Sunday, 8 January 2023

10 ULAR BERBISA PALING MEMATIKAN DI INDONESIA

 


10 ULAR BERBISA PALING MEMATIKAN DI INDONESIA


Ular adalah jenis hewan reptil yang banyak tersebar di wilayah Indonesia dan diantara jenis reptil berbahaya lainnya, ular berbisa adalah yang paling sering dijumpai berkeliaran disekitar tempat tinggal manusia. Karena ada banyak jenis ular berbisa yang sangat berbahaya bagi manusia, Jadi sebaiknya kita mewaspadai jika kita berhadapatan dengan ular berbisa paling mematikan ini yang jika tidak ditangani secepatnya dapat mengakibatkan kematian bagi manusia.


Apa saja ular berbisa paling mematikan di Indonesia? Ikuti penjelasannya di bawah ini.


10. Ular Picung



Ular Picung (Rhapdhopis subminiatus) adalah salah satu jenis ular Natricidae yang memiliki bisa sangat mematikan. Ular ini hidup dan berkelana di tempat-tempat lembab atau sekitar sumber air seperti sungai, rawa-rawa atau kolam. Ular yang dapat memiliki panjang hingga 1,3 meter ini juga banyak ditemukan disekitar persawahan atau perkebunan di daerah Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi.


Panjang ular Picung dapat mencapai 1,3 meter dengan kepala berwarna kehijauan atau hijau zaitun. Leher atasnya berwarna kemerahan. Tubuh bagian atas berwarna kecokelatan dengan dihiasi pola menyeripai papan catur dibagian atas punggungnya sementara bagian bawah tubuhnya berwarna kekuningan. 


9. Ular Bangkai Laut



Ular Bangkai Laut atau Ular Hijau Ekor Merah (t.Albolabris) adalah salah satu ular berbisa sangat berbahaya dan mematikan. Ular yang aktif di malam hari ini biasanya tidur bergulung di cabang pohon, semak atau kerimbunan ranting bambu. 


Ular Bangkai Laut termasuk ular yang agresif, mudah terasa terganggu dan cepat menggigit. Ular ini juga merupakan penyumbang kasus gigitan ular terbanyak di Indonesia. Menurut pengalaman, ular jenis ini sering menggigit para pencari kayu bakar, pencari rumput atau gembala yang tengah berjalan di hutan.


Bisa ular ini dan umumnya ular Crotalinae, bersifat Hemotoxin yang dapat merusak sistem peredaran darah. Gigitan ular ini pada manusia menimbulkan rasa sakit yang sangat hebat dan kerusakan jaringan disekitar gigitan. Dalam menit-menit pertama setelah gigitan, jaringan akan membengkak dan sebagaian akan berwarna merah gelap pertanda terjadi pendarahan di bawah kulit di sekitar luka.


Apabila tidak ditangani dengan baik, pendarahan internal dapat menyusul terjadi dalam beberapa jam sampai beberapa hari kemudian yang bahkan dapat membawa kematian.   


8. Ular Cobra Jawa



Ular Cobra Jawa atau ular sendok jawa (Naja Sputatrix) adalah salah satu jenis ular berbisa paling mematikan di Indonesia anggota suku Elapidae yang akhir-akhir ini banyak bermunculan di pemukiman rumah penduduk.


Cobra Jawa pada umumnya dapat dijumpai di lingkungan hutan hujan tropika, namun ular ini mampu beradaptasi dengan sangat baik pada pelbagai variasi habitat termasuk pada wilayah-wilayah yang lebih kering, hutan tanah kering dan lahan pertanian.


Ular bertubuh sedang hingga mencapai panjang hingga 1.85 centimeter ini memiliki tubuh bulat torak namun acap memipih datar di bagian muka. bagian disekitar leher dapat dilebarkan seperti tudung apabila merasa terancam. 


Walaupun ular ini bersifat defensif namun sangat cepat menyemburkan bisanya bila sedang terganggu yang jika mengengenai mata manusia dapat nerakibat kebutaan.Ular ini hidup diatas tanah dan aktif di malam hari. 


Menurut ahli Herpetologi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bahwa ada perbedaan signitifkan antara ular jenis kobra jawa dengan king cobra. King Cobra memiliki tubuh jauh lebih panjang dan besar jika dibandingkan dengan ular Kobra Jawa. Panjang tubuh King Cobra bisa mencapai panjang 6 meter sementara Ular Cobra Jawa memiliki panjang tubuh kurang dari 2 meter. Selain itu pada tubuh King Cobra dibagian kepala memiliki sepasang sisik occipital sementara Kobra Jawa tidak memiliki sisik tersebut.



7. Ular Tanah



Ular Tanah (Calloselasma rhodostoma) adalah ular berbisa yang sangat mematikan dari keluarga Beludak berbisa yang sangat agresif. Ular yang termasuk dari anak suku Crotalinae ini banyak tersebar di Pulau Jawa dan sekitarnya.


Ualr Tanah merupakan predator penyergap yang hanya melingkar di tanah atau menyatu dengan daun-daun kering menunggu mangsanya lewat di dekatnya. Ular ini banyak hidup di hutan belukar, semak-semak atau lahan pertanian yang lembab atau kurang terurus atau sering juga ditemukan disekitar pemukiman penduduk.


Gigitan ular ini sangat menyakitkan dan mematikan. Meskipun gigitan fatal jarang terjadi, namun banyak korbannya yang kemudian mengalami kerusakan atau dwifungsi anggota badan atau bisa sampai di amputasi karena ketiadaan serum anti-bisa atau keterlambatan pengobatan. 



6. King Cobra



King Cobra atau Ular Anang (Ophiophagus hannah) adalah ular berbisa terpanjang di dunia. Ular ini berada di posisi keenam karena bisanya sangat mematikan dengan sifatnya yang sangat agresif. Ular King Cobra banyak ditemukan di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Pulau Bali, Bangka serta Kepulauan Mentawai.


Bisa ular King Cobra terutama tersusun dari protein dan polipeptida yang dihasilkan dari kelenjar ludah yang telah berubah fungsi yang terletak dibelakang mata. Tatkala menggigit mangsanya. bisa ini tersalur melalui taring sepanjang sekitar 8-10 mm yang menancap di daging mangsanya. Meskipun racun ular king cobra dianggap tidak sekuat ualr-ular berbisa lainnya, namun ular ini dapat mengeluarkan bisa yang cukup banyak ke tubuh korbannya. Percobaan di laboratorium menunjukkan bahwa satu kali gigitan ular ini dapat mengeluarkan sejumlah bisa yang cukup membunuh 10 orang. 


Bisa ular King Cobra bersifat neurotoksin yakni menyerang sistem saraf korbannya serta dengan cepat menimbulkan rasa sakit yang amat sangat, pandangan yang mengabur, vertigo, dan kelumpuhan otot. Pada saat - saat berikutnya, korban akan mengalami kegagalan sistem kardiokasvolar dan selanjutnya kematian dapat timbul akibat kelumpuhan sistem pernafasan. 



5. Ular Bandotan Puspa



Ular Bandotan Puspa (Daboia siamensis) adalah salah satu ular berbisa paling mematikan di Indonesia dari jenis ular Beludak yang banyak hidup di daerah Jawa Timur, Jawa Tengah bagian timur, Pulau Madura dan Nusa Tenggara Timur. Ular ini banyak aktif di malam hari dan mempunyai perilaku yang khas pada saat menyembunyikan dirinya yaitu badannya akan bergulung di dalam alang-alang yang kering.


Walaupun bisa ular ini sangat mematikan, Namun sebuah serum antibisa yang bernama Rusell's Viper Antivenin yang dibuat oleh Palang Merah Thailand dapat mengobati bisa dari ular yang sangat mematikan ini. 



4. Ular Cabe



Ular Cabe (Calliophis intestinalis) adalah sejenis ular berbisa sangat mematikan dari suku elapidae. Ular yang banyak terdapat di Pulau Sumatra, Kepulauan Mentawai, Pulau Jawa dan Kalimantan ini bertubuh kecil, panjang dan ramping dengan panjang total mencapai 58 centimeter. Kepalanya kecil dan sedikit memipih rata tak terbedakan dari lehernya dengan moncongnya yang membulat. sebuah bintik segitiga keputihan terdapat pada masing-masing pelipisnya.


Sebagaimana kerabatnya dari ular-ular suku Elapidae, Ular Cabe memiliki bisa yang sangat kuat dari golongan neurotoksin. Efek dari bisa ini dapat menimbulkan rasa pusing, mual-mual dan kesulitan bernafas pada korbannya. terasa sakit pada sekitar area gigitan, pembengkakan dan kematian jaringan (nekrosis).Kelenjar bisa pada Ular Cabe memanjang hingga sepertiga tubuh bagian depan korban dan bila tidak cepat-cepat ditangani akan mengakibatkan kematian.


3. Ular Putih Papua



Ular Putih Papua (Micropechis ikaheka) atau ular Senawan Papua yang endemik di Pulau Papua. Nama lokal ular ini adalah Ikaheka karena hidup di daerah yang lembab, basah dan becek (berlumpur).


Ciri ular ini adalah memiliki tubuh yang agak gemuk dengan ekor yang relatif pendek. kepala kecil tetapi dapat dibedakan dari lehernya. Matanya kecil dengan biji mata yang bulat. Kepala berwarna terang sampai kelabu gelap. Bibir. leher dan dagunya kekuning-kuningan. Lehernya berwarna kuning atau krem kadangkala ujung sisik berwarna gelap. Pada bagian tengah badannya berwarna cokelat kemerah-merahan dengan belang-belang sisik berwarna gelap atau kehitam-hitaman.Bagian perutnya berwarna kuning krem dengan tepi sisik yang berwarna hitam atau cokelat.


Ular ini sangat berbisa dan berbahaya. diketahui saat menggigit ia tidak akan langsung melepasnya melainkan akan terus mengunyah pada korbannya.  


2. Ular Death Edder



Ular Death Adder (Bitis albanica) adalah spesies ular Beludak yang banyak terdapat di Pulau Papua bagian selatan. Dari banyak ular berbisa paling mematikan di Indonesia, Death Adder berada pada posisi kedua ular berbisa paling mematikan di dunia Ular ini disebut-sebut memiliki bisa paling berbahaya karena dapat bereaksi dengan sangat cepat jika orang yang digigit tidak cepat-cepat mendapatkan pengobatan.


