OTHER BLOG

Music

Gunakan Tombol Melayang sebelah Kanan Untuk AUTO SCROLL

Monday, 5 November 2018

Bisakah Fingering Vagina Memicu Terjadinya Kehamilan?

Bisakah Fingering Vagina Memicu Terjadinya Kehamilan? - Hallo sahabat Didhiksty Blog, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Bisakah Fingering Vagina Memicu Terjadinya Kehamilan?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Seksualitas, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Bisakah Fingering Vagina Memicu Terjadinya Kehamilan?
link : Bisakah Fingering Vagina Memicu Terjadinya Kehamilan?

Baca juga


Bisakah Fingering Vagina Memicu Terjadinya Kehamilan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

hamil-dari-fingering-doktersehat

DokterSehat.Com – Fingering adalah aktivitas seks yang memasukkan jari ke vagina atau anus dengan tujuan untuk merangsang. Aktivitas ini banyak dilakukan oleh pria kepada wanita atau wanita pada dirinya sendiri saat sedang melalukan masturbasi. Bisakah fingering sebabkan hamil pada wanita?

Mungkin akan banyak orang yang menjawab tidak. Faktanya, pada kondisi tertentu wanita bisa mengalami kehamilan meski kemungkinannya cukup kecil. Berikut beberapa ulasan tentang fingering yang memungkinkan terjadinya pembuahan.

Jenis fingering yang berisiko

Fingering yang dilakukan langsung dengan tangan yang bersih dan steril tidak akan menyebabkan kehamilan. Kalau situasi di bawah ini muncul, kemungkinan terjadi pembuahan tetap ada meski kecil. berikut kondiri fingering sebabkan hamil:

  1. Fingering setelah pria melakukan masturbasi

Fingering sebabkan hamil jika pria baru saja melakukan masturbasi bisa saja menyebabkan kehamilan. Jari pria yang melakukan masturbasi ini mengandung cairan praejakulasi dan kemungkinan sperma. Saat dimasukkan ke dalam vagina, masih ada kemungkinan sperma yang masuk.

Kalau jari pria masih berlumuran cairan ejakulasi kemungkinan kehamilan mungkin akan besar. Kecuali kalau ejakulasi sudah berjalan lama dan cairan sperma sudah mulai berubah warna. Kemungkinan sel itu hidup cukup kecil sehingga fingering tidak menghasilkan apa-apa.

  1. Fingering setelah memberikan masturbasi

Pada kondisi tertentu, pasangan sering melalukan masturbasi mutualisme. Cara ini dilakukan dengan saling memberikan rangsangan pada kemaluan. Selanjutnya, pasangan kembali merangsang dirinya sendiri bergantian. Saat wanita melakukan masturbasi pada pria, kemungkinan terjadi penempelan cairan praejakulasi akan tinggi.

Wanita disarankan untuk mencuci tangannya hingga bersih agar kemungkinan kehamilan tidak ada sama sekali. Setelah bersih, baru bisa melakukan fingering lagi ke vaginanya.

  1. Fingering tapi pria ejakulasi di sekitar vagina

Fingering sebabkan hamil kalau pasangan baru saja ejakulasi di depan vagina. Fingering pada kondiri ini memungkinkan terjadinya kehamilan. Cairan mani yang banyak sperma bisa ikut masuk ke dalam tubuh dan bergerak ke tuba falopi dan membuahi sel telur yang kebetulan sedang keluar.

Meski ejakulasi di luar tidak menyebabkan kehamilan, wanita tidak dianjurkan melakukan fingering dan membawa masuk sperma. Jadi cuci bersih dahulu vagina dengan air. Cuci tangan juga agar tidak ada sisa sperma. Selanjutnya fingering bisa dilakukan sendiri atau meminta bantuan pasangan untuk melakukannya.

Lakukan ini jika terlanjur melakukan fingering

Kalau Anda dan pasangan lupa dan terlanjur memasukkan jari ke vagina padahal masih mengandung sperma atau air mani, coba lakukan beberapa hal di bawah ini:

  • Cuci bersih area vagina dan sebisa mungkin segera buang air kecil agar bagian dalam jadi bersih.
  • Menggunakan kontrasepsi darurat yang bisa diminum maksimal 5 hari setelah melakukan seks. Kontrasepsi ini akan mencegah terjadinya pembuahan sehingga kemungkinan kebobolan akan kecil.
  • Selanjutnya kontrasepsi darurat jenis pil. Biasanya wanita harus segera mengonsumsinya maksimal 3 hari setelah melakukan seks. Dokter akan memberikan resep obatnya dengan aturan minum disesuaikan dengan kondisi tubuh.
  • Selanjutnya dengan memasang IUD langsing ke vagina dengan jarak maksimal 5 hari pasca melakukan seks. Kemungkinan pencegahan kehamilan dengan cara ini sebesar 99 persen.

Sebelum menggunakan salah satu dari cara di atas, lakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Dengan begitu, dokter akan memberikan kontrasepsi darurat yang cocok.

Inilah beberapa ulasan tentang fingering sebabkan hamil. Semoga setelah mengetahui beberapa hal di atas, kita bisa lebih bijak dalam melakukan fingering pada pasangan atau pada diri sendiri.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.



Demikianlah Artikel Bisakah Fingering Vagina Memicu Terjadinya Kehamilan?

Sekianlah artikel Bisakah Fingering Vagina Memicu Terjadinya Kehamilan? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Bisakah Fingering Vagina Memicu Terjadinya Kehamilan? dengan alamat link https://didhiksty.blogspot.com/2018/11/bisakah-fingering-vagina-memicu.html

No comments:

Post a Comment