Friday, 31 December 2021

BERIKUT INI PANDUAN AGAR JAMBU AIR BERBUAH LEBAT


Jambu air ialah tanaman yang berasal dari Asia Tenggara, tanaman ini tergolong dalam suku myrtaceae “jambu-jambuan”, budidaya jambu air cukup mudah bila dilakukan di daerah tropis seperti Indonesia.

Untuk potensi pasarnya cukup besar, masyarakat mengonsumsi jambu sebagai buah mejad atau makanan olahan seperti rujak dan manisan. Buah segar yang kaya akan kandungan air ini termasuk buah musiman, ketersediaan melimpah pada musim-musim tertentu.

Panduan Atau Cara Budidaya Jambu Air

Adapun panduan atau cara budidaya jambu air yang diantaranya yaitu:

Lokasi Budidaya

Jambu air tumbuh baik pada ketinggian antara 5-500 meter dari permukaan laut, jika pohon di tanam di wilayah lebih tinggi hasilnya kurang optimal, atau setidaknya perlu perawatan yang lebih khusus agar produktivitasnya memuasakan.

Tanaman ini menghendaki pencahayaan matahari langsung dengan insentitas sekitar 40-80 persen dalam sehari, suhu optimal bagi perkembangannya berkisar 10-28 derajat celcius dengan tingkat kelembahan 50-80 persen.

Pembibitan

Perbanyakan tanaman jambu air bisa dilakukan dengan 2 cara yakni cara generatif dan vegetatif. Cara generatif adalah cara memperbanyak tanaman dengan biji. Cara ini membutuhkan waktu yang panjang mulai dari perbanyakan, penanaman hingga tanaman berbuah.

Sedangkan cara vegetatif ialah proses perbanyakan tanaman tidak dengan biji, pada jambu air bisa dilakukan dengan penyangkokan, okulasi dan penyetekan. Budidaya jambu air yang menggunakan bibit vegetatif lebih cepat dalam berbuah, hal ini terjadi karena sejatinya pohon sudah memiliki umur. Berbeda dengan bibit jambu air yang menggunakan biji karena pertumbuhan pohon harus secara alamiah dan membutuhkan waktu lama untuk bisa berbuah.

Pola penanaman jambu air dengan bibit cegetatif juga sangat direkomendasikan untuk budidaya menggunakan pot atau polibag, karena bibit vegetatif akan memiliki ukuran yang lebih pendek namun sudah dapat berbuah. Salah satu perbanyakan vegetatif yang populer ialah dengan cara cangkok, berikut ini beberapa tipsnya:
  • Pilih induk yang berumur sekitar 10-15 tahun.
  • Pilih indukan yang memiliki kualitas tumbuh atau kesuburan bagus, jambu yang enak dan lebat.
  • Cabang yang akan dicangkok hendaknya memiliki fisik bagus dan tidak cacat.
  • Cangkok pada cabang dan biarkan hingga akar cukup panjang.
  • Jika akar sudah panjang, potong dibagian bawah cangkokan dan bibit jambu air siap untuk di tanam.
Penanaman Bibit

Setelah mendapatkan bibit yang diinginkan selanjutnya melakukan penanaman, untuk penanaman bibit jambu air sebaiknya diatur dengan jarak sekitar 8 x 8 meter agar daun bisa lega dan tidak saling tindih. Kemudian buatlah lubang dengan ukuran 60 x 60 x 60 cm, biarkan lubang terbuka selama 2-3 hari bisa juga diberikan pupuk kandang sebagai pupuk dasarnya.

Setelah itu bibit tanaman siap dimasukkan ke dalamnya, tutupi dengan tanah yang sudah dicampur dengan pupuk kompos lalu siram. Proses penanaman sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari, agar setelah ditanam pohon tidak langsung terkena sinar terik. Pohon perlu adaptasi agar tidak stres dengan alam yang baru.

Ketika melakukan penanaman pada musim kemarau, lakukan penyiraman tiap pagi dan sore, dan sementara jika menanam pada musim penghujan perhatikan agar pohon tidak tergenang air dalam waktu yang lama.

Pemupukan Tanaman

Dalam pemupukan hal yang wajib dilakukan pada budidaya jambu air agar tanaman bisa tumbuh dengan subur dan menghasilkan buah yang lebat. Pemupukan jambu air dimulai dari pertama tanam yakni mencampurkan pupuk kompos saat penanaman bibit seperti penjelasan diatas.

Setelah pemupukan awal selanjutnya pohon jambu air cukup mendapatkan pupuk 3 bulan sekali atau minimal 2 kali dalam setahun. Pengairan perlu di perhatikan agar tidak tergenang saat musim hujan dan tidak kekeringan saat musim kemarau tiba. Cara pemupukan jambu air ialah dengan meletakan pupuk pada jarak sekitar 1 meter dari pohon, buat sebuah lobang dan masukan pupuk di lobang tersebut.

Masalah gulma dan rumput liar juga penting untuk di pantau agar pohon tidak terganggu pertumbuhannya karena gulma-gulma. Perhatikan pula masalah hama dan penyakit yang mungkin menyerang, jika pohon terkena hama atau penyakit maka lakukkan penanganan secepatnya.

Pemangkasan Cabang

Untuk mendapatkan buah yang lebat dan maksimal maka perlu dilakukan pemotongan pada cabang atau dahan-dahan jambu air. Pemotongan ini dilakukan agar tajuk baru bisa terbentuk sehingga mendapatkan kanopi yang sempurna.

Kanopi dan cabang yang memiliki potensi berbuah menjadi lebih banyak sehingga ketika pada saatnya berbuah, pohon akan memiliki banyak ranting yang berbuah. Selain itu, pemotongan juga dilakukan untuk mengurangi pohon jambu air yang terlalu rimbun. Pada pohon yang terlalu rimbun banyak cabang yang nantinya tidak berbuah dan jarang terkena sinar matahari, lebih baik dipotong saja agar cabang-cabang yang berpotensi berbuah bagus bisa tumbuh maksimal.

Pemanenan

Saat jambu air sudah mulai berbunga, salah satu hama yang banyak menyerang ialah lalat buah. Lalat buah ini biasanya akan menyerang bunga yang sudah berumur sekitar 15 hari dan akan membuat bunga menjadi gugur atau buah jambu air menjadi busuk.

Untuk mengatasi serangan bunga jambu dari hama lalat buah, maka bunga perlu dilakukan pembungkusan. Jika ternyata bunga sudah terserang hama lalat, maka penangananlah yang perlu dilakukan. Penanganan dapat dilakukan dengan memberikan fungisida serta insektisida dengan dosis secukupnya.

Jambu air biasanya akan berbuah 2 kali dalam satahun yakni pada kisaran bulan Juni-Agustus dan November-Desember. Panen dapat dilakukan jika buah sudah matang, matangnya jambu air biasanya ditandai dengan ukuran yang besar “sesuai varietas”, berbuah dari hijau menjadi kemerah-merahan “tergantung varietas”.

Proses pemanenan dilakukan beberapa kali dengan cara petik pilih, hal ini dilakukan karena jambu air tidak matang secara bersama-sama sehingga pemanenan hanya dilakukan pada jambu air yang matang. Untuk menjaga agar jambu air bisa tetap segar sedikit lebih lama maka lakukan penyimpanan pada lemari pendingin.

Pada budidaya jambu air menggunakan bibit cangkokan, jambu air dapat berbuah setelah 8-12 bulan setelah penanaman. Meskipun buah tidak terlalu banyak karena ranting juga masih sedikit. Jambu air akan mulai banyak berbuah ketika sudah menginjak tahun ke-3 atau ke-4.

Hama Penyakit Tanaman Biasa Menyerang

Tanaman jambu air dan semua tanaman lain sudah barang tentu banyak hama dan penyakit yang biasa menyerang. Berikut ini akan kami sampaikan beberapa hama yang biasanya suka menyerang “bukan hanya jambu, tanaman lain juga bisa kena hama/penyakit ini” pada tanaman jambu yaitu:

Ulat Kupu-Kupu Gajah

Memiliki ukuran sepanjang sekitar 1,2 cm dengan warna hijau, ulat kupu-kupu gajah akan menyerang jambu dengan cara bertelur pada daunnya. Hal ini jika dibiarkan akan membuat daun menjadi berlubang karena dimakan oleh si ulat dan anaknya, jika serangan ulat ini dibiarkan begitu saja, maka biasanya daun akan mengerut, kemudian menguning dan akhirnya mati.