Death Adder berbeda jenis dengan ular derik, Ular ini memiliki dasar warna berwarna cokelat kelabu dengan belang-belang berwarna pucat. Ular ini bertubuh gemuk dan pendek, kepalanya menyerupai kapak ada sisik di atas kepala yang ukurannya kecil. Mata ular ini memiliki pupil yang vertikal, serta taring berukuran panjang. Ekor Death Adder berbentuk seperti cacing yang berfungsi memancing mangsanya agar tidak takut mendekat. 


Death Edder diketahui bisa menyuntikan sekitar 40 - 100 miligram racun saraf, yang mana sekali gigitannya dapat menyebabkan kelumpuhan dan kematian hanya dalam waktu 6 jam yang berakibat pada kegagalan fungsi pernafasan.


1. Ular Cokelat Papua/Taipan



Ular Cokelat Papua / Taipan (Oxyuranus) adalah ular berbisa paling mematikan di Indonesia dalam daftar list kami. Ular ini adalah jenis ular senawan bertubuh panjang, gesit, agresif dan memiliki bisa yang sangat tinggi. Taipan adalah salah satu dari 5 ular paling mematikan di dunia. 


Jenis ular ini memiliki bisa yang sangat mematikan, lebih tinggi dari bisa ular king cobra dan juga merupakan ular berbisa paling mematikan di dunia. Bisanya bersifat neurotoksin, sangat berbahaya dan dapat merusak saraf manusia. Ular yang tersebar luas di Pulau Papua bagian selatan ini hanya perlu meneteskan setetes saja racunnya untuk membunuh mangsa-mangsanya. 


10 ular berbisa ini memang sangat berbahaya dan mematikan jika terkena racunnya, jadi sebaiknya hindarilah jika bertemu dengan ular-ular diatas. Demi keselamatan Anda.



10 Hewan Endemik Hutan Hujan Tropis, Mulai dari Orangutan sampai Burung Kasuari

 


10 Hewan Endemik Hutan Hujan Tropis, Mulai dari Orangutan sampai Burung Kasuari


Hutan hujan tropis adalah salah satu jenis hutan yang terletak di garis ekuator sehingga memiliki temperatur yang hangat serta terpapar sinar matahari nyaris sepanjang tahun. Hutan ini juga memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi.


Mengingat, keanekaragaman hayati yang tinggi, kira-kira hewan apa saja yang tinggal di hutan hujan tropis ya? Berikut ini 10 hewan endemik hutan hujan tropis di Indonesia!


1. Tarsius

Hewan endemik hutan hujan tropis yang pertama adalah tarsius.

Hewan endemik hutan hujan tropis yang pertama adalah Tarsius. Mengutip dari Jurnal Warta Rimba (2014) primata mungil ini hanya memiliki panjang sekitar 10-15 cm dengan berat sekitar 80 gram. Bahkan Tarsius pumilus (Pygmy tersier) yang merupakan jenis tarsius terkecil hanya memiliki panjang tubuh antara 93-98 milimeter dan berat 57 gram. Panjang ekornya antara 197-205 millimeter.


Tarsius mengeluarkan nyanyian berupa cicitan rumit dengan berbagai nada saat mencari makan di malam hari dan pagi hari ketika akan kembali ke sarang. Nyanyian tersebut mengabarkan bahwa keluarga tarsius dalam keadaan sehat dan mengingatkan keluarga lain agar tidak memasuki wilayahnya.


Sejak tahun 1931, tarsius sudah dilindungi berdasarkan Peraturan Perlindungan Binatang Liar No. 266 tahun 2931, diperkuat dengan Undang-undang No.5 tahun 1990, serta Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 301/Kpts-II/1991 yang dikeluarkan tanggal 10 Juni 1991. Tarsius juga termasuk hewan yang dilarang untuk diperdagangkan dalam daftar Appendix II CITES.


2. Tarantula, Hewan Endemik Hutan Hujan Tropis yang Dianggap Mematikan

Laba-laba besar ini juga termasuk ke dalam hewan endemik hutan hujan tropis.

Banyak orang menganggap bahwa tarantula merupakan hewan yang sangat mematikan. Film-film menggambarkan dengan satu gigitan tarantula seketika membuat orang kehilangan nyawanya. Padahal, tarantula bukanlah hewan yang mematikan.


Tarantula sendiri merupakan jenis dari laba-laba yang lebih besar dan berbulu. Semua tarantula memang beracun, tetapi kadarnya berbeda. Bahkan yang kadarnya tinggi sekalipun tidak mematikan. Oh iya, tidak semua tarantula juga berwarna gelap. Beberapa ada yang memiliki warna dan juga motif yang indah.


Fyi, karena lagi ngomongin laba-laba, ternyata ia bukan satu-satunya organisme yang membuat jaring. Namun cara membuat dan menggunakan jaringnya tidak sama dengan kelompok hewan lain. Jaring hanya diproduksi dalam spineres di bagian ujung abdomen.


Laba-laba juga sangat peka terhadap kekeringan. Terdapat spesies laba-laba yang tahan terhadap kekeringan dan kekurangan makanan contohnya, Loxos celes. Spesies tersebut bisa bertahan lebih dari 1 tahun tanpa membutuhkan makan dan air.  


3. Beruang Madu

Hewan endemik hutan hujan tropis selanjutnya adalah beruang madu. Beruang madu termasuk ke dalam family Ursidae dan merupakan spesies terkecil dari delapan spesies beruang yang ada di dunia.


Di Indonesia, terdapat 2 jenis beruang madu yaitu Helarctos malayanus malayanus yang terdapat di Sumatra dan Helarctos malayanus euryspilus yang berada di Kalimantan.


Adapun sifat-sifat fisik beruang madu antara lain berbulu pendek, mengilai, dan pada umumnya hitam. Matanya berwarna coklat atau biru. Hidung beruang madu relatif lebar tetapi tidak terlalu moncong. 


Daya penciumannya sangat tajam sehingga dapat mencium bekas injakan satwa lain maupun manusia. Kepala beruang madu relatif besar sehingga dapat merupai anjing, kupingnya kecil-bundar, dan dahinya penuh daging tampak berkerut.


Sejak April 2004 Persatuan Konservasi Dunia (IUCN) mengubah klasifikasi status konservasi beruang madu dari ‘tidak diketahui karena kurang data’ (Data deficient) ke ‘terancam’ (Vulnerable). Itu artinya beruang madu terancam punah terutama karena habitatnya berkurang terus-menerus.


4. Macan Dahan

Mengutip dari Jurnal Media Konservasi (2016), sejak tahun 2007 macan dahan atau clouded leopard dinyatakan memiliki dua spesies yang berbeda secara genetika yaitu macan dahan yang tersebar di daratan utama Asia (Neofelis nebulosa) dan Pulau Sunda besar seperti Indonesia (Neofelis diardi).


Macan dahan Indonesia merupakan predator terbesar di Pulau Kalimantan. Hewan ini bersifat endemik di wilayah bagian Asia-Tropis-Temperate. Oleh karena itu, keberadaannya sebagai top-predator sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem di seluruh kawasan hutan Kalimantan.


Sayangnya, ancaman terbesar yang saat ini dihadapi oleh macan dahan adalah deforestasi dan fragmentasi habitat akibat alih fungsi hutan menjadi kawasan pemukiman dan pertanian. Apalagi, macan dahan merupakan satwa arboreal maka ketergantungannya terhadap ekosistem hutan sangat tinggi.


Oleh sebab itu, pemerintah Indonesia mengklasifikasikan macan dahan ke dalam satwa yang dilindungi melalui PP no.7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.


5. Tapir

Tapir juga merupakan hewan endemik hutan hujan tropis yang masuk ke dalam famili Tapiridae dan ordo Perissodactyla. Tapir adalah salah satu dari empat spesies famili Tapiridae yang masih hidup.


Tiga jenis tapir lainnya yaitu T. terrestris atau lowland tapir tersebar di dataran rendah Amerika Selatan bagian utara dan tengah. T. pinchaque atau mountain tapir tersebar di Pegunungan Andes yang berada di Kolombia, Ekuador, dan sebagian besar bagian utara Peru. Sementara Tapirus indicus tersebar di Myanmar dan Thailand bagian selatan, Semenanjung Malaya, dan Sumatra.


Sebagaimana spesies satwa liar yang ada di ekosistem hutan tropis, tapir umumnya bersifat elusive (tidak suka menampakkan diri) dan berpenampilan cryptic (tersamar) sehingga sulit dilihat secara langsung.


Sayangnya banyak habitat tapir yang kemudian rusak akibat pembukaan ladang, penebangan kayu, hingga penambangan. Tentu, aktivitas ini dapat memengaruhi pola aktivitas tapir di habitatnya.


6. Orangutan, Kera Besar yang Terancam Punah

Siapa yang tak kenal primata satu ini? Yup, orangutan!

Selanjutnya ada hewan endemik hutan hujan tropis yang khas dengan Indonesia yaitu Orangutan. Orangutan adalah satu-satunya kera besar yang hidup di Asia, sementara tiga kerabatnya, yaitu; gorilla, simpanse, dan bonobo hidup di Afrika.


Kini, jenis kera besar ini hanya ditemukan di Sumatera dan Borneo, 90% berada di Indonesia. Penyebab utama mengapa terjadi penyempitan daerah sebaran adalah karena manusia dan orangutan menyukai tempat hidup yang sama. Pemanfaatan lahan untuk aktivitas sosial, ekonomi, dan budaya manusia umumnya berakibat fatal bagi orangutan.


Padahal, orangutan dapat dijadikan ‘umbrella species’ (spesies payung) untuk meningkatkan kesadaran konservasi masyarakat. Kelestarian orangutan menjamin kelestarian hutan yang menjadi habitatnya, sehingga diharapkan kelestarian makhluk hidup lain ikut terjaga pula. 


Sebagai pemakan buah, orangutan merupakan agen penyebar biji yang efektif untuk menjamin regenerasi hutan.



7. Belalang

Hewan ini memang dapat ditemukan hampir di semua ekosistem terestrial.

Hewan endemik hutan hujan tropis ini memang kerap kita temui keberadaannya, apalagi kalau bukan belalang. Belalang adalah serangga yang memiliki sayap tetapi ada sebagian yang tidak. Bentuk tubuh belalang memanjang yang terdiri dari beberapa segmen dan memiliki antena yang ukurannya relatif panjang atau pendek. Tubuh belalang terbagi menjadi tiga bagian yaitu kepala, torak, dan abdomen.


