Wednesday, 23 March 2011

Teknik Pengucapan T, TH, D, DH

Sekarang kita sampai pada teknik pengucapan bunyi konsonan "t,th,d, dan dh". Nah, untuk keempat huruf ini sering terjadi kesalahan bahkan sebagian orang Jawa asli sendiri pun ada yang salah dalam mengucapkan. Salah ucap berarti beda arti.

Langsung aja mari dimulai:
1. Bunyi "t". Bunyi ini juga disebut "t tipis". Tekniknya adalah pada saat Anda mengucapkan "t" ujung lidah menyentuh gigi seri bagian atas.

Anda coba sekarang ucapkan kata ini: "te".

Berikutnya adalah contoh kata yang menggunakan "t tipis":
- tuman-ketagihan
- tuku-beli
- turu-tidur
- telu-tiga

2. Bunyi "th". Bunyi ini juga disebut "t tebal". Nah, tekniknya adalah ketika Anda  mengucapkan "th" tekuklah ujung lidah hingga menyentuh langit-langit mulut bagian depan.

Coba ucapkan kata ini : "the".

Ini dia contoh kata yang menggunakan "th":
- cetha-jelas
- kutha-kota

3. Bunyi "d". Bunyi ini juga disebut "d tipis". Tekniknya, ketika Anda mengucapkan bunyi "d tipis" sama seperti pada saat mengucapkan "t tipis" di atas. Sekarang coba ucapkan kata ini :"de".

Contoh kata:
- dara-merpati
- durung-belum
- demak-kota demak
- degan-kelapa muda
- wedi-takut

4. Bunyi "dh". Bunyi ini juga disebut " d tebal". Teknik pengucapannya sama dengan pengucapan "th". Coba ucapkan kata ini :"dhe"
 contoh kata:
- padha-sama
- padhang-terang
- randha-janda
- wedhi-pasir

Nah, Anda lihat perbedaan kata "wedi dan wedhi" bagaimana cara pengucapannya. Sekarang Anda sudah mengerti teknik pengucapan bunyi konsonan "t,th,d, dan dh".

Sekian dulu yah, lain waktu saya akan sambung ke kata tanya dalam bahasa Jawa. Pelajari dulu dech teknik pengucapan bunyinya hingga benar betul. 

No comments:

Post a Comment

Kenapa warga rohingya diusir dari negaranya

  Warga Rohingya telah mengalami pengusiran dan diskriminasi di Myanmar selama beberapa dekade. Konflik terhadap etnis Rohingya bersumber da...