ditulis oleh: dr Engelberta Pardamean, SpKJ Gangguan somatoform adalah suatu kelompok gangguan yang memiliki gejala fisik (sebagai contohnya, nyeri, mual, dan pusing) di mana tidak dapat ditemukan penjelasan medis yang adekuat. Gejala dan keluhan somatik adalah cukup serius untuk menyebabkan penderitaan emosional yang bermakna pada pasien atau gangguan pada kemampuan pasien untuk berfungsi di dalam peranan sosial atau pekerjaan. Suatu diagnosis gangguan somatoform mencerminkan penilaian klinisi bahwa faktor psikologis adalah suatu penyumbang besar untuk onset, keparahan, dan durasi gejala. Gangguan somatoform adalah tidak disebabkan oleh pura-pura yang disadari atau gangguan buatan. Ada lima gangguan somatoform yang spesifik adalah: | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kriteria diagnostik untuk Gangguan Somatisasi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kriteria diagnostik untuk Gangguan Konversi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kriteria Diagnostik untuk Hipokondriasis | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sebutkan jika: | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dengan tilikan buruk: jika untuk sebagian besar waktu selama episode berakhir, orang tidak menyadari bahwa kekhawatirannya tentang menderita penyakit serius adalah berlebihan atau tidak beralasan. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kriteria Diagnostik untuk Gangguan Dismorfik Tubuh | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kriteria Diagnostik untuk Gangguan Nyeri | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tuliskan seperti berikut: | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Gangguan nyeri berhubungan dengan faktor psikologis: faktor psikologis dianggap memiliki peranan besar dalam onset, keparahan, eksaserbasi, dan bertahannya nyeri. Sebutkan jika: Akut: durasi kurang dari 6 bulan Kronis: durasi 6 bulan atau lebih | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Gangguan nyeri berhubungan baik dengan faktor psikologls maupun kondisi medis umum Sebutkan jika: Akut: durasi kurang dari 6 bulan Kronis: durasi 6 bulan atau lebih Catatan: yang berikut ini tidak dianggap merupakan gangguan mental dan dimasukkan untuk mempermudah diagnosis banding. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kriteria Diagnostik untuk Gangguan Somatoform yang Tidak Digolongkan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
GANGGUAN PSIKOSOMATIK | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Penggunaan kata "psikosomatik "baru digunakan pada awal tahun 1980-an. Istilah tersebut dapat ditemukan pada abad ke-19 pada penulisan oleh seorang psikiater Jerman Johann Christian Heinroth dan psikiater lnggns John Charles Bucknill. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nosologi DSM (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders) Psikosomatis | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Untuk membuat kategori secara klinis, DSM-IV mengandung format subkategorisasi yang membuat dokter dapat menspesifikasikan jenis faktor psikologis atau tingkah laku yang mempengaruhi kondisi medis pasien. Faktor-faktor tersebut dirancang sedemikian mencakup jangkauan yang luas dari fenomena psikologis dan tingkah laku yang tampaknya mempenganuhi kesehatan fisik. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kriteria Diagnostik Faktor Psikologis yang Mempengaruhi Kondisi Medis | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pilihlah nama bendasarkan sifat faktor psikologis (bila terdapat lebih dan satu faktor, nyatakan yang paling menonjol) Gangguan mental mempengaruhi kondisi medis (seperti gangguan depresif berat memperiambat pemulihan dan infark miokardium) Gejala psikologis mempengaruhi kondisi medis (misalnya gejala depresif memperlambat pemulihan dan pembedahan; kecemasan mengeksaserbasi asthma) Sifat kepribadlan atau gaya menghadapi masalah mempengaruhi kondisi medis(misalnya penyangkaian psikologis terhadap pembedahan pada seorang pasien kanker, perilaku bermusuhan dan tertekan menyebabkan penyakit kandiovaskular). Perilaku kesehatan maladaptif mempengaruhi kondisi medis (misalnya tidak olahraga, seks yang tidak aman, makan benlebihan). Respon fisiologis yang berhubungan dengan stres mempengaruhi kondisi medis umum(misalnya eksaserbasi ulkus, hipertensi, aritmia, atau tension headache yang berhubungan dengan stres). Faktor psikologis lain yang tidak ditentukan mempengaruhi kondisi medis (misalnya faktor interpersonal, kultural, atau religius) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
I. Gangguan Gastrointestinal | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
