Sunday, 2 April 2017

MAKALAH BARISAN DAN DERET




DAFTAR ISI

Halaman Judul                                                                                                       i
Daftar Isi                                                                                                                ii
Kata Pengantar                                                                                                       iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................
A.       Latar Belakang                                                                                         1
B.       Rumusan Masalah..........................................................................          1
C.       Tujuan                                                                                                      1
BAB II PEMBAHASAN
A.       Pengertian Barisan dan Deret........................................................          2
B.       Barisan Aritmatika.........................................................................          3
C.       Deret Aritmatika                                                                                      6
Kumpulan Soal                                                                                                9
Kunci Jaawaban                                                                                              10
BAB III PENUTUP        
A.       Kesimpulan                                                                                              13
B.       Saran                                                                                                        13
Daftar Pustaka                                                                                                       14





KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga papper tentang barisan dan deret aritmatika ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa penulis juga mengucapkan terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan penulis semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi papper agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman penulis, penulis  yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Surakarta, 30 Maret 2016

Penulis




 KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga papper tentang barisan dan deret aritmatika ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa penulis juga mengucapkan terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan penulis semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi papper agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman penulis, penulis  yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Surakarta, 30 Maret 2016

Penulis



BAB II
PEMBAHASAN
A.      Pengertian Barisan dan Deret
1.      Barisan Bilangan
Perhatikan susunan bilangan berikut :
a.       1, 2, 3, 4, 5,…;                 dinamakan barisan bilangan asli
b.      2, 4, 6, 8, 10,…;               dinamakan barisan bilangan asli genap
c.       1, 3, 6, 10, 15,…;             dinamakan barisan bilangan segitiga
d.      1, 1, 2, 3, 5, 8, 13,…;       dinamakan barisan bilangan Fibonacci
Bilangan-bilangan yang membentuk suatu barisan disebut suku-suku barisan. Bilangan pertama atau suku pertama dilambangkan dengan u1, suku kedua dengan u2, suku ketiga dengan u3, suku ke-k dengan uk,…, demikian seterusnya sampai suku ke-n dengan un(n bilangan asli).
Indeks n menyatakan banyaknya suku dalam barisan itu. Untuk nilai n bilangan asli berhingga, barisan itu dinamakan barisan berhingga. Suku ke-n dilambangkan dengan un disebut suku umum barisan. Pada umumnya, suku ke-n atau un merupakan fungsi dengan daerah asal (domain) bilangan asli n.
Barisan bilangan adalah susunan bilangan yang memiliki pola atau aturan tertentu antara satu bilangan dengan bilangan berikutnya. Jika bilangan pertama u1, bilangan kedua u2, bilangan ketiga u3, …, dan bilangan ke-n adalah un, maka barisan bilangan itu dituliskan sebagai
 u1, u2, u3, ... , uk, ... , un
Contoh :
1)      Tentukan tiga suku pertama pada barisan berikut ini, jika suku ke-n dirumuskan sebagai un = 3n + 1
Jawab :
Suku ke-n, un = 3n + 1
Untuk n = 1, diperoleh u1 = 3(1) + 1 = 4
n = 2, diperoleh u2 = 3(2) + 1 = 7
n = 3, diperoleh u3 = 3(3) + 1 = 10



Jadi, tiga suku pertama barisan itu adalah u1 = 4, u2 = 7, dan u3 = 10.
1)      Tentukan rumus umum suku ke-n untuk barisan berikut ini, jika empat buah suku pertama diketahui sebagai berikut.
a)      4, 6, 8, 10, . . .                                    b) 1, 9, 25, 49, . . .
Jawab :
a)      4, 6, 8, 10, . . .;        barisan dengan suku pertama u1 = 4 dan selisih dua suku yang berurutan bernilai konstan sama dengan 2.
Jadi, un = 2n + 2
b)      1, 9, 25, 49, . . .;      dapat ditulis sebagai (1)2, (3)2, (5)2, (7)2, ...; barisan dengan suku-sukunya merupakan kuadrat dari bilangan asli ganjil.
Jadi, un = (2n – 1)2.

