Salah satu jenis rumput untuk taman adalah rumput jepang. Rumput jepang merupakan jenis rumput taman yang paling populer karena memiliki bentuk yang meruncing dan tipis sehingga menampilkan kesan rata dan rapi. Selain itu harga rumput jepang juga terbilang murah dan untuk perawatannya sangat mudah.
Rumput jepang meskipun terdapat kata “jepang” namun bukan berarti rumput ini berasal dari jepang lho….
Terus kenapa kok namanya rumput jepang? belum ada keterangan pasti sih kenapa namanya demikian. Yang jelas nama tersebut dipakai karena orang Indonesia memiliki kebiasaan suka memberi nama berdasarkan sesuatu yang mudah diingat.
Cara Menanam Rumput Jepang
Agar rumput jepang dapat tumbuh subur namun tetap nampak indah berikut ini cara menanam beserta cara merawatnya
Persiapan bibit rumput jepang
Bibit rumput jepang biasanya dijual meteran atau berbentuk bongkahan sehingga kamu harus memisahkan tanamannya sedikit demi sedikit saat akan menanamnya.
- Saat kamu memilih bibit rumput jepang perhatikan beberapa hal berikut ini:
- Bibit harus berwarna hijau segar.
- Bibit harus nampak kokoh, sehat, dan tidak terserang hama dan penyakit.
- Teksturnya keras dan tidak layu.
Setelah mendapat bibit dengan kriteria seperti di atas, selanjutnya lakukan hal-hal berikut ini
Pisahkan bibit ke dalam kelompok kecil.
Pastikan akar tanaman tidak tercabut ketika dipisahkan karena tanaman tidak akan tumbuh tanpa akar tersebut.
Persiapan lahan tanam
Setelah mendapatkan bibit rumput jepang tahap selanjutnya adalah melakukan pengolahan lahan yang akan ditanami.
Lahan yang akan ditanami rumput jepang digemburkan dengan cara dicangkul dengan kedalaman yang sesuai.
Setelah itu permukaan tanah diratakan hingga merata.
Lahan kemudian dibersihkan dari sisa rumput dan batu.
Agar rumput jepang dapat tumbuh dengan subur, taburkan pupuk kandang pada lahan yang akan ditanami dengan perbandingan 2:5 atau setiap 1 meter ditaburi 2,5 kg pupuk kandang.
Lakukan penyiraman agar pupuk dapat meresap ke dalam tanah dengan baik dan biarkan selama 5-7 hari.
Proses penanaman rumput jepang
Setelah semuanya siap kini saatnya melakukan penanaman rumput jepang.
Sebelum ditanam, siram bibit terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran yang melekat.
Buat lubang tanam dengan jarak 10 x 10cm.
Tanam bibit pada lubang tanam, kemudian tutup lubang tanam dan ratakan kembali.
Penanaman bibit sebaiknya dilakukan pada waktu sore hari (tujuannya adalah untuk menghindari paparan sinar matahari langsung sehingga rumput dapat segera tumbuh).
Lakukan penyiraman dengan air bersih secukupnya. Pada fase awal pertumbuhan sebaiknya penyiraman dilakukan secara rutin dua kali sehari.
Perawatan dan pemeliharaan rumput jepang
Rumput jepang merupakan jenis rumput yang tidak memerlukan perawatan ekstra. Untuk perawatannya sendiri meliputi penyiraman, pemupukan, penyiangan, dan pemangkasan.
Penyiraman, pada fase awal pertumbuhan lakukan penyiraman secara rutin 2x sehari. Jika rumput sudah tumbuh subur penyiraman cukup dilakukan sehari sekali.
Pemupukan, lakukan pemupukan saat tanaman berumur 2 minggu setelah tanam. Pemupukan mengugunakan pupuk Urea dengan dosis 1,5 kg untuk lahan 10m persegi.
Penyiangan, agar rumput jepang dapat tumbuh seragam lakukan penyiangan dengan cara mencabut gulma dan rumput liar yang tumbuh disela-sela rumput jepang.
Pemangkasan, saat rumput telah berusia 3 bulan lakukan pemangkasan agar akar rumput dapat terkena sinar matahari. Jika tidak dilakukan pemangkasan sinar matahari tidak dapat menjangkau bagian bawah rumput jepang, sehingga warna rumput akan berubah menjadi kuning hingga kecoklatan bahkan tanaman bisa mati.
No comments:
Post a Comment