Manusia Bebas - Hallo sahabat Didhiksty Blog, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Manusia Bebas, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Manusia Bebas
link : Manusia Bebas
illa Llah adalah guidance, bahwa dalam kebebasannya itu sudah tersedia adanya petunjuk dalam dirinya dan lingkungannya berupa qauliyah dan kauniyah.
Karena Allah Maha Luas Tak Berbatas maka jangkauan pikir seorang muslim sebenarnya diluaskan tak berhingga. Jauh lebih luas dari jangkauan pikir yang mengaku sebagai 'manusia bebas'. Mereka hanya bisa berfikir pada apa yang terlihat, sebatas alam semesta ini.
Dunia artinya sesuatu yang dekat. Alias apa-apa yang terlihat saja. Hanya itulah jangkauan pikir para 'free thinker'
Adapun ketika kita diberi tahu tentang adanya dunia dan akhirat, bukankah itu sebuah perluasan yang luar biasa? Akhirat, sesuatu yang akhir, yang baqa' (kendatipun menurut Agus Mustofa akhirat ternyata tidak kekal, hanya kekal secara relatif).
Oh ya tentang Agus Mustofa silahkan searching beliau. Saya dalam beberapa gagasan setuju dengan beliau, yang saya anggap sebagai salah seorang guided free thinker. Mampu menjabarkan kesemestaan dengan dalil-dalil yang diperkenalkan oleh Islam
Anda sekarang membaca artikel Manusia Bebas dengan alamat link https://didhiksty.blogspot.com/2011/04/manusia-bebas.html
Judul : Manusia Bebas
link : Manusia Bebas
Manusia Bebas
Seorang muslim adalah orang yang pertama kali terbebas dari kungkungan sesuatu yang bernama tuhan/ilah (laa ilaha).illa Llah adalah guidance, bahwa dalam kebebasannya itu sudah tersedia adanya petunjuk dalam dirinya dan lingkungannya berupa qauliyah dan kauniyah.
Karena Allah Maha Luas Tak Berbatas maka jangkauan pikir seorang muslim sebenarnya diluaskan tak berhingga. Jauh lebih luas dari jangkauan pikir yang mengaku sebagai 'manusia bebas'. Mereka hanya bisa berfikir pada apa yang terlihat, sebatas alam semesta ini.
Dunia artinya sesuatu yang dekat. Alias apa-apa yang terlihat saja. Hanya itulah jangkauan pikir para 'free thinker'
Adapun ketika kita diberi tahu tentang adanya dunia dan akhirat, bukankah itu sebuah perluasan yang luar biasa? Akhirat, sesuatu yang akhir, yang baqa' (kendatipun menurut Agus Mustofa akhirat ternyata tidak kekal, hanya kekal secara relatif).
Oh ya tentang Agus Mustofa silahkan searching beliau. Saya dalam beberapa gagasan setuju dengan beliau, yang saya anggap sebagai salah seorang guided free thinker. Mampu menjabarkan kesemestaan dengan dalil-dalil yang diperkenalkan oleh Islam
Demikianlah Artikel Manusia Bebas
Sekianlah artikel Manusia Bebas kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Manusia Bebas dengan alamat link https://didhiksty.blogspot.com/2011/04/manusia-bebas.html
No comments:
Post a Comment