2.      Deret
Perhatikan kembali barisan  Jika suku-suku tersebut dijumlahkan dalam bentuk u1, u2, u3, ... , uk, ... , un, maka penjumlahan barisan tersebut dinamakan deret. Jumlah suku-suku pada barisan hingga n suku pertama dinyatakan dengan Sn. Misalnya jumlah 5 suku pertama ditulis Sn = u1 + u2+ u3 + u4 + u5 .
Contoh :
1)      Diketahui suatu deret 2 + 4 + 6 + …, hitunglah jumlah 5 suku pertama.
Jawab:
Sn = 2 + 4 + 6 + 8 + 10 = 30
Jadi, jumlah 5 suku pertama deret tersebut adalah 30.
B.      Barisan Aritmatika
Perhatikan barisan aritmatika 1, 3, 5, 7,… dan 2, 4, 6, 8,….; setiap selisih anatara dua suku yang berurutat adalah tetap nilainya yaitu:
3-1 = 5-3 = 7-5 =…= 2
4-2 = 6-4 = 8-6 =…= 2


Secara umum u1, u2, u3, ... , un adalah barisan aritmatika apabila u2 – u1= u3 – u2 = u4 – u3 = konstanta. Konstanta ini disebut beda dan dinyatakan dengan b.
Sehingga barisan aritmatika dapat kita definisikan sebagai berikut:
Barisan aritmatika adalah suatu barisan dengan selisih (beda) antara dua suku yang berurutan selalu tetap. Bentuk umum :
u1, u2, u3, ... , un  atau
a, ( a + b ), ( a + 2b ), ... , (a + (n – 1) b)
Pada barisan aritmatika, berlaku un – un-1 = b , sehingga un = un-1 + b.
a.         Rumus umum suku ke-n pada Barisan Aritmatika
Misalkan suatu barisan aritmatika dengan suku pertama a dan beda b, maka suku barisan itu dapat divisualisasikan sebagai berikut :
I u1 = a
I u2 = a + b
I u3 = a + 2b
I u4 = a + 3b
I un = a + ( n -1 ) b
Berdasarkan pola atau keteraturan suku-suku barisan di atas, maka rumus suku ke-n untuk barisan aritmatika dapat ditentukan dengan hubungan berikut.
Misalkan suatu barisan aritmatika dengan suku pertama a dan beda b, rumus umum suku ke-n dari barisan aritmatika itu ditentukan oleh :
I un = a + ( n -1 ) b
Contoh :
1)   Carilah suku pertama, beda, dan suku ke-6 dari barisan aritmatika 4, 1, -2, -5, . . .
Jawab :
Barisan 4, 1, -2, -5, …
Suku pertama     u1 = a = 4,
Beda                   b = 1 – 4 = -3,
Suku ke-6           u6= a + 5b = 4 + 5(-3) = -11
Jadi, suku pertama a = 4, beda b = -3, dan suku ke-6 adalah u6 = 11 



b.         Suku tengah pada barisan aritmatika
Suku tengah suatu barisan aritmatika dapat ditentukan melalui deskripsi berikut ini.
Misalkan barisan aritmatika yang terdiri dari atas (2k-1) suku : u1, ... ,uk, ... , u2k-1, maka suku tengahnya adalah uk.
Suku tengah uk = a + (k-1) b = ½{2a+2(k-1)b} = ½{a+a+(2k-2)b} = ½ {u1+ u2k-1}. Jadi, suku tengahnya ditentukan oleh hubungan uk = ½ {u1+u2k-1}.