Belalang dapat ditemukan hampir di semua ekosistem terestrial. Sebagian besar spesies belalang berada di ekosistem hutan dan makan hampir setiap tanaman liar ataupun yang dibudidayakan. Makin tinggi keanekaragaman vegetasi pada suatu habitat maka akan semakin tinggi pula sumber pakan bagi belalang dalam suatu habitat, sehingga keberadaannya melimpah.


8. Gajah

Tahukah kamu, di dunia ini hanya ada dua jenis spesies gajah yaitu gajah Asia dan Afrika? Gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) adalah subspesies dari gajah Asia. Sayangnya, populasi Gajah Sumatera mengalami penurunan drastis.


Penurunan tersebut terjadi di antaranya akibat dari rusaknya hutan dataran rendah Pulau Sumatera yang berperan sebagai penyedia pakan gajah. 


Sebanyak 75% gajah kemudian melakukan pergerakan untuk menemukan sumber pakan yang masih banyak dan sering kali masuk dalam wilayah perkebunan masyarakat. Hal tersebut lantas menyebabkan konflik antara manusia dan gajah yang berakhir dengan kematian gajah.


Badan konservasi dunia IUCN (International Union for Conservation of Nature) menetapkan Gajah sumatera sebagai satwa dengan status terancam punah (critical endangered) dan tergolong satwa yang dilindungi berdasarkan Peraturan Pemerintah No.7 Tahun 1999.


9. Harimau Sumatra

Harimau Sumatra adalah satu-satunya anak jenis harimau yang tersisa di Indonesia. Sebelumnya, di Indonesia terdapat tiga anak jenis harimau di mana dua di antaranya, harimau bali dan harimau jawa, dinyatakan punah sekitar tahun 1940-an dan 1980-an.


Salah satu penyebab kepunahan dua anak jenis harimau ini adalah adanya perburuan secara besar-besaran pada masa penjajahan dan makin menyempitnya habitat alami harimau. Sementara harimau sumatera saat ini dinyatakan mengalami penurunan populasi dan menuju kepunahan.


Adapun, berkurangnya populasi harimau disebabkan oleh berbagai faktor seperti menyempitnya areal hutan yang dikonversi menjadi lahan perkebunan, pemukiman, pertanian, dan industri. Walhasil mempersempit habitat yang dapat berdampak pada penurunan

 populasi.



10. Burung Kasuari, Hewan Endemik Hutan Hujan Tropis yang Tidak Bisa Terbang

Kasuari, burung endemik Indonesia yang selalu memukau!

Kasuari memiliki tubuh yang besar, leher yang panjang. Kasuari betina lebih besar dan berwarna cerah. Sementara kasuari dewasa setinggi 1,5 -1,8 m, meskipun beberapa betina mencapai 2 m dan berat 58,5 kg.


Kasuari menggunakan kaki mereka yang memiliki tiga jari dengan cakar tajam sebagai senjata. Kasuasi juga bisa berjalan hingga 50 km/jam melalui hutan lebat dan bisa meloncat hingga 1,5 m.


Sayangnya, populasi burung kasuari mengalami tekanan dan habitat hidupnya terganggu sebagai dampak pesatnya pembangunan dan pertumbuhan penduduk yang diikuti dengan peningkatan penggunaan lahan. Masalah yang cukup serius adalah perburuan liar, baik terhadap burung dewasa, anak, maupun telurnya.


Penduduk setempat memanfaatkan dagingnya sebagai sumber protein hewani, sedangkan tulangnya dimanfaatkan sebagai senjata (mata tombak, mata panah, dan pisau).


Itulah 10 hewan endemik hutan hujan tropis yang ada di Indonesia. Harapannya melalui artikel ini kita menjadi sadar pentingnya keberadaan hutan bagi alam dan juga fauna. Karena, sudah semestinya juga kita saling menjaga dan melindungi sesama makhluk hidup di bumi!

8 Hewan Terbesar di Dunia yang masih hidup sampai sekarang


 8 Hewan Terbesar di Dunia, Ukurannya Bikin Terkejut!

Pernahkah terbayang olehmu seperti apa hewan terbesar di dunia?


Hewan terbesar di dunia sudah pasti adalah hewan yang memiliki tubuh sangat besar, bahkan kita cenderung menganggapnya sebagai hewan raksasa.

 Berikut adalah hewan raksasa yang masih hidup sampai sekarang.


Pertama ada Paus biru.


Hewan terbesar di dunia yang masih bisa kita jumpai sekarang adalah paus biru (Balaenoptera Musculus). Paus biru menjadi mamalia laut terbesar di dunia yang ukurannya bisa mencapai 33 meter dengan berat hingga 181 ton lebih.


Ukurannya yang sebesar kapal pesiar ini membuatnya menyandang predikat sebagai hewan terbesar di dunia yang pernah ada di bumi.


Kebanyakan paus biru bisa dijumpai di Samudra Pasifik, tapi ada juga yang menemukannya di Samudra Hindia dan Samudra Selatan.


Awalya paus biru menjadi hewan yang bisa mudah dijumpai, lalu pada awal abad ke-20, paus biru ini banyak diburu sebelum akhirnya menjadi salah satu hewan yang dilindungi pada tahun 1966 dan manusia tidak diperbolehkan lagi memburunya.


Kedua ada Hiu Paus.


Selain paus biru, ada hiu paus (Rhincodon Typus) yang menjadi spesies ikan terbesar di dunia. Panjang dari hiu paus ini bisa mencapai hingga 12 meter lebih dan berat sekitar 21 ton lebih.


Hiu paus memiliki tampilan yang agak menyeramkan karena memiliki mulut moncong yang sangat besar ketika terbuka. Lalu pada bagian atas badannya yang berwarna hitam terdapat corak bintik-bintik berwarna putih.


Saat membuka mulutnya, maka ikan-ikan kecil dan plankton akan terserap masuk ke dalam mulutnya.


Hewan terbesar di dunia ini ternyata menghuni semua lautan tropika yang bersuhu hangat karena hiu paus sangat suka di udara yang hangat. Hiu paus paling banyak dijumpai di kawasan sebelah barat benua Australia.


3. Cumi-cumi Raksasa.


Masih dengan hewan terbesar di dunia yang tinggal di lautan, ada cumi-cumi raksasa (Architeuthis Dux) yang ukuran panjangnya bisa mencapai 13 mete dengan berat hingga 1 ton lebih.


Cumi-cumi raksasa atau yang lebih dikenal dengan nama giant squid ini tinggal di kedalaman laut sehingga agak sulit untuk menjumpainya.


Meski agak sulit dijumpai, tapi habitat cumi-cumi raksasa ini tersebar di seluruh lautan dunia.


4. Gajah Semak Afrika.


Gajah Semak Afrika (Loxodonta Africana) juga menjadi salah satu hewan terbesar di dunia yang hingga kini masih bisa kita jumpai. Gajah Afrika terbagi menjadi dua spesies yakni gajah hutan Afrika dan gajah Semak Afrika.


Dari keduanya ini, gajah semak Afrika yang memiliki ukuran lebih besar. Gajah semak Afrika memiliki ukuran tinggi hingga 3,3 meter dengan panjang sekitar 7,5 meter. Sementara untuk beratnya bisa mencapai 6 ton.


Sesuai dengan namanya, gajah semak Afrika ini tentu saja bisa dijumpai dengan mudah di dataran benua Afrika. Tapi ada juga beberapa negara yang memeliharanya di kebun binatang.


5. Kepiting Laba-laba Jepang.


Hewan terbesar di dunia selanjutnya adalah kepiting laba-laba Jepang (Macrocheira Kaempferi) yang ukurannya bisa mencapai 4 meter dengan berat hingga 20 kg lebih.


Nama lain dari hewan terbesar di dunia ini adalah kepiting berkaki panjang karena keunikannya tak hanya terletak dari besarnya ukuran saja, tetapi dari panjangnya kaki.

Dinamakan kepiting laba-laba Jepang karena memang banyak dijumpai di Jepang, terutama di lautan selatan kepulauan Honshu. Hewan terbesar di dunia ini hidup di kedalaman laut antara 50-600 meter sehingga agak susah untuk menemukannya.


6. Buaya Muara.


Buaya muara (Crocodylus Porosus) menjadi salah satu hewan terbesar di dunia yang memiliki ukuran hingga mencapai 7 meter dengan berat sekitar 2-3 ton.


Buaya muara banyak tinggal di wilayah sungai-sungai dan juga di dekat lautan atau muara sehingga seringkali dijuluki sebagai buaya air asin.


Hewan terbesar di dunia ini tersebar di seluruh wilayah di dunia. Mulai dari perairan dataran rendah dan perairan pantai di daerah tropis Asia Tenggara dan Australia.


Buaya muara sangat aktif di siang dan malam hari dan bisa memangsa siapapun yang masuk ke dalam wilayahnya sehingga bisa dikatakan kalau jenis buaya ini sangat ganas dan berbahaya untuk manusia.


Buaya muara punya kemampuan untuk melompat dari dalam ke dalaman air sekitar 7 meter lebih untuk menerkam mangsanya.


7. Beruang Kutub.


Beruang kutub (Ursus Maritimus)menjadi salah satu hewan terbesar di dunia yang memiliki panjang hingga 2,7 meter dengan berat mencapai 600 kg.


Beruang kutub atau beruang es memang memiliki warna bulu putih yang terlihat menggemaskan, tapi ia adalah mamalia yang sangat berbahaya karena menyandang predikat sebagai karnivora darat terbesar dan sangat ditakuti oleh hewan-hewan lain, terutama anjing laut.


Kemampuan indera penciumannya sangat tajam. Beruang kutub bahkan mampu mencium aroma bangkai hewan hingga jarak 30 km. Hewan terbesar di dunia ini bisa hidup hingga 50 tahun lamanya.


8. Beruang Kodiak.


Hewan terbesar di dunia yang terakhir adalah beruang kodiak (Ursus Arctos Middendorffi). Beruang ini sering kita jumpai di film-film dan digambarkan sebagai beruang berwarna cokelat yang hidup di hutan dan sangat berbahaya.


Hewan terbesar di dunia ini adalah hewan omnivora terbesar dengan panjang sekitar 2,5-3 meter dan beratnya bisa mencapai 680 kg lebih. Saat berjalan dengan keempat kakinya, tinggnya mencapai 1,5 meter.


Beruang kodiak tumbuh dan berkembang di Kepulauan Kodiak di Alaska. Diperkirakan ada sekitar 3.500 ekor beruang kodiak yang ada di daerah tersebut. Beruang kodiak ini paling suka menyantap ikan dan buah-buahan.


