Ketauhilah bahwa akhlaq yang baik merupakan akhlaqnya para nabi dan rasul Allah. Begitu juga orang-orang shalih di setiap ummat. mnaka, barang siapa yang berusaha untuk meraihnya, ia telah mengikuti petunjuk yang dibawa oleh para rasul Allah . Diantara akhlaq yang baik yang Allah ta'ala anjurkan dalam syariatNya, adalah lemah lembut. Lemah lembut merupakan salah satu makna dari merendahkan hati yang paling indah. Saat kita mendengar kata "lembut" maka akan langsung terbayang dalam benak kita makna-makna lembut, yaitu halus. lunak dan lainnya. Hal ini sebagaimana yg dijelaskan oleh Ar-Raghib lembut adalah lawan kata dari kasar".
URGENSI SIFAT LEMAH LEMBUT
Kewajiban orang muslim adalah konsisten bersikap lembut dalam setiap permasalahan, tidak tergesa-gesa dan tidak meremehkannya. Allah ta'ala mencintai kelembutan dalam setiap perkara. Siapa yang tidak bisa bersikap lembut, niscaya akan terhambat dari kebaikan. Scbagaimana orang yang konsisten dengan sikap lembut, akan meraih berbagai kebaikan. Oleh karena itu, Allah memerintahkan hamba- hambaNya untuk memilki sifat lembut dalam banyak ayat. Diantaranya adalah di Surat As.
Syu'aara ayat 215, Allah ta'ala berfiman,
"Dan rendahkanlah dirimu terhadap orang. orang yang mengikutimu, yatu orang-orang yang beriman." (Asy-Syu'ara: 215).
Allamah As-Sa'di berkata, *"Maksud dari ayat diatas adalah lemah lembut dengan orang di sekitarmu, sopan santun dalam berkomunikasi dengan mereka, kasih sayang kepada mereka, keluhuran budi pekerti dan berbuat baik kepada mereka. Semua ini telah di tetapkan dalamn kehidupan Rasulullah " (Tafsir Karimir rahman bal. 599).
Dalam ayat lain, Allah ta'ala menggambarkan akhlaq Rasulullah dalam Al-Qur'an terkait sifat beliau yang lemah lembut, Allah ta'ala berfiman,
"Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.
Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah anpun bagi mereka,: dan bermusya wara tlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kami telah membula tkan tekad, maka berta wakkallah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berta tawakkal kepada-Nya."(Ali-Imron: 159).
Pembaca yang budiman, perintah dan anjuran untuk bersikap lemah lembut tidak hanya dalam, Al-quran saja, akan tetapi perintah tersebut terdarat juga dalam hadits-hadits Rasulullah NE Sehingga hal itu menunjukkan akan pentingnya sifat ii agi setiap uslim yang ingn eraih kebaikan dalam kehidupannya. Dari Aisyalh ,Rasulullah bersabda.
"Sesungguhnya kelembutan itu tidak akan berada pada sesuatu melainkan ia akan menghiasinya {dengan kebaikan}. Sebaliknya, jika kasih savang itu dicabut dari sesuatu, melainkan ia akan membuatnya nenjadi buruk" (HR. Muslim no. 6545).
Dalam hadits lain dari Jarir , Nabi berasabda,
"Barang siapa tidak bisa bersikap lembut, niscahya akan terhalangi dari kebaikan." (HR. Muslim no. 6541 ).
MACAM-MACAM KELEMBUTAN
Syaikh Abdul Hamid Al-Bilali menjelaskan dalam kitabnya Mulukul Akhirah hal. 50 menjelaskan bahwa kelembutan ada tiga macan:
Pertama: kelembutan tutur kata. Yaitu dengan memilih kata-kata yang indah dan lembut, yang tidak menyakiti perasaan orang lain. Dan menjauhi kata-kata yang buruk atau kata-kata yang menghina orang lain. dan Menjauhi kata kata yang buruk atau kata kata yang menghina orang lain. Memilih kata-kata yang tidak mengesankan terucap dari mulut yang sombung.