II. Gangguan Kardlovaskular | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
III. Gangguan Pemapasan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
IV. Gangguan Endokrin | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
V. GANGGUAN KULIT | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
VI. GANGGUAN MUSKULOSKELETAL | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
VII .PSIKO-ONKOLOGI | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Karena kemajuan pengobatan telah mengubah bahwa kanker dari tidak dapat disembuhkan menjadi penyakit yang seringkali kronis dan sering dapat diobati, aspek psikiatrik dan kanker (reaksi terhadap diagnosis dan terapi) semakin penting. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Masalah Paslen | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jika pasien mengetahui bahwa mereka menderita kanken, reaksi psikologis mereka adalah rasa takut akan kematian, cacat, ketidakmampuan, rasa takut ditelantarkan dan kehilangan kemandirian, rasa takut diputuskan dan hubungan, fungsi peran, dan finansial; dan penyangkalan, kecemasan, kemarahan, dan rasa bersalah. Kira-kira separuh pasien kanken menderita gangguan mental. Di antaranya gangguan penyesuaian (68%). Dengan gangguan depresif berat (13%) dan delirium (8%) merupakan diagnosis selanjutnya yang tersering. Walaupun pikiran dan keinginan bunuh diri sering ditemukan pada pasien kanker, insidensi bunuh din sebenarnya hanya 1.4 sampai 1.9 kali dari yang ditemukan pada populasi umum | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Faktor Kerentanan Bunuh Diri pada Paslen Kanker | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
CONSULTATION - LIAISON PSYCHIATRY (PSIKIATRI KONSULTASIPENGHUBUNG) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dalam psikiatri konsultasi-penghubung (consultation-liaison I C-L psychiatiy), yaitu suatu bidang keahlian yang berkembang dengan cepat dan semakin diperhatikan. Dokter psikiatrik berperan sebagai konsultan bagi sejawat kedokteran atau profesional kesehatan mental lainnya. Pada umumnya, psikiatnl C-L adalah berhubungan dengan semua diagnosis, terapetik, riset, dan pelayanan pendidikan yang dilakukan dokter psikiatrik di rumah sakit umum dan berperan sebagaijembatan antara psikiatrik dan spesialisasi lainnnya. Dokter psikiatrik C-L harus mengerti banyak penyakit medis yang dapattampak dengan gejala psikiatrik. Alat yang dimiliki oleh dokter psikiatrik C-L adalah wawancara dan observasi klinis serial. Tujuan diagnosis adalah untuk mengidentifikasi gangguan mental dan respon psikologis tenhadap penyakit fisik, mengidentifikasi diri kepribadian pasien, dan mengidentifikasi teknik mengatasi masalah yang karakteristik dari pasien.. Rentang masalah yang dihadapi dokter psikiatrik C-L adaiah luas. Penelitian menunjukkan bahwa sampal 65 % pasien nawat map medis memiliki gangguan psikiatrik. Gejala paling sering adalah kecemasan, depresi, dan diorientasi. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Masalah konsultasl-penghubuñg yang serlng: | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
TERAPI GANGGUAN PSIKOSOMATIS | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Konsep penggabungan psikoterapetik dan pengobatan medis, yaitu pendekatan yang menekankan hubungan pikiran dan tubuh dalam penbentukan gejala dan gangguan, memerlukan tanggung jawab bersama di antara berbagai profesi. Permusuhan, depresi, dan kecemasan dalam berbagai proporsi adalah akar dan sebagian besar gangguan psikomatik. Kedokteran psikosomatik terutama mempermasalahkan penyakit-penyakit tersebut yang menampakkan manifestasi somatik. Terapi kombinasi merupakan pendekatan di mana dokter psikiatrik menangani aspek psikiatrik, sedangkan dokter ahli penyakit dalam atau dokter spesialis lain menangani aspek somatik. Tujuan terapi medis adalah membangun keadaan fisik pasien sehingga pasien dapat berperan dengan berhasil, serta psikoterapi untuk kesembuhan totalnya. Tujuan akhirnya adalah kesembuhan, yang berarti resolusi gangguan struktural dan reorganisasi kepribadian. Psikoterapi kelompok dan terapi keluarga. Terapi keluarga menawarkan harapan suatu perubahan dalam hubungan keluarga dan anak, mengingat kepentingan psikopatologis dari hubungan ibu-anak dalam perkembangan gangguan psikosomatik. keluarga dan anak, mengingat kepentingan psikopatologis dari hubungan ibu-anak dalam perkembangan gangguan psikosomatik. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
KESIMPULAN | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Thursday, 29 September 2011
Gangguan Somatoform
Thursday, 22 September 2011
Sakit Pinggang = Ginjal?
