yang terinfeksi. Jangan lupa menggunakan kapas atau cotton bud ketika mengoleskan.
Teh hitam
Kandungan asam tannic dalam teh hitam adalah obat kutu air alami yang dipercaya dapat membantu melawan jamur dan mengatasi kutu air di telapak kaki. Rendam 6 kantung teh hitam celup ke dalam satu liter air hangat. Kemudian rendam kaki Anda dalam larutan teh atau oleskan larutan teh ke kaki dengan bola kapas beberapa kali sehari.
Garam
Larutkan satu sendok teh garam ke dalam satu cangkir air hangat. Rendam kaki Anda dalam ke dalam larutan ini selama 10-15 menit.
Nah, itulah beberapa obat kutu air alami yang bisa Anda gunakan. Ingatlah jaga selalu kaki untuk tetap kering agar kutu air bisa segera sembuh dan tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
No comments:
Post a Comment