Kelembuan tutur kata ditandai juga dengan memilih intonasi suara yang lembut, menghindari intonasi suara tinggi yang mengagetkan. Ketika Seseorang munggunakan intonasi yang lenbut, maka hal îtu akan membuat orang lain merasa suara tersebut muncul dari hati yang mcncintai mereka. Dan mengharapkan kebaikun untuk mereka. Sebaliknya, intonasi yang tinggi membuat orang merasa suara tersebut muncul dari hati yang sombong, merasa lebih tinggi dari mereka dengan ilmu dan ibadah yang dimiliki.
Seorang shalih bernama Luqman , pernah berwasiat kepada anaknya, karena indahnya Wasiat yang sampaikan, Allah pun mengabadikannya dalam Al-Qur'an, tepatnya di Surat Luqman. Salah satu wasiatnya adalah memiliki silat lemah lembut, Allah ta'ala berfirman.
"Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk buruk suara ialah suara keledai. "(Luqman: 19).
Terkait hal ini, terdapat janji dari Rasulullah berupa surga, beliau besabda, "Sungguh, didalam surga terdapat kamar-kamar yang bagian luarnya terlihat dari dalam dan bagia dalamnya terlihat dari luar." Abu Musa Al- Asy'ari bertanya, "Untuk siapa kamar-kamar itu wahai Rasulullah? beliau menjawab, *Uintuk orang yang memperlembutkan tutur katany memberi makan dan bermalam uatuk Allah dengan shalat saat orang-orang terlelap dalam tidurnya (HR. Ahmad, ibnu Hibban dan Al Tirmidzi, dishahihkan oleh al-al-Albani dalam Shahih al-Jami'ash-Shaghir no. 21239).
Kedua: lembut hati. Maksudnya hati yang lembut dan takut kepada Allah ta'ala. Khususnya Saat mendengarkan A-Qur an. Allah ta'ala menuturkan tentang salah satu nuansa kelembutan ini, Allah ta'ala berfirman,
"Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia memunjuki Siapa yang dikehendaki-Nya. Dan bardngsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya Seorang pemimpinpun," (Az-Zumar: 23),
Imam Al-Qurthubi menjelaskan arti kata Taqsya 'irru" bergetar karena takut akan ancaman yang ada didalamnnya, tapi ketika membaca ayat-ayat tentang rahmat Allah, hati mereka pun tenang." (Tafsir Al-Qurthubi jilid 8 hal. 218).
Seperti halaya air hujan yang Allah turunkan dari langit ke bumi bisa menumbuhkan tanaman sehingga bumi terlihat hijau. Kemudian tidak lama setelah itu bumi dihiasi dengan bermacam-macatn warna bunga. Seperti itu Juga, hati yang lembut, ia akan mekar dan menghijau karena mengingat Allah. Orang yang. memiliki hati yang lembut, maka hatinya akan bergetar ketika mendengar kitab Allah dibaca atau ketika mendengar sebuah nasihat, atau. ketika menyaksikan kematian dan jenazah. Kemudian tangisan muncul sebagai efeknya, air mata berderai tanpa mereka sadari.Allah ta'ala berfirman tentang mereka,
"Apabila dibacakan ayat-ayat Alah yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis,"(Maryam: 58).
Pemilik hati seperti ini pantas mendapat ganjaran berupa pembebasan dari azab neraka. Dalam hadits Rasulullah bersabda, "Ada dua mata yang tidak akan disentuh apì neraka : mata yang menangis karena takut kepada Allah, dan mata yang berjaga di jalan Allah" (HR. Ath- Thobroni dalam Al-Mu'jam Al Ausath, dishahihkan oleh al-Albaani dalam As-Shahih Al Jami'Ash-Shogir no. 41l1).
