Thursday, 2 February 2012

6 Mitos Tentang Stres !!

Mitos 1 : Stres adalah sama untuk semua orang. 
Stres tidaklah sama untuk semua orang, dan tidak semua orang mengalami stres dengan cara yang sama. Stres berbeda untuk setiap orang. Mungkin sesuatu dapat membuat stres bagi seseorang namun tidak membuat stres bagi yang  lain; masing-masing dari kita menanggapi stres dalam cara yang sama sekali berbeda. Sebagai contoh, beberapa orang mungkin mendapatkan stres membayar tagihan bulanan setiap bulan, sementara untuk orang lain seperti tugas ini tidak stres sama sekali, no problemo lah. Beberapa orang mendapatkan stres karena tekanan tinggi di tempat kerja, sementara yang lainnya mungkin malah berkembang di iklim kerja begitu. 

Mitos 2: Stres selalu buruk bagi Anda. Menurut pandangan ini, tanpa stres membuat kita bahagia dan sehat. Tapi ini salah, stres ibarat ketegangan senar gitar, terlalu kendor ngga acik, sember... namun terlalu kenceng juga bunyinya menyakitkan, bahkan berisiko putus tiba-tiba. So stres dapat menjadi kiss of death atau merupakan bumbu rasa kehidupan, kuncinya adalah untuk memahami bagaimana cara terbaik untuk mengelolanya.

Mitos 3 : Stres ada di mana mana , dan Anda  tidak perlu melakukan apapun tentang hal ini. Berkendara di jalan raya selalu memiliki kemungkinan untuk celaka, tetapi hal itu tidak mungkin menghalangi kita untuk berkendara, bukan? 
Stres harus dihadapi dengan mengatur hidup, prioritas urusan sehingga tidak menghambat bahkan kita siap untuk menghadapi tantangan yang lebih besar lagi.

Mitos 4 : Teknik yang paling populer untuk mengurangi stres adalah yang terbaik. Tidak ada teknik penurunan stres yang efektif secara umum  atau berlaku untuk segala macam stres (meskipun banyak majalah yang artikel dan pop psikologi artikel yang mengklaim demikian). Hidup kita yang berbeda adalah hal yang berbeda, situasi yang ada di kita juga berbeda, dan reaksi yang kita berikan tentunya berbeda. Bisa jadi buku-buku psikologi populer menawarkan metode yang pas bagi Anda, namun sejatinya sumber daya Anda dan kekhasan Andalah yang paling tepat bagi Anda.

Mitos 5 : Tidak ada gejala artinya tidak ada stres. Tidak adanya gejala bukan berarti tidak adanya stres. Pada kenyataannya, kamuflase gejala karena obat-obatan dapat menghilangkan gejala secara fisiologis dan psikologis. Banyak dari kita yang mengalami gejala yang stres secara  fisik secara jelas, meskipun stres adalah sebuah gejala psiklogis. Perasaan cemas, sesak napas, merasa galau sepanjang waktu, sulit berkonsentrasi adalah gejala umum stres.

Mitos 6 : Hanya gejala besar yang memerlukan perhatian. Mitos ini menganggap bahwa gejala minor, seperti sakit kepala atau asam lambung , mungkin aman untuk diabaikan. Gejala kecil stres adalah peringatan awal  yang anda butuhkan untuk melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam mengelola stres. Jika Anda menunggu sampai Anda mulai merasa gejala stres  mayor (seperti serangan jantung, kanker ) mungkin terlalu terlambat. Sedini mungkin, atasi  stres berdasar sinyal yang diberikan oleh tubuh maupun pikiran.
This article is based upon a similar article, courtesy of the American Psychological Association. 

Memahami dan Menghadapi Stres

Stres sering didefinisikan sebagai respon fisik yang normal terhadap peristiwa yang membuat seseorang merasa terancam atau marah agar tetap keseimbangan ldengan beberapa cara. Tubuh memiliki cara untuk melindungi Anda saat ini; ini dikenal sebagai fight or flight. Stres ini tidak selalu berbahaya. Stres yang baik memungkinkan Anda untuk tetap waspada dan terfokus. Sebagai contoh, dalam situasi yang mengancam hidup, respons stres pada akhirnya dapat memiliki hasil menyelamatkan nyawa. Ini juga dapat membantu Anda dalam situasi yang menantang, seperti menyelesaikan tugas-tugas pekerjaan. 
Namun, ada juga  stres yang buruk. Stres yang buruk dapat menyebabkan gangguan pada kebahagiaan Anda secara keseluruhan. 
Banyak orang sering tidak menyadari mereka berada dalam keadaan stres, padahal sangat penting untuk mengenali stres sebelum semuanya out of control. Stres negatif dapat mempengaruhi kesehatan mental dan emosional Anda dan membuat masalah dalam hubungan interpersonal. Juga dapat menyebabkan dan memperburuk masalah kesehatan seperti: rasa sakit fisik, ruam kulit, masalah pencernaan, masalah tidur, depresi, kecemasan, masalah jantung, obesitas, dan gangguan autoimun.  
Beberapa orang memiliki toleransi sangat tinggi stres dan bahkan mungkin menikmati stres sampai batas tertentu; orang lain mungkin memiliki toleransi sangat rendah. 
Penting untuk dapat mengenali penyebab stres. Jika Anda mampu mengidentifikasi penyebab, Anda dapat mulai mencari cara untuk sukses mengelola stres Anda. Penyebab stres dapat dipecah menjadi empat kategori utama: umum, hidup, pekerjaan dan internal.

Stres Umum
 Stres umum termasuk ketakutan dan ketidakpastian. Ketakutan, apakah nyata atau hanya dirasakan, mengakibatkan stres. Ketidakpastian juga memproduksi stres. Ketika kita tidak dapat memprediksi hasil yang kita dapat merasakan kurangnya kontrol, yang dapat menghasilkan stres.

