DokterSehat.Com – Tertarik suntik vitamin C? Suntik vitamin memang memiliki beberapa manfaat. Manfaat suntik vitamin C cukup luas, tidak hanya untuk asupan gizi melainkan juga bisa untuk kecantikan. Akan tetapi, jangan tergesa-gesa untuk mendapatkan manfaat suntik vitamin C dulu karena ada beberapa efek samping yang juga perlu Anda ketahui.
Tetaplah membaca penjelasan di bawah ini untuk mengetahui lebih jauh tentang suntik vitamin C. Temukan pula informasi mengenai apa itu suntik vitamin C, apa saja manfaat suntik vitamin C, efek samping suntik vitamin C, dan informasi lainnya.
Apa itu suntik vitamin C?
Suntik vitamin C adalah tindakan memberikan vitamin C murni secara langsung ke dalam aliran darah. Aliran darah yang dimaksud bisa melalui intravena atau IV (pembuluh darah), intramuskular atau IM (otot), atau lewat subkutan (bawah kulit).
Ketersediaan suntik vitamin C cukup bervariasi. Ada suntikan vitamin C dengan konsentrasi 250 mg/mL, 500 mg/ mL, hingga 25 gram/ mL yang merupakan dosis tinggi. Satu kali suntikan vitamin C bisa setara dengan beberapa buah suplemen oral vitamin C.
Manfaat suntik vitamin C untuk tubuh
Jika Anda merasa tertarik untuk melakukan suntik vitamin C maka tentunya Anda menginginkan satu atau beberapa manfaat suntik vitamin C. Ya, memang ada beberapa suntik vitamin C untuk tubuh dan ini cukup mengesankan.
Berikut ini adalah beberapa manfaat suntik vitamin C untuk tubuh:
1. Mengatasi kekurangan vitamin C
Manfaat suntik vitamin C yang pertama adalah untuk mengatasi masalah defisiensi vitamin C. Kekurang vitamin C bisa menimbulkan skorbut atau scurvy. Kondisi skorbut ini merupakan kondisi di mana jaringan-jaringan tubuh telah rusak.
Ada beberapa gejala skorbut seperti mudah lelah, nyeri sendi, gigi dan gusi mudah berdarah, muncul bintik-bintik biru di kulit, dan lainnya. Bagi orang yang telah mengalami skorbut yang ditandai dengan gejala-gejala skorbut maka suntik vitamin C bisa membantu mengatasinya.
2. Membuat tubuh menjadi lebih fit
Suntik vitamin C yang bisa mengatasi skorbut mengartikan bahwa manfaat suntik vitamin C juga bisa untuk memperbaiki pertumbuhan dan perkembangan sel dan jaringan tubuh yang telah rusak akibat beberapa hal.
Hal ini juga berarti bahwa manfaat suntik vitamin C bisa membuat tubuh Anda menjadi lebih sehat dan prima. Selain itu, kandungan antioksidan dalam kadar tinggi juga berperan untuk membuat tubuh Anda menjadi lebih bugar.
3. Mengobati penyakit kanker
Mungkin tak banyak yang tahu jika manfaat suntik vitamin C juga bisa untuk mengobati penyakit kanker. Suntik vitamin C dalam dosis tinggi secara intravena bersama dengan obat kanker bisa mengobati penyakit kanker.
Kadar vitamin C yang tinggi merupakan racun bagi sel-sel kanker. Dengan begitu, sel-sel kanker akan hancur sendiri tanpa merusak sel-sel tubuh yang sehat. Selain itu, vitamin C juga bisa meminimalisir efek samping dari obat kanker yang digunakan.
4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Kandungan antioksidan yang ada di dalam vitamin C sudah diketahui secara luas memiliki manfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Suntik vitamin C dengan dosis tertentu membuat seluruh kandungan antioksidan bisa diserap dan masuk ke aliran darah.
Hal ini pun membuat tubuh menerima banyak antioksidan yang baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jadi, dengan kata lain manfaat suntik vitamin C tidak hanya bisa memperbaiki imunitas saja tetapi juga bisa mencegah Anda agar tidak sering sakit.
5. Membantu pembakaran lemak
Mungkin Anda pernah mendengar beberapa informasi yang menyebutkan bahwa manfaat suntik vitamin C bisa membantu menurunkan berat badan bahkan secara dramatis. Hal ini agak keliru dan perlu diluruskan.
Belum ada penelitian yang membuktikan jika suntik vitamin C bisa menurunkan berat badan. Namun, tanpa vitamin C, tubuh tidak dapat membakar lemak. Jadi, tepatnya manfaat suntik vitamin C bisa membantu tubuh untuk membakar lemak.