Cara yang baik untuk menanggulangi serangan ulat kupu-kupu gajah adalah dengan mengumpulkan semua telur dalam daun dan ulatnya kemudian musnahkan. Namun cara ini tidak efektif untuk dilakukan di lahan budidaya jambu air yang luar, jika pada lahan luas bisa menggunakan pestisida untuk pengendaliannya.

Kutu Perisai Hijau

Kutu ini memiliki ukuran yang sangat kecil sehingga susah untuk dilihat, namun dapat diketahui dengan pola serangan yang dilakukannya. Jika kutu perisai hijau sedang beraksi maka dirinya akan menempel pada bagian belakang daun, pada daun yang terkena kutu perisai hijau maka daun akan memiliki bercak hitam seperti jelaga.

Untuk menangani serangan kutu perisai hijau bisa menggunakan hewan pemangsanya, hewan pemangsa kutu perisai hijau adalah kepik, namun saat musim penghujan datang, hama ini akan menghilang dengan sendirinya.

Kelelawar Atau Codot

Hewan malam ini suka makan aneka buah-buahan, termasuk jambu air. Kelelawar akan menyerang jambu air saat sudah berbuah. Untuk menanggulangi serangan kelelewar atau codot bisa dengan menutup pohon atau buah menggunakan penutup untuk melindungi buah jambu air.

Tumbuhan Benalu

Benalu adalah tanaman yang tumbuhnya dengan menempel di tumbuhan lain, pohon jambu yang ditumbuh benalu akan membuat sari pati makanan disedot oleh tanaman benalu, hal ini membuat pohon jambu tidak dapat tumbuh dengan maksimal. Untuk mengatasi benalu pada pohon jambu air maka bersihkan pohon dari benalu tersebut dan sebisa mungkin jangan menyakiti pohon jambu airnya.

Lalat Buah

Seperti yang telah dibahas pada pembahasan diatas, lalat buah dapat menyerang bunga yang hampir menjadi buah, lalat buah akan menyerang dengan cara bertelur pada daging buah jambu.

Lalu setelah lava lalat buah menetas, lava ini akan memakan buah jambu tersebut dari dalam sehingga buah rusak, membusuk dan banyak bolong-bolongnya, untuk menanggulanginya bisa menggunakan insektisida diazinon.

Penggerek Batang

Penggerek batang akan menyerang dibagian batang jambu air bukan di bagian daun. Tanda-tanda pohon sudah terkena hama penggerek batang ialah kulit pohon menjadi terkelupas dan dari dalamnya mengeluarkan getah. Untuk melakukan penanggulangan pada serangan penggerek batang maka bisa memanfaatkan insektisida.

Thursday, 30 December 2021

KANDUNGAN PUPUK UREA DAN MANFAATNYA BAGI PERTUMBUHAN TANAMAN


Pupuk Urea merupakan pupuk kimia yang mengandung unsur Nitrogen (N) dengan kadar yang tinggi. Sedangkan unsur Nitrogen ini sendiri merupakan zat hara yang sangat dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk urea ini biasa digunakan oleh para petani baik pertanian maupun perkebunan. Untuk mengenali pupuk urea ini anda bisa melihat bentuknya yang berbentuk butir-butir kristal berwarna putih. Tahukan anda bahwa pupuk urea ini memiliki rumus kimia NH2 CONH2 termasuk pupuk yang mudah larut dalam air dan sifatnya sangat mudah menghisap air ( higrokopis ). Jadi untuk mempertahankan kualitas dari pupuk urea ini sebaiknya anda simpan ditempat yang kering dan tertutup rapat. Selain itu pupuk urea mengandung unsur hara N dengan jumlah 46 %, maksudnya adalah setiap 100 kg pupuk urea mengandung 46 kg Nitrogen, Moisture 0,5 %, Kadar Biuret hanya 1 %, ukuran 1-3,35 MM 90% Min, serta berbentuk Prill.

Sifat dan ciri-ciri Pupuk Urea
  • Mengandung Unsur Nitrogen (N) 
  • berkadar tinggi. Memiliki bentuk yang berbutir-butir seperti kristal dan berwarna putih.
  • Mempunyai rumus kimia yaitu NH2 CONH2. Sangat mudah larut dalam air dan sifatnya mudah menghisap air (higroskopis). Mengandung unsur hara N sebanyak 46%. Memiliki standar SNI-02-2801-1998. 
Selain ciri-ciri diatas, pupuk urea ini juga memiliki unsur hara yang sangat tinggi,unsur hara tersebut adalah Nitrogen (N). Unsur hara Nitrogen (N) dalam pupuk urea tersebut sangat besar kegunaannya bagi tanaman, yakni berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Adapun manfaat dari pupuk urea ini diantaranya :
  1. Berfungsi untuk membuat daun tanaman lebih hijau dan segar, serta banyak mengandung butir hijau daun atau biasa disebut (chlorophyl). Chloropyl tersebut mempunyai peranan cukup penting dalam proses fotosintesa tanaman.
  2. Berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan tanaman, sehingga tanaman akan cepat tinggi, jumlah anakan banyak, dan miliki cabang-cabang yang banyak.
  3. Dapat menambah jumlah kandungan protein dalam tanaman.
  4. Dapat digunakan untuk semua jenis tanaman, baik itu tanaman pangan, holtikultura, tanaman perkebunan, atau untuk usaha peternakan dan juga usaha perikanan.
  5. Jika pemupukan dilakukan dengan tepat dan benar (berimbang), juga dilakukan secara teratur, maka tanaman akan tumbuh segar, sehat dan menghasilkan panen berlipat ganda, dan tidak sampai merusak struktur tanah. Tapi jika pemupukan tidak sesuai anjuran, maka dapat merusak struktur tanah.

Tuesday, 28 December 2021

CARA TANAM BUAH NAGA AGAR BUAH NAGA CEPAT BERBUAH DAN MENGHASILKAN


Buah Naga merupakan salah satu buah favorit bagi sebagian besar penduduk Indonesia, karena buah ini mempunyai berbagai varian jenis dan warna yang menarik serta mempunyai kandungan air yang tinggi sehingga terasa segar saat mengkonsumsinya.

Kondisi iklim di Indonesia yang sangat mendukung, membuat banyak petani yang mulai budidaya buah naga.

Antusiasme untuk budidaya buah naga yang sangat besar tanpa diimbangi informasi cara budidaya buah naga yang baik dan benar menjadi kendala utama dalam pengembangan tanaman buah naga di Indonesia. Oleh karena itu banyak yang mengalami kegagalan, mulai dari rontok bunga, rontok buah, busuk batang, gagal penyerbukan hingga tanaman buah naga mati.

Untuk menjawab semua kendala tersebut, pada artikel ini akan dijelaskan secara terperinci tahapan cara menanam buah naga yang baik.

Syarat Tumbuh Tanaman Buah Naga

Dalam budidaya buah naga, syarat-syarat tumbuh tanaman buah naga harus Anda penuhi
  • Cara menanam buah naga sebaiknya ditanam di dataran rendah yang mempunyai ketinggian antara 20 – 500 mdpl.
  • Tekstur tanah yang sesuai dalam budidaya buah naga adalah gembur, porous, memiliki kandungan bahan organik yang tinggi, mengandung unsur hara yang lengkap serta memiliki pH tanah 5 – 7.
  • Tanaman buah naga membutuhkan ketersediaan air yang cukup, karena tanaman ini tidak tahan kekeringan tapi akan membusuk bila kelebihan air. Buah naga membutuhkan sinar matahari yang penuh, untuk mempercepat dan memaksimalkan proses pembungaan.
Cara Menanam Buah Naga

Cara menanam buah naga yang telah terbukti mendapatkan panen melimpah
Bajak Tanah / Lahan Tanaman Buah Naga
Langkah pertama dalam budidaya buah naga yaitu dengan membajak tanah / lahan sedalam ± 20 cm. Setelah itu dulur-dulur bisa menaburkan pupuk kandang sebanyak 10-20 ton per ha.