Contoh :
1)   Diketahui barisan aritmatika 3, 5, 7, 9, …, 95. Banyak suku pada barisan itu adalah ganjil.
a)    Carilah suku tengahnya
b)   Suku keberapakah suku tengahnya itu?
c)    Berapakah banyak suku barisan itu?
Jawab :
a)    Barisan 3, 5, 7, 9, …, 95. Suku pertama a = u1= 3, beda b = 2, dan suku terakhir u2k-1 = 95.
uk = ½ (u1+u2k-1) = ½ (3 + 95) = 49
Jadi, suku tengahnya adalah 49.
b)   Dari hasil a), diperoleh :
U uk = a + ( k-1) b = 49
⇔ 3 + (k-1)2 = 49
⇔ 2k = 48
⇔ k = 224
Jadi, suku tengahnya adalah suku ke-24.
c)    Banyaknya suku barisan itu sama dengan 2k – 1 = 2(24) – 1 = 47.



c.         Sisipan pada barisan aritmatika
Misalkan diantara dua bilangan real x dan  (dengan x ≠ y ) akan disisipkan sebanyak k buah bilangan ( k bilangan asli). Bilangan – bilangan semula dengan bilangan-bilangan yang disisipkan itu membentuk suatu barisan aritmatika. Susunan bilangan-bilangan semula dengan bilangan-bilangan yang disisipkan dapat divisualisasikan dengan menggunakan bagan sebagaimana diperlihatkan berikut ini.




Di antara dua bilangan x dan y disisipkan sebanyak k buah bilangan sehingga bilangan-bilangan semula dengan bilangan-bilangan yang disisipkan membentuk barisan aritmatika. Nilai beda barisan aritmatika yang terbentuk dapat ditentukan dengan menggunakan hubungan
 b =( y – x) / (k + 1)

Dengan x dan y bilangan real (x ≠ y ) dan k bilangan asli.
Contoh :
1)   Di antara bilangan 4 dan 28 disisipkan 5 buah bilangan sehingga bilangan-bilangan semula dengan bilangan-bilangan yang disisipkan membentuk barisan aritmatika. Carilah beda dari barisan aritmatika yang terbentuk.
Jawab :
Diketahui x = 4, y = 28, dan k = 5
Didapat b =( y – x) / (k + 1) =  (28-4)/(5+1)=4
Jadi, beda barisan aritmatika yang terbentuk adalah b =4 .
A.      Deret Aritmatika
Jumlah beruntun suku-suku suatu barisan aritmatika disebut sebagai deret aritmatika. Sebagai contoh :
·      Dari barisan aritmatika 1, 3, 5, 7, …, 99 dapat dibentuk deret aritmatika 1 + 3 + 5 + 7 + … + 99,
·      Dari barisan aritmatika 2, 4, 6, 8, …, 2n dapat dibentuk deret aritmatika 2 + 4 + 6 + 8 + … + 2n.
Dari contoh di atas dapat disimpulkan, jika u1, u2, u3, ... , un, merupakan suku – suku barisan aritmatika, maka u1 + u2 + u3 + ... + un dinamakan sebagai deret aritmatika.
a.         Rumus jumlah n suku pertama deret aritmatika
Jumlah n suku pertama deret aritmatika dilambangkan dengan Sn , dan Snditentukan oleh :
Sn = u1 + u2  +  u3 + ... + un-2 + un-1 + un
Substitusikan u1 = a, u2  = a+b,  u3 = a+2b ,  un-2 = un – 2b, un-1 =un – b; diperoleh
Sn = a + (a+b) + (a+2b) + ... +  (un– 2b) + (un – b) + un …(*)
Jika urutan suku-suku penjumlahan pada persamaan (*) itu dibalik,  diperoleh:
Sn = un + (un – b) + (un – 2b) + ... + (a+2b) +  (a+b) + a … (**)
Jumlahkan masing masing ruas pada persamaan (*) dengan persamaan (**), sehingga diperoleh :



Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, jumlah n suku pertama suatu deret aritmatika dapat ditentukan melalui hubungan sebagai berikut.
Jumlah n suku pertama suatu deret aritmatika u1+ u2 + u3 + ... + un  ditentukan dengan menggunakan hubungan :
Sn = n/2 (a+ un)
Dengan n = banyak suku, a = suku pertama, dan un  = suku ke-n.
a.         Sifat-sifat Sn pada deret aritmatika
Jumlah n suku pertama deret aritmatika mempunyai sifat-sifat sebagai berikut.
1.        Sn = n/2 (a+ un)merupakan fungsi kuadrat dari n (n bilangan asli) yang tidak memiliki suku tetapan.
2.        Untuk setiap n bilangan asli berlaku hubungan Sn - Sn-1 = un (Suku ke-n).
Contoh :
1)        Hitunglah jumlah deret aritmatika 2 + 4 + 6 + … + 60.
Jawab :
Untuk menghitung jumlah deret pada soal di atas, perlu ditentukan terlebih dulu banyak suku atau n melalui hubungan un = a + (n-1)b.
2 + 4 + 6 + … + 60, a = 2, b = 2, dan un = 60
60 = 2 + (n-1) 2
⇔ 60 = 2n
⇔ n = 30
S30 = 30/2 (a+ u30) = 15(2+60) = 930
Jadi, jumlah deret aritmatika 2 + 4 + 6 + … + 60 adalah S30 = 930




KUMPULAN SOAL

1.      Rumus umum suku ke-n dari suatu barisan ditentukan melalui hubungan un= an2 + bn. Suku ke-2 dan suku ke-7 dari barisan itu masing-masing sama dengan 8 dan 63.
a.       Hitunglah nilai a dan nilai b
b.      Tentukan suku ke-10
2.      Tulislah deret bilangan berikut ini, kemudian tulislah hasil penjumlahannya.
a.       Deret 6 bilangan asli kelipatan tiga yang pertama
b.      Deret 5 bilangan segitiga yang pertama
c.       Deret 6 bilangan persegi yang pertama
3.      Suku ke-3 suatu barisan aritmatika sama dengan 11, sedangkan suku ke-10 sama dengan 39.
a.       Carilah suku pertama dan beda barisan itu
b.      Carilah rumus suku ke-n
4.      Suku ke-5 suatu deret aritmatika adalah 40 dan suku ke-8 deret itu adalah 25.
a.       Tentukan suku pertama dan beda deret aritmatika itu
b.      Hitunglah jumlah sepuluh suku pertama dari deret aritmatika itu
5.      Diketahui suku ke-3 dan suku ke-7 suatu deret aritmatika berturut-turut adalah 17 dan 37. Jumlah 20 suku pertama deret tersebut adalah…



KUNCI JAWABAN

1.        Nilai a dan b, serta suku ke-10 adalah
a.         Rumus umum suku ke-n : un= an2+ bn
·           Suku ke-2 sama dengan 8, diperoleh hubungan:
 a(2)2 + b(2) = 8
⇔ 4a + 2b = 8
⇔ 2a + b = 4                                                                          (*)
·           Suku ke-7 sama dengan 63, diperoleh hubungan:
A a(7)2 + b(7) = 63
⇔ 49a + 7b = 63
⇔ 7a + b = 9   .................................. (*)
Persamaan (*) dan (**) membentuk sistem persamaan linear dua variabel (dengan variabel a dan variabel b) sebagai berikut:
2a + b =4
7a + b =9
Solusi atau penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabel diatas adalah a = 1 dan b = 2.
Jadi, nilai a = 1 dan b = 2.
b.         Berdasarkan hasil perhitungan a rumus umum suku ke-n dapat dinyatakan sebagai un= n2 + 2n.
Untuk n = 10 diperoleh u10 = (10)2 + 2(10) = 120
Jadi, suku ke-10 dari barisan itu adalah u10 = 120.
2.        Deret bilangan dan jumlahnya adalah
a.       3 + 6 + 9 + 12 + 15 + 18
Sn = 3 + 6 + 9 + 12 + 15 + 18 = 60
b.      1 + 3 + 6 + 10 + 15
Sn = 1 + 3 + 6 + 10 + 15 = 35
c.       1 + 4 + 9 + 16 + 25 + 36
Sn = 1 + 4 + 9 + 16 + 25 + 36 = 91
3.        Suku pertama dan beda, serta rumus suku ke-n adalah
a.        u3 = 11 → a + 2b = 11       ........................ (1)
u10 = 39 → a + 9b = 39 .... ........................ (2)
Dari persamaan (1) dan (2) didapat 𝑎=3dan 𝑏=4.
Jadi, suku pertama a = 3 dan beda b = 4.
b.       un = a + (n-1) b
    = 3 + (n-1) 4
    = 4n-1
Jadi, rumus suku ke-n adalah un = 4n-1.
4.        Suku pertama, beda serta jumlah ssepuluh suku pertama adalah
a.       Suku ke-5 sama dengan 40
u5 = 40 → a + 4b = 40            .....        (1)
Suku ke-8 sama dengan 25
u8 = 25 → a + 7b = 25            ......        (1)
Kedua persamaan di atas membentuk system persamaan linear dua variabel dan penyelesaiannya adalah a = 60 dan b = -5.
Jadi, suku pertama dan beda dari deret aritmatika itu berturut-turut adalah a = 60 dan b = -5



BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Suatu barisan disebut barisan aritmatika jika untuk sebarang nilai n berlaku hubungan : , dengan b adalah suatu tetapan (konstanta) yang tidak bergantung pada n. Rumus umum suku ke-n dari barisan aritmatika itu ditentukan oleh : . Suku tengahnya ditentukan oleh hubungan . Di antara dua bilangan  dan  disisipkan sebanyak  buah bilangan sehingga bilangan-bilangan semula dengan bilangan-bilangan yang disisipkan membentuk barisan aritmatika. Nilai beda barisan aritmatika yang terbentuk dapat ditentukan dengan menggunakan hubungan : , dengan  dan bilangan real ( dan  bilangan asli. Jumlah n suku pertama suatu deret aritmatika  ditentukan dengan menggunakan hubungan :  dengan n = banyak suku,  = suku pertama, dan  = suku ke-n.
B.     Saran
Penulis menyarankan agar pembaca tidak hanya mengetahui barisan dan deret aritmatika pada papper ini, namun juga memperbanyak latihan mengerjakan soal dan dapat membedakan barisan dan deret aritmatika serta geometri.



DAFTAR PUSTAKA

Anwar, Cecep dan Pesta. 2008. “Matematika Aplikasi Untuk SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam”.Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Sari, Ratna. 2014. “Barisan dan Deret Aritmatika” (Online), (http://ratnasari15.blogspot.co.id/2014/11/barisan-dan-deret-aritmatika.html, diakses tanggal 28 Maret 2016).
TIM Erlangga Fokus SMA. 2013.”Erlangga Fokus UN SMA/MA 2014 Ilmu Pengetahuan Alam”. Jakarta: Erlangga
Wirodikromo, Sartono. 2007. “Matematika Untuk SMA Kelas XII”. Jakarta : Erlangga.




Jika Sobat Wikimatematika ingin mempunyai file dokumen Makalah Basrisan dan Deret Aritmatika langsung saja DOWNLOAD DISINI .... Gratisss
























Saturday, 1 April 2017

Stickman Legends Mod Apk v1.1.06 Update 2017 (Unlimited Coins+Gems+Stamina,Etc)

Stickman Legends Mod Apk v1.0.16 Update 2017 (Unlimited Coins+Gems+Stamina,Etc) Gratis

Free Download Stickman Legends Mod Apk v1.1.06 Update 2017 (Unlimited Coins+Gems+Stamina,Etc): Selamat malam sobat semua apa kabar sob pastinya dalam keadaan sehat semua kan ?. Nah pada kesempatan kali ini admin kembali hadir menyapa anda semua dengan membagikan sebuah Game Android Update 2017 yang lagi hits dan lagi popular sekarnag sob yaitu Game Stickman Legends APK. Nah game ini merupakan sebuah game yang paling ditunggu-tunggu oleh para gamers sob, dimana game yang seperti ini biasanya dicari karena sangat seru. Memang sih game Stickman ini sendiri banyak versi yang berbeda mulai dari Stickman balapan, perang, petualangan dan masih banyak lagi lainnya sob. Nah tokoh Stickman ini sering kita temui dilayar tv dan sudah ada filmnya juga sob. Nah sekarang game Stickman Legends Mod Terbaru for Android kembali hadir dengan hal yang baru dan bisa sobat download secara gratis.