 Stres Kehidupan
Stres kehidupan  dapat mencakup kematian seorang anggota keluarga atau teman, cedera, penyakit, tambahan baru untuk keluarga, kejahatan, penyalahgunaan, perubahan keluarga seperti perkawinan atau perceraian, seksual masalah, masalah interpersonal, perubahan fisik, relokasi, masalah keuangan, perubahan lingkungan, atau perubahan dalam tanggung jawab.

Stres Pekerjaan
Stres kerja termasuk tuntutan pekerjaan, kurangnya dukungan, hubungan dengan rekan kerja dan supervisor, komunikasi yang buruk, kurangnya, umpan balik, kritik, kurangnya kejelasan, perubahan dalam struktur organisasi, promosi/penurunan pangkat, berjam-jam, atau keseluruhan pekerjaan ketidakpuasan.

Stres internal
 Cara kita melihat dan melihat situasi sering dapat menjadi penyebab stres . Beberapa contoh termasuk self talk negatif , harapan yang tidak realistis , ingin selalu untuk mengendalikan , dan mencari kesempurnaan/perfeksionis .

 Cara Menghadapi Stres
 Identifikasi sumber stres sehingga anda bisa memulai untuk mengelola stres anda secara efektif . Penyebab stres bervariasi setiap individu, maka cara efektif untuk mengurangi  juga bermacam cara sesuai pilihan Anda . Ada berbagai cara yang sehat untuk menghadapi stres. Anda bisa memilih alternatif seperti olahraga , ritual ibadah seperti zikir, meditasi , teknik pernapasan , atau memilih keseluruhan gaya hidup yang lebih sehat   lagi. Temukan apa yang cuuuucok... untuk Anda .
Jika Anda telah mencoba untuk mengatasi stres namun hasilnya kurang memuaskan, Anda mungkin akan lebih baik ngobrolin masalah itu dengan seorang teman dekat atau anggota keluarga. Jika diperlukan  Anda mungkin ingin mencari seorang terapis untuk membimbing Anda . Dengan mengidentifikasi sumber stres dalam hidup Anda dan mengidentifikasi cara sehat untuk menghadapinya, Anda dapat mengontrol stres Anda. Hooookeh?

Friday, 27 January 2012

It's Dragon Time

Ohoi… gong xi gong xi semua :D
May peace and prosperity be with you all in the year of the dragon.

Gong Xi Fat Cai
Xin Nien Kuai Le
Wan Se Ru Yi
Sen Thi Cien Khang

Gua baru balik dari pekanbaru loh, taon ini kita imlekan di kampuang huehehe :D
Baru kemaren malem balik jakarta, hari ini jumat masuk kantor abis itu libur wiken lagi hehe..
Brangkat ke pekanbarunya hari sabtu lalu, nyokap gua juga brangkat dari padang supaya kita semua bisa kumpul.

Secara imlek taon kemaren gua di rs jadi taon ini gua girang banget deh bisa kumpul2 keluarga, biar dah tiap taon tekor mulu bagi angpau gak ada balikannya hahaha.. yang penting sehat :)

Untung keluarga bokap gua gak sebanyak nyokap, jadi bagi angpaunya cuma dikitlah, pas banget ama kondisi keuangan gua yang lagi kempang kempis ini wkwkwk..
Padahal gua udah merapal mantra supaya gajian dipercepat bulan ini, tapi tak manjur, jadilah gua imlek dengan cekak, untung pulang ke rumah sendiri, jadi gak usah pusing, makan gratis wakakak :D

Liburan 5 hari tak terasa, tau2 udah di jakarta lagi kita. Berdua lagi deh. Sedih ya, ketemu keluarga cuma bentar. Padahal masih pengen lenje2 ama papa mama... huk.....
Tapi gpp biasanya kalo ketemu jarang2 kan jadi lebih mesra ya daripada yang ketemu saban ari ;)

Sesampainya di jakarta, gua n david kembali ke aktivitas semula, apalagi selain survey2 keperluan rumah, sangat menyenangkan sekaligus melelahkan. Bahkan kita sampe ke bogor loh buat ngeliat kerjaan kontraktornya rapih atau nggak. Niat banget yah kita.
Pokoknya wiken2 ini kita selalu melanglang buana ngeliatin furniture, kitchen set, lantai.. seru2 banget loh liatin barang2 itu, gua sih demeeen :D

Tapi karna surveynya cuma bisa wiken doank jadi masih blom final nih kita mau ngapain aja, rencananya sih gak bongkar struktur, interior aja. Cuma ya karna kita itu banyak maunya kalo soal rumah jadi ya sampe skarang masih ngambang2 nih designnya...

Udah gitu kita gak ada yang background design lagi, makin gak jelas deh kita pengennya apaan hahaha…
Tapi kita sih fun2 aja, ngebayangin apa jadinya kalo lantainya kita kasih warna ini, kamarnya warna itu, trus sofanya di sini, meja makan di sono, kitchen setnya enaknya warna apa ya, trus kamar kita mau digimanain, sayangnya kita gak ada yang bisa bikin gambar 3D kaya designer interior jadinya sembari kita ngomong2 gitu kita bayangin doank di kepala masing2, tau dah bayangan gua ama david sama kagak haha :D

Yang kita bisa liat langsung sih pastinya kitchen set ya, karna banyak displaynya, mana modelnya cakep2 bener lagi, kita kudu mesti stick to budget kalo lagi liat2 ini, karna harganya itu loh.. bisa bikin migren.
Seriously, gua gak pernah nyangka kalo dapur itu adalah salah satu komponen rumah yang amat mahal.

Harganya bener2 di luar perkiraan gua, mungkin karna gua gak pernah bikin kitchen set sebelumnya jadi gua rada2 terpukau denger harganya. Rumah gua yang skarang ini waktu beli udah dikasih kitchen set, jadi gua gak ada bayangan sebelumnya berapa sih harga sebuah dapur.