Keluhan nyeri pinggang sering saya jumpai di klinik. Banyak dari mereka menyambungkan keluhan ini dengan pertanyaan, "Apa karena saya kurang minum ya Dok? Perasaan sudah cukup dua liter sehari?"
Baiklah, mari kita lihat satu persatu apa saja penyakit yang gejalanya nyeri pinggang ini.
Berikut adalah beberapa penyebab tersering dari nyeri pinggang atau low back pain:
Peregangan tulang pinggang (akut, khronis) Peregangan tulang pinggang adalah cidera regangan pada ligamentum, tendon dan otot pinggang. Regangan akan menyebabkan luka yang sangat kecil pada organ tersebut. Cidera yang paling sering menjadi biang kerok dari nyeri pinggang ini, disebabkan oleh beberapa hal antara lain, pergerakan yang berlebihan, pergerakan yang tidak benar atau trauma. Disebut akut bila keadaan ini berlangsung dalam beberapa hari atau minggu, dan disebut khronis bila keadaan ini berlangsung lebih dari 3 bulan. Peregangan tulang pinggang sering terjadi pada orang yang berumur diatas 40 tahun. Terkadang keadaan ini bisa menyerang tanpa batasan usia.
Gejala yang timbul dari keadaan ini antara lain adanya rasa tidak nyaman atau nyeri pada pinggang setelah pinggang mengalami tekanan mekanis. Derajat nyeri sangat tergantung dari seberapa banyak otot yang mengalami cidera.
Diagnosis peregangan pinggang ditegakan melalui wawancara untuk mengetahui riwayat trauma yang terjadi, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan rontgen.
Penanganan nyeri pinggang oleh karena peregangan yang paling utama adalah mengistirahatkan pingang agar tidak terjadi cidera ulangan. Obat obatan diperlukan untuk meredakan nyeri dan melemaskan otot yang kaku. Bisa pula dilakukan pemijatan, penghangatan dan penguatan otot pinggang, namun tetapi harus dilakukan secara hati-hati.
Iritasi saraf
Serat serat saraf yang terbentang sepanjang tulang belakang dapat mengalami iritasi oleh karena pergeseran mekanis atau oleh penyakit. Keadaan ini termasuk penyakit diskus lumbar (radikulopathy), gangguan tulang, dan peradangan saraf akibat infeksi virus.
Radikulopathy lumbar
Radikulopathy lumbar adalah iritasi saraf yang disebabkan oleh karena rusaknya diskus antara tulang belakang. Kerusakan ini terjadi akibat dari adanya degenerasi dari cincin luar diskus, dan trauma atau kombinasi antara keduanya. Penanganan penyakit ini memerlukan pengobatan konservatif dengan obat obatan atau bila keadaan parah bisa dilakukan tindakan pembedahan.
Kondisi tulang dan sendi
Kondisi tulang dan sendi yang bisa menyebabkan nyeri pinggang antara lain gangguang kongenital (bawaan), gangguan akibat proses degeneratif dan peradangan yang terjadi pada sendi.
Penyebab Lain Nyeri Pinggang
Penyebab lain dari nyeri pinggang antara lain :
Gangguan ginjal
Gangguan ginjal yang sering dihubungkan dengan nyeri pinggang antara lain infeksi ginjal, batu ginjal, dan perdarahan pada ginjal akibat trauma. Diagnosa ditegakan berdasarkan pemeriksaan kencing, dan pemeriksaan radiologi.
Kehamilan
Wanita hamil sering mengalami nyeri pinggang sebagai akibat dari tekanan mekanis pada tulang pinggang dan pengaruh dari posisi bayi dalam kandungan.
Masalah pada organ peranakan
Beberapa masalah pada organ peranakan perempuan yang dapat menimbulkan nyeri pinggang antara lain kista ovarium, tumor jinak rahim dan endometriosis.
Massa Tumor
Nyeri pinggang bisa pula disebabkan oleh karena tumor, baik tumor jinak maupun ganas. Tumor dapat terjadi lokal pada tulang pinggang atau terjadi di tempat lain tetapi mengalami metastase atau penyebaran ke tulang pinggang.