Itulah beberapa hewan terbesar di dunia yang ukurannya bikin terkejut. Selain kedelapan hewan di atas sebenarnya masih ada lagi hewan terbesar di dunia, tapi kebanyakan sudah punah sehingga tidak bisa kita jumpai lagi.

Thursday, 5 January 2023

Tips Sebelum Membeli Rumah Seken

Tips Sebelum Membeli Rumah Seken - Rumah baru atau rumah seken pun sebenarnya tidak ada bedanya, semuanya perlu dipertimbangkan secara teliti, membeli rumah seken jelas harus dicermati lebih seksama karena kondisinya tentu berbeda dengan rumah baru, karena rumah seken telah mengalami perjalanan waktu.


Rumah seken atau rumah yang pernah ditempati sebelumnya, kondisinya jelas berbeda dengan rumah yang baru. Otomatis, memilihnya pun membutuhkan penglihatan yang jeli, namun kadang agak terasa mudah.

Seperti halnya membeli barang bekas. Jika Anda cermat dan sabar dalam memilih dan mencari, maka Anda akan mendapatkan yang berkualitas dengan harga yang miring.
Kecermatan memilih dan mengamati secara keseluruhan rumah seken yang akan Anda beli, sangat diperlukan.

Karena jika tidak cermat memilihnya, alih-alih menginginkan harga yang terjangkau, Anda malah akan mengeluarkan kocek lebih untuk biaya perbaikan. Nah, pastikan Anda memperhatikan hal-hal berikut ini sebelum memutuskan untuk membeli rumah seken.

1. Budget
Ada harga ada barang. Begitulah kata pepatah. Ya, budget adalah hal terpenting yang harus Anda perhatikan. Pastikan budget yang Anda punya tersebut, memadai untuk pendanaan rumah yang sesuai dengan keinginan. Namun jika budget pas-pasan, tetapi Anda punya keyakinan mampu membeli rumah tersebut, tak ada salahnya jika Anda memilih untuk membayarnya secara kredit. Rumah seken pun bisa diikutsertakan dalam KPR (Kredit Perumahan Rakyat), lho. Tapi jika Anda memiliki dana yang cukup dan sudah mantap memilih rumah tersebut, pembayaran cash juga boleh, karena terkadang Anda akan diberi potongan harga oleh penjualnya.

2. Kondisi Rumah
Melihat kondisi rumah seken tidaklah mudah, karena kondisi atau ketahanan dari tiap-tiap bagiannya tidaklah bisa dipastikan umurnya, masih layak ataukah perlu dilakukan perbaikan/penggantian. Maka, jika Anda tidak memiliki keahlian khusus di bidang pengamatan ini, bawalah tukang/kontraktor kepercayaan Anda untuk mengecek seluruh kondisi rumah. Perhatian perlu difokuskan pada dinding-dinding rumah, apakah lembab atau rembes, cat terkelupas, dan lain sebagainya. Perhatikan juga langit-langit di seluruh ruangan untuk mencari tahu hal-hal yang urgent. Mulailah memeriksa seluruh kondisi rumah dari depan hingga belakang, serta dari bawah hingga atas.

3. Utilitas
Kelancaran sistem utilitas adalah hal yang mutlak untuk mendukung aktivitas di dalam sebuah rumah. Memeriksa sistem utilitas tidak kalah penting dengan memeriksa bagian rumah yang lain. Pastikan bahwa aliran listrik di dalam rumah lancar dan alirannya mudah untuk diperbaiki jika ada kerusakan. Cobalah untuk menyalakan peralatan elektronik atau lampu untuk memastikan bahwa saluran listrik berjalan dengan baik. Perhatikan tempat colokan listriknya, apakah sudah memadai atau belum. Perhatikan pula apakah saluran telepon dan TV sudah diletakkan pada posisi yang nyaman. Periksa kondisi, ketersediaan dan aliran air bersih, serta kelengkapan keran air di seluruh bagian rumah. Periksa pula sistem sanitasinya, apakah kondisi dan alirannya sudah memadai dan sesuai standar. Lantai, tembok dan wastafel kamar mandi juga perlu diperhatikan untuk melihat ada tidaknya kebocoran.

4. Lingkungan Sekitar
Lakukan survey atau observasi menyeluruh terhadap wilayah sekitar lokasi rumah yang hendak Anda beli. Setidaknya, periksalah kedekatan dan kelengkapan fasilitas umum di rumah yang hendak Anda beli seperti ketersediaan pasar, klinik/rumah sakit, sarana transportasi umum, rumah peribadatan, kantor polisi, sekolah, dan lain sebagainya. Amati pula bagaimana kondisi jalan menuju lokasi rumah Anda, apakah aman, nyaman, dan bebas banjir. Selain itu, jika Anda menginginkan suasana lingkungan rumah yang kondusif, tenang, dan jauh dari kebisingan, hendaknya pengamatan dilakukan lebih dari satu kali pada saat siang dan malam hari. Lihat pula kondisi keamanan di lingkungan sekitar kompleks dengan bertanya pada satpam atau penduduk sekitar.

5. Surat dan Dokumen

Apabila Anda sudah sreg dengan rumah seken yang hendak Anda beli, tahap terakhir adalah periksa kelengkapan surat dan dokumen-dokumen terkait. Karena, permasalahan dokumen-dokumen dan surat-surat ini tak jarang menjadi sumber persoalan dan perselisihan di kemudian hari. Bawalah notaris yang Anda percaya untuk mengabsahkan surat dan dokumen-dokumen tersebut dan pastikan bahwa rumah yang hendak Anda beli tidak mempunyai permasalahan hukum sebelumnya.

MEMBUAT ANGGREK BERTUNAS BANYAK DENGAN MEDIA ARANG KAYU



Anggrek merupakan jenis tanaman yang cukup populer digunakan untuk menghias rumah agar tampak lebih menarik. Pasalnya, bunga ini memiliki tampilan memukau yang mampu menghadirkan suasana unik karena warana ungunya yang menonjol. Jika kamu tertarik, coba yuk cara menanam anggrek yang satu ini.

Sebenarnya, anggrek memiliki media tanam yang bermacam-macam, mulai dari sabut kelapa hingga akar pakis.

Namun, dari sekian banyak media tanam, arang kayu merupakan media tanam yang paling mudah diperoleh serta harganya murah.

Jika kamu tertarik untuk mencoba metode ini, langsung saja disimak cara menanam anggrek yang satu ini, seperti dilansir dari ilmubudidaya.com.

Cara Menanam Anggrek dengan Media Arang Kayu

1. Menyiapkan Bibit



Salah satu jenis anggrek yang diminati oleh para pnecinta bunga ini adalah anggrek bulan atau dendrobium.

Selain itu, untuk meningkatkan tingkat kesuksesan penanaman, gunakanlah bibit kompot.

Berikut adalah kriteria bibit kompot yang harus dipenuhi sebelum membeli:
  • Mengenali asal-usul bibit
  • Kondisinya sehat dan tidak terpapar penyakit dan hama
  • Membeli di tempat tepercaya
  • Daun bibitnya berwarna hijau cerah
  • Daunnya lebar dan panjang
  • Akarnya tidak keluar dalam pot
2. Menyiapkan Bahan dan Alat



Berikut adalah beberapa hal yang wajib disiapkan:
  • Pot genteng
  • Pecahan batu bata
  • Arang kayu
  • Rumah jaring
  • Handsprayer
  • Pupuk growmore yang kaya akan Nitrogen tinggi
  • Insektisida dan fungisida
  • Bibit anggrek berkualitas
3. Proses Menanam (Aklimatisasi)



Proses pemindahan bibit ke dalam wadah pot disebut dengan istilah aklimitasi.


Hal ini dilakukan agar pertumbuhan anggrek lebih maksimal.

Tahapan aklimitasinya adalah sebagai berikut:
  • Isi pecahan batu bata steril ke dalam pot (mengisi 1/3 pot).
  • Masukkan arang kayu yang sudah direbus dan dipecah ke dalam ukuran kecil hingga mengisi 2/3 sisa ruang di dalam pot.
  • Rendam bibit dengan larutan fungisida 2 g/l selama 15-20 menit dan biarkan hingga kering.
  • Tanam bit ke dalam pot dan pastikan akar tertanam dengan sempurna, yakni posisi tegak lurus (lakukan di sore hari)
  • Masukkan pot tersebut ke dalam rumah jaring yang sudah disediakan dan susun dengan rapi.
  • Biarkan selama 3-5 hari dan jangan disiram.
4. Penyiraman

Setelah tanaman sudah menginjak usia 5 hari, kamu bisa mulai melakukan penyiraman.

Gunakan handsprayer untuk menyiram media tanam dan sesekali daunnya pada pagi dan sore hari.

Saat musim hujan tiba, sebaiknya kurangi frekuensi menyiram agar tanaman tidak busuk, sedangkan ketika musim kemarau tiba, perbanyaklah frekuensi penyiraman.

5. Pemupukan



Semprotkan pupuk cair dengan kandungan nitrogen tinggi yang sudah dilarutkan ke dalam air.

Gunakan pupuk daun jika penyemprotan langsung dilakukan ke daun tanaman.

Jika proses ini sudah dilakukan, maka kamu tidak perlu lagi menyiramnya dengan air.

6. Pencegahan Hama dan Penyakit



Penyakit yang paling sering menyerang adalah akar dan daun yang membusuk yang disebabkan oleh kondisi cuaca yang lembap dan kadar air yang tinggi.

Hal ini bisa dihindari dengan cara menyemprotkan fungisida dan bakterisida untuk mengendalikan pertumbuhan jamur dan bakteri penyebab kebusukan.

7. Bunga Anggrek Berbunga



Bunga anggrek akan berbunga setelah 1 tahun.

Pada tahap pertama, biasanya bunga yang dihasilkan relatif sedikit.

Selain itu, setelah bunga mekar dengan sempurna, makan bunga anggrek akan gugur dan pada musim berikutnya kemudian menghasilkan bunga kembali.

Dengan perawatan yang intensif, tanaman ini bisa bertahan hingga 5 tahun dan sangat produktif dalam menghasilkan bunga.

Cara Mengatasi Printer Canon Mp258 Dan Mp287 Error E03

Penggunaan printer memang masih umum di kalangan masyarakat. Banyak orang yang masih memakai printer untuk mencetak dokumen atau foto untuk keperluan pkerjaan maupun kiprah sekolah. Keberadaan printer sangatlah mempunyai kegunaan untuk menuntaskan pekerjaan manusia. Tapi ada kalanya printer yang kita gunakan mengalami error. 