Ternyata... mahallll. Ampun deh, untuk orang yang masak lebih jarang dari orang puasa senen kamis, gua jadi sayang gelontorin duit segitu. Sampe gua mikir jangan2 duit untuk bikin dapur ini kalo gua pake untuk makan di luar mulu bisa untuk makan puluhan taon wakakak....

Tapi mana ada sih rumah yang gak punya dapur ya, dasar ngaco, jadi akhirnya kita tetep mau bikin dapur, dan tentunya pengen yang bagus. Harga sebuah dapur bervariasi sekali, tergantung model, bahan, dan luasnya.
Mau yang harga 1 motor ada, yang harga 1 mobil juga ada loh, gua sampe terperanjat waktu denger ada harga dapur yang bisa buat beli mobil. Emang sih gede banget dapurnya, ada islandnya lagi di tengah.

Gua yang pertama2 ngeluh knapa dapurnya kok kecil banget, cuma bisa dibikin single line, gak bisa dibikin L atau U, gak bisa dibikin island, tapi setelah denger harganya, gua langsung bersukur dapur gua kecil wakakak.. dan niat gua untuk gedein dapur langsung pupus seketika :P

Dan kita ya kalo udah liat dapur yang keren, pasti langsung terbayang2 dan jadi gak napsu kalo liat dapur yang biasa2 aja. Rese deh. Jadi budget kita terus membengkak.
Semua karna godaan.. ah hidup cuma sekali ini gapapa kali keluar duit lebih dikit yang penting puass.. wokeh abis itu kita jor2an deh maunya, tapi sekalinya itung2 cost langsung migren dateng lagi.. cenut2.. akhirnya kita coret2 lagi.. sayang juga yah kalo mesti keluarin duit segini, pake yang ini aja deh diliat2 bagus juga kok, udah cukuplah buat kita mah....
Gitu deh kita hihihi..

Minggu kemaren orang anti rayap sudah datang ngeliatin dan sukurlah ternyata kerusakannya tak separah yang gua bayangkan. Cuma 2 pintu yang musti diganti sisanya masih oke. Ada yang gua kira rayap ternyata sarang kumbang, jadi kayunya gak knapa2.

Perkiraan masnya tidak ada penyebaran ke atap. Tapi itu masih perkiraan karna masnya blom sampe naek ke atap, abisan dia gak bawa tangga, padahal gua udah bilang nanti mau cek atap, mungkin dia kira gua ada tangga kali ya, padahal gua udah bilang juga itu rumah kosong hehe..

Besok wiken kita mau hunting lagi :D
Kemaren padahal udah ketemu sofa yang kita demen, panjangnya 3 m, kita pikir2 sepertinya paslah untuk living room kita, eh ternyata waktu kemaren kita ukur sebenar2nya living room kita cuma 3.3 m, jadi gak muatlah kalo dimasukin sofa itu, sesek orang mana bisa lewat, jiahhh... sayang sekali padahal sofa itu comfy banget loh kliatannya. Dan bukan cuma kliatannya, tapi didudukinnya juga empuk, enak.. kita udah betah duduk disana padahal.

Jadinya kita masih blom ada satupun yang pasti deh.. secara tadinya yang kita udah pasti ya cuman sofa itu aja hahaha.. tapi karna ukurannya kegedean jadi batal deh. Makanya kemaren ini kita ukurin lagi semua bagian rumah dengan bener, jangan sampe pake ukuran kira2, kalo udah beli gak muat kan repot.

Kaya waktu beli sofa kita yang skarang, waktu liat di showroom keliatannya pas, bagus, tapi begitu sampe di rumah knapa jadi gede bener haha.. makanya skarang belajar dari pengalaman semua2nya kita ukur biar pasti :P

Yah emang capai sih ya.. kita jadi gak ada waktu istirahat, ngeluyur terus.. tapi karna kita enjoy jadi yah walaupun cape hati senang :)
Kita juga gak mau buru2, sante aja kita mah.. ojo kesusu kalo kata orang jawa, yang penting kan prosesnya, mungkin aja ini kali terakhir kita pindahan, jadi harus dinikmati :)

Happy wiken all, may the water dragon brings abundant blessing to every single one of us :D

Tuesday, 17 January 2012

Imunisasi, Halal dan Aman?


Oleh Dr Soedjatmiko, SpA, MSi
antaranews.com
Bagaimana cara mencegah wabah, sakit berat, cacat dan kematian akibat penyakit menular pada bayi dan balita ?
Pencegahan umum: berikan ASI eksklusif, makanan pendamping ASI dengan gizi lengkap dan seimbang , kebersihan badan, makanan, minuman, pakaian, mainan,  dan lingkungan.
Pencegahan khusus: berikan imunisasi lengkap, karena dalam waktu 4 – 6  minggu setelah imunisasi akan timbul antibodi spesifik yang efektif mencegah penularan penyakit, sehingga tidak mudah tertular, tidak sakit berat, tidak menularkan kepada bayi dan anak lain, sehingga tidak terjadi wabah dan tidak terjadi banyak kematian.

Benarkah imunisasi aman untuk bayi dan balita ?
Benar. Saat ini 194 negara terus melakukan vaksinasi untuk bayi dan balita. Badan resmi yang meneliti dan mengawasi  vaksin di  negara tersebut umumnya terdiri atas para dokter ahli penyakit infeksi, imunologi, mikrobiologi, farmakologi, epidemiologi, dan biostatistika. Sampai saat ini tidak ada negara yang melarang vaksinasi, justru semua negara berusaha meningkatkan cakupan imunisasi lebih dari 90% .

Mengapa ada “ilmuwan” menyatakan bahwa imunisasi berbahaya ?
Tidak benar imunisasi berbahaya. “Ilmuwan”  yang sering dikutip di buku, tabloid, milis ternyata bukan ahli vaksin, melainkan ahli statistik, psikolog, homeopati, bakteriologi, sarjana hukum, wartawan.  sehingga mereka tidak mengerti betul tentang vaksin. Sebagian besar mereka  bekerja pada era tahun 1950- 1960, sehingga sumber datanya juga sangat kuno.