Penanganan : Seperti telah dijelaskan diatas, penanganan nyeri pinggang sangat terggantung dari penyebab nyeri itu. Setiap kasus harus ditangani secara individual untuk mengetahui latar belakang dari keluhannya sehingga dapat dikelola dengan tepat. Prinsip utama penanganan nyeri pinggang adalah mengatasi nyerinya terlebih dahulu, setelah itu baru dicari penyebab dari nyeri pinggangnya. Cara mengurangi nyeri secara mandiri bisa dilakukan dengan relaksasi. Hipnoterapi merupakan cara yang bisa dipertimbangkan untuk mengurangi nyeri selain dengan pain killer drugs.
Baiklah, mari kita lihat satu persatu apa saja penyakit yang gejalanya nyeri pinggang ini.
Berikut adalah beberapa penyebab tersering dari nyeri pinggang atau low back pain:
Peregangan tulang pinggang (akut, khronis) Peregangan tulang pinggang adalah cidera regangan pada ligamentum, tendon dan otot pinggang. Regangan akan menyebabkan luka yang sangat kecil pada organ tersebut. Cidera yang paling sering menjadi biang kerok dari nyeri pinggang ini, disebabkan oleh beberapa hal antara lain, pergerakan yang berlebihan, pergerakan yang tidak benar atau trauma. Disebut akut bila keadaan ini berlangsung dalam beberapa hari atau minggu, dan disebut khronis bila keadaan ini berlangsung lebih dari 3 bulan. Peregangan tulang pinggang sering terjadi pada orang yang berumur diatas 40 tahun. Terkadang keadaan ini bisa menyerang tanpa batasan usia.
Gejala yang timbul dari keadaan ini antara lain adanya rasa tidak nyaman atau nyeri pada pinggang setelah pinggang mengalami tekanan mekanis. Derajat nyeri sangat tergantung dari seberapa banyak otot yang mengalami cidera.
Diagnosis peregangan pinggang ditegakan melalui wawancara untuk mengetahui riwayat trauma yang terjadi, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan rontgen.
Penanganan nyeri pinggang oleh karena peregangan yang paling utama adalah mengistirahatkan pingang agar tidak terjadi cidera ulangan. Obat obatan diperlukan untuk meredakan nyeri dan melemaskan otot yang kaku. Bisa pula dilakukan pemijatan, penghangatan dan penguatan otot pinggang, namun tetapi harus dilakukan secara hati-hati.
Iritasi saraf
Serat serat saraf yang terbentang sepanjang tulang belakang dapat mengalami iritasi oleh karena pergeseran mekanis atau oleh penyakit. Keadaan ini termasuk penyakit diskus lumbar (radikulopathy), gangguan tulang, dan peradangan saraf akibat infeksi virus.
Radikulopathy lumbar
Radikulopathy lumbar adalah iritasi saraf yang disebabkan oleh karena rusaknya diskus antara tulang belakang. Kerusakan ini terjadi akibat dari adanya degenerasi dari cincin luar diskus, dan trauma atau kombinasi antara keduanya. Penanganan penyakit ini memerlukan pengobatan konservatif dengan obat obatan atau bila keadaan parah bisa dilakukan tindakan pembedahan.
Kondisi tulang dan sendi
Kondisi tulang dan sendi yang bisa menyebabkan nyeri pinggang antara lain gangguang kongenital (bawaan), gangguan akibat proses degeneratif dan peradangan yang terjadi pada sendi.
Penyebab Lain Nyeri Pinggang
Penyebab lain dari nyeri pinggang antara lain :
Gangguan ginjal
Gangguan ginjal yang sering dihubungkan dengan nyeri pinggang antara lain infeksi ginjal, batu ginjal, dan perdarahan pada ginjal akibat trauma. Diagnosa ditegakan berdasarkan pemeriksaan kencing, dan pemeriksaan radiologi.
Kehamilan
Wanita hamil sering mengalami nyeri pinggang sebagai akibat dari tekanan mekanis pada tulang pinggang dan pengaruh dari posisi bayi dalam kandungan.
Masalah pada organ peranakan
Beberapa masalah pada organ peranakan perempuan yang dapat menimbulkan nyeri pinggang antara lain kista ovarium, tumor jinak rahim dan endometriosis.
Massa Tumor
Nyeri pinggang bisa pula disebabkan oleh karena tumor, baik tumor jinak maupun ganas. Tumor dapat terjadi lokal pada tulang pinggang atau terjadi di tempat lain tetapi mengalami metastase atau penyebaran ke tulang pinggang.