Pada kesempatan kali ini, aku akan menyebarkan isu kepada kalian perihal permasalahan error pada printer canon MP285 dan MP287. Salah satu error yang pernah aku alami yaitu error E03. Kejadian error ini dikarenakan kertas yang macet pada dalam printer. 

Untuk mengatasi permasalahan ini, kalian sanggup mengikuti langkah berikut : 
  1. Coba keluarkan kertas yang ada pada printer, dan masukan kembali kertas tersebut. Bisa jadi dikala Anda memasukan kertas, sebelumnya Anda tidak memposisikannya dengan benar.
  2. Cek, apakah karet roller yang ada untuk mearik kertas sudah mulai habis atau tidak. Jika memang sudah mulai habis, sanggup Anda ganti dengan karet roller yang baru. 
  3. Buka epilog printer dan lihat apakah ada benda asing yang masuk didalam printer sehingga menyumbat kertas dan tidak sanggup menarik.
  4. Terkadang permasalahan error E03 ini alasannya persoalan software. Sehingga kalian sanggup mereset printer canon MP285 atau MP287 Anda. Untuk langkah reset, kalian sanggup cek caranya disini.
  5. Apabila masih belum teratasi, coba bongkar printer. Bisa jadi kerusakan terdapat pada sensor, sehingga untuk meanrik kertas tidak berfungsi dengan baik. Untuk mengatasinya Anda sanggup ganti dengan yang baru.
Nah itulah beberapa penyebab dan cara memperbaiki error E02 pada printer canon MP285 dan MP287. Semoga bermanfaat dan sanggup menambah pengetahuan kita semua. Rekomendasi saya, bila untuk mengatasi error E03 tersebut dengan cara diatas tidak sanggup teratasi, silahkan bawa ke ahlinya dalam bidang printer atau Anda sanggup mengganti printer dengan yang baru.

Mengatasi Download Aplikasi Tidak Cukup Ruang pada Perangkat Android

Berbicara mengenai maksud dari Tidak Cukupnya Ruang pada Perangkat "Android", tentunya Anda akan langsung menebak bahwa tempat ruang penyimpanan alias memori yang terdapat pada perangkat Smartphone Android telah terisi penuh dengan berbagai file dan aplikasi.


Nah... inti dari tujuan kedua artikel tersebut, sebenarnya hampir sama dengan pembahasan yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini, yaitu: Mengatasi Download Aplikasi Tidak Cukup Ruang pada Perangkat Android guna memaksimalkan kinerja dari pada Smartphone Android itu sendiri.

Mengatasi Download Aplikasi Tidak Cukup Ruang pada Perangkat Android

Namun pada trik yang akan saya sampaikan sekarang ini, mungkin akan lebih mengarah kepada para pengguna Smartphone Android dengan merek OPPO yang khususnya menggunakan Custom ROM Color OS dan pengguna Android lain pada umumnya.

Yang Menjadi Penyebab Munculnya Pesan Kesalahan


Munculnya suatu masalah, seperti pesan kesalahan: Tidak Cukup Ruang pada Perangkat ketika Anda akan mengunduh (mendownload) maupun menginstall salah satu aplikasi dari Google Play Store tentunya bukan tidak mungkin ada asal muasal penyebabnya.

Nah... secara umum tentunya Anda sendiri sudah bisa menebak jawaban dari penyebab munculnya pesan kesalah ini, yaitu: kalo bukan karena memori internal bawaan yang kecil ya... dikarena memori internal sudah terisi penuh dengan berbagai aplikasi dan game.

Jika memang yang menjadi penyebab dikarenakan memorinya yang sudah penuh, untuk mengatasinya sebenarnya sangat mudah yaitu dengan cara menghapus beberapa file atau aplikasi yang sekiranya sudah tidak diperlukan lagi.

Namun bagaimana jika pesan kesalahan ini muncul tapi ruang (space) memori internal masih terlihat lega dan belum banyak terinstall aplikasi? Nah... berikut adalah cara-cara untuk mengatasi masalah dengan pesan kesalahan: Tidak Cukup Ruang pada Perangkat;

Mengatasi Tidak Cukup Ruang pada Perangkat Android


1. Pertama rubahlah setingan penyimpanan ke SD Card (kartu memori), karena secara default ketika kita mendownload dan menginstall suatu aplikasi (game) secara otomatis akan tersimpan di memori internal

Caranya:
* Buka menu Pengaturan
* Lalu pilih Tap Penyimpanan
* Kemudian pilih Penyimpanan di SD Card (Kartu Memori)

2. Langkah yang kedua Memindahkan Aplikasi dan Game yang sudah terinsatll di memori internal ke memori eksternal.

Caranya:
* Buka menu Pengaturan
* Kemudian pilih Kelola Aplikasi
* Lalu buka Tap Diinstall
* Setelah itu Anda tinggal memilih aplikasi mana yang akan Anda pindahkan ke karti memori (SD Card)

Demikian cara untuk Mengatasi Download Aplikasi Tidak Cukup Ruang pada Perangkat Android "OPPO yang masih menggunakan Custom ROM Color OS".

Sekian dan TerimaKasih.

PROSES MENEBANG BAMBU DAN PENGOLAHANNYA

Bambu adalah material alami yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan bangunan dan furniture. Selain harganya lebih murah, bambu memiliki keunggulan pada pesona asri serta natural yang mampu ditampilkannya. Jika diawetkan dengan metode yang benar, bambu juga mempunyai daya tahan dan kekuatan yang sangat tinggi. Bahkan kekuatan dari bambu ini pun bisa setara dengan baja loh. Anda tinggal mengolahnya dengan baik agar kekuatan bambu tersebut dapat mengalami peningkatan. Silakan Anda bisa mengikuti panduan yang pernah kami share di artikel sebelumnya.

Sebelum bisa dimanfaatkan untuk membuat suatu kerajinan, bambu harus melewati serangkaian proses pengolahan yang saling berurutan terlebih dulu. Mulai dari menebang pohon bambu, memotong bambu sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan, sampai mengolah bambu tersebut supaya layak dipakai. Semua proses ini harus dilaksanakan dengan baik. Karena pada dasarnya setiap proses ini bakal mempengauhi terhadap hasil akhir dari kualitas bambu-bambu tersebut. Lantas, bagaimana sih cara yang benar dalam melaksanakan ketiga pekerjaan ini? Kami akan membahasnya secara lengkap ya!


Sebelum suatu bambu dapat digunakan, paling tidak terdapat 3 tahap yang harus dilaksanakan terlebih dahulu yaitu menebang pohon bambu, memotong bambu sesuai kebutuhan, serta mengolah bambu ini supaya strukturnya mengalami peningkatan pada kekuatan dan daya tahannya.

PROSES PENEBANGAN BAMBU

Bambu yang cocok dimanfaatkan untuk tiang bangunan adalah bambu petung yang kondisinya setengah tua. Sebaiknya Anda tak memakai bambu petung yang masih muda maupun yang sudah tua. Pemakaian bambu petung yang tua justru tak disarankan sebab strukturnya akan mudah mengalami keretakan saat telah terpasang. Sedangkan untuk keperluan struktur bangunan, gunakan bambu gombong yang sudah tua. Ciri-ciri bambu yang telah tua yaitu terdapat bercak putih di permukaannya, tidak memiliki kelopak, tumbuh akar di batang bagian bawah, mengeluarkan suara nyaring ketika dipukul, dan serat dagingnya berwarna cokelat. Ini merupakan bambu yang bagus dipakai untuk struktur bangunan.

Di kalangan masyarakat jawa khususnya, ada beberapa kepercayaan dan pantangan yang harus dipatuhi pada waktu menebang tanaman bambu ini terkait bulan, hari, dan jam yang baik. Hindarilah menebang pohon bambu pada tanggal 13, 14, dan 15 sebab pohon bambu akan banyak menyerap air tanah sebagai akibat dari naiknya permukaan air laut ketika bulan purnama. Dilarang juga menebang bambu pada hari selasa atau sabtu. Mengapa? Karena pada kedua hari ini, tanaman bambu dipercaya sedang mengalami peremajaan sel sehingga kekuatannya berkurang. Struktur bambu tersebut menjadi lemah.

Jangan pernah pula menebang pohon bambu sebelum jam 12 siang karena kadar gula yang terkandung di dalamnya masih cukup tinggi. Proses penebangan tanaman bambu sebaiknya dikerjakan setelah jam 12 siang saat kadar gulanya lebih rendah sehingga bambu pun tidak mudah diserang hama. Hindari juga menebang pohon bambu yang sedang menghasilkan rebung karena pohon tadi pasti tengah menyuplai cadangan makanan yang dimilikinya. Selain itu, tidak boleh menebang bambu yang mengeluarkan bunga mengingat pohon ini kemungkinan sedang stres sehingga kondisi strukturnya lebih rapuh.

Kini waktunya pelaksanaan tahap penebangan pohon bambu. Pilihlah bambu yang usianya sudah cukup tua dan terlihat berdiri kokoh. Penebangan dilakukan dengan memotong pangkal batang bambu hingga putus menggunakan alat bantu berupa golok atau celurit. Anda juga bisa memakai mesin gergaji khusus supaya prosesnya dapat berjalan lebih cepat. Setelah benar-benar terputus, bambu tersebut lalu segera diangkat dari lahan agar tidak merusak pohon-pohon yang lainnya. Ya, menebang bambu memang tidak dapat langsung dirobohkan seperti menebang pohon-pohon lain karena tanaman ini membentuk semak yang rimbun dan saling berdempetan. Ada baiknya Anda menebangnya satu per satu.

PROSES PEMOTONGAN BAMBU

Memotong bambu berarti kita akan membagi bambu yang berukuran panjang menjadi beberapa bagian yang ukurannya lebih pendek. Anda dapat memakai gergaji yang mempunyai mata yang tajam dan kuat untuk memotong batang bambu. Pemakaian gergaji yang kurang tajam malah akan mengakibatkan hasil potongan kurang rapi dengan sisi pinggiran yang robek dan pecah. Yang benar adalah potonglah bambu tersebut tepat pada bagian penghubung anta-ruas supaya tidak gampang retak. Namun apabila Anda melaksanakannya dengan hati-hati, pemotongan bambu yang tipis pun hasilnya akan tetap rapi.