Benarkah “ilmuwan  kuno” yang sering dikutip buku,  tabloid, milis, ternyata  bukan ahli vaksin ?
Benar, mereka semua bukan ahli vaksin. Contoh : Dr Bernard Greenberg (biostatistika tahun 1950), DR. Bernard Rimland (Psikolog),  Dr. William Hay (kolumnis),  Dr. Richard Moskowitz (homeopatik), dr. Harris Coulter,  PhD (penulis buku homeopatik, kanker), Neil Z. Miller,  (psikolog, jurnalis), WB Clark (awal tahun 1950) , Bernice Eddy (Bakteriologis tahun 1954), Robert F. Kenedy Jr (sarjana hukum)  Dr. WB Clarke (ahli  kanker, 1950an), Dr. Bernard Greenberg (1957-1959).
  
Benarkah dokter Wakefield “ahli vaksin”, membuktikan  MMR menyebabkan autism ?
Tidak benar.  Wakefield juga bukan ahli vaksin, dia  dokter spesialis bedah. Penelitian Wakefield tahun 1998 hanya dengan sample 18. Banyak penelitian lain oleh ahli vaksin di beberapa negara menyimpulkan MMR tidak terbukti mengakibatkan autis. Setelah diaudit oleh tim ahli penelitian, terbukti bahwa Wakefield memalsukan data, sehingga kesimpulannya salah. Hal ini telah diumumkan di majalah resmi kedokteran Inggris British Medical Journal Februari 2011.

Benarkah di semua vaksin terdapat zat-zat berbahaya yang dapat merusak otak ?
Tidak benar. Isu itu karena “ilmuwan” tersebut di atas  tidak mengerti isi vaksin, manfaat, dan batas keamanan zat-zat di dalam vaksin. Contoh: jumlah total etil merkuri yang masuk ke tubuh bayi melalui vaksin sekitar  2 mcg/kgbb/minggu,sedangkan batas aman menurut WHO adalah jauh lebih banyak (159 mcg/kgbb/minggu). Oleh karena itu vaksin mengandung merkuri dengan dosis yang sangat rendah dan dinyatakan aman oleh WHO dan badan-badan pengawasan lainnya.

Benarkah isu bahwa “semua zat kimia”  berbahaya bagi bayi ?
Tidak benar. Isu itu beredar karena penulis buku, tabloid, milis, tidak pernah belajar ilmu kimia. Oksigen, air, nasi, buah, sayur, jahe, kunyit, lengkuas, semua tersusun dari zat-zat kimia. Buktinya oksigen rumus kimianya O2, air H2O, garam NaCl. Buah dan sayur terdiri atas serat selulosa, fruktosa, vitamin, mineral, dll. Telur terdiri dari protein, asam amino, mineral. Itu semua zat kimia, karena ada rumus kimianya. Jadi zat-zat kimia umumnya  justru sangat dibutuhkan untuk manusia asal bukan zat yang berbahaya atau dalam takaran yang aman.

Benarkah vaksin terbuat dari nanah, dibiakkan di janin anjing, babi,  manusia yang sengaja digugurkan?
Tidak benar. Isu itu bersumber dari “ilmuwan”  50 tahun lalu (tahun 1961-1962). Teknologi pembuatan vaksin berkembang sangat pesat. Sekarang tidak ada vaksin yang terbuat dari nanah atau dibiakkan embrio anjing, babi, atau manusia.

Benarkah vaksin mengandung lemak babi ?
Tidak benar. Hanya sebagian kecil dari vaksin yang pernah bersinggungan dengan tripsin pada proses pengembangan maupun pembuatannya seperti vaksin polio dan meningitis. Pada vaksin meningitis, pada proses penyemaian induk bibit  vaksin tertentu 15 – 20 tahun lalu,  ketika panen bibit vaksin tersebut  bersinggungan dengan tripsin pankreas babi untuk melepaskan induk vaksin dari persemaiannya. Tetapi kemudian induk bibit vaksin tersebut dicuci dan dibersihkan total, sehingga pada vaksin yang disuntikkan tidak mengandung tripsin babi. Atas dasar itu maka Majelis Ulama Indonesia berpendapat vaksin itu boleh dipakai, selama belum ada penggantinya. Contohnya vaksin meningokokus (meningitis)  haji diwajibkan oleh Saudi Arabia bagi semua jemaah haji untuk mencegah radang otak karena meningokokus.

Benarkah vaksin yang dipakai di Indonesia buatan Amerika ?
Tidak benar. Vaksin yang digunakan oleh program imunisasi di Indonesia adalah  buatan PT Bio Farma Bandung, yang merupakan BUMN, dengan 98,6% karyawannya adalah Muslim. Proses penelitian dan pembuatannya mendapat pengawasan ketat dari ahli-ahli vaksin di BPOM dan WHO. Vaksin-vaksin tersebut juga diekspor ke 120 negara, termasuk 36 negara dengan penduduk mayoritas beragama Islam, seperti Iran dan Mesir.   

Benarkah program  imunisasi hanya di negara Muslim dan miskin  agar menjadi bangsa yang lemah?
Tidak benar. Imunisasi saat ini dilakukan di 194 negara, termasuk negara-negara maju  dengan status sosial ekonomi tinggi, dan negara-negara non-Muslim.   Kalau imunisasi bisa melemahkan bangsa, maka mereka juga akan lemah, karena mereka juga melakukan program imunisasi, bahkan  lebih dulu dengan jenis vaksin lebih banyak.  Kenyataanya : bangsa dengan cakupan imunisasi lebih tinggi justru lebih kuat. Jadi terbukti bahwa imunisasi justru memperkuat kekebalan terhadap penyakit infeksi, bukan melemahkan.