Siapkan Tiang Penyanggah

Cara menanam buah naga dengan menggunakan tiang penyanggah

  • Siapkan tiang penyanggah yang terbuat dari beton berukuran 10cm x 10cm dengan panjang 150 cm kemudian tancapkan 50 cm ke dalam tanah / lahan tanaman buah naga yang telah diolah.
  • Pada ujung tiang penyanggah berikan besi berbentuk lingkaran atau bisa dari juga dari ban bekas untuk menopang cabang agar tidak patah.
  • Pada setiap tiang penyanggah ditanam 4 bibit buah naga dengan jarak 30cm dari tiang penyanggah. Untuk awal tanam, beri pupuk kandang sebanyak 5-10 kg pada setiap lubang tanam.

Buatlah Parit di Sekitar Lahan Budidaya Buah Naga

Cara menanam buah naga selanjutnya yaitu dengan membuat parit di sekeliling lahan buah naga yang berguna untuk saluran drainase di areal kebun agar saat hujan air tidak menggenangi lahan terlalu lama, sehingga dapat mencegah tanaman buah naga menjadi busuk.

Bibit Buah Naga

cara menanam buah naga ditentukan oleh bibit dan perendaman dengan pupuk buah naga organik 

Gunakan bibit buah naga dari indukan yang sehat, tahan penyakit dan memiliki potensi hasil yang tingi.

Fungsi perendaman bibit menggunakan pupuk buah naga organik cair GDM Spesialis Buah adalah untuk menghilangkan penyakit tular bibit dan memberikan hormone pada bibit untuk mempercepat pertumbuhan tanaman buah naga.

Jarak Tanam Buah Naga

Setelah dulur-dulur merendam bibit buah naga dengan pupuk buah naga organik cair GDM Spesialis Buah, dulur-dulur dapat menanam bibit buah naga dengan jarak tanam 2,5 x 3 m. Sehingga dalam luasan lahan 1 hektar membutuhkan tiang penyangga sebanyak 2000 dan bibit tanaman buah naga sebanyak 8000.

Pemeliharaan Tanaman Buah Naga

Pada budidaya buah naga, pemeliharaan merupakan faktor penentu hasil panen

Pemeliharaan merupakan faktor penting dalam budidaya buah naga, oleh karena itu dulur-dulur harus melakukan pemeliharan tanaman buah naga dengan baik dan benar. Berikut cara pemeliharaan buah naga yang baik dan telah terbukti dapat meningkatkan hasil panen.

Sistem Pengairan Pada Tanaman Buah Naga

Pada tahap pertumbuhan, dulur-dulur harus menjada sistem pengairan. Pengairan dilakukan setiap hari dan saat pemberian air diusahakan tidak berlebihan karena dapat membuat tanaman buah naga menjadi busuk.

Kemudian jangan lupa juga untuk pembersihan gulma/rumput harus rutin dilakukan agar tanaman buah naga dapat tumbuh maksimal.

Beri Pupuk Buah Naga Dengan Baik

Lakukan pemupukan setiap 3 bulan sekali dengan menggunakan pupuk NPK yang ditutup dengan pupuk kandang sebanyak 20-40 Kg per tiang penyanggah. Dulur-dulur harus menggunakan pupuk kandang yang sudah matang dan telah mengalami prsoses fermentasi sebelumnya.

Pupuk buah naga yang baik adalah jenis pupuk buah naga organik. Hal ini dikarenakan pupuk buah naga kimia dapat memberikan dampak buruk terhadap tanah, lingkungan, sekaligus buah yang akan dikonsumsi. Buah yang kita konsumsi dapat mengkumulasi bahan bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh. Oleh karena itu, pupuk untuk buah naga seharusnya jenis pupuk organik.

Pangkas Tanaman Buah Naga

Lakukan pemangkasan pada batang utama budidaya buah naga

Cara menanam buah naga dengan pemangkasan pada tanaman buah naga bertujuan untuk menghentikan pertumbuhan cabang/sulur atau menghentikan pertumbuhan tunas baru. Hal ini dilkaukan agar tanaman buah naga dapat cepat berbunga dan berbuah.

Lakukan pemangkasan pada batang utama (primer) apabila tinggi tanaman melebihi tiang penyanggah (sekitar 2 m) dan sisakan 2 cabang sekunder, kemudian pangkas lagi masing-masing cabang sekunder tersebut dan tumbuhkan 2 cabang tersier yang fungsinya adalah sebagai cabang produksi.

Panen Buah Naga

Dulur-dulur wajib tahu ni, bahwa tanaman buah naga dapat berbuah hingga ± 10 tahun.

Waktu panen sebaiknya dilakukan pada saat pagi hari yaitu sekitar pkl. 06.00-09.00 atau saat sore hari pada pkl. 15.00-17.00. Lakukan pemanenan buah naga saat cuaca cerah dan tidak hujan sehingga kondisi buah naga akan lebih awet dan tidak mudah busuk.

Ciri-ciri buah naga yang siap panen adalah :
  • Buah naga dapat dipetik setelah 50-55 hari setelah muncul bunga.
  • Kulit buah mengkilat dengan adanya perubahan warna dari hijau menjadi merah.
  • Pada mahkota buah ukurannya mulai mengecil.
  • Pada kedua ujung pangkal buah menjadi kering dan keriput.
  • Buah naga berukuran besar dan bulat sempurna dengan berat diperkirakan antara 400-600 gram.
SIMAK JUGA : 

CARA MENANAM BUAH NAGA DI POT

Friday, 24 December 2021

CARA MENANAM KANGKUNG DENGAN METODE HIDROPONIK




Menurut BPS 2012, jumlah konsumsi kangkung di Indonesia mencapai 1,02 juta sedangkan produksinya hanya 350,879ton pada tahun 2012. Sayangnya jumlah produksi kangkung darat tidak dapat memenuhi kebutuhan pasar Indonesia. Hal ini bisa terjadi karena kurangnya pengetahuan orang mengenai cara menanam kangkung yang benar.

Melonjaknya konsumsi kangkung di Indonesia dikarenakan meningkatnya kesadaran manusia akan hidup sehat membuat penjualan sayur seperti kangkung ikut melonjak. Oleh karena itu, dibutuhkan lebih banyak lagi orang untuk mengetahui cara menanam kangkung yang benar.

Cara menanam kangkung sering diterapkan oleh banyak orang karena tanpa menggunakan alat yang rumit ataupun lahan luas, kangkung dapat dibudidayakan.

Tanaman yang banyak ditemukan di kawasan Asia Tenggara ini sering diolah menjadi masakan lezat dan kaya akan nutrisi untuk tubuh. Itu sebabnya tanaman kangkung ini mulai banyak dibudidayakan secara mandiri.


Tanaman kangkung dengan nama latin Ipomoea Aquatica ini mempunyai dua jenis berdasarkan tempat tumbuh dan berkembang. Untuk tanaman kangkung darat, proses pertumbuhannya memanfaatkan tanah sebagai medianya.

Sedangkan tanamanan kangung air, membutuhkan banyak air untuk memberikan nutrisi yang cukup untuk kangkung. Ragam dari jenis tanaman kangkung inilah yang menjadikannya mudah ditemukan.

Manfaat Kangkung

Pada dasarnya, semua sayur sangat bagus untuk kesehatan manusia. Namun, tahukah apa saja khasiat dari sayur yang lezat ini? Dan apa saja khasiatnya untuk tubuh manusia? Untuk mengetahui lebih detail, berikut adalah manfaat dan khasiat sayur kangkung:


1. Kaya Vitamin A – Menjaga Kesehatan Mata

Salah satu vitamin yang banyak berada di kangkung adalah vitamin A. Vitamin ini sangat baik untuk kesehatan mata karena dapat melindungi kornea dari infeksi maupun bakteri.

Dengan rajin mengkonsumsi sayuran ini, maka cairan mata akan terus produksi agar mata tidak sampai kering. Oleh karena itu, mengkonsumsi sayur ini sangat baik untuk kesehatan mata manusia.

2. Mengandung Yodium & Seng yang Tinggi

Jika ada yang menderita anemia, salah satu obat alternatif yang dapat menyembuhkannya adalah kangkung. Karena sayuran ini mengandung yodium dan seng yang cukup tinggi. Bahkan setiap 1 ons kangkung mengandung 2.2 mili gram yodium dan seng.

Jumlah ini dapat mencukupi kebutuhan yodium dan seng manusia. Sehingga, jika ada yang merasa pusing karena anemia, maka salah satu solusi termudahnya adalah dengan mengkonsumsi yodium dan seng.