Bambu juga dapat dibelah menjadi setengah bagian, sepertiga, seperempat, dan sebagainya. Tujuannya adalah untuk merubah bentuk bambu yang awalnya berupa gelonggongan menjadi bilah-bilah sehingga mudah disusun. Biasanya bambu dibelah menggunakan golok dari ujung atas hingga ke bagian pangkal. Agar lebih mudah, bambu dibelah sedikit cukup satu ruas saja. Kemudian injaklah bagian bawah bambu, sedangkan bagian atasnya ditarik ke atas menggunakan tangan kosong. Maka secara otomatis, bambu pun akan pecah lalu terbelah hingga ke bagian ujungnya. Jangan lupa sebelum dipakai, pinggiran bambu tersebut perlu dihaluskan terlebih dahulu dengan menyayat serabut terluarnya.

PROSES PENGOLAHAN BAMBU

Bambu bisa Anda manfaatkan sebagai bahan baku pembuatan kerajinan tangan, furniture, dan material bangunan. Namun sebelumnya bambu ini harus melalui proses pengawetan bambu terlebih dahulu agar memiliki daya tahan yang lama serta strukturnya pun lebih kuat dan kokoh. Proses pengeringan bambu bisa dilakukan saat batang bambu tersebut baru saja ditebang dari pohonnya. Anda dapat mengeringkan bambu ini di bawah sinar matahari langsung atau menggunakan oven. Kemudian Anda bisa memberikan bahan pengawet tertentu kepada bambu tersebut supaya lebih awet dan tidak diserang hama.

Bambu dapat dipasang satu sama lain menggunakan paku atau tali. Gunakan paku yang berukuran tidak terlalu besar dengan ketukan martil secara perlahan-lahan dan lurus supaya tidak pecah. Di samping itu, bambu juga dapat diikat memakai tali dan rotan. Anda bisa juga memakai ibo knot yakni tali tradisional dari Jepang untuk mengikat bambu-bambu tersebut. Setelah dirasakan pemasangan bambu telah cukup kuat, selanjutnya Anda dapat memberikan finishing terhadap bambu tersebut sebagai bahan pelindung sekaligus penghias agar penampilannya terlihat lebih indah dan lebih menarik.

INILAH WAKTU YANG TEPAT UNTUK MENEBANG BAMBU

Tips yang bisa membantu Usaha Kecil di Media Sosial

Dalam menambahkan profil ke sejumlah halaman situs media sosial yang begitu populer dipostingan dan jangka waktu ke waktu dan juga mengagapi pesan, mungkin ini cukpuk untuk membangun sebuah bisnis kecil yang berkembang.
Berdasarkan setudi pelajaran yang baru dari universita New York yang sudah menemukan yang bahwa dari 50% dari konsumen berinteraksi dengan bisnis melauli media sosial.
Pertanyaan pertama yaitu tanya pada dri kita sendiri, jika anda akan mebuat usaha di media sosial anda perlu memiliki rasa perhatian kepada mereka seblum anda membangun usaha tersebut.
Pastikan anda untuk mencocokan demografi dalam pemasaran media sosial, ketika anda akan membangun sebuah usaha kecil anda perlu memiliki sumber daya yang sudah matang yang di perlukan oleh mereka yang menginginkan, dan hasilnya nada bisa memposting secara teratur dan anda akan merespon secara cepat di saat mereka menyukai apa yang anda psoting di media sosial tersebut.
Pada tahap awalan pergi dengan manajemen dengan media sosial platforn untuk mengarur ke media sosial secara teratur.
Meskipun Anda tidak menggunakan petugas ditujukan media sosial, hati-hati memilih orang yang akan melakukan hal ini. Pastikan untuk memilih orang-orang yang cerdas yang energik, sosial dan bisnis Anda tahu, memahami visi dan dapat menulis dalam perusahaan Anda ramah dan jelas suara dan tidak kehilangan kendali. Hal ini tidak mudah untuk menemukan.
Membuat penggunaan alat pemantauan untuk melacak keberadaan perusahaan Anda seluruh Internet.
Ini akan membiarkan Anda memastikan untuk selalu menanggapi kegiatan pelanggan, komunike media sosial Anda tinggal pesan, dan bahwa posting palsu atau negatif tentang bisnis Anda mendapatkan balasan diukur, tepat waktu dan positif.
Perlu diingat, meskipun, bahwa seperti pemasaran, penjualan dan merek usaha, aktivitas sosial harus memiliki tujuan menarik dan mempertahankan pelanggan, serta meningkatkan penjualan. Beberapa perusahaan hanya menyajikan banyak ide-ide dalam media sosial dinding dan menunggu hasil mereka.
Memasukkan pemasaran sosial Anda ke manajemen hubungan pelanggan Anda serta sistem penjualan. Biarkan media sosial Anda dapat diakses. Melacak prospek yang diciptakan dengan cara ini, dan yang paling penting, jangan komunikasi pelanggan ringan hanya karena mereka bisa Anda santai melalui media.
Mengukur hasil kampanye Anda. Mencoba pendekatan pemasaran Anda, menawarkan sosial dan platform sosial yang telah Anda pilih. Mengukur hasil sekali lagi.
Karena usaha kecil Anda akan menginvestasikan sejumlah besar waktu di media sosial, Anda harus melihat kembali investasi Anda, bukan hanya peningkatan pengikut penggemar dengan signifikansi tidak sama sekali.

Wednesday, 4 January 2023

MEMBUAT PAKAN AYAM DENGAN DAUN SINGKONG



Salam sejahtera sahabat tani semuanya kali ini bidang pertanian akan membahas sedikit tentang cara membuat pakan ayam kampung dengan biaya yang sangat minim.

Karena semakin lama harga pakan ayam semakin mahal, maka dari itu supaya kita tidak merugi dalam usaha ternak ayam kampung maka kita harus bisa mengolah pakan sendiri, apalagi kita bisa membuat pakan ayam dengan biaya yang sangat minim. Nah kali ini bidang pertanian akan membeberkan tentang cara membuat pakan ayam kampung super dengan biaya yang sangat minim.

Sebenarnya sangatlah banyak di sekitar kita bahan-bahan yang bisa kita jadikan campuran pakan ayam kampung super di antaranya :

Memanfaatkan daun singkongDaun singkong sangat baik bagi pertumbuhan dan bobot ayam kampung super, dan biayanya juga sangat minim bahkan bisa dengan gratis untuk mendapatkannya apabila kita punya tangkai singkong sendiri.

Caranya :

Pertama kita cincang dulu daun singkong yang udah tua sampai menjadi berukuran kecil-kecil, sebanyak-banyaknya tergantung jumlah ayam yang kita miliki. Dan juga bisa dengan cara daun singkong di keringkan terlebih dahulu kemudian kita remas-remas sampai menjadi butiran kecil-kecil, dan juga cara ini bisa membuat sekala besar dalam sekaligus karena daun singkong yang sudah di keringkan bisa kita simpan selama mungkin, jadi saya menyarankan jika anda sebagai ternak ayam kampung super dalam sekala besar lebih baik Anda menggunakan cara pengeringan daun singkong untuk di jadikan bahan tambahan pakan ayam jawa super. Karena saya punyanya dalam sekala kecil maka saya langsung dengan media mencincang daun singkong tersebut sampai berukuran kecil-kecil


Nah ini untuk pemberian langsung tanpa adanya pengeringan terlebih dahulu.
Dan yang kedua kita bisa dengan bekatul untuk campurannya, perbandingannya terserah Anda jika pingin lebih minim biaya yang pasti daun singkong yang lebih banyak.

Kemudian kita campurkan dua bahan tersebut sampai merata

Kemudian aduk sampai merata, samapai seperti gambar di bawah berikut..


Yang terakhir kita kasih air hangat dan aduk sampai merata sampai basah sekitar 60%. Gunanya air panas supaya membunuh bakteri yang ada di daun singkong tersebut, kemudian dinginkan sebelum kita kasih pada ayam kita, setelah dingin baru deh kita kasih pakan tersebut pada ayam kesayangan kita.

Catatan :
Pakan ini bisa di kasih pada ayam yang sudah berumur 1 bulan, jadi tetap saja pakan yang baru netas sampai berumur 1 bulan kita kasih pakan yang dari pabrik, karena masih masa pengopenan dan masih belajar memakan sesuatu, jadi ya kita harus mengeluarkan agak tebel tuh modal pakan dalam jangka 1 bulan tersebut,gambar di atas yang punya saya itu baru umur 2,5 bulan dan beratnya paling besar ada yang 1,5 Kg paling kecil beratnya 8 ons, lumayankan, coba kalo kita sekala besar benar-benar serius usaha ternak ayam kampung super, jadi penghasilan lebih lipet deh.

Sekian dan terimakasih, selamat mencoba dan salam sukses selalu.

TIPS MEMBUAT PAGAR DARI BAHAN BAMBU




Bambu merupakan tanaman jenis rumput-rumputan yang menjadi material yang cukup favorit di berbagai kalangan.

Selain dapat menggantikan material kayu yang semakin hari semakin mahal, juga mudah didapat. Beragam cara membuat pagar bambu untuk kebun agar penampilannya menjadi artistik dan alami. Corak dan warnanya mampu memberikan tampilan yang istimewa.

antiserangga.com

Bambu termasuk tanaman yang masa pertumbuhannya paling cepat. Apa lagi dengan sistim perakarannya yang unik, dalam waktu 1 hari bambu dapat tumbuh hingga 60 cm.

Selain itu bambu sangat luwes ketika dikombinasikan dengan material lainnya. Berbagai konsep bangunan mulai dari cara membuat pagar bambu untuk kebun hingga kontruksi rumah serta elemen dekorasi.

Agar penggunaan material bambu dapat dimaksimalkan, tentunya harus memahami karakteristik dari bambu itu sendiri.

Sifatnya yang elastik dan mudah dibentuk sangat membantu cara membuat pagar bambu untuk kebun. Sehingga daya lenturnya yang mampu menahan tekanan itu sangat cocok untuk dijadikan pagar maupun kontruksinya.

Dibandingkan material lain seperti kayu atau besi, bambu relatif mudah untuk dibelah dan dibentuk. Sehingga seringkali dijadikan material furniture. Selain itu harganya yang cukup ekonomis menjadikannya cara membuat pagar bambu untuk kebun yang murah.