Game Stickman Legends APK merupakan sebuah game android yang dikembangkan oleh developer ternama yang sangat terkenal dunia. Game yang berkategorikan Action-Adventure ini dimemiliki cerita game yang sangat seru banget sob, nah tugas anda disini menjadi seoarang pahlawan yang akan menghadapi berbagai macam tantangan. Cerita bermula ketika kehidupan menjadi gelap, setan dan makhluk lain sebagainya ingin menghancurkan umat manusia yang tidak berdosa. Tidak berlangsung lama seakan-akan dunia seperti kiamat, dan dengan itulah muncullah seorang pahlawan Stickman Legends yang akan berusaha mendamaikan kejadian tersebut dengan beberapa misi yang harus diselesaikan. Berperan sebagai Ninja Stickman Legends anda harus bisa mengalahkan para musuh yang terus berhamburan menyerang dan harus bisa mengatasinya sob. Nah tugas anda sangat berat jadi silahkan susun strategi sebagus mungkin untuk mengalahkan para musuh anda!

MOD Features:

1. Coins increase rather than decrease.
2. Gems increase rather decrease.
3. Powerup increases rather than decrease.
4. Stamina increases rather than decreases.
5. Ads Disabled (Purchase button for No Ads still shows but ads are disabled)

Seperti biasanya sob game yang admin bagikan tidak lepas dari kata modifikasi (game modded). Salah game modifikasi yang lagi popular ya game stickman legends mod terbaru ini sob. Nah disini sobat akan mendapatkan fitur modifikasi diantaranya unlimited coins, gems dan lainnya. Nah dengan itulah sobat bisa beli apa saja tanpa harus bingung karena takut kehabisan coins, karena dalam game stickman apk ini sobat akan mendapatkan coins secara terus menerus tanpa harus mencarinya sob. Oke dah dari pada sobat penasaran mendingan langsung saja dah untuk download sekarang juga. Gratis !!


Screenshot:

Stickman Legends

Stickman Legends

Stickman Legends

Stickman Legends

Informasi Game:

  • Nama: Stickman Legends Mod APK
  • Versi: 1.1.06
  • Size: 64 MB
  • Update: 1 April 2017
  • Genre: Action - Adventure

Link Download:





Demikianlah sob ulasan dari saya tentang Game Stickman Legends Mod Apk v1.1.06 Update 2017 (Unlimited Coins+Gems+Stamina,Etc) ini. Semoga game ini bisa bermanfaat dan bisa menghibur anda semua, soo terus kunjungi www.jembersantri.id karena blog ini akan menghadirkan game-game yang sangat popular untuk anda sob. Thank's

Sistem Pada Komputer Terdiri Dari Hardware, Software, Brainware

Sistem Komputer

komputer merupakan perangkat elektronik yang di rancang untuk memabantu penyelesaian permasalahan yang dihadapi manusia.

untuk dapat berfungsi, komputer harus memiliki 3 komponen, yaitu:
  • Hardware
  • Software
  • Brainware
Sistem Komputer 

  • Suatu sistem  dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berintraksi untuk mencapai suatu tujuan.
  • komputer merupakan suatu sistem karena komputer terdiri dari kompoen-komponen yang saling berintraksi

Komponen Komputer - Hadware
  • Perangkat keras (Hardware) adalah komponen yang berada pada tingkatan paling bawah dari sistem komputer dan merupakan komponen sistem komputer yang berwujud fisik.
  • Beberapa contoh perangkat keras yaitu:
◦ Processor
◦ Memori Utama
◦ Piranti I/O (Input / Output)