3. Kaya Serat

Bagi yang mengalami kesulitan untuk buang air besar, maka cobalah mengkonsumsi sayuran dan buah yang tinggi serat. Salah satunya adalah sayuran kangkung yang kaya akan serat juga selain vitamin. Dengan mengkonsumsi sayuran ini secara rutin, maka badan akan lebih mudah untuk buang air besar.

Jadi dengan banyaknya manfaat sayuran kangkung, tidak heran jika banyak orang yang belajar mengenai cara menanam kangkung yang benar. Selain untuk kebutuhan konsumsi pribadi, hasil tanam kangkung juga bisa dijual ke masyarakat.

Jenis Kangkung yang Populer di Indonesia


Tidak banyak orang yang tahu, namun jenis kangkung sebenarnya ada dua macam, yaitu kangkung darat dan kangkung air. Perbedaannya terletak dari media tanam dan area terbaik untuk penanamannya.

Secara fisik, kedua jenis kangkung terlihat sama karena sama-sama berwarna hijau. Namun kangkung darat memiliki ujung daun yang agak runcing sedangkan kangkung air lebih tumpul. Untuk bunganya, biasanya kangkung darat berwarna kuning cerah dan yang air berwarna ungu.

Kangkung darat adalah tanaman yang menggunakan tanah sebagai media tanamnya atau juga bisa menggunakan metode hidroponik. Sedangkan untuk kangkung air hanya dapat tumbuh dengan baik di permukaan air. Jadi, apabila menggunakan media tanah, kangkung tidak akan tumbuh.

Biasanya, kangkung air banyak ditemukan di area persawahan berair seperti di tepi sungai dan parit. Hal ini berbeda dengan kangkung darat yang bisa ditanam dimana saja asalkan ada tanah yang subur. Pada umumnya, masyarakat lebih mengenal cara menanam kangkung dengan media tanah atau kangkung darat.

Morfologi Tanaman Kangkung

Saat ingin melakukan budidaya tanaman, ada beberapa hal yang wajib untuk diketahui supaya tahu bahwa tanaman tersebut berkembang dengan baik.

Selain menerapkan cara menanam kangkung, hal penting lainnya adalah mengetahui morfologinya. Dengan mengetahui bagian demi bagian dari kangkung, seseorang akan lebih mudah untuk mengenali proses pertumbuhan tanaman ini secara bertahap.

1. Bagian Akar

Tanaman kangkung mempunyai jenis akar tunggang yang mampu tumbuh dan memanjang hingga mencapai ukuran 100 sentimeter.

Dengan akar yang panjang, tanaman kangkung memanfaatkan bagian bawah tanah untuk terus menjalar dan menjadikan kangkung mampu berdiri dengan kokoh. Terlebih lagi untuk jenis kangkung air, pertumbuhan akarnya dapat tumbuh hingga mencapai 150 sentimeter.

2. Bagian Daun

Ciri khas daun tanaman kangkung adalah bentuknya memanjang dan bagian ujungnya runcing, meskipun ada yang berujung tumpul.

Daun kangkung juga tumbuh dan melekat pada tangkai, tepatnya di buku-buku batang tanaman kangkung. Warna dari daun kangkung sendiri juga unik, pada bagian atasnya berwarna hijau tua, sedangkan bagian bawahnya berwarna hijau muda.

3. Bagian Bunga

Tanaman kangkung mempunyai jenis bunga yang indah ketika sudah tumbuh dengan sempurna. Warna dari bunga kangkung juga sangat unik dan ditentukan berdasarkan tempat tumbuhnya kangkung itu sendiri.

Untuk tanaman kangkung air, warna dari bunga yang dihasilkan mempunyai warna putih kemerahan. Sedangkan tanaman kangkung darat mempunyai warna antara putih atau merah.

4. Bagian Buah

Buah dari tanaman kangkung termasuk dalam kategori ukuran kecil, yaitu berkisar 10 milimeter saja. Saat usia buah masih muda, warna yang dihasilkan adalah hijau dan berubah menjadi coklat saat memasuki usia tua.

Perbedaan warna ini untuk mempermudah siapa saja yang melakukan budidaya kangkung hanya dengan melihat perubahan warna pada buahnya.
5. Bagian Biji

Biji menjadi cikal bakal tanaman kangkung untuk dapat tumbuh dengan baik dan posisinya melekat pada buah. Bentuk dari biji kangkung dapat dikatakan cukup unik.

Jika umumnya biji tumbuhan berbentuk bulat, namun biji ini mempunyai bentuk persegi dan oval. Untuk satu wadah penanaman kangkung biasanya membutuhkan sekitar dua sampai tiga buah biji.

Persiapan Sebelum Menanam Kangkung

itamakroa.wordpress.com

Sebelum menerapkan cara menanam kangkung, alangkah baiknya untuk mempersiapkan segala keperluan supaya proses penanamannya berjalan dengan baik.

Meskipun tergolong mudah, namun jika tidak diperhitungkan dengan baik, maka dapat dipastikan tanaman kangkung tidak dapat berkembang dengan baik. Oleh karena itu, dibawah ini terdapat beberapa hal yang wajib dipersiapkan sebelum menanam kangkung.

1. Benih Kangkung

Benih berkualitas akan menghasilkan tanaman yang mampu tumbuh dengan baik. Usahakan saat mencari benih kangkung, jangan sampai mendapatkan benih yang usianya sudah mencapai satu tahun.

Hal ini mempunyai tujuan untuk menjaga kualitas dari benih itu sendiri. Jika usia benih terlalu tua, maka pertumbuhan dari tanaman kangkung itu sendiri tidaklah maksimal.

2. Lahan Penanaman

Kondisi tanah juga patut diperhatikan sebelum digunakan sebagai tempat benih akan ditanam. Ini dikhususkan untuk tanaman kangkung darat, tanah yang baik adalah sudah melalui proses penggemburan.

Tujuan dari penggemburan tanah adalah untuk memperkaya nutrisi yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dengan subur. Jika tanah tidak digembur, maka pertumbuhan kangkung akan terhambat.

3. Nutrisi Tanaman

Kondisi tanah yang gembur memang sudah kaya akan manfaat untuk tambahan. Namun untuk memastikan tanah dalam kondisi baik, penambahan nutrisi juga dapat dilakukan.

Untuk meningkatkan kadar asam pada tanah, menggunakan pupuk kompos adalah solusinya. Namun jika menemukan kondisi keasaman pada tanah terlalu tinggi, maka dapat dinetralisir dengan menggunakan kapur dolomit.

4. Media Tanaman

Salah satu alasan mengapa budidaya kangkung banyak dilakukan adalah karena tidak membutuhkan media yang besar untuk menanamnya. Pilihan yang dapat digunakan sebagai media tanaman adalah polybag.

Selain mempunyai harga yang terjangkau, polybag sangat cocok digunakan pada lokasi yang tidak mempunyai ukuran yang luas. Contohnya saja seperti rumah ataupun green house.

5. Teknik Penanaman

Untuk budidaya kangkung darat, ada dua teknik yang dapat diterapkan sesuai kebutuhan. Teknik penanaman tersebut adalah generatif dan vegetatif.

Teknik generatif memanfaatkan biji kangkung yang disematkan pada bagian dalam tanah, sedangkan vegetatif menggunakan teknik stek. Kedua teknik tersebut mampu menghasilkan kangkung berkualitas, asalkan dalam setiap pertumbuhannya harus teliti dan telaten.

Langkah Mudah Cara Menanam Kangkung di Polybag


Jika sudah mempersiapkan segala kebutuhan utama untuk budidaya tanaman ini, saatnya menerapkan cara menanam kangkung dengan langkah yang sangat mudah.

Terdapat empat tahapan yang pastinya tidak sulit untuk dilakukan, terlebih lagi untuk orang-orang yang melakukan budidaya sendiri di rumah. Berikut ini penjelasan secara detail mengenai tahapan demi tahapan menanam kangkung.

1. Tahapan Pertama

Siapkan polybag sebagai media dalam menanam kangkung. Masukkan perlahan tanah yang sudah dilakukan proses penggemburan ke dalam polybag hingga penuh.

Penggunaan polybag lebih disarankan dibandingkan dengan pot untuk yang melakukan penanaman kangkung di rumah dan dikonsumsi pribadi. Hal ini dikarenakan ukuran dari polybag kecil dan lahan yang dibutuhkan sangat minim.