Selain harganya yang relatif murah juga polanya yang unik dan artistik mulai banyak dilirik orang untuk dijadikan berbagai macam ornamen. Termasuk cara membuat pagar bambu untuk kebun agar indah penampilannya dan awet penggunaannya. Beberapa langkah yang sebaiknya dilakukan untuk membuat pagar bambu, antara lain:

1. Memilih Jenis Bambu Yang Tepat

Cara membuat pagar bambu untuk kebun dimulai dengan memilih jenis bambu yang tepat. Yang tentunya setiap jenis bambu memiliki keunikan tersendiri. Meskipun ada lebih dari 100 jenis bambu di Indonesia, tetapi yang biasa dijadikan ada 3 jenis, seperti:

  1. Bambu apus, yang banyak tumbuh subur di sekitar tepian sungai. Diameternya bisa mencapai 3 cm hingga 7 cm dengan panjang sekitar 12 meteran. Karena ukuran dan kekuatannya sering dijadikan bahan bangunan, seperti; rangka atap, jembatan, kandang hewan ternak, pagar dan lain sebagainya.
  2. Bambu wulung merupakan material yang paling banyak ditemui dalam pembuatan; rangka atap, pagar, tiang bendera dan lain sebagainya. Bambu ini memiliki diameter antara 5 cm hingga 12 cm dan panjangnya bisa mencapai 18 meteran.
  3. Bambu petung yang memiliki lingkar batang terbesar diantara jenis bambu lainnya, berkisar 8 inchi hingga 10 inchi. Dan panjangnya bisa mencapai 10 kaki lebih dengan ketebalan batang hingga 20 mm. bambu jenis ini sering dimanfaatkan menjadi tiang atau penyangga.

2. Pengolahan Dan Penggunaan Bambu Agar Awet

Meskipun bambu memiliki banyak keunggulan dibandingkan material kayu, namun juga cukup rentan terhadap serangan serangga dan pelapukan. Untuk itu diperlukan cara membuat pagar bambu untuk kebun yang awet atau tahan lama. Beragam cara mengawetkan bambu, seperti:
  • Menggunakan cara tradisional, yaitu dengan merendam bambu ke dalam air sekitar 3 hingga 6 bulan yang tujuannya untuk melarutkan getahnya. Selanjutnya bambu-bambu tersebut di keringkan hingga siap digunakan memerlukan waktu sekitar 2 mingguan.
  • Secara alami juga bisa dilakukan dengan cara memanfaatkan bahan-bahan dari alam sekitar seperti menggunakan ekstrak daun mimba. Dengan mengolsekan ekstrak daun mimba ke dalam batang bambu yang sudah dilubangi terlebih dahulu. Maka bambu tersebut akan tahan terhadap serangan serangga khususnya rayap.
  • Menggunakan bahan kimia yang banyak dijual di pasaran, seperti oli bekas atau minyak tanah. Dengan cara memasukkan cairan kimia tersebut ke dalam batang bambu yang sudah dilubangi sebelumnya.

3. Menentukan Desain Yang Tepat

Beragam desain dan cara membuat pagar bambu untuk kebun maupun pekarangan rumah di media sosial bisa dijadikan inspirasi.

Tentunya pagar bambu tersebut salin memiliki peran sebagai pelindung juga menjadi pembatas dengan lingkungan diluar kebun atau pekarangan rumah. Beberapa desain pagar bambu yang patut dipertimbangkan antara lain:
  • Desain pagar bambu dengan pot tanaman bisa menjadi pilihan untuk mempercantik penampilan. Apalagi dengan pilihan tanaman hias yang tepat.
  • Memadukan pagar bambu dengan beton atau batu bata, selain memberikan bentuk yang unik juga tampil modern. Penyusunan bambu dengan berjajar vertical akan semakin mempercantik eksterior pagar.
  • Pagar bambu kombinasi warna juga bisa menjadi pilihan yang menarik.. Seperti bambu hitam atau bambu kuning yang bisa memberikan kesan mewah dan arstistik.
  • Kombinasi pagar bambu dengan taman juga bisa diaplikasikan untuk mempercantik kebun atau pekarangan rumah.
  • Aneka pola pagar bambu juga bisa menjadi pilihan menarik. Selain bisa mengekpolitasi aneka desain juga daya kreatifitas, seperti; susunan harisontal, vertikal, miring dan lain sebagainya.

4. Pemberian Warna Yang menarik

Agar cara membuat pagar bambu untuk kebun atau pekarangan rumah bisa mengaplikasikan dengan warna-warni yang menarik. Yang tentunya bisa disesuaikan dengan lingkungan sekitarnya. Atau bisa juga dengan memberikan warna seperti pelitur sehingga kesan alaminya tetap menonjol.

Atau bisa juga dengan memberikan warna-warna yang cerah, sehingga ada kesan mewah dan elegan pada pagar bambu tersebut. Apalagi warna dari pagar bambu dikombinasikan dengan tanaman pendukungnya, tentunya akan menambah keindahan pada tampilannya.

5. Mengkolaborasikan Pagar bambu Dengan Taman

Bisa juga mengkolaborasikan pagar bambu dengan taman yang ada di kebun atau pekarangan rumah. Apalagi taman tersebut dilengkapi dengan ornamen-ornamen yang menarik. Taman kering bergaya Jepang dapat menjadi pilihan, apalagi dilengkapi dengan tanaman bonsai. Bisa juga dengan taman basah yang dihiasi kolam air.

Saat ini banyak juga taman yang ditata sedemiian rupa untuk dipadukan dengan pagar bambu yang menjadi pembatasnya.

Sehingga nuansa alami yang dimunculkan memberikan daya tarik yang mempesonakan. Maka tidak mengherankan apabila semakin banyak desain pagar bambu yang berpadu dengan taman di beberapa obyek wisata, hotel maupun rumah makan.

Tips Merawat Pagar Bambu

Masalah utama yang sering dihadapi pemilik pagar bambu adalah usia pemakaiannya yang terbatas. Hal tersebut terjadi karena adanya proses pelapukan. Untuk itu diperlukan tips dan cara yang tepat untuk mengatasi persoalan pelapukan pada pagar bambu, yang biasanya dipicu oleh serangan rayap.

Untuk itu gunakan batang bambu yang kuat atau sudah cukup tua dan yang sudah mengalami proses pengawetan. Sehingga bambu tersebut aman dari serangan serangga atau rayap. Apalagi perubahan cuaca yang ekstrem akan sangat mempengaruhi ketahanan pagar bambu.

Tidak ada salahnya jika menggunakan cat anti rayap sebagai salah satu bentuk pertahanan dari rayap dan perubahan cuaca. Selain warna-warni yang solid juga bisa menggunakan pelitur atau pernish sebagai finishingnya. Selain itu untuk mengatasi jamur yang bisa mengeroskan pagar, sebaiknya semprotkan fungisida secara rutin.

Tidak ada salahnya untuk membersihkan pagar bambu tersebut secara rutin. Sehingga bisa mengetahui dengan cepat material-material lain yang bisa merusak atau mengganggu penampilan pagar. Lapisan debu yang menutupi pagar bambu juga bisa menyebabkan turunnya ketahanan pagar bambu. Apabila diperlukan pagar bambu bisa dicat ulang.

Demikian informasi yang berkaitan dengan cara membuat pagar bambu untuk kebun. Diperlukan ketelatenan dan kesabaran untuk menghasilkan material bambu yang berkualitas. Selain itu pemberian warna alami juga memberikan daya tahan serta keindahan pada bambu yang dijadikan pagar. Semoga bermanfaat.

CARA MEMBUAT BONSAI KELAPA UNTUK TANAMAN HIAS




Bonsai merupakan salah satu teknik budidaya tanaman yang sudah lama dikenal orang, terutama bagi para penyuka tanaman hias. Tanaman bonsai banyak diminati karena bentuknya yang unik dan menarik.


Bonsai memiliki harga yang cukup fantastis sesuai dengan tingkat keindahannya dan tingkat kesulitannya dalam pembuatannya. Semakin unik tampilan bonsai, semakin sulit membuatnya, maka harganya juga semakin mahal. Jika anda memiliki ketelatenan dan daya kreatifitas yang tinggi, bonsai bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan.

Banyak tanaman yang dapat dibuat bonsai. Beberapa diantaranya seperti, bunga kertas, beringin, pohon asam, kamboja, pohon kelapa dll. Nah pada artikel ini saya ingin mengajak anda untuk mencoba membuat bonsai sendiri. Tanaman yang akan kita jadikan bonsai kali ini adalah kelapa.

Bagi saya pribadi, membuat bonsai kelapa memiliki nilai artistik tersendiri. Kalau biasanya kita sering melihat pohon kelapa yang menjulang tinggi dan tegak. Dengan teknik bonsai, akan didapat pohon kelapa yang kerdil bahkan bercabang.


Berikut ini langkah-langkah membuat bonsai kelapa :

Langkah pertama, pemilihan bibit.

Terdapat beberapa jenis kelapa yang sering dibonsai antara lain, kelapa gading susu, kelapa gading merah dan kelapa albino. Namun anda juga dapat membuat bonsai kelapa dengan menggunakan jenis lain yang mudah didapat.

Dalam memilih bibit kelapa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :
Pilih kelapa yang benar-benar tua. Agar pertumbuhan tunasnya cepat dan sempurna.
Gunakan kelapa yang dipetik langsung dari pohonnya. Karena jika menggunakan kelapa yang sudah jatuh ke tanah batoknya mudah rapuh.
Pilih bibit yang berukuran sedang, tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil agar mudah ditanam di pot.

Langkah kedua, menumbuhkan tunas kelapa yang akan dibonsai.

Setelah kita memilih bibit kelapa yang bagus. 
Langkah selanjutnya adalah menumbuhkan tunas kelapa sebelum dibonsai. 

Caranya adalah :

Letakkan bibit kelapa yang sudah tua di atas tanah yang memiliki kelembapan dan mengandung banyak air.
Biarkan bibit kelapa 2-3 minggu sampai bibit kelapa bertunas.
Posisi peletakkan buah kelapa sangat berpengaruh terhadap bentuk tanaman. Jika menginginkan bonsai kelapa yang batoknya dikelilingi akar maka letakkan buah kelapa dengan posisi berdiri (vertikal). Jika menginginkan bentuk bonsai seperti keong maka letakkan buah kelapa dengan posisi horizontal.
Langkah ketiga, cara membonsai bibit kelapa.

Sekarang kita akan memasuki tahap pembonsaian. Langkah-langkahnya adalah :
Jika tunas kelapa sudah tumbuh dengan tinggi 3-5 cm, maka sabut kelapa harus dikupas.