Penanganan : Seperti telah dijelaskan diatas, penanganan nyeri pinggang sangat terggantung dari penyebab nyeri itu. Setiap kasus harus ditangani secara individual untuk mengetahui latar belakang dari keluhannya sehingga dapat dikelola dengan tepat. Prinsip utama penanganan nyeri pinggang adalah mengatasi nyerinya terlebih dahulu, setelah itu baru dicari penyebab dari nyeri pinggangnya. Cara mengurangi nyeri secara mandiri bisa dilakukan dengan relaksasi. Hipnoterapi merupakan cara yang bisa dipertimbangkan untuk mengurangi nyeri selain dengan pain killer drugs.
Sunday, 18 September 2011
Pucuk Labu
Jumat ini seperti biasa gua n beberapa temen kantor pesen sayur. Ada temen gua yang iseng pesen pucuk labu. Gua yang udah mati gaya mau pesen sayur apa lagi, akhirnya latahlah ikut2an, jadinya kita berdua pesen pucuk labu.
Dengan bayangan nanti bisa dimasak pake sambel atau tauco seperti kangkung. Dan gua mantep banget dah ama bayangan gua itu, secara david doyan kangkung tauco dan semua sayur yang dimasak pedes.
Si pucuk labu finally sampe dan setelah gua timang2 sepertinya oke. Ada sulur2nya lagi, bener2 beda deh dari sayur yang biasa gua masak cah bawang putih, kaya brokoli, kacang panjang, siomak. Pasti enak deh pikir gua.
Malemnya gua ama david berdua gugling resep pucuk labu, sepertinya gampang, semuanya bilang dicah doank, ada yang cah pake udang, pake teri, ada juga yang cah ama cabe aja.. sedangkan kita sepakat besok mau coba dikasih pete dan cabe. Secara pete gitu loh, apa aja dicampurin pete enak kan :D
Tapi karna besoknya gua males ke pasar hehehe... jadi rencana diubah jadi tauco dan cabe ajah. Pagi2 nungguin tukang bersihin ac dulu, akhirnya ac gua dicuci juga setelah setaon wkwkwk.. jorok ya gua, abisan gua paling males panggil tukang bersihin ac. Seringnya ac jadi bersih tapi rumah gua jadi kotor. Apalagi mesti geser2 ranjang, mana tukang ac yang terakhir jorok, aernya nyiprat kemana2 sampe2 gua tergopoh2 tutupin koran semua elektronik di kamar, trus tangannya belepotan di dinding sekitar ac.
Jadinya tuh ac biasanya gua bersihin filternya doank. Tapi anehnya ac sharp ini, filternya selalu bersih. Jadi percuma aja gua bersihin filternya, hampir gak ada debu. Yang kotor blowernya, dan gak bisa dilepas. Beda ama ac lg gua dulu, filternya sering gua copot trus cuci sendiri karna filternya selalu penuh dengan debu.
Setelah mengamati tukang ac itu bekerja, literally gua bener2 duduk di kursi meja rias persis di belakang orangnya selama dia bersihin ac, gua akhirnya menyimpulkan gua bisa pake ini orang. Kerjanya gak jorok dan aer kotor gak nyiprat2. Gak heran sih sebenernya, karna gua dapet orang ini dari paman gua, dan paman2 gua itu rata2 rada freak soal kebersihan dan kerapihan.
Paman gua yang keempat - yang rekomen tukang ac ini, ubin di rumahnya tertata dengan sangat rapih, sampe2 kata david natnya (nat itu jarak antar ubin) sama antara nat yang satu dengan nat yang lain. Waktu dia liat rumah gua, komen dia adalah rumah gua itu bikinnya kasar banget. Dindingnya kasar, natnya timpang2 hahaha... padahal menurut gua rumah gua oke kok :P
Lalu paman gua yang keenam, dia beli rumahnya yang skarang hampir bersamaan dengan gua beli rumah gua. Tapi gua beli rumah baru, dia beli rumah second trus direnov.
And believe it or not, until now renov rumahnya itu blom kelar2 wkwkwkwk :P
Dia sampe ada tukang tetap bertahun2 untuk ngerjain rumahnya itu. Dan udah ada tukangnya yang hopeless dan resign karna tak tahan lagi dengan perangai paman gua yang antik.
Tukang itu bilang (tukang ini pernah ke tempat gua pasang teralis, jadi dia curhat2 gitu) katanya pernah pagi2 disuruh pasang ubin. Dari pagi dia pasang ubin, eh pas sore si bapak pulang katanya ubin saya gak rapih, saya disuruh congkel lagi. Bener2 dicongkel trus besokannya disuruh pasang ulang loh.