2. Tahapan Kedua

Gunakan sekop kecil untuk membuat lubang pada bagian tengah tanah. Untuk kedalaman lubang, ukuran yang tepat mencapai 10 sentimeter saja.

Untuk satu polybag dapat membuat dua lubang, dan setiap lubangnya dapat ditanamkan hingga dua benih kangkung. Kondisi benih harus dipastikan berada tepat di bagian dasar tanah untuk memberikan ruang bertumbuh.

3. Tahapan Ketiga

Setelah melakukan proses penanaman benih tanaman kangkung ke dalam lubang, tahapan ketiga adalah menimbun lubang tersebut dengan tanah secara perlahan.

Cara ini dipercaya mampu menjaga kondisi benih tanaman kangkung yang sudah tertanam meskipun dengan tanah. Jika dilakukan penimbunan secara langsung, maka bisa saja kondisi bibit yang awalnya bagus menjadi rusak.

4. Tahapan Keempat

Tahapan terakhir dalam proses penanaman kangkung adalah memberikan pupuk kompos pada bagian atas tanah.

Meskipun sebelumnya penggunaan tanah sudah diproses dengan penggemburan dan pemberian pupuk kompos, namun melakukan pemberian tambahan pupuk memastikan biji tanaman kangkung mempunyai cadangan nutrisi untuk terus bertumbuh kedepannya.

Jadi ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan dengan mengetahui cara menanam kangkung. Selain bisa mendapatkan banyak vitamin yang ada pada sayur tersebut, orang juga bisa mulai usaha dengan menjual hasil tanamnya.

Cara menanam kangkung pun sangat mudah dan tidak membutuhkan lahan maupun modal yang besar. Bahkan untuk kangkung darat dapat menggunakan metode hidroponik untuk mendapatkan sayuran yang segar dan lezat.

Thursday, 23 December 2021

CARA MENYUBURKAN LAHAN TANAH PERTANIAN

https://tipspetani.blogspot.com/2019/12/cara-menyuburkan-lahan-tanah-pertanian.html


Tanah (bahasa Yunani: pedon; bahasa Latin: solum) adalah bagian kerak bumi yang tersusun dari mineral dan bahan organik (wikipedia).



Tapi saat ini mineral dan bahan organik dalam tanah banyak yang hilang atau jumlahnya semakin sedikit. Hal ini disebabkan eksploitasi tanah yang berlebihan dan pemakaian bahan kimia yang terus menerus dan berlebihan, seperti penggunaan pupuk kimia dan pestisida kimia.


Tanah yang dikehendaki tanaman adalah tanah yang subur (tanah organik), yaitu tanah yang mampu menyediakan unsur hara yang cocok, dalam jumlah yang cukup serta dalam keseimbangan yang tepat dan lingkungan yang sesuai untuk pertumbuhan suatu spesies tanaman.

Perbedaan Tanaman Sehat dan Tanaman Sakit

Ciri-Ciri Tanaman Sehat

  • Tanah gembur (Tidak keras).
  • Sedikit/tidak ada serangan penyakit pada tanaman.
  • Tidak mudah kekeringan.
  • Tanaman tidak mudah roboh.
  • Hasil panen selalu meningkat.

Ciri-Ciri Tanaman Sakit

  • Tekstur tanah keras.
  • Tanaman sering terserang penyakit.
  • Tanah mudah kering.
  • Tanaman gampang roboh.
  • Hasil panen tidak stabil (cenderung gagal panen).

Bagamimana Kondisi Lahan Pertanian Yang Ada Sekarang ?
https://tipspetani.blogspot.com/2019/12/cara-menyuburkan-lahan-tanah-pertanian.html

Kebanyakan lahan pertanian di Indonesia mengalami kerusakan yang berat atau tidak sehat dan bisa dikategorikan sakit. Penyebab tanah menjadi tidak sehat bahkan cenderung sakit adalah :
  • Tanah tidak pernah istirahat (ditanami terus menerus).
  • Sedikit/tidak ada unsur organik dalam tanah.
  • Residu kimia & logam berat tinggi.
  • Sedikit/tidak ada makanan (unsur hara).
  • Tidak adanya bakteri menguntungkan.

Tanah adalah rumah bagi tanaman. Apabila rumahnya sehat maka penghuninya juga akan sehat. Jadi jika Tanahnya sehat maka tanaman juga akan sehat tapi sebaliknya jika tanahnya kotor dan sakit maka tanaman juga akan menjadi sakit.

Secara Bagan Dapat Diilustrasikan Seperti Dibawah Ini :
https://tipspetani.blogspot.com/2019/12/cara-menyuburkan-lahan-tanah-pertanian.html

Penyebab tanah menjadi sakit diawali oleh kerusakan tanah yang diakibatkan karena residu kimia dan logam berat dalam tanah yang tinggi. Residu kimia dan logam berat diakibatkan oleh pemakaian pupuk kimia yang berlebihan (over dosis) dan pestisida kimia (insektisida, fungisida, bakterisida, moluskisida, herbisida, dll).

Hampir semua pupuk kimia membawa dampak negative bagi tanah, seperti pupuk N,P dan K yang meninggalkan residu kimia di tanah apalagi jika penggunaan melebihi dosis anjuran (over dosis). Selalu akan ada residu atau sisanya. Sisa-sisa pupuk kimia yang tertinggal di dalam tanah ini, bila telah terkena air akan mengikat tanah seperti lem/semen. Setelah kering, tanah akan lengket satu dengan lain dan keras (alias tidak gembur lagi).

Selain keras, tanah juga menjadi masam. Kondisi ini membuat organisme-organisme pembentuk unsur hara (organisme penyubur tanah) menjadi mati atau berkurang populasinya.

Beberapa binatang yang menggemburkan tanah seperti cacing tidak mampu hidup di kawasan tersebut dan kehilangan unsur alamiahnya. Termasuk juga bakteri-bakteri menguntungkan dalam tanah akan mati/hilang.

Bila ini terjadi, maka tanah tidak bisa menyediakan makanan secara mandiri lagi. Selain pupuk kimia pestisida kimia juga membawa dampak kerusakan yang berat terutama yang langsung berkaitan dengan tanah. Pestisida jenis herbisida (racun rumput) membuat kerusakan paling besar karena aplikasinya langsung mengenai tanah.

Sehingga mikroorganisme (bakteri menguntungkan) banyak yang mati karena aplikasi herbisida tersebut. Apabila bakteri yang menguntungkan dalam tanah mati/tidak ada maka yang terjadi adalah bakteri dan jamur pathogen akan berkembang biak dengan cepat yang akhirnya tanah menjadi tidak sehat (sakit).


Dan apabila ditanami maka tanaman tersebut akan menjadi layu/kering/busuk karena serangan penyakit dan akhirnya mati.
https://tipspetani.blogspot.com/2019/12/cara-menyuburkan-lahan-tanah-pertanian.html


Oleh sebab itu kesehatan tanah harus dikembalikan lagi, kesuburan tanah harus seperti sedia kala, karena kesehatan dan kesuburan tanah menjadi faktor terpenting dalam budidaya tanaman untuk mendapatkan hasil panen maksimal.


https://tipspetani.blogspot.com/2019/12/cara-menyuburkan-lahan-tanah-pertanian.html

Cara menyuburkan tanah pertanian yaitu dengan menambahkan bakteri-bakteri menguntungkan yang hilang akibat pemakaian pupuk kimia berlebihan dan pestisida kimia terutama herbisida. Bakteri-bakteri tersebut harus bakteri pilihan dan tangguh agar dapat menguraikan residu kimia dan logam berat dalam tanah secara cepat.


Sehingga akan membuka pori-pori tanah yang keras dan menjadikan tanah menjadi gembur (tanah organik), subur dan tidak mudah kekeringan karena daya tampung air dalam tanah akan menjadi lebih besar. Selain itu bakteri menguntungkan juga akan menghilangkan jamur dan bakteri pathogen yang menjadi penyebab penyakit pada tanaman.