Benarkah isu di buku, tabloid dan milis bahwa di Amerika banyak kematian bayi  akibat vaksin ?
Tidak benar. Isu itu karena penulis tidak faham data Vaccine Adverse Event Reporting System (VAERS) FDA Amerika tahun 1991-1994, yang mencatat 38.787 laporan  kejadian ikutan pasca imunisasi, oleh penulis angka tersebut ditafsirkan sebagai angka kematian bayi 1 – 3 bulan. Kalau memang benar angka kematian begitu tinggi tentu FDA AS akan heboh dan menghentikan vaksinasi. Faktanya Amerika tidak pernah meghentikan vaksinasi bahkan mempertahankan cakupan semua imunisasi di atas 90 %. Angka tersebut adalah semua keluhan nyeri, gatal, merah, bengkak di bekas suntikan, demam, pusing, muntah yang memang rutin harus dicatat kalau ada laporan masuk. Kalau ada  38.787 laporan dari 4,5 juta bayi  berarti KIPI hanya 0,9 %.

Benarkah isu bahwa banyak bayi balita meninggal  pada imunisasi masal campak di Indonesia ?
Tidak benar. Setiap laporan kecurigaan adanya kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) selalu dikaji oleh Komnas/Komda KIPI yang terdiri dari pakar-pakar penyakit infeksi, imunisasi, imunologi. Setelah dianalisis dari keterangan keluarga, dokter yang merawat di rumah sakit, hasil pemeriksaan fisik, dan laboratorium, ternyata balita tersebut meninggal karena radang otak, bukan karena vaksin campak. Pada bulan itu ada beberapa balita yang tidak imunisasi campak juga menderita radang otak. Berarti kematian balita tersebut bukan karena imunisasi campak, tetapi karena radang otak.

Demam, bengkak, merah setelah imunisasi membuktikan bahwa vaksin berbahaya?
Tidak berbahaya. Demam, merah, bengkak, gatal di bekas suntikan adalah reaksi wajar setelah vaksin masuk ke dalam tubuh. Seperti rasa pedas dan berkeringat setelah makan sambal adalah reaksi normal tubuh kita. Umumnya keluhan tersebut akan hilang dalam beberapa hari. Boleh diberi obat penurun panas, dikompres. Bila perlu bisa konsul ke petugas kesehatan terdekat.

Benarkah vaksin Program Imunisasi  di Indonesia juga dipakai oleh 36 negara Muslim?
Benar. Vaksin yang digunakan oleh program imunisasi di Indonesia adalah  buatan PT Biofarma Bandung. Vaksin-vaksin tersebut dibeli dan dipakai oleh  120 negara, termasuk 36 negara dengan penduduk mayoritas beragama Islam.

Benarkah  isu  di tabloid, milis, bahwa  program imunisasi gagal?
 Tidak benar. Isu-isu tersebut bersumber dari data yang sangat kuno (50  – 150 tahun  lalu) hanya dari 1 – 2 negara saja, sehingga hasilnya sangat berbeda  dengan hasil penelitian terbaru, karena vaksinnya sangat berbeda.
 Contoh :
-          Isu vaksin cacar variola gagal,  berdasarkan data yang sangat kuno, di Inggris tahun 1867 – 1880 dan Jepang tahun 1872-1892.  Fakta terbaru sangat berbeda, bahwa dengan imunisasi cacar di seluruh dunia sejak tahun 1980  dunia bebas cacar variola.
-          Isu vaksin difteri gagal, berdasarkan data di Jerman tahun 1939. Fakta sekarang: vaksin difteri dipakai di seluruh dunia dan mampu menurunkan kasus difteri hingga 95 %.
-          Isu pertusis gagal hanya dari data di Kansas dan Nova Scottia tahun 1986
-          Isu vaksin campak berbahaya hanya berdasar penelitian 1989-1991 pada anak miskin berkulit hitam di Meksiko, Haiti dan Afrika

Benarkah program imunisasi gagal, karena setelah diimunisasi bayi balita masih bisa tertular penyakit tersebut ?
 Tidak benar program imunisasi gagal.  Perlindungan vaksin memang tidak 100%. Bayi dan balita yang telah diimunisasi masih bisa tertular penyakit, tetapi jauh lebih ringan dan tidak berbahaya. Bayi  balita yang belum diimunisasi lengkap bila tertular penyakit tersebut bisa sakit berat, cacat atau meninggal.

Benarkah imunisasi  bermanfaat mencegah wabah, sakit berat, cacat dan kematian bayi dan balita?
 Benar.  Badan penelitian di berbagai negara membuktikan bahwa dengan meningkatkan cakupan imunisasi, maka penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi berkurang secara bermakna.  Oleh karena itu saat  ini program imunisasi dilakukan terus menerus di 194 negara, termasuk negara dengan sosial ekonomi tinggi dan negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam.  Semua negara berusaha meningkatkan cakupan agar lebih dari 90 %. Di Indonesia, setelah wabah polio 2005-2006 karena banyak bayi yang tidak diimunisasi polio, maka  menyebabkan 305 anak lumpuh permanen. Setelah digencarkan imunisasi polio, sampai saat ini tidak ada lagi kasus polio baru.

Mengapa di  Indonesia ada buku, tabloid, milis, yang menyebarkan isu bahwa vaksin berbahaya, tidak effektif, tidak dilakukan di negara maju ?
 Karena di Indonesia ada orang-orang  yang tidak mengerti tentang vaksin dan imunisasi, hanya mengutip dari “ilmuwan” tahun 1950 -1960 yang ternyata bukan ahli vaksin, atau berdasar data-data 30 – 40 tahun lalu (1970 – 1980an) atau hanya dari 1 sumber yang tidak kuat. Atau dia mengutip Wakefield spesialis bedah, bukan ahli vaksin, yang penelitiannya dibantah oleh banyak tim peneliti lain, dan oleh majalah resmi kedokteran Inggris British Medical Journal Februari 2011 penelitian Wakefield dinyatakan salah alias bohong. Ia hanya berdasar kepada 1 – 2 laporan kasus yang tidak diteliti lebih lanjut secara ilmiah, hanya berdasar logika biasa.

