Thursday, 18 October 2018

Diare Menyerang, Hindari Makanan Ini Dulu

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

DokterSehat.Com– Meski sering dianggap sebagai penyakit yang tidak terlalu berat, dalam realitanya diare bisa membuat aktivitas sehari-hari kita terganggu. Banyak orang yang bahkan sampai tidak bisa berangkat kerja hanya karena mereka harus bolak-balik ke toilet sehingga membuat badan lemas.

Ada banyak sekali penyebab diare. Hal ini bisa disebabkan oleh konsumsi makanan yang memicu alergi atau makanan yang kurang higienis, kurang tidur, dan penyebab lainnya. Satu hal yang pasti, kita harus mengubah pola makan menjadi lebih sehat saat diare dan menghindari beberapa jenis makanan yang berpotensi membuat diare menjadi lebih parah.

Salah satu makanan pantangan diare adalah makanan yang kaya akan kandungan gas seperti kacang-kacangan, brokoli, kembangkol, serta bawang merah. Jika kita mengonsumsinya, produksi gas di dalam perut akan meningkat sehingga kita pun akan lebih rentan terkena masalah perut kembung yang tentu akan memicu sensasi tidak nyaman. Banyaknya gas di dalam perut juga bisa membuat diare menjadi lebih parah.

Ada baiknya kita juga menghindari makanan lemak dan kaya akan gula saat diare. Kedua jenis makanan ini bisa memicu kontraksi di dalam usus, sehingga menyebabkan perut menjadi semakin kembung, tidak nyaman, sekaligus memperparah diare. Sebagai contoh, kita tidak boleh mengonsumsi susu dan produk turunannya. Meskipun tergolong dalam minuman yang kaya akan nutrisi, dalam realitanya susu kaya akan lemak.

Susu juga memiliki kandungan laktosa yang bisa memicu perut kembung dan memperparah diare. Hanya saja, pengecualian ada pada salah satu produk turunannya, yakni yoghurt. Yoghurt tanpa gula yang kaya akan probiotik bisa menurunkan jumlah bakteri jahat di dalam usus yang tentu akan membantu meredakan diare.

Selain makanan, kita juga harus memperhatikan minuman yang kita konsumsi saat diare menyerang. Sebagai contoh, ada baiknya kita menghindari teh dan kopi, minuman yang biasa kita konsumsi setiap hari. Ada yang menyebut konsumsi kopi dan teh sebaiknya baru kita lakukan beberapa hari setelah diare mereda. Selain kedua minuman ini, kita juga diwanti-wanti untuk tidak mengonsumsi minuman beralkohol saat diare menyerang karena bisa membuat masalah kesehatan ini semakin memburuk.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

No comments:

Post a Comment

Kenapa warga rohingya diusir dari negaranya

  Warga Rohingya telah mengalami pengusiran dan diskriminasi di Myanmar selama beberapa dekade. Konflik terhadap etnis Rohingya bersumber da...