OTHER BLOG

Music

Gunakan Tombol Melayang sebelah Kanan Untuk AUTO SCROLL

Tuesday, 26 October 2021

Muhasabah perayaaan Akhir Tahun Atau Tahun Baru

Muhasabah perayaaan Akhir Tahun Atau Tahun Baru - Hallo sahabat Didhiksty Blog, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Muhasabah perayaaan Akhir Tahun Atau Tahun Baru, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Agama, Artikel Hadist Sahih, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Muhasabah perayaaan Akhir Tahun Atau Tahun Baru
link : Muhasabah perayaaan Akhir Tahun Atau Tahun Baru

Baca juga


Muhasabah perayaaan Akhir Tahun Atau Tahun Baru

 

Muhaasabah

Kaum muslimin dan muslimat rahimakumullah, dengan datangnya tahun baru ini membuat umur kita menjadi bertambah, tetapi pada hakikatnya kesempatan hidup kita di dunia ini semakin berkurang, yang berarti pula kita semakin dekat dengan qubur. Allah SWT senantiasa mencurahkan ni'mat-Nya kepada kita dengan bermacam-macam ni'mat yang banyak sekali, yang sungguh kita tidak mungkin bisa menghitungnya. Allah SWT berfirman :

وإن تعدؤا نعمت ال له لا تحؤها. ابرهيم: ۳4

واِنُ

Dan jika kamu menghitung-hitung ni'mat Allah, niscaya kamu tidak dapat menghitungnya. [QS. Ibrahim : 34]

Diantara sekian banyak ni'mat Allah yang dicurahkan kepada kita ialah kita hidup di dunia ini. Dunia memang indah, sangat menarik, akan tetapi jangan sampai keindahan dunia ini membuat kita lupa kepada Allah, Tuhan yang telah menciptakan segalanya. Allah SWT berfirman :

أثما الحيوة الدنيا لعب

عِلمؤا ولّهو وزينة وفاحر بينکن

وتكاثر الكفار

في الأموال والأولاد، كمثل عي أعجب

نهيج فتربه

نبائه ثم هيج فتريه مصفرا ثم يَكُون حطاما، وفي الأخرة

عاب شديد مغفرة من ال

28

28

صُْقّر

اله ورضوان، وما الخيوة الدنيا إلا

Halaman 2

dari yang demikian itu ?". Untuk orang-orang yang bertaqwa (kepada

مَناع الغرور. الحدید: ۲۰

Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani: kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada adzab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridlaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu. [QS. Al-Hadiid : 20]

زين لناس حب الشهوت من النساء والبنين والقناطِير

المقنطرة من الذهب والغض والحيل المسؤمة وَألأنعام

والحرث، ذلك مناع الخُيوةِ

الماب )۱4( قل أؤنينكم

رتهم جنت خري من تحتها ألأنهر

طهرة رضوان من ال له، وال له بصيْر بالعبادِ)۱٥( ال عمران:

الدنيا، وال له عنده حسن

يخير من ذلكم، ل ذن أثفَاَ عِنْدَ

للدين فيها وأزواج

28

اله،

280

10-18

Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak da jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawa ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). (14)

Katakanlah, "Inginkah aku khabarkan kepadamu apa yang lebin bae dari yang demikian itu ?". Untuk orang-orang yang bertaqwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya. Dan (mereka dikaruniai) istri- disucikan serta keridiaan Allah. Dan Allah Maha Melihat akan istri yang hamba-hamba-Nya. [QS. Ali 'Imraan : 14-15]

Di dalam hadits disebutkan :

عن أبي سعيد قال: إن الدنيا حلوة

الخذري عن النبي

ال لة مستخلفكم فيهَا، فينظر كيف تَعملون،

خضرة، وإن

اشرائيل كانث

فاتقوا الدنيا وأتوا بي

النساء، فإن أول فنة

في النسَاءِ. مسلم 4: ۲۰۹۸

Dari Abu Sa'id Al-Khudriy, dari Nabi SAW, beliau bersabda,

"Sesungguhnya dunia itu manis dan indah, dan sesungguhnya Allah menjadikan kalian untuk mengelolanya, maka Allah akan melihat bagaimana yang kalian perbuat (berbuat tha'at kepada Allah atau berbuat ma'shiyat). Maka hati-hatilah kalian terhadap dunia, dan hati- hatilah terhadap wanita, karena pertama-tama fitnah yang terjadi di kalangan Bani Israil adalah karena wanita". [HR. Muslim juz 4, hal. 2098, nо. 99]