Bagaimana orangtua harus bersikap terhadap isu-isu tersebut?
 Sebaiknya semua bayi dan balita diimunisasi secara lengkap. Saat ini 194 negara di seluruh dunia yakin bahwa imunisasi aman dan bermanfaat mencegah wabah, sakit berat, cacat, dan kematian pada  bayi dan balita. Terbukti 194 negara tersebut terus menerus melaksanakan program imunisasi, termasuk negara dengan sosial ekonomi tinggi dan negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, dengan cakupan umumnya lebih dari 85 %.
Badan penelitian di berbagai negara membuktikan kalau semakin banyak bayi balita tidak diimunisasi akan terjadi wabah, sakit berat, cacat atau mati. Hal ini telah terbukti di Indonesia, di mana wabah polio merebak pada tahun 2005-2006 (305 anak lumpuh permanen), wabah campak 2009 – 2010 (5.818 anak dirawat di RS, meninggal 16), dan wabah difteri 2010-2011 (816 anak di rawat di RS, 56 meninggal).

Bisakah  ASI, gizi, dan suplemen herbal menggantikan imunisasi ?
Tidak ada satupun badan penelitian di dunia yang menyatakan bisa, karena kekebalan yang dibentuk sangatlah berbeda. ASI, gizi, suplemen herbal, kebersihan, hanya memperkuat pertahanan tubuh secara umum, karena tidak membentuk kekebalan spesifik terhadap kuman tertentu. Kalau  jumlah kuman banyak dan ganas, perlindungan umum tidak mampu melindungi bayi, sehingga masih bisa sakit berat, cacat atau bahkan mati.

Imunisasi merangsang pembentukan antibodi dan kekebalan seluler yang spesifik terhadap kuman-kuman atau racun kuman tertentu, sehingga bekerja lebih cepat, efektif, dan efisien untuk mencegah penularan penyakit yang berbahaya.

Bolehkah selain diberikan imunisasi, ditambah dengan suplemen gizi dan herbal?
Boleh. Selain diberi imunisasi, bayi harus diberi ASI eksklusif, makanan pendamping ASI dengan gizi lengkap dan seimbang, kebersihan badan, makanan, minuman, pakaian, mainan,  dan lingkungan. Suplemen diberikan sesuai kebutuhan individual yang bervariasi. Selain itu bayi harus diberikan kasih sayang dan stimulasi bermain untuk mengembangkan kecerdasan, kreatifitas dan perilaku yang baik.

Benarkah bayi dan balita yang tidak diimunisasi lengkap rawan tertular penyakit berbahaya ?
Benar. Banyak penelitian imunologi dan epidemiologi di berbagai membuktikan bahwa bayi balita yang tidak diimunisasi lengkap tidak mempunyai kekebalan spesifik terhadap penyakit-penyakit berbahaya. Mereka mudah tertular penyakit tersebut, akan menderita sakit berat, menularkan ke anak-anak lain, menyebar luas, terjadi wabah, menyebabkan banyak kematian dan cacat.

Benarkah wabah akan terjadi bila banyak bayi dan balita tidak diimunisasi  ?
Benar. Itu sudah terbukti di beberapa negara Asia, Afrika dan di Indonesia.
Contoh: wabah polio 2005-2006 di Sukabumi karena banyak bayi balita tidak diimunisasi polio, dalam hitungan beberapa bulan, virus polio menyebar cepat ke Banten, Lampung, Madura, menyebabkan 305 anak lumpuh permanen.
Wabah campak di Jawa Tengah dan Jawa Barat  2010-2011 mengakibatkan  5.818 anak dirawat di rumah sakit dan 16 anak di antaranya meninggal dunia.
Wabah difteri dari Jawa Timur 2009 – 2011 menyebar ke Kalimantan Timur, Selatan, Tengah, Barat, DKI Jakarta, menyebabkan 816 anak harus di rawat di rumah sakit, 54 meninggal.

 *Penulis adalah  :
    Ketua III Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia 2002-2008
    Sekretaris Satgas Imunisasi Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (PP IDAI).
    Dokter Spesialis Anak Konsultan Tumbuh Kembang - Pediatri  Sosial, Magister Sains Psikologi Perkembangan

Monday, 16 January 2012

Ingin Gemuk / Meningkatkan Berat Badan

Berbagai tips dan metode ditawarkan untuk merampingkan badan namun masih jarang yang menawarkan metode untuk menambah nerat badan. Beberapa  pembaca blog ini menanyakan bagaimana metode untuk meningkatkan berat badan karena ia merasa badannya saat ini terlalu kurus.
Beberapa informasi ini semoga dapat menjadi panduan bagi Anda yang ingin menaikkan berat badan:

1. Makan lebih sering. Bukan lebih banyak, tetapi lebih sering. Gunanya adalah untuk menambah jumlah kalori. Normalnya, wanita membutuhkan sebanyak 1.900 kalori sehari yang digunakan untuk beraktivitas.
Nah, jika ingin menaikkan berat badan, asuplah kalori lebih dari itu. Anda memerlukan 500 kalori ekstra per hari, agar berat badan bisa naik sekitar setengah kilogram seminggu.
 
Makan 5-6 kali sehari, setiap hari: 3 makan besar seperti sarapan, makan siang dan makan malam ditambah 2-3 kali cemilan. Usahakan untuk memberi jarak 2-3 jam antar makan untuk memberikan waktu mengolah makanan. Hindari junk food karena junk food memiliki banyak kandungan lemak trans yang tidak sehat. Jangan lupa untuk tetap mengkonsumsi buah dan sayuran agar Anda mendapatkan gizi seimbang. 