Komponen Komputer Hardware (Processor)
  • Merupakan tempat eksekusi kode instruksi program.
  • Terdiri atas:
◦Control Unit (CU) : bertugas mengatur eksekusi dan mengendalikan seluruh komponen komputer lainnya seperti memori maupun modul I/O.
◦Aritmethic Logic Unit (ALU) : bertugas mengeksekusi operasi aritmatika dan logika.
◦Register : merupakan tempat penampungan instruksi, data maupun alamat data pada saat processor menjalankan tugasnya.
  • Secara garis besar, jenis instruksi yang dijalankan oleh processor antara lain:
◦ Pertukaran data antara processor dan memori utama Instruksi ini dilakukan ketika harus dibaca/ditulis ke memori utama
◦ Pertukaran data antara processor dengan modul I/O Instruksi ini dilakukan ketika data harus dibaca/ditulis ke piranti I/O. Data-data untuk operasi I/O disimpan sementara di memori utama sebelum diproses oleh processor.
◦ Pemrosesan data oleh processor Instruksi ini dilakukan jika diperlukan operasi-operasi
aritmatika ataupun logika.
◦ Operasi kendali instruksi ini dilakukan jika diperlukan pengaturan alur eksekusi instruksi, seperti operasi lompat (jump) ke instruksi tertentu.

  • Jenis-jenis register

1. Register Pengguna
 Yaitu register yang dapat digunakan untuk menyimpan data serta alamat data program yang terdiri atas:
a. Register Data Digunakan untuk menyimpan data yang dibaca dari memori ataupun yang akan
diproses di ALU.
b. Register Alamat Digunakan untuk menyimpan alamat memori dari data ataupun kode instruksi program yang akan diakses oleh processor.
2. Register Status dan Kontrol
yaitu register yang digunakan untuk mengkontrol eksekusi kode instruksi program yang terdiri atas:
a. Register Penghitung (Program Counter Register / PC) Register ini menyimpan alamat memori (alamat logika) dari kode instruksi yang sedang dieksekusi.
b. Register Segmen Kode Instruksi (Code Segment Register / CS) Register ini menyimpan alamat segmen memori dari kode instruksi yang sedang dieksekusi.
c. Register Instruksi (Instruction Register / IR) Register ini menyimpan kode instruksi yang sedang/akan dieksekusi. Kode instruksi ini dibaca dari memori fisik menggunakan alamat yang ditunjukkan oleh register CS dan PC.
d. Register Status (Flag Register / F) Register ini menyimpan sejumlah status hasil eksekusi kode
instruksi yang sedang berlangsung. Misalnya jika terjadi pembagian dengan bilangan nol maka kondisi tersebut akan dicatat di register status.

Komponen komputer hardware (memori utama)

  • Merupakan tempat penyimpanan utama kode-kode instruksi serta data program.
  • Memori utama menampung kode-kode instruksi yang akan segera dieksekusi yang akan disalin ke register processor.
  • Sebagai tempat penampungan sementara (buffer) ketika processor membaca ataupun menulis data dari/ke piranti I/O.

Memori Utama terbagi menjadi 2 bagian:
1. ROM (Read Only Memory) Yaitu memori yang hanya dapat dibaca saja datanya, biasanya terdapat pada BIOS di Motherboard (AMI BIOS atauAWARD). Berfungsi untuk men-set sistem komputer (manajemen catu daya listrik, konfigurasi hardisk, floppy drive, proteksi password, dll).
2. RAM (Random Access Memory) Berfungsi untuk menyimpan data atau program yang dimasukkan sebelum diproses oleh Processor.


Komponen Komputer Hardware (Sistem Bus)
  • Merupakan saluran komunikasi antar komponen internal komputer.
  • Terdiri dari:

◦ Bus kendali : berfungsi sebagai jalur komunikasi informasi kendali dari processor ke komponen lainnya. Menentukan komponen mana yang akan aktif dan modus oerasi apa yang akan dijalankan, misalnya operasi baca dan tulis.
◦ Bus alamat : berfungsi mengirimkan informasi alamat memori maupun modul I/O yang akan diakses, baik untuk pembacaan ataupun penulisan.
◦ Bus data : digunakan untuk mengirimkan data ataupun kode instruksi yang dibaca/ditulis ke
memori ataupun modul I/O.