Banyak lagi dia cerita yang lain sampe2 gua ama david ngekek2 denger ceritanya, yah kita pernah liat sendiri sih carportnya udah bagus2 dipasang, eh besok2 dibongkar lagi karna kurang miring, jadinya itu rumah ndak kelar2.
Dan selama ini paman gua tetep tinggal di rumah itu, cuma kalo ada perombakan yang berdebu aja dia ngungsi tinggal di hotel abis itu balik lagi. Rumahnya juga gak sekecil rumah gua, rumahnya gede, dan dari awalnya 2 lantai dia bikin 4 lantai.
Tapi tetep aja... kok betah coba tinggal di rumah yang selalu under construction dan juga gua gak abis pikir itu rumah udah abis berapa duit ya, orang gua kalo ada tukang di rumah lebih dari seminggu aja udah gerah pengen cepet2 kelar abis duit keluar mulu beli inilah itulah, bayar tukanglah :D
Padahal paman gua yang ketiga (iyaa paman gua banyak ;P) udah ngomong loh waktu paman gua yang keenam ini pindahan dan kita selametan di rumah itu, ini rumah enaknya dirobohin aja, trus lu bangun ulang dari awal, palingan 6 bulan kelar.
Waktu itu gua pikir, wah sayang juga rumah ini dirobohin ya, padahal kan masih layak tinggal, gak jelek2 amat. Tapi sekarang gua sangat mengerti kenapa waktu itu paman gua bilang gitu. Karena kalo waktu itu dirobohin, sekarang pasti udah kelar. Sedangkan sekarang udah 6 taon loh, masih blom rampung aja.
Eh kok malah ngolor ngidul ngomongin paman gua. Back to pucuk labu. Abis tukang ac pulang, gua mulai mengolah pucuk labu. Dipotong2, dicuci, dan gua mulai memasak. Udah beberapa menit gua oseng2, warnanya tetep ijo mentereng gitu, gak layu.
Gua tambahin aer lagi, gua oseng lagi, tetep aja begitu. Gua mulai sangsi, gua teken2 pake sutil kok ya masih keras aja batangnya, akhirnya gua nyerah gua oseng sebentar lagi trus gua angkat aja deh, semoga aja pas dimakan gak alot tapi kres2.
Tapi ternyata.. pas dimakan keras, kaya daun singkong, bahkan ada beberapa yang dikunyah gak ancur2.. oalah..
Kata david masakan gua gagal, padahal masih ada setengah plastik lagi. Tapi biar kata gagal, tetep aja kita abisin, gua makan sayurnya, david gadoin tauconya.
Yah.. dan hari ini pucuk labu sisa setengah plastik itu david yang masak. Dia mau masak kuah katanya supaya lebih lembek. Tapi akhirnya... wkwkwk.. tetep aja alot :P
Mana kagak enak lagi, dia aja yang masak cuma makan sesendok abis itu katanya buang ajalah. Untung gua berdedikasi menghabiskan semua pucuk labu itu. Kalo gak inget itu organik (baca: mahal) gua juga ogah abisin :P
Lebih mending kemaren pake tauco setidaknya tauconya enak, jadi ketolong, kali ini dikuahin gak banget dah.
Sebenernya sih rasa sayurnya enak juga, mirip2 daun singkong, tapi entah kenapa alot, ada beberapa yang bisa dimakan, ada yang dikunyah2 gak ketelen. Kita berdua berkesimpulan, bukan kita yang gagal masaknya, emang pucuk labunya tua nih.
Besok gua telpon ah orangnya, masa gua dikasih pucuk labu tua. Tapi besok gua tanya dulu temen gua gimana hasil pucuk labu dia, jangan2 sukses lagi hahaha.. tapi masak iya, gak mungkinlah, pasti alot juga, 99% gagal keknya :P
Malemnya kita nonton dvd film julie and julia. Ceritanya tentang memasak. Gua jadi pengen les memasak jadinya. Selama ini gua kan masak asal cemplung aja. Jadi masak sayur apapun rasanya sama aja, karna bumbunya yah itu2 aja semua botol yang ada di dapur gua kecrotin hahaha...
Seru juga kali ya rasanya masak dengan bumbu macem2, ngikutin resep, hebat juga itu film memotivasi gua yang super extra males memasak ini pengen masak.
Akhir cerita pucuk labu gua, david bilang jangan beli sayur ini lagi.. hihihi...
