Monday, 15 October 2018

Manfaat Kopi Hijau untuk Kesehatan

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Doktersehat-manfaat-kopi-hijau
Photo Credit: Flickr.com/Rwacof Exports

DokterSehat.Com – Kopi hijau adalah biji kopi yang belum dimasak sehingga memiliki kadar asam klorogenik yang lebih tinggi dibandingkan kopi yang digiling. Asam klorogenik inilah yang diklaim dapat membakar lemak lebih cepat sehingga dapat menurunkan kelebihan berat badan dan membantu menangani sejumlah penyakit. Benarkah manfaat kopi hijau ini?

Perlu diketahui bahwa kopi hijau biasanya diperoleh dari ekstrak biji kopi biasa akan tetapi tidak melalui proses pemanggangan. Proses pengolahan yang berbeda pada kopi hijau inilah yang menyebabkan kandungannya juga berbeda dari kopi biasa.

Kopi hijau memiliki kandungan senyawa aktif yaitu asam klogorenat yang memiliki manfaat untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Hal ini yang menyebabkan kopi hijau sering dikaitkan berkhasiat dalam penurunan berat badan. Disamping itu, asam klorogenat pada kopi hijau juga dipercaya mampu meningkatkan pembakaran lemak darah serta menurunkan kadar trigliserida tubuh.

Suatu penelitian menunjukkan hasil bahwa pemberian ekstrak kopi hijau mampu memberikan efek dalam menurunkan kadar lemak darah. Namun perlu diingat bahwa manfaat kopi hijau tersebut dapat dirasakan apabila Anda mengonsumsi dalam takaran yang tepat. Takaran konsumsi kopi hijau yang berlebihan justru akan berbahaya bagi tubuh karena asam klogorenat dapat menyebabkan penggumpalan darah.

Berikut adalah beberapa manfaat kopi hijau lainnya, di antaranya:

  • Merupakan antioksidan

Pada dasarnya, semua jenis biji kopi mengandung zat antioksidan yang dapat mengurangi radikal bebas pada tubuh. Pencegahan ini dilalukan untuk mengurangai jumlah kerusakan sel-sel tubuh. Menurut sebuah penelitian, antioksidan asam klorogenat dalam biji kopi hijau dapat mencegah perkembangan empat jenis sel kanker

  • Menurunkan darah tinggi

Selain fungsinya untuk menurunkan berat badan, asam klorogenat pada kopi hijau juga dapat mengurangi tekanan darah. Menurut sebuah penelitian, pasien yang mengonsumsi 140 mg ekstrak biji kopi perhari menunjukkan penurunan tekanan darah.

  • Meningkatkan kinerja kognitif

Seperti minum minuman berkafein lainnya, kafein yang dalam biji kopi memiliki efek positif untuk meningkatkan reaksi, memori, kewaspadaannya, ketahanan tubuh dan memori. Asupan optimal kopi hijau adalah antara 38-400 mg per hari atau menjadi sekitar ? cangkir untuk empat cangkir kopi seduh.

  • Menurunkan berat badan

Menurut sebuah penelitian, suplemen harian ekstrak biji kopi hijau dapat mengurangi lemak tubuh dan berat badan. Pada penelitian tersebut terlihat kafein dan asam klorogenat sebagai senyawa utama untuk menurunkan berat badan. Asam klorogenat yang terdapat pada biji kopi yang belum dipanggang dapat dicerna dan diserap oleh manusia sama seperti yang terdapat pada ekstraknya.

Pada dasarnya, suplemen kopi hijau tetap tidak terbebas dari adanya risiko karena banyak tanaman yang juga alami dapat menyebabkan efek berbahaya. Konsumsi kopi hijau sebakinya sesuai dengan takaran aman yaitu hingga 480 mg per hari selama 12 minggu.

Cara Membuat Kopi Hijau

Kopi hijau kerap dikemas sebagai suplemen, namun bukan berarti hal tidak tidak berarti aman. Anda harus tetap berhati-hati dalam melihat manfaat kopi hijau. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengolah kopi hijau, antara lain:

  1. Sediakan kopi mentah yang sudah kering kemudi cuci hingga bersih. Perlu diperhatikan, jangan terlalu cepat dan keras dalam menyuci kopi hijau karena akan mengikis lapisan luar kopi hijau yang banyak mengandung nutrisinya.
  2. Takar 1 gelas kopi hijau dan 3 gelas air untuk merebusnya. Takaran merebus yaitu 1:3. Jika Anda ingin membuat lebih banyak, misalnya 2 gelas kopi hijau maka campuran airnya adalah 6 gelas.
  3. Nyalakan kompor dengan api besar sampai mendidih airnya. Sesekali aduk dengan lembut kopi hijau dalam rebusan.
  4. Setelah mendidih, kecilkan api dan atur hingga perebusan selama 12 menit. Aduk kembali kopi hijaunya. Setelah itu saring dan ambil airnya.

Kopi hijau juga terdapat dalam bentuk suplemen. Namun sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya untuk mencegah interaksi dengan obat-obatan lain yang sedang dikonsumsi atau kondisi kesehatan tertentu yang sedang dialami.

Efek Samping Kopi Hijau

Hal yang perlu diingat adalah meski diklaim mengandung manfaat, kopi hijau tetap memiliki risiko seperti minuman kafein pada umumnya. Berikut beberapa risiko yang dapat ditimbulkan dari konsumsi kopi hijau, di antaranya:

  • Asam klorogenik di dalam kopi hijau dalam kadar tinggi dapat meningkatkan kadar plasma homosistein yang berhubungan dengan penyakit jantung.
  • Kafein dalam kopi atau kopi hijau dapat menyebabkan sakit perut, mual dan muntah, meningkatkan laju pernapasan dan detak jantung, serta memicu insomnia.
  • Mengonsumsi kopi, termasuk kopi hijau, dapat menyebabkan sakit kepala, serangan cemas, dan telinga berdenging.

Perlu diketahui, beberapa kondisi yang tidak dianjurkan mengonsumsi kopi hijau adalah ibu hamil dan menyusui, mereka yang kadar homosistein dalam darahnya tinggi, kelainan perdarahan, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, memiliki diabetes, penderita sakit jantung hingga penderita gangguan pencernaan.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

No comments:

Post a Comment

Kenapa warga rohingya diusir dari negaranya

  Warga Rohingya telah mengalami pengusiran dan diskriminasi di Myanmar selama beberapa dekade. Konflik terhadap etnis Rohingya bersumber da...