Mengenal Scope Function pada Bahasa Pemrograman Kotlin - Hallo sahabat Didhiksty Blog, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Mengenal Scope Function pada Bahasa Pemrograman Kotlin, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Android,
Artikel Pemrograman,
Artikel Software, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Mengenal Scope Function pada Bahasa Pemrograman Kotlin
link : Mengenal Scope Function pada Bahasa Pemrograman Kotlin
Untuk penjelasan mengenai Scope function simak penjelasan dibawah ini:
Anda sekarang membaca artikel Mengenal Scope Function pada Bahasa Pemrograman Kotlin dengan alamat link https://didhiksty.blogspot.com/2019/10/mengenal-scope-function-pada-bahasa.html
Judul : Mengenal Scope Function pada Bahasa Pemrograman Kotlin
link : Mengenal Scope Function pada Bahasa Pemrograman Kotlin
Mengenal Scope Function pada Bahasa Pemrograman Kotlin
Scope Function - Kotlin adalah sebuah multiparadigm programming language. Artinya selain merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek, dalam penulisan sintaksnya Kotlin menggunakan gaya functional programming.Untuk penjelasan mengenai Scope function simak penjelasan dibawah ini:
run
Fungsi run akan mengembalikan nilai berdasarkan expression yang berada di dalam blok lamda. Untuk mengakses konteks dari objek, ia akan menggunakan receiver this. Fungsi run akan sangat berguna jika didalam blok lamda terdapat inisialisasi objek dan perhitungan untuk nilai kembalian.
Contoh penggunaannya seperti berikut:
fun getNullableLength(ns: String?){
println("for \"$ns\":")
ns?.run{
println("\this empty?" + isEmpty())
println("\tlength = $length")
length
}
}
get NullableLength(null)
get NullableLength("")
get NullableLength("some string with Kotlin")
- memanggil blok yang diberikan pada variabel nullable.
- di dalam run, objek remember diakses tanpa namanya.
- run mengembalikan panjang String yang diberikan jika bukan null.
with
Selanjutnya fungsi with. Pada dasarnya fungsi with bukanlah sebuah extension melainkan hanyalah fungsi biasa. Konteks objeknya disematkan sebagai argumen dan dari blok lamda diakses sebagai receiver.
Contohnya seperti berikut:
with(configuration){
println("$host:$port")
}
//instead of:
println("${configuration.host}:${configuration.port}")
apply
Berbeda dengan fungsi-fungsi sebelumnya, nilai yang dikembalikan dari fungsi apply adalah nilai dari konteks objeknya dan objek konteksnya tersedia sebagai receiver(this). Baiknya fungsi apply dapat melakukan inisialisasi atau konfigurasi dari receiver-nya. Perhatikan kode berikut:
val jake = Person()
val stringDescription = jake.apply{
name = "Jake"
age = 30
about = "Android Developer"
}.toString()
- Membuat instance Person() dengan nilai proverti default.
- Terapkan blok kode( 3 baris berikutnya) ke instance
- dialam apply, ini setara dengan jake.name = "Jake".
- nilai pengembalian adalah instance itu sendiri, sehingga anda dapat chain operasi lain.
let
Fungsi let menggunakan argumen (it) untuk mengakses konteks dari sebuah objek. Penggunaan fungsi let akan banyak kita temukan pada objek yang bertipe non-null. Contohnya seperti dibawah ini:
val empty = "test".let{
customPrint(it)
it.isEmpty()
}
println("is empty: $empty")
fun printNonNull(str: String?){
println("Printing \"str\":")
str?.let{
print("\t")
customPrint(it)
println()
}
}
printNonNull(null)
printNonNull("my string")
- Memanggil blok yang diberikan pada hasil pad string "test".
- Memanggil fungsi pada "test" dengan it referensi.
- let mengembalikan nilai ekspresi
- Menggunakan call, jadi let dan blok kodenya akan dieksekusi hanya pada nilai yang bukan null.
also
Fungsi also sama seperti fungsi apply, dimana nilai yang dikembalikan adalah nilai dari konteks objek. Namun untuk konteks objeknya tersedia sebagai argumen(it). Fungsi also baiknya digunakan ketika kita ingin menggunakan konteks dari objek sebagai argumen tanpa harus mengubah nilainya.
val jake = Person("Anwar", 25, "Android developer")
.also{
writeCreationLog(it)
}
- Membuat objek Person() dengan nilai properti yang diberikan.
- Menerapkan blok kode yang diberikan ke objek. Nilai kembali adalah itu sendiri
- Memanggil fungsi logging melewati objek sebagai argumen Lanjut.
Demikianlah Artikel Mengenal Scope Function pada Bahasa Pemrograman Kotlin
Sekianlah artikel Mengenal Scope Function pada Bahasa Pemrograman Kotlin kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Mengenal Scope Function pada Bahasa Pemrograman Kotlin dengan alamat link https://didhiksty.blogspot.com/2019/10/mengenal-scope-function-pada-bahasa.html
No comments:
Post a Comment