عن سعيدِ بُن المسيب أن أبا هريرة رضي ال له عنه قال

سمعت رسول ال له يقؤل: لا زال قلب الكبير شابا في

dis

اثنتين، في حب الدنيا ۷: ۱۷۱

وطول الأمل. البخاری

Dari Sa'id bin Al-Musayyab, bahwasanya Abu Hurairah RA berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Senantiasalah hati orang tua menjadi muda untuk mendapatkan dua keinginan, yaitu cinta dunia dan tingginya keinginan". [HR. Bukhari juz 7, hal. 171]

Halaman 4

yang terpedaya dengan keindahan dunia, sehingga membanggakan keturunannya, banyaknya harta dan anak, banyak pendukung dan anak semuanya itu akan sirna, tak ubahnya seperti tanaman yang subur yang menyenangkan orang yang melihatnya, tetapi tidak lama kemudian tanaman itu akan kering, menjadi kuning dan akhirnya akan hancur. Itulah gambaran kesenangan hidup di dunia yang indah ini, maka jangan sampai kita terlena hanya mengutamakan kesenangan dunia sehingga Dunia memang indah dan sangat menarik, tetapi sifatnya hanya selesai, dan yang ada tinggal lelahnya. Atau seperti senda gurau yang membuat orang menjadi lupa kepada kewajibannya. Maka banyak orang

buah, tingginya pangkat dan jabatan, dan lain sebagainya, padahal

بن سهل بن سعد قال: سمعت ابن البير على

المنبر بمكة في حُطبته يؤل: يا أيها الناسئ،

كان يقول: لَو أنَ

عن عباس

ابن آدم أعطي واديا م

ذَهَبِ

أحب إاليه ثانيا ولؤ أعطي ثانيا أحب إليه ثالا ولا يشدُ

إلا التراب، ويتوب ال له على مَنْ تَاب.

جف ابن آدم

البخاری 7: ۱۷5

Dari 'Abbas bin Sahl bin Sa'ad, ia berkata : Aku mendengar Ibnuz Zubair berkhutbah di atas mimbar di Makkah, ia berkata : Wahai para manusia, sesungguhnya Nabi SAW bersabda, "Seandainya anak Adam diberi kekayaan harta satu lembah penuh berupa emas, tentu ia masih menginginkan lembah yang kedua, dan seandainya ia diberi dua lembah emas, tentu ia masih menginginkan lembah yang ketiga, dan tidak ada yang menutup perut anak Adam kecuali tanah. Dan Allah akan menerima taubatnya orang yang mau bertaubat". [HR Bukhari juz 7, hal. 175]

Dunia memang indah dan sangat menarik, tetapi sifatnya na sementara, hanya seperti permainan vang tidak lama kemudian aka selesai, dan yang ada tinggal lelahnya. Atau seperti senda gurau ang

Halaman 5

melupakan akhirat, karena kesenangan di dunia ini hanya kesenangan vang sedikit apabila dibandingkan dengan kesenangan di akhirat. Allah

SWT berfirman :

لا يك تقلب ا البلاد )۱۹۶( مناع قليل،

28

الذين گفرؤا في

ثم مأؤنهم جهم، وينس اليها )۱۹۷( لكن الذين أنّفؤا

المِهادُ)۱۹۷(

وبس

ربهم لهم جنت تحري من تحتها ألأنهر خالدين فيها نزلا

28

من عند ال له، وما عند ال له خير ل لابرار )۱۹۸( آل عمران:

280

\ ৭A-}৭7

Janganlah sekali-kali kamu terperdaya oleh kebebasan orang-orang kafir bergerak di dalam negeri. (196)

Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat tinggal mereka ialah Jahannam; dan Jahannam itu adalah tempat yang seburuk- buruknya. (197)

Akan tetapi orang-orang yang bertaqwa kepada Tuhan-nya bagi mereka surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedang mereka kekal di dalamnya, sebagai tempat tinggal (anugerah) dari sisi Allah. Dan apa yang di sisi Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang berbakti. (198) [QS. Ali 'Imraan : 196-198]

Di daiam hadits juga disebutkan :

عن قيس بنئ فهر يقؤل: قال

رؤل ال له ال: وال له، ما الدنيا في ألأخرة إلا مثل ما يجعل

تحي يالبابة( في اليم لينظر

قال: سمعت مستوردا آخّا

أحدكم إضبعه لهذِو )وأشار

Halaman 6

Dari Qais, ia berkata : Aku mendengar Mustaurid saudara dari Bani Fihr berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Demi Allah, tidaklah kehidupan dunia ini jika dibandingkan dengan kehidupan akhirat, kecuali seperti

