Monday, 21 May 2018

5 Manfaat Konsumsi Cokelat Bagi Ibu Hamil

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-hamil-makan-cokelat

DokterSehat.Com– Saat seorang wanita dinyatakan hamil, maka ia harus menjaga kesehatan tubuh lebih dari biasanya. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah memperhatikan apa-apa yang dimakan. Bicara soal makanan yang aman, apakah cokelat termasuk makanan yang dibolehkan bagi ibu hamil?

Cokelat merupakan makanan yang cukup banyak digemari banyak orang. Cukup banyak informasi hingga bahkan mitos yang beredar seputar cokelat dan kehamilan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi cokelat setiap hari, terutama dark chocolate, peningkatan kesehatan darah terjadi pada tubuhnya dan janin.

Cokelat dengan kandungan kakao (biji cokelat asli) yang makin tinggi diketahui memiliki manfaat kesehatan yang lebih tinggi pula. Cokelat jenis ini ditandai dengan rasanya yang relatif lebih pahit. Cokelat yang lebih pahit juga lebih baik untuk kesehatan secara keseluruhan karena kadar gula yang lebih rendah.

Selain itu, kandungan senyawa fenolik aktif dan flavonol pada cokelat juga berkaitan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular serta penurunan kadar kolesterol. Beberapa manfaat lain yang bisa didapatkan ibu hamil di antaranya:

  1. Menurunkan risiko preeklamsia dan hipertensi

Mengonsumsi cokelat pada trimester pertama atau ketiga kehamilan dikaitkan dengan penurunan risiko preeklamsia, serta dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah untuk mengalami tekanan darah tinggi (hipertensi) pada trimester pertama kehamilan. Preeklamsia sendiri merupakan kondisi yang berpotensi membahayakan nyawa, yaitu ketika tekanan darah pada ibu hamil tiba-tiba meningkat drastis menjadi tekanan darah tinggi yang membahayakan.

Ibu hamil yang rutin mengonsumsi cokelat 1-3 hidangan per minggu memiliki risiko 50 persen lebih rendah terhadap preeklamsia selama trismester pertama.

  1. Mencegah kanker

Cokelat memiliki kandungan yang kaya akan flavonoid, zat antioksidan yang membantu mencegah kanker dan penyakit kardiovaskular. Bagi ibu hamil, zat ini dapat membantu mencegah bayi lahir cacat. Tidak hanya itu, manfaat lain dari antioksidan adalah berperan dalam meningkatkan kekebalan tubuh ibu hamil dan menjaga kesehatan janin.

  1. Menjaga metabolisme dan kadar hemoglobin

Cokelat merupakan sumber zat besi dan magnesium, dua nutrisi penting yang dibutuhkan selama kehamilan. Zat besi penting selama kehamilan guna mempertahankan kadar hemoglobin darah, sedangkan magnesium membantu dengan metabolisme asam lemak.

  1. Meningkatkan respons janin

Kandungan phenythylamin dari cokelat yang dikonsumsi selama kehamilan merupakan nutrisi yang baik dan apabila diserap oleh janin dapat memberikan efek baik terhadap respons bayi ketika sudah lahir maupun dalam pertumbuhan. Selain itu, terdapat sebuah penelitian yang mengatakan, bahwa mengonsumsi 30 gram cokelat per hari dapat bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan janin.

  1. Memengaruhi mood

Banyak orang yang mengatakan bahwa selama masa kehamilan tidak sedikit ibu hamil yang mengalami suasana hati yang berubah-ubah dan tidak stabil. Berdasarkan serangkaian perubahan emosi tersebut sering kali ibu hamil merasa sedih, marah atau khawatir.

Hal ini pada umumnya dipengaruhi oleh hormon kehamilan yang bergejolak pada tubuh ibu hamil. Untuk mengatasi masalah itu, mengonsumsi cokelat dipercaya membuat ibu hamil menjadi lebih tenang. Sebuah penelitian mengungkapkan, konsumsi coklat beberapa gram selama satu hari ternyata terbukti menurunkan risiko stres pada janin dan ibu hamil.

Cokelat yang Harus Dikonsumsi Ibu Hamil

Dark chocolate adalah cokelat yang sebaiknya Anda konsumsi. Alasannya, dark chocolate mengandung lebih banyak manfaat bagi tubuh. Diperkirakan terdapat sekitar 600 komponen penting dalam coklat hitam seperti magnesium, flavonoid, zat besi, hingga theobromine.

Flavonoid dari kakao ini dapat memaksimalkan khasiat vitamin C dan fungsi vaskular, serta menurunkan tekanan darah. Oleh karenanya, semakin hitam coklatnya, makin baik pula dikonsumsi untuk ibu hamil.

Sementara itu, cokelat yang baik dan sehat bagi ibu hamil ialah bukan cokelat olahan. Hal ini dikarenakan cokelat olahan biasanya sudah mengalami campuran bahan-bahan lainnya yang justru membahayakan bagi ibu hamil dan janinnya. Sehingga tidak terlalu aman lagi untuk dikonsumsi layaknya cokelat biasa.

Selain cokelat olahan, cokelat yang baik dikonsumsi oleh ibu hamil adalah cokelat dengan kandungan rendah gula dan lemak. Jauh lebih baik apabila ibu hamil memilih cokelat murni yang tidak ditambah dengan pemanis atau lemak tambahan.

Meski cokelat memiliki banyak manfaat, namun jika ibu hamil mengonsumsi cokelat terlalu banyak, hal itu bisa meningkatkan berat badan. Pakar kesehatan menyarankan untuk mengonsumsi cokelat sesekali saja.

Kandungan kafein dalam cokelat biasanya berkisar 40 mg dalam setiap 100 gram cokelat hitam. Jadi, pastikan ibu hamil untuk tidak mengonsumsi cokelat secara berlebihan karena kafein sejatinya dapat mengganggu sistem kerja tubuh Anda dan janin.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

No comments:

Post a Comment

Kenapa warga rohingya diusir dari negaranya

  Warga Rohingya telah mengalami pengusiran dan diskriminasi di Myanmar selama beberapa dekade. Konflik terhadap etnis Rohingya bersumber da...