DokterSehat.Com – Bagi masyarakat Indonesia, beras adalah salah satu sumber bahan makanan utama. Beras putih adalah salah satu jenis beras yang paling banyak dikonsumsi. Namun, pernah Anda mengonsumsi berat hitam? Meski berasal dari spesies tanaman yang sama, beras hitam memiliki beberapa keunggulan dibanding beras putih. Apa saja manfaat beras hitam yang bisa didapatkan tubuh?
Manfaat Beras Hitam bagi Kesehatan Tubuh
Meski tidak sepopuler beras putih atau beras merah, beras hitam adalah jenis beras yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Perlu diketahui, beras hitam memiliki kandungan serat yang tinggi serta mengandung zat antosianin–senyawa flavonoid
yang memiliki kemampuan sebagai antioksidan. Selain itu, antosianin juga bisa bermanfaat membantu melawan penyakit kanker, jantung, hingga gangguan kesehatan lain.
Selain flavonoid, beras hitam juga mengandung tembaga dan zat besi yang lebih tinggi daripada beras jenisnya lainnya, dengan rinciannya 4,9 serat, 3,5 zat besi dan 8,5 protein. Berikut adalah beberapa manfaat beras hitam lainnya yang harus Anda tahu, di antaranya:
1. Mengatasi anemia
Manfaat beras hitam yang pertama adalah kemampuannya mengatasi anemia. Beras hitam terbukti memiliki kandungan zat besi yang sangat tinggi, bila dibandingkan dengan beras putih ataupun beras merah.
Ini adalah asupan terbaik bagi seseorang yang menderita anemia, sebab zat besi mampu menstabilkan tekanan darah seseorang secara efektif dan cepat.
2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Selain kaya akan zat besi, manfaat beras hitam lain yang bisa didapatkan adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang. Bahkan, kandungan dan nutrisi yang dimiliki oleh beras hitam juga dipercaya mampu mencegah virus masuk ke dalam tubuh sehingga Anda akan menjadi lebih kebal terhadap penyakit.
Perlu diketahui juga, kulit luar beras hitam juga kaya akan kandungan vitamin E yang dapat menangkal radikal bebas karena meningkatnya sistem imunitas tubuh. Sebuah penelitian juga mengungkapkan, kandungan vitamin E di dalam beras hitam membantu mengurangi kolesterol jahat (LDL).
3. Melacarkan sistem pencernaan
Salah satu kandungan zat yang sangat baik dalam beras hitam adalah antosianin. Antosianin sendiri memiliki banyak fungsi, mulai dari melancarkan pencernaan, menekan sel tumor, dan mengontrol gula darah. Selain itu, beras hitam sering digunakan sebagai menu untuk mempercepat proses penyembuhan ketika seseorang sedang sakit.
4. Membuat Anda lebih kenyang
Manfaat beras hitam sangat berguna bagi Anda yang sedang menjalankan program diet. Karena memiliki kalori yang lebih rendah, beras hitam dapat membuat Anda kenyang lebih lama. Meski jumlah kalorinya lebih sedikit, beras hitam tetap memberikan karbohidrat dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi asupan harian tubuh.
Sementara itu, kandungan serat yang tinggi pada beras hitam akan membuat penderita diabetes mellitus merasa kenyang lebih lama. Namun, Anda jangan terlalu khawatir karena beras hitam tidak menyebabkan kadar insulin dalam tubuh meningkatkan dengan cepat.
5. Mengatasi peradangan
Peningkatan peradangan berkaitan dengan penyakit dan kondisi seperti alergi, kanker, artritis, dan aterosklerosis. Agar Anda terhindari dari beberapa penyakit tersebut, Anda harus mengonsumsi beras hitam secara rutin. Manfaat beras hitam ini dikaitkan dengan meningkatkan mediator anti-inflamasi dan menurunnya senyawa inflamasi.
6. Mencegah stres oksidatif
Kandungan antioksidan seperti antosianin dan flavonoid di dalam beras hitam mampu mencegah terjadinya stres oksidatif pada penderita diabetes. Pada akhirnya, manfaat beras hitam lanjutan yang bisa dirasakan adalah menurunkan risiko penyakit jantung hingga stroke.
7. Menurunkan risiko sembelit
Serat yang tinggi di dalam beras hitam mampu membuat sistem pencernaan mereka yang mengalami diabetes berfungsi lebih optimal. Kondisi ini pada akhirnya, turut memperlancar BAB sekaligus menurunkan terjadinya konstipasi atau sembelit.
