OTHER BLOG

Music

Gunakan Tombol Melayang sebelah Kanan Untuk AUTO SCROLL

Friday, 10 May 2019

Pusing: Penyebab, Gejala, Cara Mengatasi

Pusing: Penyebab, Gejala, Cara Mengatasi - Hallo sahabat Didhiksty Blog, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pusing: Penyebab, Gejala, Cara Mengatasi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Informasi Kesehatan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pusing: Penyebab, Gejala, Cara Mengatasi
link : Pusing: Penyebab, Gejala, Cara Mengatasi

Baca juga


Pusing: Penyebab, Gejala, Cara Mengatasi

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

pusing-doktersehat

DokterSehat.Com – Keseimbangan tubuh dapat terjaga berkat beberapa organ dalam tubuh yang bekerja bersama. Anggota tubuh ini termasuk mata, otak, telinga bagian dalam, dan saraf di kaki dan tulang belakang. Pusing hingga kehilangan keseimbangan dapat menjadi indikasi adanya masalah pada bagian tubuh tertentu.

Apa Itu Pusing?

Pusing adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi di mana seseorang merasakan sensasi seperti tidak seimbang, lemah, kesadaran menurun, dan perasaan ingin pingsan. Pusing pada dasarnya bukan merupakan penyakit, melainkan suatu gejala dari sebuah kondisi tertentu.

Pusing dapat hadir dalam sensasi berbeda. Contohnya seperti vertigo yang menyebabkan sensasi ruangan seperti berputar. Contoh lainnya adalah disequilibrium yang merupakan kondisi kehilangan keseimbangan, namun tidak dirasakannya sensasi berputar.

Pusing umumnya tidak menandakan kondisi yang berbahaya. Terkadang pusing dapat hilang dengan sendirinya dalam waktu singkat. Namun apabila pusing terjadi berulang dan dalam waktu yang lama, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya.

Pusing yang menyebabkan pingsan atau kehilangan kesadaran juga termasuk pusing yang harus segera mendapatkan perawatan medis.

Penyebab Pusing

Pusing merupakan gejala dari kondisi tertentu. Hal ini menjadikan penyebab pusing sangatlah beragam. Beberapa penyebab pusing yang paling umum adalah:

  • Migrain
  • Pengaruh obat-obatan seperti obat antidepresan, obat darah tinggi, anti kejang, dan obat-obatan lain.
  • Alkohol
  • Masalah pada telinga bagian dalam.
  • Penurunan tekanan darah secara tiba-tiba
  • Penurunan volume darah
  • Gangguan kecemasan
  • Anemia
  • Hipoglikemia, kondisi terlalu rendahnya gula darah
  • Penyakit otot jantung
  • Dehidrasi
  • Heat stroke
  • Infeksi telinga
  • Latihan berlebihan

Penyebab pusing lainnya yang cukup serius, tapi relatif jarang terjadi adalah:

  • Stroke
  • Tumor ganas
  • Multiple sclerosis
  • Gangguan pada otak

Penyebab pusing juga dapat terkait dengan vertigo. Penyebab kepala pusing vertigo adalah seperti:

  • Benign positional vertigo (BPV)
  • Penyakit Meniere
  • Neuroma akustik

Gejala Pusing

Pusing adalah gejala dan bukan merupakan penyakit. Meskipun demikian, gejala ini digambarkan dengan beberapa sensasi yang berbeda. Seseorang yang merasa pusing mungkin akan mengalami gejala seperti:

  • Pening atau merasa ingin pingsan
  • Sensasi berputar
  • Kehilangan keseimbangan
  • Perasaan mengambang

Kapan Harus ke Dokter Saat Pusing?

Pusing yang terjadi berulang atau jangka waktu yang panjang mungkin membutuhkan bantuan medis. Anda juga sebaiknya berkonsultasi dengan dokter apabila pusing juga disertai dengan gejala lain seperti:

  • Sakit kepala
  • Sakit leher
  • Cedera kepala
  • Penglihatan kabur
  • Demam tinggi
  • Mati rasa
  • Kesemutan
  • Gangguan pendengaran
  • Kesulitan berbicara
  • Penurunan fungsi mata dan mulut
  • Kehilangan kesadaran atau pingsan
  • Sakit dada
  • Muntah terus-menerus

Gejala-gejala di atas dapat mengindikasikan masalah kesehatan yang serius, sehingga akan lebih baik apabila segera dikonsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.

