Friday, 7 December 2018

Inilah 13 Manfaat Daun Mint bagi Kesehatan

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

manfaat-daun-mint-doktersehat

Doktersehat.com – Daun mint atau dikenal dengan nama ilmiah Mentha piperita L adalah sebuah tanaman herbal yang sangat terkenal di seluruh dunia, apalagi semenjak banyak digunakan untuk berbagai produk seperti penyegar napas, permen karet, pasta gigi, obat kumur dan minyak angin. Dibalik semua produk olahan dari daun mint, tahukah Anda  manfaat daun mint bagi kesehatan tubuh?

Manfaat Daun Mint yang Baik untuk Kesehatan Tubuh

Jika Anda suka produk-produk yang menggunakan daun mint di dalamnya, maka selain rasa senang yang akan Anda alami, kesehatan tubuh Anda juga akan terjaga. Apa saja manfaat daun mint yang bisa Anda dapatkan?

1. Mengatasi mual dan gangguan pencernaan

Manfaat daun mint yang pertama adalah kemampuannya meringankan mual dan gangguan pencernaan. Selain itu, daun mint juga dipercaya memperlancar sistem pencernaan dan meringankan kejang perut. Daun mint memiliki efek anastesi ringan sehingga mampu menghilangkan rasa sakit pada perut.

Manfaat daun mint lainnya adalah meredakan mual, termasuk gejala morning sickness saat hamil. Sebuah penelitian mengungkapkan, daun mint dapat memperbaiki aliran empedu (yang digunakan tubuh untuk mencerna lemak) dan menenangkan otot perut

2. Meredakan nyeri otot

Tidak hanya bagi sistem pencernaan, manfaat daun mint juga dapat digunakan dalam minyak pijat. Daun mint mampu meredakan nyeri otot. Guna menghindari iritasi pada kulit, pastikan untuk mengencerkan daun mint terlebih dahulu.

3. Mengatasi hidung tersumbat

Daun mint adalah salah satu bahan yang umum digunakan oleh obat flu. Aroma mentolnya bisa membantu membuka saluran pernapasan karena mengandung anti-inflamasi. Selain itu, sifat antibakteri daun daun mint juga membantu mengobati infeksi akibat serangan bakteri.

Selain itu, manfaat daun mint lanjutannya berguna bagi penderita asma karena melonggarkan jalannya udara. Cara penggunaannya, daun mint bisa diterapkan secara topikal atau diminum sebagai teh.

4. Mengatasi heartburn

Heartburn adalah sensasi perih dan panas pada dada. Guna mengatasi masalah ini Anda bisa mendapatkan manfaat daun mint. Daun mint mampu meringankan gejala heartburn melalui sifat antispasmodicnya–yang meningkatkan aliran cairan pencernaan melalui sistem pencernaan.

Namun, Anda juga harus hati-hati karena dosis besar daun mint dapat memperburuk gejala sakit maag. Minumlah tidak lebih dari tiga atau empat cangkir teh daun mint setiap hari.

5. Menghilangkan napas tidak sedap

Rasa daun mint yang segar membuatnya sangat efektif untuk meringankan bau napas tidak sedap. Mengonsumsi teh daun mint efektif menyingkirkan bakteri penyebab bau mulut. Selain itu, daun mint juga akan menjaga mulut tetap lembap dengan merangsang produksi air liur.

6. Meredakan stres

Manfaat daun mint berikutnya adalah kemampuannya meredakan stres dengan menginduksi rasa tenang. Aktivitas antispasmodic dan sifat sedatif dapat meredakan ketegangan sekaligus meredakan nyeri otot ringan. Sebuah penelitian mengungkapkan, mengoleskan minyak mint pada pelipis dan dahi dapat meredakan sakit kepala.

7. Menurunkan berat badan

Dikenal sebagai tumbuhan rendah kalori namun mengandung banyak serat, daun mint mampu merangsang enzim pencernaan yang membantu membakar lemak dan membantu tubuh menyerap nutrisi. Supaya proses penurunan berat badan berjalan maksimal, tambahkan daun mint pada makanan atau minuman Anda sehari-hari.

8. Baik untuk kesehatan gigi

Selain memberikan efek segar, kandungan daun mint yang terdapat di obat kumur atau pasta gigi dapat mematikan bakteri yang menempel pada dinding mulut, gigi dan gusi.

9. Menjaga kesehatan mata

Kaya akan kandungan beta-karoten dan vitamin A, manfaat daun mint yang bisa Anda dapatkan adalah membantu menjaga kesehatan mata. Bagi mereka yang mengalami gangguan penglihatan dan lanjut usia, sebaiknya rutin mengonsumsi daun mint agar gangguan mata tidak bertambah parah.

10. Menjaga kesehatan rambut

Daun mint memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah ketombe sekaligus menyegarkan kulit kepala. Pilihlah sampo yang menggunakan daun mint sebagai salah satu bahan dasarnya.

Selain itu, menerapkan minyak daun mint ke kulit kepala juga dapat menstimulasi aliran darah ke kulit kepala yang pada akhirnya merangsang pertumbuhan rambut. Bahkan, kandungan daun mint juga memiliki kemampuan untuk mengikat folikel rambut dengan protein yang membuat rambut lebih bercahaya dan sehat.

11. Melindungi dari sinar UV

Selain menjaga kesehatan rambut, manfaat daun mint lanjutannya adalah menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan karena kandungan asam lemak omega-3, folat, vitamin A dan C. Efek dingin daun mint juga membantu mengatasi masalah kulit seperti paparan sinar matahari atau luka bakar.

Cara penggunaannya, tumbuk daun mint hingga halus lalu balurkan pada kulit. Lakukan hal ini secara rutin.

12. Mengangkat sel kulit mati

Minyak daun mint selain bisa digunakan untuk memijat, bisa juga digunakan untuk mengangkat sel kulit mati. Cara membuatnya, campurkan setidaknya 6 tetes minyak esenssial mint dengan 1/3 cangkir minyak zaitun dan 1 gelas air garam.

13. Meredakan batuk

Manfaat daun mint yang terakhir adalah dapat digunakan sebagai obat batuk berdahak alami. Kandungan mentol yang terdapat di daun mint dapat membantu memecah lendir di dalam tenggorokan.

Selain itu, mentol juga bisa digunakan sebagai pereda sakit tenggorokan. Caranya, Anda bisa menambah daun mint dalam sajian teh hangat atau meneteskan minyak daun mint ke dalam air panas. Hiruplah uap yang muncul untuk melegakan tenggorokan yang tersumbat

Nah, itulah manfaat daun mint yang bisa Anda dapatkan. Meski daun mint memiliki banyak manfaat, daun mint juga bisa memberikan efek samping seperti sesak napas, nyeri di ulu hati hingga gatal-gatal. Jika efek samping semakin parah, segera konsultasi dengan dokter.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

No comments:

Post a Comment

Kenapa warga rohingya diusir dari negaranya

  Warga Rohingya telah mengalami pengusiran dan diskriminasi di Myanmar selama beberapa dekade. Konflik terhadap etnis Rohingya bersumber da...