Ketiga: lembut dalam berperilaku. Dengan kata lain, berinteraksi dengan orang lain dengan lembut, menjaga tingkatan-tingkatan ilmu, sosiat dan wawasan setiap orang, tanpa merasa tinggi hati. dan kesombongan. Alhasil, ketiga macam diatas, adalah kebaikan dan bisa menghantarkan pemiliknya menuju negeri penuh kenikmatan abadi, yaitu surga Allah.
BERSAMA RASUL DAN SIKAP LEMBUTNYA.
Rasulullah adalah hamba yang paling mulia, pemilik akhlaq yang mulia. Allah jadikan beliau sebagai teladan dalam-kehidupan ummatnya di semua bidang: mulai dari keyakinan, ibadah dan juga akhlaq. Mari kita .perhatikan cerita rasulullah dan sifat lembutpya.. Diantara bentuk kelemah lembutan Rasulullah adalah apa yang diceritakan oleh Abu Hurairoh. 26, beliau berkata, "Seorang badui (pedalaman) buang air kecil di dalam masjid, orang-orang pun banyak yang menghardiknya. Maka Nabi bersabda kepada mereka,
"Biarkanlah dia dan siramlah bekas kencingnya dengan setimba air, atau dengan seember air, sasungguhnya kalian diutus untuk memberi kemudahan dan tidak diutus untuk menbuat kesulitan. "(HR. Al-Bukhari no. 220).Imam Ibnu Hajar berkata, "Dalam hadits ini terkandung beberapa pelajaran, diantaranya keharusan bersikap lunak terhadap orang yang masih jahil {belum nengerti tentang ilmu), dan mengajarinya apa yang menjadi kewajiban tanpa dengan bentakan bila orang tersebut tidak Keras kepala." (Fathul Bari jilid 1 hal. 43I)
Dalam hadis lain, dari Mu'awiyyah bin al-Hakam As-Sulami as berkata, "Saat aku shalat bersama. Rasulullah. tiba-tiba ada orang yang bersin, aku terus berkata, " }Yarhamukallah' (semoga Allah merahmatimu), maka orang- orangpun memandangiku. Aku pun berkomentar, "Kenapa kalian memandangiku demikian?" mereka menepuk -nepuk paha dan aku lihat mereka mengisyartkan agar aku diam, akhinya aku pun tutup mulut. Tatkala Rusulullah menyelesaikan shalatnya, demi ayah dan ibuku, aku belum pernah melihat pendidik Yang agung seperti beliau sebelumnya, beliau tidak menghardikku juga tidak memukulku, dan tidak pula mencomoohku, beliau hanya berşabda,
"Sesungguhaya di dalam shalat ini tidak patut ada sedikitpun pembicaraan manųsia, karena shalat sesungguhnya hanyalah tasbih, takbir dan bacaan Al Qur'an." (HR. Muslim no. 1 199)
KESIMPULAN
Sifat lemah lembul adalah sifat yang dimilki oleh orang-orang sholih. dengan sifat itu ia menjadi orang yang memiliki derajat tinggi di sisi Allah. Dekat dengan nabi, memberatkan timbangan amal pada hari mizan (ditimbangnya amalan) kelak. Rasulullah bersabda, "Tidak ada amalan yang lebih memberatkan timbangan melebihi akhlaq yang baik" (HR. At-Tirmidzi no. 2003, beliau berkata: Hadits hasan shahih)
Mudah-mudahan Allah menganugerahkan pada diri kita sifat lemah lembut. Dan sifat-sifat baik lainnya seperti: tawadhu', rasa takut kepada Allah dan lain sebagainya. Sehingga bisa kita jadikan bekal untuk menghadap Allah Azza wa jalla. Amiin.
Doa Ketika MARAH
Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk."
(HR. Al-Bukhari 7/99, Muslim 4/2015).
No comments:
Post a Comment