Dan tanah kembali akan menyediakan makanan secara mandiri. Apabila hal ini terjadi maka tanah sudah kembali sehat dan apapun tanaman yang hidup diatasnya hasil panen akan selalu meningkat. Jadi inti cara menyuburkan tanah dengan cepat yaitu dengan membuat tanah kembali dapat menyediakan makanan secara mandiri

Wednesday, 22 December 2021

Kunci Gitar Sandaran hati - LETTO

 Kunci Gitar Sandaran hati - LETTO

Kunci Gitar Sandaran hati - LETTO


intro : Am C ( 2x ) 

 

Am C 

yakinkah ku berdiri , di hampa tanpa sepi 

Am G C    

bolehkah aku mendengarmu 

   Am C 

terkubur dalam emosi , tanpa bisa sembunyi 

Am G C 

aku dan nafasku merindukanmu 

 

int : Am C Am G C 

 

Am C 

terpurukku di sini , teraniaya sepi 

Am G C 

dan kutahu pasti kau menemani 

F G 

dalam hidupku , kesendirianku 

 

 

reff : 

 

    Am C 

teringat ku teringat , pada janjimu ku terikat 

          F Am G 

hanya sekejap ku berdiri , kulakukan sepenuh hati 

    Am C 

peduli ku peduli , siang dan malam yang berganti 

         F Am G 

sedihku ini tiada arti , jika kaulah sandaran hati 

   Am G 

kaulah sandaran hati 

 

int : Am C 

 

Am C 

inikah yang kau mau , benarkah ini janjimu 

Am G C 

hanya engkau yang ku tuju 

Am C 

pegang erat tanganku , bimbing langkah kakiku 

Am G C 

aku hilang arah tanpa hadirmu 

F G 

dalam gelapnya malam hariku


reff : 

 

    Am C 

teringat ku teringat , pada janjimu ku terikat 

          F Am G 

hanya sekejap ku berdiri , kulakukan sepenuh hati 

    Am C 

peduli ku peduli , siang dan malam yang berganti 

         F Am G 

sedihku ini tiada arti , jika kaulah sandaran hati 

   Am G 

kaulah sandaran hati


coda : A C 

Monday, 20 December 2021

TEKNIK SAMBUNG SISIP TANAMAN DENGAN HASIL YANG MEMUASKAN

https://tipspetani.blogspot.com/

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar petani bisa mendapatkan bibit unggul yaitu dengan pembibitan dan perbanyakan vegetatif seperti teknik cangkok, sambung dan okulasi. Jika selama ini pembibitan hanya mengandalkan biji maka pembibitan vegetatif adalah pembibitan yang dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas dan kuantitas durian di Indonesia. Diantara metode vegetatif diatas, metode perbanyakan yang paling efektif dan efisien adalah metode okulasi karena menghasilkan bibit lebih banyak dan berkualitas serta menghemat biaya dan tenaga jika dibandingkan dengan teknik perbanyakan vegetatif lainnya.

Bagi kalangan para pecinta tanaman, khususnya pecinta tanaman buah, termasuk para penangkar bibit (grower), teknik okulasi atau tempel mata bukanlah hal asing lagi bagi mereka dalam hal untuk perbanyakan pembibitan vegetatif. Teknik ini memang sangat popular dilakukan dimasyarakat. meskipun sebenarnya teknik okulasi bukanlah satu-satunya cara untuk memperbanyak tanaman. Salah satu jenis okulasi yang banyak digunakan dimasyarakat adalah TEKNIK SAMBUNG SISIP. Lalu bagaimanakah pembibitan perbanyakan vegetatif menggunakan teknik sambung sisip ini dan syarat apa saja yang dibutuhkan dalam teknik ini. Berikut ini adalah pemaparannya.
Pengertian Sambung Sisip

Sambung sisip adalah salah satu jenis-jenis teknik perbanyakan vegetatif dimana merupakan modifikasi dari teknik okulasi. Teknik pembibitan ini merupakan proses menghasilkan dahan baru dengan cara menyambungkan dahan muda yang secara teknik menyerupai okulasi. Teknik sambung sisip mempunyai langkah-langkah yang hampir sama dengan okulasi. Jika okulasi menggunakan mata tunas sebagai sambungannya, sedangkan pada teknik sambung sisip menggunakan ranting muda sebagai sambungannya.


Teknik Sambung Sisi Tanaman

Kelebihan teknik sambung sisip adalah jumlah sambungan pada satu pohon bisa lebih dari satu. Dengan demikian, jika mengandung lebih dari 1 mata tunas, maka titik percabangan rendah dapat direkayasa dari awal, sejak bibit tersebut dibuat, karena bibit dengan percabangan rendah atau percabangan yang langsung muncul di titik sambungan akan menghasilkan tanaman yang rendah namun kompak, rimbun, dan dengan tajuk yang membulat, satu model yang sangat ideal untuk para penghobi tanaman buah dalam pot maupun untuk penanaman di lahan.

Jika penempelan ranting muda berhasil, pertumbuhan tunas dari ranting muda tersebut juga cenderung lebih cepat dibanding tunas yang muncul dari penempelan mata pada okulasi, dengan demikian hal ini menjadi solusi bagi mereka yang menginginkan pertumbuhan bibit yang lebih cepat bongsor.

Syarat Teknik Sambung Sisip

Syarat batang bawah yang digunakan untuk perbanyakan vegetatif menggunakan metode sambung sisip adalah :
  • Dapat menggunakan biji asalan atau “sapuan”untuk menghasilkan batang bawah, tetapi ada varietas durian yang baik khusus untuk batang bawah yaitu varietas bokor dan siriwig, karena biji besar sehingga mampu menghasilkan sistem perakaran yang baik dan tahan terhadap busuk akar.
  • Pohon sudah mempunyai diameter 3-5 mm, dan berumur sekitar 3-4 bulan.
  • Dalam fase pertumbuhan yang optimum (tingkat kesuburannya baik), kambiumnya aktif sehingga memudahkan dalam pengupasan dan proses merekatnya mata tempel ke batang bawah.
  • Pohon sudah mendapatkan penyiraman cukup (media cukup basah)
  • Batang bawah dipupuk dengan Urea 1-2 minggu sebelum penempelan.
Selain batang bawah, bagian yang penting untuk teknik sambung sisip adalah batang atas. Adapun syarat batang atas yang layak adalah sebagai berikut :

  • Entres yang baik adalah yang cabangnya dalam keadaan tidak terlalu tua dan juga tidak terlalu muda (setengah berkayu). Warna kulitnya coklat muda kehijauan atau abu-abu muda. Entres yang diambil dari cabang yang terlalu tua pertumbuhannya lambat dan persentase keberhasilannya rendah. Besar diameter cabang untuk entres ini harus sebanding dengan besarnya batang bawahnya.
  • Cabang entres untuk okulasi ini sebaiknya tidak berdaun (daunnya sudah rontok). Pada tanaman tertentu sering dijumpai cabang entres yang masih ada daun melekat pada tangkai batangnya. Untuk itu perompesan daun harus dilakukan dua minggu sebelum pengambilan cabang entres. Dalam waktu dua minggu ini, tangkai daun akan luruh dan pada bekas tempat melekatnya (daerah absisi) akan terbentuk kalus penutup luka yang bisa mencegah masuknya mikroorganisme penyebab penyakit (patogen).
  • Syarat lain yang perlu diperhatikan pada waktu pengambilan entres adalah kesuburan dan kesehatan pohon induk. Untuk meningkatkan kesuburan pohon induk, biasanya tiga minggu sebelum pengambilan batang atas dilakukan pemupukan dengan pupuk NPK.
  • Kesehatan pohon induk ini penting karena dalam kondisi sakit, terutama penyakit sistemik mudah sekali ditularkan pada bibit.
  • Entres diambil setelah kulit kayu cabangnya dengan mudah dapat dipisahkan dari kayunya (dikelupas). Bagian dalam kulit kayu ini (kambium) akan tampak berair, ini menandakan kambiumnya aktif, sehingga bila mata tunasnya segera diokulasikan akan mempercepat pertautan dengan batang bawah.

Adapun Faktor yang menunjang keberhasilan pembibitan vegetatif dengan menggunakan teknik sambung sisip adalah : Faktor pertama yang harus dipertimbangkan ketika akan melalukan pembibitan dengan sambung sisip adalah waktu. waktu terbaik yang disarankan untuk pelaksanaan teknik ini adalah pada pagi hari, antara jam 07.00-11.00 pagi, karena saat tersebut tanaman sedang aktif berfotosintesis sehingga kambium tanaman juga dalam kondisi aktif dan optimum. Diatas Jam 12.00 siang daun mulai layu.Tetapi ini bisa diatasi dengan menempel di tempat yang teduh, terhindar dari sinar matahari langsung.

