DokterSehat.Com – Wanita yang sedang hamil harus mendapatkan asupan nutrisi yang seimbang agar pertumbuhan janin yang ada di dalam rahimnya bisa berjalan dengan baik. Kalau sampai nutrisi yang diterima wanita tidak maksimal. Ada kemungkinan organ dari janin tidak berkembang dengan baik dan janin lahir dalam ukuran yang lebih kecil.
Mengingat nutrisi untuk kehamilan sangat penting, wanita tidak bisa makan sembarangan. Selain itu, kalau ada gejala penurunan nafsu makan harus segera diatasi dengan baik. Berikut beberapa penyebab hilangnya nafsu makan selama kehamilan yang dialami oleh wanita.
Hilangnya nafsu makan pada trimester pertama
Nafsu makan sering sekali hilang pada tiga bulan awal kehamilan. Kondisi ini menyebabkan seorang wanita tidak nyaman dalam beraktivitas dan selalu lemas dalam melakukan apa pun. Pada trimester pertama ini penyebab kehilangan nafsu makan terdiri dari.
- Morning sikness. Setidaknya sekitar 75 persen wanita hamil akan mengalami mual dan ingin muntah setiap pagi hingga beberapa bulan. Saat melihat makanan atau mencium aromanya kadang perasaan ingin muntah semakin tinggi.
- Saat makan, apa saja yang masuk ke dalam mulut menjadi tidak nikmat. Bahkan ada rasa semacam besi yang membuat wanita ingin muntah dan semakin kehilangan nafsu makannya.
- Peningkatan hormone di dalam tubuh. Kadar estrogen dan hCG akan naik dan menyebabkan perasaan mual dan pusing semakin tinggi. Dampak dari kondisi ini adalah hilangnya nafsu makan secara berlebihan.
- Nyeri di perut bagian bawah karena implantasi atau karena kelelahan. Nyeri ini memberikan tekanan yang kuat di perut sehingga apa saja yang masuk melalui mulut seperti tertolak dan membuat wanita kerap muntah dan tubuhnya menjadi lemas.
Karena beberapa hal di atas, wanita akan mengalami penurunan nafsu makan. Selain itu ada kemungkinan wanita juga mengalami penurunan jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh. Oleh karena itu, lakukan beberapa hal di bawah ini agar nutrisi yang masuk ke tubuh tetap terjaga.
- Minum air putih yang cukup. Penuhi kebutuhan air putih setiap harinya sebanyak 8 gelas air atau 2 liter. Ingat, yang dibutuhkan air putih bukan air dengan aneka rasa khususnya manis. Minuman terlalu manis justru buruk kesehatan tubuh karena bisa memicu obesitas pada diri sendiri dan janin.
- Makan dalam porsi kecil, tapi sering. Kalau Anda sering mual dan tidak nafsu makan, konsumsi makanan dalam porsi kecil saja. Makan setiap 2-3 jam sekali sebanyak 6 kali sehari. Begitu Anda merasa mual segera minum air hangat atau hentikan sementara aktivitas makannya.
- Perbanyak karbohidrat kompleks dan protein. Karena tubuh butuh energi dalam jumlah banyak dalam waktu singkat, Anda disarankan untuk memperbanyak protein dan karbohidrat kompleks. Dengan mengonsumsi ini Anda akan jarang sekali lemas dan proses kehamilan bisa berjalan dengan lancar.
- Hindari makanan dengan aroma menyengat. Makanan jenis ini terdiri dari durian, makanan dengan rempah yang banyak, dan makanan dari aneka kubis-kubisan. Makanan itu akan membuat Anda jadi mudah mual dan akhirnya tidak semangat lagi untuk menghabiskan makanan.
- Pilih makanan yang bisa diterima lidah. Pilih makanan yang bisa diterima oleh lidah. Setiap orang memiliki jenis makanan spesifik saat hamil. Jadi coba lakukan trial and error untuk mengetahuinya.
- Gunakan tambahan multivitamin. Vitamin dan mineral bisa didapatkan dari makanan yang diolah sendiri. Namun, karena kondisi sedang tidak mendung, gunakan suplemen saja. Biasanya dokter akan menganjurkan wanita hamil dengan vitamin B6. Kalau Anda merasa bisa mencukupi dari makanan asli, suplemen hanya opsional saja.
- Minum air hangat kalau mendadak ingin mual. Selama hamil khususnya trimester pertama, ada baiknya untuk tidak mengonsumsi air putih terlalu dingin atau air es. Gunakan saja air yang hangat agar tubuh menjadi lebih nyaman dan Anda bisa menerima semua makanan. Selama ini wanita hamil sering mual setelah minum air es karena memicu perasaan tidak nyaman di lambung.
Hilangnya nafsu makan pada trimester kedua
Beberapa wanita terus mengalami penurunan nafsu malan pada trimester kedua ini. Penyebab dari hilangnya nafsu makan ini masih sama meski penanganannya sedikit lebih spesifik. Kalau Anda ingin tetap memiliki kandungan yang sehat, beberapa hal di bawah ini harus dilakukan.
- Mendapatkan asupan kalsium dalam jumlah tepat atau sekitar 1.200 mg per hari. Kalsium akan membantu pembentukan tulang pada bayi dan mencegah pengeroposan tulang pada wanita.
- Kebutuhan asam folat sekitar 400-600 mcg. Anda bisa mendapatkannya dari suplemen atau makanan seperti sayuran hijau.
- Protein sebanyak 75 gram per hari.
- Serat yang banyak untuk menghindari sembelit.
- Ikan dengan kandungan omega-3.
Dengan makanan di atas, Anda dan janin akan sama-sama sehat hingga persalinan.
Hilangnya nafsu makan pada trimester ketiga
Penurunan nafsu makan pada trimester ketiga ini muncul karena rahim terus membesar dan menekan area perut. Tekanan ini membuat wanita merasa tidak nyaman saat makan apa pun dan kadang terasa mual. Untuk mengatasi hal ini ada baiknya melakukan tips di bawah ini.
- Minum air hangat setiap makan.
- Penuhi nutrisi harian dengan mengukur komponen mikro Selanjutnya makan dalam porsi kecil sesuai dengan kebutuhan.
- Perbanyak serat dalam makanan baik dari sayur atau biji-bijian. Serat akan mencegah mual, sembelit, dan penurunan nafsu makan bisa segera diatasi.
Demikianlah sedikit ulasan tentang hilangnya nafsu makan selama mengandung janin di dalam rahim. Semoga setelah menyimak informasi di atas, Anda jadi lebih paham cara menyiasati susahnya makan saat hamil sehingga janin tetap bisa tumbuh dengan maksimal.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
No comments:
Post a Comment