آشقل منك، ولا تنظرا إلى من هو فؤقكم، فإنه أجدر آن

(ni'mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni'mat-Ku), maka Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah

بم يرجغ. مسلم 4: ۲۱۹۳

salah seorang diantara kalian memasukkan jarinya ini ke dalam lau (Yahya (perawi) sambil menunjukkan jari telunjuknya), maka lihatlah seberapa air yang menetes kembali". [HR. Muslim juz 4, hal. 2193 no

55]

قال رسؤل ال له : لؤ گانت

عن سهل بن سعد قال :

الدنيا تُعدل عند ال له جناح بعوضة ما سقى كافرا منها

الترمذی ۳: ۳۸۳، رقم: ۲ ۲۶۲

شربة ماء.

Dari Sahl bin Sa'ad, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Seandainya dunia ini di sisi Allah ada nilainya sesayap nyamuk, niscaya Allah tidak akan memberi minum kepada orang kafir walaupun seteguk air". [HR. Tirmidzi juz 3, ha. 383, no. 2422]

Oleh sebab itu keni'matan yang telah diberikan oleh Allah kepada Kita hendaklah kita syukuri. Allah SWT berfirman :

لن شكرم لأزندكم ولين گرثم إن عذابي ليِد. ابرهيم:

28

sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih. [QS. Ibrahim : 7]

عن أبي هريرة قال: قال رسؤل ال له : أنظرا و

فؤقكم، فأنه أجْدّر أنْ

إلى من

ولا تنظروا إلى من هو

أقل منگم،

Halaman 7

ماجه ۲: ۱۳۸۷، رقم: 4۱۶۲

لا تدرؤا نعمة ال له عليکم. ابن

Dari Abu Hurairah, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Lihatlah kepada yang di bawah kalian, dan janganlah kalian melihat kepada orang yang di atas kalian. Karena yang demikian itu lebih pantas agar kalian tidak meremehkan ni'mat Allah yang telah diberikan kepada kalian". [HR. Ibnu Majah juz 2, hal. 1387, no. 4142]

Hidup di dunia ini tidak lama, waktunya terbatas, dan semua manusia akan mati, baik dengan sebab sakit, atau sebab-sebab lainnya. Dan apabila telah tiba saatnya, maka kematian pasti akan menemui kita.

Allah SWT berfiman :

فن إن المؤت الذي تفؤن منه فانه ملقنكم ثم ثردون إلى

عالم العيب والشهادة فينبكم بما گنتم تعملونَ. الجمعة: ۸

Katakanlah, "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan". [QS. Al-Jumu'ah : 8]

أين مَا تكؤنؤا يدركم المَوُتُ وَلؤ كنثم في بؤوج مدَةِ،

أين ما تكوا

النساء: ۷۸

Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, [QS. An-Nisaa' : 78]

گ نفس ذائقة المؤت، وائما تقون أجركم يؤم القيمة،

فمن حزح وَما الحيوة

عن الثار وأذخل الجنة فقد قا،

رُخرخ

الدنيا إلا متاع الغُؤُر. ال عمران: ۱۸5

Halaman 8

sedangkan amalnya akan tetap menemaninya". [HR. Muslim juz 4, hal. hari qiyamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan Oleh sebab itu marilah sisa umur dan kesempatan yang masih diberikan hartanya dan amalnya. Lalu keluarganya dan hartanya akan kembali, Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada

عن ابن عباس قال: قال رسؤل ال له لرجل وهو يعظة

hal yang mengikuti mayyit, yang dua akan kembali, sedangkan yang dan menambah amal kebaikan untuk bekal hidup kita di ahirat kelak. Dari Anas bin Maalik, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Ada tiga satu tetap menemaninya. Yang mengikutinya adalah keluarganya, beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia ten beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan von memperdayakan. [QS. Ali 'Imraan : 185]

ولكان أئة أجل، ساعة لا

فإذا جاء أجلهم لا يستأخرون

تَقدمون. الاعراف: ۳4

Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya, mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat (pula) memajukannya. [QS. Al-A'raaf : 34] Dan apabila manusia meninggal dunia, akan diantar oleh tiga hal, yang dua akan kembali, sedangkan yang satu akan terus menemaninya. Di dalam hadits disebutkan :

: يتبع الميت

عن آنس بن مالك قال: قال رسؤل ال له

ثلاثة، فيرجع .

ينبعه لهله وماله وعملة،

اثنان ويبقي واحد.