Faktor kedua adalah kebersihan alat yang akan digunakan, disarankan alat yang akan digunakan alam kondisi steril. Misalnya, silet yang akan digunakan langsung kita belah dua saat masih dalam bungkusan kertas, sehingga silet kita tetap dalam kondisi bersih satu belahan kita gunakan sedangkan belahan lainnya kita simpan untuk pengganti belahan silet pertama apabila dirasa sudah tidah tajam lagi. Perawatan alat okulasi, setelah digunakan silet dibersihkan dan dibungkus lagi dengan kertas pembungkusnya agar tidak berkarat.

Faktor ketiga adalah keterampilan pelaksana dalam hal ini adalah petani. Selain itu, faktor lain yang tidak kalah penting adalah Kebersihan tali plastik, kebersihan tali plastik mempengaruhi keberhasilan sambung sisip ini. Plastik yang digunakan sebaiknya dalam keadaan bersih dan tidak kotor karen plastik yang kotor dapat berakibat gagalnya proses sambung sisip. Cara membersihkan plasting yang akan digunakan sebagai tali adalah dengan cara dipegang dengan jari direntangkan dan diketek-ketek atau digerakan biar menjadi bersih, jangan dilap. Biasanya kantong plastik yang habis kita iris menjadi tali plastik, kita gosok-gosokan ke telapak tangan kita biar tidak licin/lebih kesat.

Cara Pembibitan Dengan Teknik Sambung Sisip

Ada lima langkah yang dilakukan ketika akan melakukan pembibitan vegetatif dengan menggunakan teknik sambung sisip yaitu :

1. Perlakuan pendahuluan
Batang bawah dengan polybagnya dipegang dan diangkat sedikit keatas lalu ditekan miring ke bawah sehingga posisi tanaman dan polybagnya menjadi miring ke arah luar, agar memudahkan mencari posisi batang yang akan di tempel dan pengerjaan penempelan,gerakan ini juga mampu menjatuhkan embun/air yang melekat di daun, agar lebih banyak embun/air yang jatuh, gerakan batang bawah sekali lagi dengan tangan.
Batang bawah dibersihkan dari kotoran/debu dengan cara mengusap dengan ibu jari dan telunjuk tangan kita pada bagian yang akan dibuat sobekan untuk sambung sisip.

2. Pembuatan sayatan untuk tempat menempel entres
  • Buat tempat sayatan/kupasan/sobekan setinggi 3 kali tinggi/panjang silet dari batas akar dan batang, karena bila sambung sisip pertama gagal setelah 3 minggu kita bisa mengokulasi lagi tepat berjarak sepanjang silet dibawah luka sambung sisip pertama pada sisi yang berlawanan, kalau sambung sisip ke-2 masih gagal dalam 3 minggu berikutnya kita dapat mengulang untuk yang terakhir kali atau yang ke-3 berjarak sepanjang silet pada sisi yang berlawanan dengan okulasi ke-2 atau sama sisi dengen sambung sisip ke-1. Kalau itupun gagal kita bisa gunakan alternatif dengan teknik sambung pucuk atau kita menunggu tanaman tumbuh lebih tinggi.
  • Tetapi jangan melakukan sambung sisip 2 atau 3 sekaligus pada tanaman karena itu akan membuat stress tanaman.
  • Panjang silet sekitar 4 cm, sehingga jarak tempat okulasi pertama adalah setinggi sekitar 12 cm di atas batas akar dan batang.
  • Buang daun dibawah posisi tempat sayatan, untuk memudahkan penempelan atau tidak menghalangi pandangan.
  • Penyayatan kulit batang bawah mendatar selebar 3-4 mm dengan 2 atau 3
  • kupasan, tergantung pada besar kecilnya diameter batang bawah dan diseimbangkan dengan besar kecilnya entres, lalu ditarik ke bawah sepanjang lebih kurang 1,5 – 3cm, sehingga menjulur seperti lidah. Sayatan ini kemudian dipotong ¾ panjangnya atau menyisakan sedikit sayatan (<1 atau="" bagian="" cukup="" entres.="" font="" mata="" menahan="" pola="" sayatan="" tempat="" untuk="">

3. Pengambilan mata entres

Kriteria mata entres yang baik dari segi ukuran:
  • Mata entres yang sudah plast/mekar (tidak bagus).
  • Mata entres yang besar tapi belum plast/sedang/bentuknya sudah menonjol (terbaik untuk ditempel).
Kriteria mata entres yang baik dari segi pengerjaan dan bentuk:
  • Mudah dikupas (menandakan bawah kambiumnya/jaringannya aktif). Kelihatan bernas/sehat/segar.
  • Diambil dari ranting yang berdiameter 2-4 mm, atau diameternya sama dengan batang bawah.
  • Warna kulit sama dengan warna kulit batang bawah (ini menunjukkan kesesuaian secara fisiologis).
Adapun tata cara pengambilan pola mata tunas sebagai berikut :

Pengambilan/pengupasan pola mata entres dari atas ke bawah, karena yang dilekatkan/yang menjadi faktor penentu tingkat keberhasilan adalah lekatan pola entres bagian bawah rapat dengan pola jendela di batang bawah.Atau dengan kalimat lain bahwa yang diperlukan adalah sisi bawah yang bersih, karena syarat mutlak agar tempelan jadi adalah pola mata entres harus melekat/menempel rapat pada sisi bawah dan salah satu sisi samping, sedangkan sisi atas dan sisi samping lainnya tidak melekatpun tidak apa-apa, tetapi lebih sempurna kalau semua sisi menempel rapat (tetapi keadaan tersebut sulit dicapai). Ukuran sayatan mata tempel sedikit lebih kecil dari ukuran sayatan batang bawah.
Disayat agak dalam sehingga menembus kayu.

Tangan kiri memegang ranting yang mau diambil mata entresnya, ibu jari tangan kiri menahan ranting dan membantu mendorong ke arah atas saat silet ditangan kanan mulai bergerak membuat sayatan menembus kayu, panjang sayatan sekitar 0.5-1 cm diatas mata entres dan 0.5-1 cm dibawah mata entres (sayatan mata entes sepanjang sekitar 1-1.5 cm), sayatan untuk pengambilan entres harus dengan satu gerakan mulus searah dan tidak boleh dengan gerakan terputus-putus.

Setelah sayatan melewati mata entres, kemudian membuat keratan melingkar mengarah miring ke dalam menghubungkan kedua sisi sayatan bidang pola mata entres, untuk memisahkan mata entres dengan kayu dengan cara mengait pola dengan ujung silet atau dengan kuku jari dengan sontekan halus sehingga terlepaslah kulit yang membawa mata entres dengan kayu dan sayatan kayu tidak terlepas dari ranting.

Apabila ranting yang terdapat mata entres terlalu kecil, biasanya sayatan ikut melepaskan kayu terikut dengan sayatan, kalau itu terjadi kita masih dapat memisahkan mata entres dengan kayu tersebut dengan sontekan ujung silet yang hatihati. Kemudian rapikan irisan sisi bawah entres untuk menghindari irisan sisi bawah entres dari kotoran atau infeksi, yang menjadi perhatian pola sayatan mata entres harus bersih dari kayu dan apabila dilihat tidak meninggalkan lubang di bekas kulit mata entres, maka sayatan pola mata entres tersebut siap untuk ditempelkan.

4. Menempelkan mata entres ke sayatan batang bawah
Ambil sayatan mata entres, masukkan, lekatkan, tempelkan, tancapkan dan tekan entres pada sisa sobekan di batang bawah.
Prinsipnya semakin cepat penempelan dari pengambilan entres semakin baik, persen jadinya makin tinggi.

5. Pengikatan
Ambil tali dan tarik tali plastik yang disiapkan untuk pengikatan, pengikatan dari bawah tempelan melingkar ke atas dimulai sekitar 0.5 cm di bawah sayatan/jendela, tali plastik disusun saling tindih seperti menyusun genting, pengikatan dengan hatihati jangan terlalu kencang (mengganggu proses penyatuan batang bawah dan entres), atau kurang kencang/kendur (air bisa masuk ke luka tempelan, sehingga menginfeksi tempelan) gunakan perasaan dalam pengikatan.

Pengikatan di dekat mata entres harus lebih hati-hati, ikat bagian bawah mata entres menuju bagian atas mata entres, ikat arah menyilang menuju bawah mata entres, ikat bagian bawah mata entres, kembali menyilang ke atas mata entres usahakan sekitar mata entres terikat sempurna sehingga air tidak masuk ke dalam tempelan. Lanjutkan pengikatan ke arah atas sampai ikatan menutupi 0.5 cm diatas luka sayatan batang bawah, lalu kunci ikatan dan tarik tali plastik dan potong/rapikan sisa tali plastik.