2. Tingkatkan asupan protein, sebab tubuh Anda memerlukan banyak protein untuk membentuk otot-otot baru. Konsumsilah makanan dengan protein tinggi, seperti kacang-kacangan, ikan dan daging. Minum susu. Dan tentunya jangan sampai Anda melupakan karbohidrat dan lemak.

Dalam jumlah sedikit, dua nutrisi ini bisa membuat tubuh lebih gemuk secara sehat. Pilih lemak sehat yang biasa terdapat pada biji-bijian, minyak zaitun atau ikan salmon. Untuk karbohidrat, konsumsilah yang bersifat kompleks, misalnya nasi merah, kentang rebus atau gandum.

3. Mulailah berolahraga ringan (jika Anda belum melakukannya) agar energi yang Anda konsumsi tidak hanya disimpan sebagai lemak tetapi juga sebagai otot.
1 jam setelah berolah raga makanlah real food (bukan suplemen)

4. Juga jangan lupa untuk beristirahat yang cukup dan  kelola stres dengan cara relaksasi mental, karena stres memakan energi. Nikmati prosesnya. Enjoy it and be thankful!  Enaaaak, bukaaaaan...??


5. Stop merokok, kurangi kopi dan teh

6. Untuk meningkatkan efektifitas dan melancarkan pencernaan, gemarlah minum air putih. 

7. Jangan gunakan obat-obatan penggemuk badan. Itu sama sekali tidak aman.

Bagaimana untuk yang nafsu makan kurang?  
Tips berikut dapat membantu:
- rileks
- ingat dan alami kembali pengalaman ketika Anda merasa lapar, misalnya ketika Anda berpuasa
- perkuat rasa lapar itu, amplify
- sesaat ketika hampir mencapai puncak rasa lapar tersebut, tarik nafas panjang dan katakan: SAATNYA MAKAN!
- ulangi beberapa kali untuk memperkuat asosiasi kode SAATNYA MAKAN dengan rasa lapar
- kapanpun Anda mengatakan kepada diri SAATNYA MAKAN maka insyaAllah perut akan terasa lapar dan siap untuk diisi makanan. Tetap makan secukupnya, jangan berlebihan.

Oke, selamat menjalankan tips di atas dengan  GEMBIRA!! :)

Friday, 13 January 2012

Terapi G.A.L.A.U (Modified Sedona Method)

Galau, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi IV halaman berarti kacau (tentang pikiran); “bergalau” berarti (salah satu artinya) kacau tidak keruan (pikiran); dan “kegalauan” berarti sifat (keadaan hal)
Dalam psikologi, galau akan lebih tepat digolongkan sebagai manifestasi kecemasan.
Kecemasan dapat dimasukkan dalam teori psikoanalisis. Sigmund Freud mengatakan kecemasan berkembang dari konflik antara sistem id, ego dan superego tentang sistem kontrol atas energi psikis yang ada.
Kecemasan adalah perasaan tak nyaman berupa rasa gelisah, takut, atau khawatir yang merupakan manifestasi dari faktor psikologis dan fisiologis. Kecemasan dalam kadar normal merupakan reaksi atas stress yang muncul guna membantu seseorang dalam merespon situasi yang sulit. Ada beberapa macam kecemasan:
  • Kecemasan realita adalah rasa takut akan bahaya yang datang dari dunia luar dan derajat kecemasan semacam itu sangat tergantung kepada besarnya ancaman.
  • Kecemasan neurotik adalah rasa takut bila instink atau keinginan pribadi akan keluar jalur dan menyebabkan sesorang berbuat sesuatu yang tidak diinginkan.
  • Kecemasan moral adalah rasa takut terhadap hati nuraninya sendiri. Orang yang hati nuraninya cukup berkembang cenderung merasa bersalah apabila berbuat sesuatu yang bertentangan dengan norma moral.
Ada sebuah metode psikoterapi yang sangat terkenal bernama Sedona Method. Metode simpel namun powerful ini ditemukan oleh Lester Levenson dan dipopulerkan oleh muridnya Hale Dwoskin. Caranya adalah merangsang bawah sadar untuk mengambil keputusan dan menemukan solusi dengan melakukan monolog. 
Simpel sekali, ambil tempat yang tenang.  Identifikasi permasalahan Anda, misalnya cemas, galau, takut, marah, benci dan yang semacamnya. Anda boleh memberikan nilai antara 10 sampai 0. 10 berarti nilai maksimal, nol berati perasaan itu sudah hilang.  Lalu, ajukan pertanyaan ini:
1. Dapatkah saya melepaskannya?
Saat itu juga pikiran Anda akan mengalami dialog, mungkin pertentangan batin, mungkin juga sebuah jawaban langsung. Apapapun yang Anda alami, lanjutkan dengan pertanyaan berikut:
2. Bersediakah saya melepaskannya?
Mungkin Anda akan bisa langsung menjawab 'mau' atau 'belum mau' atau 'mau, tapiiiii'
3. Kapankah saya  melepaskannya?
Dan sama seperti dua pertanyaan di atas, bawah sadar Anda merespon pertanyaan itu dengan mencari jawaban yan paling bijkaksana bagi diri Anda.  Anda tidak perlu menyadari jawaban 'ya' atau 'tidak'nya. Ajukan saja pertanyaan itu terus menerus. Bombardir critical area Anda dengan pertanyaan itu.
Lakukan pengulangan, terus ulangi lagi hingga nilai Anda menjadi nol.

 
Dan, bagi sahabat muslim ini lebih mudah. Anda tentunya mengenal istighfar ya? 
Habib Umar bin Segaf as-Segaf, dalam karyanya, Tafrihul Qulub wa Tafrijul Kurub mengatakan“Kitabullah dan hadis-hadis Rasul SAW menyebutkan fadhilah-fadhilah istighfar berulang kali. Diantara fadhilahnya adalah melebur dosa-dosa, menetaskan jalan keluar dari pelbagai persoalan, dan menyingkirkan kegalauan serta kesumpekan dari dalam hati.”