Dengan bayangan nanti bisa dimasak pake sambel atau tauco seperti kangkung. Dan gua mantep banget dah ama bayangan gua itu, secara david doyan kangkung tauco dan semua sayur yang dimasak pedes.
Si pucuk labu finally sampe dan setelah gua timang2 sepertinya oke. Ada sulur2nya lagi, bener2 beda deh dari sayur yang biasa gua masak cah bawang putih, kaya brokoli, kacang panjang, siomak. Pasti enak deh pikir gua.
Malemnya gua ama david berdua gugling resep pucuk labu, sepertinya gampang, semuanya bilang dicah doank, ada yang cah pake udang, pake teri, ada juga yang cah ama cabe aja.. sedangkan kita sepakat besok mau coba dikasih pete dan cabe. Secara pete gitu loh, apa aja dicampurin pete enak kan :D
Tapi karna besoknya gua males ke pasar hehehe... jadi rencana diubah jadi tauco dan cabe ajah. Pagi2 nungguin tukang bersihin ac dulu, akhirnya ac gua dicuci juga setelah setaon wkwkwk.. jorok ya gua, abisan gua paling males panggil tukang bersihin ac. Seringnya ac jadi bersih tapi rumah gua jadi kotor. Apalagi mesti geser2 ranjang, mana tukang ac yang terakhir jorok, aernya nyiprat kemana2 sampe2 gua tergopoh2 tutupin koran semua elektronik di kamar, trus tangannya belepotan di dinding sekitar ac.
Jadinya tuh ac biasanya gua bersihin filternya doank. Tapi anehnya ac sharp ini, filternya selalu bersih. Jadi percuma aja gua bersihin filternya, hampir gak ada debu. Yang kotor blowernya, dan gak bisa dilepas. Beda ama ac lg gua dulu, filternya sering gua copot trus cuci sendiri karna filternya selalu penuh dengan debu.
Setelah mengamati tukang ac itu bekerja, literally gua bener2 duduk di kursi meja rias persis di belakang orangnya selama dia bersihin ac, gua akhirnya menyimpulkan gua bisa pake ini orang. Kerjanya gak jorok dan aer kotor gak nyiprat2. Gak heran sih sebenernya, karna gua dapet orang ini dari paman gua, dan paman2 gua itu rata2 rada freak soal kebersihan dan kerapihan.
Paman gua yang keempat - yang rekomen tukang ac ini, ubin di rumahnya tertata dengan sangat rapih, sampe2 kata david natnya (nat itu jarak antar ubin) sama antara nat yang satu dengan nat yang lain. Waktu dia liat rumah gua, komen dia adalah rumah gua itu bikinnya kasar banget. Dindingnya kasar, natnya timpang2 hahaha... padahal menurut gua rumah gua oke kok :P
Lalu paman gua yang keenam, dia beli rumahnya yang skarang hampir bersamaan dengan gua beli rumah gua. Tapi gua beli rumah baru, dia beli rumah second trus direnov.
And believe it or not, until now renov rumahnya itu blom kelar2 wkwkwkwk :P
Dia sampe ada tukang tetap bertahun2 untuk ngerjain rumahnya itu. Dan udah ada tukangnya yang hopeless dan resign karna tak tahan lagi dengan perangai paman gua yang antik.
Tukang itu bilang (tukang ini pernah ke tempat gua pasang teralis, jadi dia curhat2 gitu) katanya pernah pagi2 disuruh pasang ubin. Dari pagi dia pasang ubin, eh pas sore si bapak pulang katanya ubin saya gak rapih, saya disuruh congkel lagi. Bener2 dicongkel trus besokannya disuruh pasang ulang loh.
Banyak lagi dia cerita yang lain sampe2 gua ama david ngekek2 denger ceritanya, yah kita pernah liat sendiri sih carportnya udah bagus2 dipasang, eh besok2 dibongkar lagi karna kurang miring, jadinya itu rumah ndak kelar2.
Dan selama ini paman gua tetep tinggal di rumah itu, cuma kalo ada perombakan yang berdebu aja dia ngungsi tinggal di hotel abis itu balik lagi. Rumahnya juga gak sekecil rumah gua, rumahnya gede, dan dari awalnya 2 lantai dia bikin 4 lantai.