Kandungan serat yang tinggi pada beras hitam mampu membuat saluran cerna penderita diabetes melitus berfungsi dengan lebih baik. Hal ini turut memperlancar buang air besar, dan menurunkan risiko terjadinya sembelit atau konstipasi.
8. Menjaga otak tetap optimal
Perlu diketahui, stres oksidatif berkontribusi terhadap peradangan dan penurunan memori otak. Sementara kandungan antocyanin di dalam beras hitam mampu meningkatkan fungsi kognitif otak dan daya ingat. Manfaat beras hitam ini bisa didapatkan karena anthocyanin mampu melawan stres oksidatif dalam tubuh.
9. Mengelola dan mencegah diabetes
Dibanding dengan nasi putih dan nasi merah yang memiliki indeks glikemik (GI) sebesar 89 dan 50, nasi hitam memiliki indeks glikemik paling rendah yaitu 42,3. Perlu diketahui, makanan yang memiliki indeks glikemik rendah berada pada angka 55 atau kurang.
Pada akhirnya, diet rendah indeks glikemik dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, di mana hal ini meningkatkan kontrol diabetes dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Selain itu, karena kandungan serat beras hitam lebih dari jenis beras lainnya, beras hitam membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Kondisi ini mampu mempertahankan angka gula darah tetap konstan sekaligus memberi efek perlindungan pada saluran pencernaan.
Oleh karenanya, manfaat beras hitam dapat membantu Anda mencegah risiko diabetes dan mengelola pra-diabetes. Beras hitam juga dapat menjadi alternatif makanan yang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Meski begitu, pastikan juga Anda tidak mengonsumsi beras hitam diluar kewajaran, perhatikan jumlah, jenis dan jadwal.
10. Menjaga kesehatan jantung
Manfaat beras hitam telah terbukti menurunkan pembentukan plak aterosklerotik di pembuluh darah jantung dan mencegah tekanan darah tinggi. Perlu diketahui, aterosklerosis adalah penyakit kardiovaskular yang paling umum memengaruhi banyak orang. Dengan mengonsumsi beras hitam, hal itu dapat menurunkan risiko-risiko yang bisa terjadi akibat penyakit tersebut.
Selain itu, manfaat beras hitam juga meningkatkan kesehatan jantung dengan mengurangi kolesterol LDL.
Sebuah penelitian mengungkapkan, antosianin di dalam beras hitam mampu mencegah penyakit jantung, arthritis, asma hingga kanker. Bahkan, manfaat beras hitam juga mampu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar trigliserida dalam darah.
11. Mencegah perlemakan hati
Sebuah penelitian mengungkapkan, manfaat beras hitam mampu mengoptimalkan kesehatan hati, terutama untuk mencegah perlemakan hati. Beras hitam memiliki kemampuan untuk membantu hati menghilangkan zat-zat beracun berkat kandungan fitonutrien yang secara signifikan mengurangi stres oksidatif dalam tubuh, sekaligus juga meningkatkan fungsi masing-masing jaringan.
Karena hati adalah salah satu organ tubuh terbesar yang dimiliki manusia, organ ini bertanggung jawab untuk mengubah nutrisi dari makanan menjadi energi. Selain itu, hati juga memainkan peran penting dalam detoksifikasi dan mengatur hormon.
12. Membentuk sel dan jaringan
Manfaat beras hitam yang terakhir adalah membangun berbagai jaringan tubuh dan membentuk sel. Hal ini karena kandungan beras hitam yang kaya akan protein nabati. Selain itu, protein nabati dari beras hitam juga berguna untuk membangun jaringan tulang dan kulit.
Nah, itulah beberapa manfaat beras hitam yang bisa Anda dapatkan.
Setelah Anda mengetahui manfaat beras hitam, hal penting lain yang tidak boleh dilewatkan adalah bagaimana cara mengolahnya.
Perlu diketahui, setelah melewati proses dimasak, beras hitam akan mengalami perubahan warna menjadi ungu tua. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencuci beras hitam dua hingga tiga kali dengan air dingin. Kemudian, rendam dalam air bersih selama beberapa saat. Guna menghindari beras menggumpal, Anda bisa merendamnya semalaman.
Agar Anda mendapatkan manfaat beras hitam dengan maksimal, tidak disarankan memasaknya menggunakan rice cooker. Masukan beras hitam ke dalam panci atau alat masak lainnya. Masukkan air dengan takaran dua cangkir air untuk setiap satu cangkir beras hitam. Setelah mendidih, matikan api, tutup, dan biarkan hingga 30 menit agar air menyerap dengan sempurna.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
No comments:
Post a Comment