 
Menggabungkan Sedona method dengan istighfar terbukti sangat lebih powerful!
Caranya: (khusus untuk terapi ini) maknai astaghfirullah al azhim dengan: Saya memohon ampunanMu , wahai Allah Yang Maha Agung. Dan buatlah saya dapat melepaskan (galau) ini, saya bersedia melepaskan (galau) itu SEKARANG juga.
Ini semacam penguatan saja sebenarnya. Dengan memahami arti istighfar sebenarnya sudah sangat cukup. Dengan mengucapkan dan memahami istighfar  sesungguhnya sedang terjadi proses merelease beban emosi, melakukan pemindahan tanggung jawab mental ke luar diri yakni kepada Yang Maha Agung lagi Gagah Perkasa. Dengan istighfar itu kita meng-nol-kan diri. Cling!
Dan mudah bagi Anda untuk melakukan itu: mengucapkan astaghfirullah al azhim, sementara pikiran memaknainya dengan konten Sedona method modifikasi di atas. Ini sama dengan Anda membayangkan konten: semangkuk bakso panas dengan kuah yang segar disertai taburan seledri dan bawang goreng cukup dengan kata 'bakso'.
Kemudian beristighfarlah sebanyak mungkin. Langkahnya sama seperti tadi, nilai - lakukan istighfar- nilai ulang. Maka insya Allah, segala macam kegalauan sirna dan berganti menjadi ketentraman hati yang luaaaaar biasaaaaa....

Thursday, 12 January 2012

Diagnosis dan Terapi Jatuh Cinta

Ini adalah tanda-tanda cinta yang dirangkum oleh Ibnul Qayyim al Jauzy. Beliau adalah seorang dokter termasyhur di jamannya, seorang ulama, budayawan dan cendekiawan. Gunanya, Anda bisa melakukan diagnosis terhadap diri Anda atau orang lain, apakah Anda atau orang tersebut sedang cinta atau lebih tepatnya jatuh cinta
Karena cinta adalah sebuah 'state' yang berhubungan dengan simtom, maka dengan mengubah simtom Anda bisa juga mengubah 'state' tersebut. 
Dalam terminologi kedokteran, apa yang dipaparkan oleh Ibnul Qayyim merupakan kumpulan simtom. Kumpulan simtom disebut dengan syndrome/sindrom. Sindrom dapat diterapi dengan menyembuhkan simtomnya.
Bagi seseorang yang, misalnya, cintanya tidak pada tempatnya, maka dengan mengubah atau memanipulasi simtom dibawah ini otomatis cinta patologis tersebut akan mengalami perubahan juga. Ini bisa digunakan sebagai terapi.

Baiklah, ini dia simtom cinta:
1. Menghujamkan pandangan mata (pandangan mata yang dalam terhadap yang dicinta)
2. Malu-malu bila bertemu pandang
3. Banyak mengingat, membicarakan atau menyebut yang dicinta
4. Tunduk kepada yang dicinta dan mendahulukannya daripada dirinya sendiri
5. Sabar terhadap gangguan dari yang dircinta
6. Memperhatikan kata-kata dan mendengarkan yang dicinta
7. Mencintai tempat dan rumah yang dicinta
8. Mencintai apapun yang dicintai yang dicinta
9. Jauh terasa dekat
10. Salah tingkah jika bertemu
11. Kaget atau gemetar tatkala menghadapi atau mendengar namanya disebut
12. Cemburu
13. Berkorban untuk mendapatkan ridhanya
14. Suka menyendiri
15. Menghindari hal-hal yang merenggangkan hubungan atau yang tidak disukainya
16. Merasakan adanya kecocokan

Sepertinya tidak perlu dijabarkan poin per poin. Cukup jelas.
Objek cinta bisa bermacam hal, bisa manusia, harta benda, atau Tuhan.
Baiklah, untuk cinta yang terlarang, dari simtom-simtom tersebut dapat dilakukan terapi sebagai berikut:

1. Jaga pandangan
2. Jangan malu-malu bila bertemu pandang. Tatap di atas alis, jangan di bola mata.
3. Kurangin tuh nyebut-nyebut namanya.
4. Emang dia siape, diri lo dulu dong diduluin.
5. Gangguin? Hajar! Tinggalin. Remove!
6. Simak kata-kata yang bermanfaat
7. Tempat itu kan netral. Ya netral saja.
8. Sesuatu yang positif adalah positif dengan sendirinya, bukan karena dicintai oleh seseorang
9. Jauh dekat pikirin argo! BBM sekarang mahal!
10. Kalau bertemu bertindak yang wajar. Kalau nggak perlu nggak usah ketemu.
11. Zikir
12. Cemburu. Emang lo siapanya?
13. Heroik itu boleh, tapi ikhlas lebih penting
14. Gaul yang positif
15. Oh ya, itu bagus. Tetap netral ya
16. Bedakan antara cocok sama dicocok-cocokin. Orang jatuh cinta itu yang kelihatan yang cocok-cocok saja. Yang nggak cocok, dicocok-cocokin. Netral dong. Nol.

Lebih dari itu, bagi manusia yang merupakan makhluk spiritual, kebutuhan untuk mencintai yang sesungguhnya adalah kepada Tuhan. Maka mengarahkan simtom di atas kepada Tuhan merupakan bentuk cinta yang lebih mengarah kepada pemenuhan kebutuhan tertinggi.
Oke? Semoga lekas sembuh.

Kenapa warga rohingya diusir dari negaranya

  Warga Rohingya telah mengalami pengusiran dan diskriminasi di Myanmar selama beberapa dekade. Konflik terhadap etnis Rohingya bersumber da...