Wednesday, 2 June 2010

Hobies ini menurun dari ayah(alm) saya yang gemar ayam hutan dan saya mulai tertarik dan menekuninya ketika saya kuliah disemester awal ( kira2 1993) sampai saat ini masih untuk koleksi pribadi saja. Dari tahun 93-an sampai sekarang tidak pernah tidak memelihara ayam hutan. Usaha penangkaranpun selalu saya coba.

Yang paling berkesan adalah: Kira-kira 4 Tahun lalu (ditulis Mei 2010) saya berusaha menangkarkan ayam hutan. indukan jantan (1) dan betina (3) saya coba jodohkan. dan mulai bertelur (11) telur saya masukkan mesin penetas dan akan Menetas pada : Senin 29 Mei 2006.

TAPI Tuhan menghendaki laen , Pada Hari Sabtu Pagi 27 Mei 2006 Bantul di Guncang Gempa. (((((*))))) 5,7 SR

Singkat cerita
Ditengah kepanikan, ada sesuatu yang aneh. Ayam hutan-ku berkokok saling bersahutan dan terdengar nyaring dan keras.
TERNYATA mereka ada di atas genting yang roboh ... Rupanya ayam2ku lepas semua karena kandang yang rusak tertimpa reruntuhan.dan beberapa ada yang mati.

AJAIB...Hari Senin 29 Mei 2006 ku tengok mesin tetasku dan telur2 itu Menetas SEMUA. ( padahal listrik padam 2hari dan saat itu terjadi guncangan hebat) . Anak2 itu Sempat saya pindah ke sangkar, TAPI keadaan serba memprihatinkan dan tidak memunginkinkan, maka kulepas anak2 ayam itu.  1-2 hari masih terlihat di halaman rumah saya, tapi lama2 ENTAH mereka kemana.

Dan Sekarang saya akan berusaha mencoba lagi  Mulai dari NOL.
Bismillah...

No comments:

Post a Comment

Kenapa warga rohingya diusir dari negaranya

  Warga Rohingya telah mengalami pengusiran dan diskriminasi di Myanmar selama beberapa dekade. Konflik terhadap etnis Rohingya bersumber da...