Komponen Komputer Hardware Piranti Input/output (I/O)

  • Piranti Input berfungsi untuk menerima masukkan berupa data yang akan diproses.

Contohnya : Keyboard, mouse, scanner, dan lain-lain.

  • Piranti Output berfungsi untuk menampilkan hasil pemrosesan processor.

Contohnya : printer, kartu grafis, dan lain-lain.

Input

Teknologi yang berhubungan dengan peralatan untuk memasukan data dalam komputer
ex: keyboard, mouse, scanner, webcam,dll
Output

Teknologi yang berhubungan dengan peralatan yang mengeluarkan dari pemrosesan data (monitor,poltter,printer,dll)
Komponen komputer software (Firmware)

  • Merupakan perangkat lunak yang disertakan pada perangkat keras dari vendornya.
  • Umumnya berupa insturksi untuk inisialisasi dan pengendalian oerasi perangkat lunak yang bersangkutan.
  • Misalnya BIOS pada motherboard berisi instruksi untuk berkomunikasi dan melakukan insialisasi kerja dari processor, memori, subsistem I/O lainnya yang terintegrasi dalam motherboard.
Komponen komputer software (Sistem Oprasi)

  • Merupakan komponen perangkat lunak yang berfungsi untuk mengelola seluruh komponen dan sumber daya komputer, fisik maupun non fisik (data) agar dapat digunakan secara optimal.
  • Bertanggung jawab untuk menyediakan antarmuka (interface) bagi pengguna maupun program aplikasi.
Komponen komputer Software (Program Aplikasi)
  • Merupakan program yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan membantu berbagai macam aktivitas penggunanya.
  • Program aplikasi berjalan di atas sistem operasi, artinya eksekusi program aplikasi difasilitasi dan diatur oleh sistem operasi.
  • Contoh : program aplikasi WinAmp menyediakan fasilitas untuk memutar lagu, WinZip yang menyediakan fungsi mengkompres data sehingga data berukuran lebih kecil dan sebagainya.
Komponen Komputer Brainware (Proram Sistem)
  • Pemrogram sistem adalah pengguna yang menggunakan sistem komputer untuk membuat perangkat lunak seperti sistem operasi dan aplikasi sistem.
  • Pemrogram sistem harus memiliki pengetahuan yang memadai mengenai cara kerja perangkat keras komputer, konsep mengenai perangkat lunak sistem serta menguasai tool-tool pengembang perangkat lunak yang tersedia.
Komponen Komputer Brainware (Pemrograman Aplikasi)
  • Adalah pengguna sistem komputer yang membuat aplikasi-aplikasi pengguna yang dijalankan di atas sistem operasi.
  • Setiap program aplikasi dibuat untuk menyelesaikan permasalahan tertentu.
  • Contoh :
◦ Microsoft Word adalah aplikasi khusus untuk pengolahan dokumen.
◦ Microsoft Excel ditujukan untuk penyelesaian masalah akuntansi, statistik dengan perhitungan tabular.

  • Disebut juga End User.
  • Pengguna ini menggunakan aplikasi yang dibuat pemrogram aplikasi maupun pemrogram sistem.
  • Tidak perlu memiliki pengetahuan mengenai perangkat keras dan perangkat lunak sistem.
  • Harus mampu bekerja dengan piranti Input/Output pada komputer serta memahami penggunaan program aplikasinya.
itulah penjelasan tentang sistem komputer yang terdiri dari beberapa bagian seperti:

Kenapa warga rohingya diusir dari negaranya

  Warga Rohingya telah mengalami pengusiran dan diskriminasi di Myanmar selama beberapa dekade. Konflik terhadap etnis Rohingya bersumber da...