Mata entres yang besar atau menonjol, semisal pada durian tidak ditutup tali plastik saat pengikatan, tangkai daun dipotong penuh/biasanya tangkai daunnya sudah tanggal dengan sendirinya bila mata entres sudah besar.

Mata entres yang masih kecil ditutup dengan tali plastik, tetapi disiasati dengan menyisakan potongan tangkai daun dibawahnya agak panjang sedikit, sehingga walaupun di tutup tapi sisa potongan tangkai daun masih mampu melindungi mata entres kecil dari tekanan pengikatan tali plastik sehingga cukup ruang untuk tumbuh dan mata entres tidak patah.

Sesudah melakukan proses sambung sisip, perlu dilakukan beberapa hal agar proses sambung sisip yang sudah dilakukan dapat berhasil dengan maksimal dan juga untuk mendorong tumbuhnya mata tunas dan pertumbuhan batang bawah seimbang. Adapun hal-hal yang harus dilakukan adalah :
  • Potong pucuk (titk tumbuh) batang bawah setelah penempelan.
  • Jika mata tunas sudah mulai tumbuh buka ikatan paling atas dengan menggunakan silet dan putar tali ikatan berlawanan dengan arah pengikatan secara perlahan kearah ikatan yang lebih bawah.
  • Jika tunas tidak tumbuh dengan sempurna (ditanai dengan mata entres yang hijau, segar dan tidak patah) maka gores sedikit permukaan sayatan mata entres .
  • Setelah entres mempunyai daun 2-3 helai lakukan pemotongan diatas mata okulasi batang bawah.
  • Tunas yang tumbuh dari batang bawah harus dibuang karena dapat mengganggu pertumbuhan mata tunas batang atas.

Saturday, 18 December 2021

INILAH JENIS TANAMAN INDOOR YANG MEMBUAT RUANGAN MENJADI CANTIK

Tanaman yang disebut Chinese Money ini sering menjadi ornamen di rumah-rumah Skandinavia. Berikut rekomendasi jenis-jenis tanaman indoor pilea berbentuk unik. (Foto: iStockphoto/patnowa)

Anda sedang ingin mencoba untuk berkebun tapi lahan yang sempit jadi penghalang? Tenang saja, Anda masih bisa melakukan aktivitas berkebun dengan tanaman yang tidak memerlukan lahan luas. Tanaman hias ini juga bisa diletakkan di dalam rumah atau indoor.

Salah satu jenis tanaman indoor adalah pilea. Tanaman yang juga punya sebutan Chinese Money ini sering menjadi ornamen masyarakat Eropa Utara atau Skandinavia. Disebut Chinese money atau uang cina sebab bentuknya menyerupai mata uang koin Negeri Tirai Bambu tersebut.

Selain itu, tanaman ini memang berasal dari Cina, tepatnya di Provinsi Yunnan. Muasal tanaman ini bisa dikenal di benua lain pada satu waktu misionaris asal Norwegia Agnar Esperegen yang sedang menyebarkan agama Kristen di Cina pulang ke Norwegia dengan membawa tanaman itu.

Setelah sampai di kampung halamannya, Agnan kemudian membagi-bagikan tanaman tersebut kepada keluarga serta teman-temannya. Sejak itu tanaman indor pilea ini jadi populer di Skandinavia.

Cara merawat tanaman ini terbilang susah-susah gampang. Pilea tidak membutuhkan banyak air untuk bisa terus hidup, namun di sisi lain juga butuh pencahayaan atau sinar matahari langsung yang intens.

Anda bisa tidak mengairi tanaman pilea selama 3 hari alias menyiraminya 3 hari sekali. Karena pilea harus kena sinar matahari langsung, maka disarankan untuk menaruh tanaman ini dekat jendela.

Perhatikan selalu pencahayaan pada sang tanaman, sebab jika tidak tanaman bisa cepat layu bahkan mati.

Nah, jika Anda tertarik dengan tanaman hias satu ini, ketahui jenis-jenis tanaman indoor pilea, dilansir dari berbagai sumber.

1. Pilea Peperomiodes
Dikenal sebagai Chinese money, tanaman UFO, tanaman kidal, atau tanaman misionaris. Spesies tanaman berbunga dalam keluarga jelatang Urticacaceae. Seperti info yang sudah diberikan di atas, tanaman jenis ini tidak perlu banyak air, dan bisa diberikan asupan dalam rentang 3 hari sekali.

2. Pilea Depressa

Pilea depressa (kanan) adalah jenis tanaman indoor pilea dengan daun yang kecil-kecil (Foto: iStockphoto/OlgaMiltsova) 

Salah satu keluarga pilea yang sama-sama berdaun kecil dan rimbun. Jenis pilea ini bisa hanya ditanam dalam pot dan mempercantik ruangan Anda dalam sekejap.

Pilea depressa cukup disiram 1-2 hari sekali. Kemudian berikan pupuk kandang satu kali dalam satu bulan.

3. Pilea Involucrata
Biasa disebut sebagai tanaman pertemanan, memiliki trailing yang lebat dan kerap dibudidayakan. Biasanya dibudidayakan di daerah dataran tinggi, seperti di terrarium. Bisa tumbuh setinggi 6 sampai 12 inci, selain itu memiliki tipikal daun beludru yang sangat berkerut dan berurat.

4. Pilea Cadierai

Pilea cadierai adalah jenis tanaman indoor pilea dengan daun berujung lancip dan bergurat (Foto: iStockphoto/troyka)

Tanaman aluminium atau semangka pilea, adalah jenis tanaman indoor berbunga dalam keluarga jelatang Urticacea yang banyak ditemukan di Cina dan Vietnam.

Nama pada salah satu jenis-jenis tanaman pilea indoor (Chinese money) ini mengacu pada ahli botani yang menemukannya abad ke-20 R.P. Cadière. Bunga mungil dan berwarna muda terkadang muncul di musim panas.

5. Pilea Microphylla

Pilea microphylla adalah jenis tanaman indoor pilea yang bisa dimanfaatkan sebagai obat karena kandungan flavonoidnya (Foto: iStockphoto/Vera Fedorova)

Pilea microphylla juga dikenal sebagai rockweed, pabrik artileri, pabrik bubuk mesiu atau brilhantina adalah tanaman tahunan asli Florida, Meksiko, Hindia Barat, dan tropis Amerika Tengah dan Selatan tropis.

Selain sebagai tanaman hias, Pilea michrophylla mempunyai kandungan senyawa fenolik dan flavonoid cukup tinggi, sehingga sering dimanfaatkan sebagai tumbuhan obat.

6. Pilea Pumila
Pilea pumila umumnya dikenal sebagai clearweed. Ini adalah tanaman herba dalam keluarga jelatang yang dapat dimakan. Tanaman indoor pilea pumila banyak ditemukan di wilayah Asia dan Amerika Utara bagian timur, dan didistribusikan secara luas.

Pilea pumila sering ditemukan secara liar di tanah lempung yang kaya zat hara, biasanya di daerah lembap hingga basah.

7. Pilea Fontana

Tanaman hias ini sangat mirip dengan Pilea pumila. Keduanya sulit dibedakan, namun bisa diperhatikan dengan jeli dari ukuran, bentuk, dan warna buahnya.

Biji dari Pilea fontana lebih besar dan berwarna gelap ketimbang Pilea pumila yang cenderung lebih kecil. Karena itulah, pilea fontana disebut sebagai black-fruited Clearweed.

Musim mekar pilea fontana ini berlangsung dari Juli hingga September dan mudah ditemukan di seluruh AS dan Kanada.

8. Pilea Nummurlariifolia
Pilea nummulariifolia adalah tanaman herba abadi hijau yang dikenal sebagai tanaman asli merayap ke Karibia dan Amerika Selatan bagian utara. Salah satu jenis tanaman indoor pilea (Chinese money) ini dapat ditanam di dalam ruangan, misalnya dalam pot gantung.

Kenapa warga rohingya diusir dari negaranya

  Warga Rohingya telah mengalami pengusiran dan diskriminasi di Myanmar selama beberapa dekade. Konflik terhadap etnis Rohingya bersumber da...