Tapi tetep aja... kok betah coba tinggal di rumah yang selalu under construction dan juga gua gak abis pikir itu rumah udah abis berapa duit ya, orang gua kalo ada tukang di rumah lebih dari seminggu aja udah gerah pengen cepet2 kelar abis duit keluar mulu beli inilah itulah, bayar tukanglah :D
Padahal paman gua yang ketiga (iyaa paman gua banyak ;P) udah ngomong loh waktu paman gua yang keenam ini pindahan dan kita selametan di rumah itu, ini rumah enaknya dirobohin aja, trus lu bangun ulang dari awal, palingan 6 bulan kelar.
Waktu itu gua pikir, wah sayang juga rumah ini dirobohin ya, padahal kan masih layak tinggal, gak jelek2 amat. Tapi sekarang gua sangat mengerti kenapa waktu itu paman gua bilang gitu. Karena kalo waktu itu dirobohin, sekarang pasti udah kelar. Sedangkan sekarang udah 6 taon loh, masih blom rampung aja.
Eh kok malah ngolor ngidul ngomongin paman gua. Back to pucuk labu. Abis tukang ac pulang, gua mulai mengolah pucuk labu. Dipotong2, dicuci, dan gua mulai memasak. Udah beberapa menit gua oseng2, warnanya tetep ijo mentereng gitu, gak layu.
Gua tambahin aer lagi, gua oseng lagi, tetep aja begitu. Gua mulai sangsi, gua teken2 pake sutil kok ya masih keras aja batangnya, akhirnya gua nyerah gua oseng sebentar lagi trus gua angkat aja deh, semoga aja pas dimakan gak alot tapi kres2.
Tapi ternyata.. pas dimakan keras, kaya daun singkong, bahkan ada beberapa yang dikunyah gak ancur2.. oalah..
Kata david masakan gua gagal, padahal masih ada setengah plastik lagi. Tapi biar kata gagal, tetep aja kita abisin, gua makan sayurnya, david gadoin tauconya.
Yah.. dan hari ini pucuk labu sisa setengah plastik itu david yang masak. Dia mau masak kuah katanya supaya lebih lembek. Tapi akhirnya... wkwkwk.. tetep aja alot :P
Mana kagak enak lagi, dia aja yang masak cuma makan sesendok abis itu katanya buang ajalah. Untung gua berdedikasi menghabiskan semua pucuk labu itu. Kalo gak inget itu organik (baca: mahal) gua juga ogah abisin :P
Lebih mending kemaren pake tauco setidaknya tauconya enak, jadi ketolong, kali ini dikuahin gak banget dah.
Sebenernya sih rasa sayurnya enak juga, mirip2 daun singkong, tapi entah kenapa alot, ada beberapa yang bisa dimakan, ada yang dikunyah2 gak ketelen. Kita berdua berkesimpulan, bukan kita yang gagal masaknya, emang pucuk labunya tua nih.
Besok gua telpon ah orangnya, masa gua dikasih pucuk labu tua. Tapi besok gua tanya dulu temen gua gimana hasil pucuk labu dia, jangan2 sukses lagi hahaha.. tapi masak iya, gak mungkinlah, pasti alot juga, 99% gagal keknya :P
Malemnya kita nonton dvd film julie and julia. Ceritanya tentang memasak. Gua jadi pengen les memasak jadinya. Selama ini gua kan masak asal cemplung aja. Jadi masak sayur apapun rasanya sama aja, karna bumbunya yah itu2 aja semua botol yang ada di dapur gua kecrotin hahaha...
Seru juga kali ya rasanya masak dengan bumbu macem2, ngikutin resep, hebat juga itu film memotivasi gua yang super extra males memasak ini pengen masak.
Akhir cerita pucuk labu gua, david bilang jangan beli sayur ini lagi.. hihihi...
Subscribe to:
Posts (Atom)
Kenapa warga rohingya diusir dari negaranya
Warga Rohingya telah mengalami pengusiran dan diskriminasi di Myanmar selama beberapa dekade. Konflik terhadap etnis Rohingya bersumber da...
-
Lirik dan Kunci Gitar Chord Sezairi - It's You Lirik dan Kunci Gitar Chord Sezairi - It's You Intro : C Em F Fm C here we are unde...
-
Lirik dan Kunci Gitar Demi Kowe - Pendhoza Lirik dan Kunci Gitar Demi Kowe - Pendhoza Intro : Am F G C E Am F G C.. C ...
-
Pada 2018, Google memperbaharui regulasinya dengan mengikutsertakan kecepatan loading di perangkat mobile sebagai indikator SEO. Jadi kecepa...