6. Memutikan kulit dengan cepat
Suntik vitamin C sudah populer di kalangan para wanita yang sering disebut sebagai suntik putih. Ada referensi yang menyebutkan bahwa manfaat suntik vitamin C yang diberikan bersama glutation memang bisa memutihkan kulit karena mampu menghambat proses melanogenesis. Akan tetapi, ada juga yang mengatakan bahwa ini belum terbukti klinis.
Kapan harus suntik vitamin C?
Tindakan suntik vitamin C sebaiknya dilakukan ketika Anda membutuhkan asupan vitamin C dengan kadar yang lebih tinggi dan lebih cepat tetapi tidak cukup hanya dengan suplemen oral. Hal ini dikarenakan suntik vitamin C memiliki keunggulan di atas bentuk sediaan oral.
Keunggulan suntik vitamin C daripada sediaan oral
Keunggulan suntik vitamin C daripada sediaan oral terletak pada kecepatan dalam proses penyerapan vitamin C oleh tubuh. Vitamin C dalam bentuk sediaan oral memiliki daya serap yang lebih lama ke aliran darah karena harus melalui proses pencernaan yang panjang dan lama.
Pada sisi lain, pemberian vitamin C dengan cara disuntik membuat vitamin C bisa segera diserap dan ada di dalam aliran darah. Keunggulan lainnya juga terletak pada jumlah vitamin C yang diserap. Suntikan vitamin C membuat aliran darah bisa menyerap total vitamin C yang suntikan, sedangkan sediaan oral akan terbuang sebagian.
Efek samping suntik vitamin C
Apabila hanya memperhatikan sisi manfaat suntik vitamin C, tentu sudah banyak orang yang akan melakukan suntik vitamin C. Namun, tidak sedikit orang yang akhirnya mundur teratur dan urung melakukan suntik vitamin C setelah mengetahui beberapa efek sampingnya.
Di bawah ini adalah beberapa efek samping suntik vitamin C yang bisa ditimbulkan:
1. Timbul beberapa gejala
Efek samping suntik vitamin C bisa menimbulkan beberapa gejala. Gejala yang muncul dikarenakan tubuh telah mendapat vitamin C dalam dosis tinggi. Beberapa gejala yang bisa muncul di antaranya mual, muntah, sakit punggung, sakit kepala, kram perut, diare, kulit memerah, gusi mudah berdarah dan bisa membuat pingsan.
2. Membahayakan kesehatan ginjal
Suntik vitamin C juga bisa menimbulkan efek samping yang bisa membahayakan kondisi kesehatan ginjal. Anda perlu tahu bahwa angka kecukupan vitamin C yang dibutuhkan adalah 75-90 mg dalam sehari, sedangkan batas maksimalnya adalah 2000 mg.
Satu suntikan vitamin C biasanya mengandung 1000-2000 mg. Padahal, Anda tidak hanya cukup untuk satu kali suntik. Hal ini bisa membuat kerja ginjal menjadi sangat berat dan dalam jangka panjang bisa memicu gagal ginjal.
3. Membuat rahim kering
Meskipun banyak wanita menginginkan kulit putih mempesona tetapi banyak yang urung melakukannya karena suntik vitamin C memiliki efek samping terhadap kesuburan. Efek suntik vitamin C bisa membuat rahim menjadi kering sehingga sangat berisiko untuk kehamilan.
4. Menghilangkan proteksi kulit terhadap sinar UV
Manfaat suntik vitamin C yang bisa menghambat proses melogenesis mungkin memang bisa memutihkan kulit. Namun, kabar gembira tersebut ternyata diiringi dengan sebuah efek samping.
Efek samping suntik vitamin C yang menghambat proses melogenesis bisa menurunkan perlindungan kulit terhadap paparan sinar UV. Sebagaimana kita ketahui bahwa paparan sinar UV bisa membahayakan kulit dan tubuh.
5. Menyebabkan hemolisis
Suntik vitamin C juga bisa menyebabkan terjadinya hemolisis. Hemolisis adalah kondisi di mana tubuh mengalami penghancuran sel-sel darah merah. Hal ini terjadi jika suntik vitamin C diberikan kepada pasien dengan kelainan bawaan.
Sumber:
- dr. Davrina Rianda. 2017. Beauty Undercover For Muslimah. Jakarta: Elex Media Komputindo
- Hermawan Kartajaya. 2011. Anxieties/ Desires. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
No comments:
Post a Comment