Cara mengupasnya adalah dengan membuat potongan melintang pada 1/3 bagian belakang kelapa menggunakan gergaji atau golok tajam.


Kemudian buat sayatan membujur dari tunas belakang hingga menyentuh batok.

Tarik sabut kelapa menggunakan tangan atau tang secara perlahan-lahan, agar tidak merusak akar atau batok.
Setelah sabut terbuka secara keseluruhan dan tinggal menyisakan batok, bersihkan sisa-sisa sabut yang masih menempel menggunakan pisau hingga bersih.
Agar lebih menarik, amplas batok menggunakan amplas kasar.
Sayat 2-3 helai kuncup tunas yang paling bawah (tunas paling tua) agar terlihat bersih dan rapi.
Langkah keempat, yaitu penanaman.
Siapkan media tanam berupa pasir, tanah, dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1.
Agar terlihat lebih artistic gunakan pot yang berbentuk ceper.
Agar pertumbuhan tunasnya lebih cepat, tutup tunas menggunakan botol bekas air mineral. Caranya, potong kepala botol plastik bekas air mineral dengan tinggi sekitar 5 cm.
Sekarang saatnya bibit kelapa ditanam. Buat lubang tanam pada media yang telah disiapkan.
Letakkan bibit kelapa dengan posisi horizontal di atas media tanam. Masukkan akar ke dalam lubang yang telah dibuat secara perlahan-lahan, jangan sampai ada akar yang terputus. Tujuannya untuk menghindari tunas dari serangan berbagai hama dan penyakit.
Agar daun kelapa tidak tumbuh ke arah atas, maka potonglah daun yang belum membuka. Lakukan dengan sangat perlahan.

Jika kelapa sudah tumbuh dengan ketinggian sekitar 15-20 cm sayat pada tunas bagian paling bawah. Hal ini dilakukan guna membentuk batang. Lakukan penyayatan berulang minimal 3 hari sekali sampai batang kelapa bonsai tumbuh dengan sempurna.

Lakukan proses penyayatan dengan hati hati dan jangan sampai menggores tunas yang baru tumbuh. Sebab apabila tunas yang baru tumbuh tergores dapat terjadi pembusukan dan menyebabkan kematian.
Setelah itu, anda cukup menyiramnya sebanyak sekali dalam sehari. Penyiraman dapat dilakukan ketika sore atau malam hari. Sebaiknya gunakan air dari larutan garam atau vetsin dalam menyiramnya.

CARA MEMPERBANYAK BUNGA PUCUK MERAH DENGAN STEK

Menaman bunga pucuk merah bisa menjadi salah satu cara dalam menambah koleksi tanaman hias yang anda miliki. Tanaman yang satu ini dinamai bunga pucuk merah bukan karena memiliki bunga yang berwarna merah, namun karena daun pada bagian pucuk tanaman memiliki warna yang merah 


Tentunya warna ini berbeda dengan warna daun bagian bawah yang tetap berwarna hijau, hal inilah yang menyebabkan tanaman ini cukup unik. Karena itulah, mengapa tanaman ini banyak di minati dan di buru oleh para peminatnya.


Bunga pucuk merah (Syzygium oleana) merupakan tanaman hias daun yang banyak di tanam di halaman rumah atau taman . Tanaman yang satu ini merupakan tanaman yang sangat cocok tumbuh di daerah beriklim tropis seperti Indonesia. Meskipun belum sepopuler anthurium, namun tanaman ini sangat gampang dan sering kita jumpai. Potensi pasar inilah yang membuat tanaman ini banyak menjadi pilihan untuk di budidayakan.

Bunga pucuk merah merupakan jenis tanaman perdu yang mudah dalam hal perawatan dan pemeliharaannya. Menanam bunga pucuk merah juga bisa di lakukan di lahan ataupun di pot seperti pada cara menanam bunga forget me not . Yang terpenting adalah tanaman ini terpapar sinar matahari langsung. Bagaimana? Penasaran untuk coba menanamnya sendiri di rumah. 

Berikut 5 cara menanam bunga pucuk merah dengan stek. Simak selengkapnya.

1. Menyiapkan Bahan Tanam Stek Bunga Pucuk Merah


Sebenarnya bunga pucuk merah ini dapat juga di tanam melalui biji  namun karena tingkat keberhasilannya relatif rendah, maka pilihan menanam melalui stek merupakan cara yang paling tepat.

Selain itu juga, cara ini merupakan cara tanam yang paling praktis, sederhana, mudah dan murah. Langkah awal dalam menanam bunga pucuk merah tentu adalah menyiapkan bahan stek, berikut tahapan lengkapnya.

  • Pilih indukan tanaman yang sehat, dan tidak terjangkit hama dan penyakit tanaman.
  • Potong batang tanaman dengan panjang 20-25 cm.
  • Kemudian buang bagian daun tanaman dan sisakan 2-3 helai daun muda yang berada di pucuk stek.
  • Daun muda ini juga bisa menjadi indikator sehat atau tidaknya bahan stek, jika daunnya layu dalam waktu yang relatif sebentar maka berarti tanaman sedang dalam kondisi tidak sehat.
  • Runcingkan bagian batang bawah dari stek.
  • Rendam bahan stek dalam larutan fungisiadan dosis rendah selama 5-10 menit.
  • Kering anginkan bahan stek dengan meletakannya pada bagian atas koran.
  • Siapkan juga hormon auksin yang berbentuk bubuk. 

2. Persiapan Media Tanam


Sebelum bahan stek siap, sebaiknya media tanam disiapkan satu minggu sebelumnya.

Agar lebih mudah dalam menyiapkannya, maka ikuti langkah-langkah berikut ini :
  • Gunakan media tanam tanah yang gembur dan pupuk kandang yang sudah kering dengan rasio perbandingan 1:1.
  • Kemudian ayak kedua media tanam tersebut, ambil bagian halusnya saja lalu campurkan hingga merata.
  • Siapkan polibag tanam berukuran sedang dengan diameter 10-15 cm. Biasanya digunakan polibag warna gelap.
  • Lubangi bagian dasar polibag, kemudian isikan media tanam kedalam polibag hingga padat dan rata.
  • Setelahnya diamkan selama satu minggu baru selanjutnya dapat di lakukan penanaman. 

3. Menanam Bahan Stek


Setelah media dan bahan stek siap, maka tahap selanjutnya adalah melakukan penanaman. Sebaiknya penanaman dilakukan pada pagi hari atau menjelang sore hari, usahakan cuaca tidak terlalu terik.

Untuk tahapan menanam bunga pucuk merah dengan stek, berikut langkah-langkahnya.
  • Oleskan bagian dasar batang stek dengan hormon auksin.
  • Buat lubang tanam didalam polibag sedalam 0,5-1 cm.
  • Kemudian tanamkan bahan stek kedalam polibag.
  • Tutup kembali lubang tanam hingga rata.
  • Selanjutnya siram media tanam menggunakan air, hingga keseluruhan air siraman keluar melalui lubang polibag.
  • Pada awal tanam, letakkan polibag di tempat yang teduh.
  • Setelah 2 minggu, pindahkan polibag ke lokasi yang lebih terbuka dan dapat terkena sinar matahari langsung.
  • Lakukan penyiraman secara rutin sampai tanaman berumur 1,5-2 bulan, baru kemudian dapat di pindah tanamkan.

Jadi, anda bisa melakukan cara menanam bunga pucuk merah dengan stek dengan mudah.

4. Replanting Bibit Stek Ke Lahan Tanam

  • Replanting atau pindah tanam dapat di lakukan saat tanaman bunga pucuk merah telah siap dipindah tanamkan 
  • Pada usia 1.5-2 bulan merupakan usia ideal bagi bibit stek untuk di pindah kelapangan. Berikut tahapan transplanting yang bisa menjadi panduan bagi anda.
  • Pilih lokasi tanam di ruang terbuka dan tempat yang tersinari matahari penuh.
  • Lokasi seperti halaman depan rumah atau di pinggir pagar dirasa paling cocok bagi tanaman ini.
  • Kemudian buat lubang tanam sedalam 30x30x30 cm.
  • Masukkan pupuk kandang kering kedalam lubang tanam, dan aduklah campur dengan tanah galian.
  • Pilih bibit stek yang sehat, kokoh, kuat dan berdaun mengkilap.
  • Setelah itu, sobek plastik pembungkus / polibag dengan hati hati jangan sampai merusak akar tanaman.
  • Selanjutnya, tanam bibit bunga pucuk merah kedalam lubang tanam.
  • Timbun kembali dan ratakan lubang tanam dengan tanah galian.
  • Jangan lupa disiram dengan air secukupnya, jangan sampai ada air yang menggenang ya.

5. Pemeliharaan dan Perawatan


Seperti yang telah di bahas sebelumnya tanaman bunga pucuk merah relatif mudah dalam pemeliharaan dan perawatannya .

Hanya terdapat beberapa hal yang perlu anda perhatikan.

Penyiraman

Sama seperti jenis tanaman hias lain tanaman bunga pucuk merah juga harus disiram secara rutin. Penyiraman dilakukan minimal 2 kali dalam sehari, atau tergantung pada kondisi cuaca. Jika cuaca kering maka sebaiknya intensitas penyiraman dan volumenya di tambah. Sebaliknya jika kondisi hujan, anda tidak perlu menyiramnya kembali. 

Pemupukan 

Pemupukan pada tanaman ini dapat menggunkan pupuk organik dan dikombinasikan dengan pupuk kimia. Anda bisa menggunakan pupuk NPK yang diberikan setiap 2 bulan sekali. Taburkan pupuk pada bagian tajuk tanaman dengan jarak 2-3 cm dari perakaran. Sedangkan untuk pupuk organik anda bisa menggunakan pupuk kandang yang di tambahkan pada sekitar perakaran tanaman.

Pemangkasan 

Pemangkasan berfungsi untuk merangsang pembentukan daun muda. Daun muda ini lah yang kemudian berwarna merah. Oleh karena itu, pemangkasan daun harus dilakukan secara rutin. Hal yang paling penting adalah untuk menghasilkan pucuk daun berwarna merah adalah sinar matahari yang penuh. Sehingga lakukan pemangkasan pada area yang terpapar cahaya matahari langsung. Pemangkasan minimal dilakukan setiap tiga bulan sekali.

Kenapa warga rohingya diusir dari negaranya

  Warga Rohingya telah mengalami pengusiran dan diskriminasi di Myanmar selama beberapa dekade. Konflik terhadap etnis Rohingya bersumber da...