Diagnosis Pusing

Dokter akan menanyakan pada pasien tentang gejala yang dialami dan melakukan pemeriksaan fisik. Dokter juga mungkin akan melakukan pemeriksaan seperti tes gerakan mata, tes gerakan kepala, dan juga tes keseimbangan.

Apabila dicurigai terjadinya cedera kepala atau kondisi lain seperti stroke, tes pencitraan seperti MRI dan CT scan mungkin akan disarankan. Pemeriksaan darah juga mungkin dilakukan apabila dicurigai terjadinya infeksi.

Tes yang dilakukan akan menyesuaikan pada gejala yang dialami. Beberapa kondisi mungkin sudah dapat didiagnosis cukup hanya dengan melakukan pemeriksaan fisik dan wawancara saja.

Cara Menghilangkan Pusing

Pada dasarnya tidak terdapat obat pusing yang spesifik. Cara menghilangkan pusing tentunya harus disesuaikan dengan penyebab pusing itu sendiri. Berikut adalah beberapa cara mengatasi pusing yang umum dilakukan:

  • Pusing akibat masalah telinga bagian dalam dapat diatasi dengan cara menggunakan obat-obatan dan latihan keseimbangan yang bisa dilakukan di rumah.
  • Cara mengatasi pusing akibat BVP adalah dengan terapi manuver. Apabila BPV tidak dapat dikontrol, dapat juga dilakukan prosedur bedah untuk mengobatinya.
  • Penyakit Meniere diatasi dengan diet rendah garam, injeksi, atau operasi telinga.
  • Pusing akibat migrain diatasi dengan cara menghindari penyebab migrain dan menggunakan obat-obatan.
  • Pusing akibat gangguan kecemasan diatasi dengan menggunakan obat-obatan dan mempelajari teknik untuk mengurangi kecemasan.
  • Pusing akibat kepanasan, dehidrasi, dan latihan berlebihan dapat diatasi dengan konsumsi banyak cairan.

Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Pusing

Pusing sering kali dapat hilang dengan sendirinya. Namun penanganan yang salah juga bisa memperburuk kondisi ini. Apabila Anda merasakan kepala pusing, berikut adalah hal-hal yang harus Anda lakukan dan Anda hindari!

Hal yang harus dilakukan ketika kepala pusing

Berikut adalah beberapa hal yang sebaiknya dilakukan ketika pusing menyerang:

  • Berbaring hingga pusing hilang, setelah itu bangun perlahan.
  • Bergerak dengan perlahan dan hati-hati.
  • Perbanyak istirahat.
  • Konsumsi cairan yang banyak, terutama air putih
  • Hindari kopi, rokok, alkohol, dan obat-obatan.

Hal yang harus dihindari ketika kepala pusing

Berikut adalah beberapa hal yang sebaiknya dihindari ketika kepala pusing:

  • Jangan membungkuk tiba-tiba.
  • Jangan bangun dari duduk atau berbaring tiba-tiba.
  • Jangan melakukan aktivitas yang dapat membahayakan seperti mengemudi, mengoperasikan mesin, atau naik dan turun tangga.
  • Jangan berbaring rata jika pusing yang disarakan adalah vertigo.
  • Jangan gunakan bantal untuk menopang kepala Anda.

Pusing tidak selalu menandakan kondisi serius, tapi bukan berarti kondisi ini dapat disepelekan. Apabila pusing yang dirasakan mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya konsultasikan dengan dokter agar mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Jangan lupa untuk mengubah pola hidup lebih sehat dengan tidur cukup, makan dengan gizi seimbang, dan olahraga teratur untuk menurunkan risiko berbagai macam jenis penyakit.

 

Sumber:

  1. Dizziness – https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dizziness/symptoms-causes/syc-20371787 diakses 10 Mei 2019
  2. Dizziness – https://www.nhs.uk/conditions/dizziness/ diakses 10 Mei 2019
  3. Why Am I Dizzy? – https://www.webmd.com/brain/dizziness-vertigo#1 diakses 10 Mei 2019
  4. What Causes Dizziness and How to Treat It – https://www.healthline.com/health/dizziness diakses 10 Mei 2019


Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.



Demikianlah Artikel Pusing: Penyebab, Gejala, Cara Mengatasi

Sekianlah artikel Pusing: Penyebab, Gejala, Cara Mengatasi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pusing: Penyebab, Gejala, Cara Mengatasi dengan alamat link https://didhiksty.blogspot.com/2019/05/pusing-penyebab-gejala-cara-mengatasi.html

No comments:

Post a Comment