DokterSehat.Com– Salah satu hewan yang dianggap paling menjijikkan bagi umat manusia adalah kecoa. Hewan berukuran kecil yang berjenis serangga ini seringkali dihindari oleh semua orang karena dianggap sebagai penyebab dari datangnya berbagai macam penyakit. Pakar kesehatan pun melakukan penelitian untuk mengungkap apa penyebab pasti dari munculnya rasa jijik dari kecoa ini.
Penyebab Munculnya Perasaan Jijik dengan Kecoa
Prof. Jeffrey Lockwood dari Wyoming University menyebut respons jijik manusia pada kecoa sebenarnya terlalu berlebihan jika dibandingkan dengan dampak kesehatannya bagi manusia. Bagi Lockwood, munculnya rasa jijik berlebihan ini tidak terkait dengan naluri sejak lahir, melainkan kebiasaan akibat pengasuhan sejak kecil.
Anak-anak biasanya melihat orang tuanya jijik atau ketakutan pada kecoa. Hal ini membuat mereka juga belajar bahwa serangga ini memang harus dihindari. Padahal, kecoa sebenarnya jarang menyentuh manusia.
Hanya saja, dalam penelitian yang dilakukan oleh Lockwood, disebutkan bahwa manusia memang cenderung jijik saat melihat kecoa yang cenderung berminyak. Ditambah dengan kecenderungan kecoa yang sering ditemukan di tempat-tempat kotor dan gerakannya yang sangat cepat, kita pun sebisa mungkin ingin menghindarinya.
Dampak Tidak Sehat dari Kecoa
Meskipun secara umum jarang menyerang manusia, jika kita sering menemukan kecoa di dalam rumah, bisa jadi kita akan lebih rentan terkena penyakit. Hal ini disebabkan oleh adanya dampak tidak sehat yang bisa dibawa oleh serangga ini.
Berikut adalah berbagai bahaya yang bisa datang dari kecoa.
Bisa mengontaminasi makanan
Kecoa adalah hewan yang bisa memakan apa saja, baik itu kotoran, lem, kertas, serpihan tembok, hingga mayat hewan lainnya. Jika mereka hinggap di makanan yang akan kita konsumsi, bisa jadi bakteri atau kandungan lain yang ada di tubuh kecoa setelah memakan atau hinggap di benda-benda tersebut akan mengomtanimasi makanan kita. Jika sampai hal ini terjadi, maka kita mengonsumsi kandungan berbahaya yang bisa menyebabkan datangnya masalah kesehatan.
Memiliki bakteri
Air liur kecoa ternyata memiliki kandungan bakteri yang tinggi. Jika sampai air liur ini tercampur pada makanan yang akan kita konsumsi, maka kita tentu akan lebih rentan terkena penyakit. Salah satu bakteri yang bisa ditemukan di dalam air liur kecoa adapah pseudomonas aeruginosa yang bisa memicu infeksi saluran kemih, gangguan pencernaan, atau bahkan sepsis.
Bisa menyebabkan keracunan makanan
Kecoa juga bisa menyebabkan datangnya keracunan makanan mengingat di dalam tubuh hewan ini terdapat kandungan bakteri salmonella yang tinggi.
Bisa menyebabkan alergi
Air liur kecoa ternyata bisa berperan sebagai alergen yang memicu datangnya reaksi alergi. Beberapa reaksi alergi yang bisa muncul akibat kecoa adalah ruam-ruam pada kulit, bersin-bersin, hingga mata berair.
Bisa memicu datangnya asma
Bagi mereka yang memiliki riwayat asma, kecoa bisa menjadi penyebab munculnya gejala penyakit ini. Padahal, jika sampai gejala asma muncul, maka risiko mengalami sesak napas yang bisa saja mengarah ke kematian bisa meningkat.
Bisa menggigit
Meski kasusnya cukup jarang terjadi, kecoa ternyata juga bisa menggigit, lho. Jika sampai menggigit kuku atau kulit, tentu akan menyebabkan datangnya luka. Selain itu, cukup banyak kasus kecoa yang masuk ke dalam lubang telinga atau lubang hidung yang tentu bisa membahayakan kesehatan.
Melihat fakta ini, selalu jaga kebersihan rumah demi mencegah datangnya berbagai macam kecoa. Selain itu, pastikan untuk menutup atau menempatkan makanan di tempat yang aman agar tidak mudah dihinggapi oleh serangga ini.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
No comments:
Post a Comment