فيرجع أهله وماله، ويبفي عمله. مسلم 4: ۲۲۷۳

Dari Anas bin Maalik, ja berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Ada uge

2273, no. 5]

قال: قال رسؤل ال لو لرجل وهو يعظة

ابن عباس

Halaman 9

شبابك قبل هرمك، وصحتك قبل

إتيم مسا قبل خمس:

قبل شغلك، ياتك

سقمك، وغناك قبل فقرك، وفراغك

قبل مؤتك. البيهقى في شعب الايمان ۷: ۲۶۳، رقم: ۱۰۲۶۸

Dari Ibnu Abbas, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda kepada seorang laki-laki, pada waktu itu beliau menasehatinya, "Gunakanlah lima (kesempatan) sebelum datangnya lima (kesempitan)

1. Gunakan masa mudamu sebelum datang masa tuamu,

2. Gunakan masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu,

3. Gunaan masa kayamu sebelum datang masa faqir (miskin)mu,

4. Gunakan masa longgarmu sebelum datang masa sibukmu,

5. Gunakan masa hidupmu sebelum datang kematianmu". 

[HR. Baihaqiy dalam Syu'abul iimaan juz 7, hal.263, no. 10248]

Dan sebaik-baik orang adalah yang panjang umurnya dan baik amalnya, sedangkan seburuk-buruk orang adalah yang panjang umurnya, tetapi jelek perbuatannya. Di dalam hadits disebutkan :

الحمن بن أبي بكرة عن أبيه، أَنَ

رَسؤل ال له، أي الناس حير؟، َ

رجلا قال: يا

عن عبد

قال: من طال عمره وحن

عمرة وساء

عمله. قال: فأئ الناس شر قَال: من طال

عملة. الترمذي ۳: ۳۸۷، رقم: ۲٤٣۲، هذا حديث حسن صخيخ.

Dari 'Abdur Rahman bin Abu Bakrah, dari ayahnya, bahwasanya ada seorang laki-laki bertanya, "Ya Rasulullah, bagaimana orang yang paling baik itu ?". Beliau bersabda, "Orang yang panjang umurnya dan baik amalnya". Lalu orang tersebut bertanya lagi, "Lalu bagaimana orang yang paling buruk itu ?". Beliau bersabda, "Orang yang panjang

Halaman 10

qiyamat), sehingga ia ditanya tentang umurnya untuk apa ia habiskan,"Tidaklah bergerak kedua tapak kaki seorang hamba (pada hari Dari Abu Barzah Al-Aslamiy, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, umurnya, tetapi jelek amalnya". [HR. Tirmidzi już 3, hal. 387, no. 2432 ia berkata : Ini hadits hasan shahih]

Keni'matan yang diberikan oleh Allah kepada kita di dunia ini, di akhirat nanti akan dimintai pertanggungjawabannya oleh Allah. Allah swT

berfirman :

ولا تقف لك به علم، إن المع البصر والواد

ما ليسَ

ا أولك كان عنه مس ئؤلا. الاسراء: ۳6

ك

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. [QS. Al-Israa'

: 36]

ث لتسل يؤميذ عن التعيم. التكاثر: ۸

kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang keni'matan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu). [QS. At-Takaatsur : 8]

Di dalam hadits disebutkan :

عن أبني برة الألمي قال: قال رسؤل ال له : لا تؤل

عمره فيما أفناه، وعن علمه فيما

قدما عبد حى يأل عن

فعل، وعن ماله من أين أكتسبه وفيما أثفقة، وعن چسمه

۲۰3۲، هذا حديث حسن

بيما ابلاة. الترمذي 4: ۳، رقم:

صحيح

Kumpulan Brosur Ahnd D

Halaman 11

tentang ilmunya untuk apa ia gunakan, tentang hartanya dari mana ia mendapatkannya dan untuk apa ia belanjakan, dan tentang badannya untuk apa ia gunakan". [HR. Tirmidzi juz 4, hal. 36, no. 2532, ia berkata : Ini hadits hasan shahih] Oleh karena itu marilah dengan datangnya tahun baru ini, kita gunakan untuk mengoreksi diri kita masing-masing untuk bermuhaasabah.

ألفسكم قبل أنْ

قبل أن حاسبؤا وزؤا

حاسبؤا انستكم

ثئوا.

Hitung-hitunglah diri kalian sebelum (amal) kalian dihitung (oleh Allah), dan timbang-timbanglah (amal kalian) sebelum (amal) kalian ditimbang (oleh Allah). Diriwayatkan bahwa 'Umar bin Khaththab pernah berpidato, dan diantara isi pidatonya itu beliau menganjurkan agar bermuhaasabah.

عن عُمر ابن الخطاب

قبل أنْ حُاسبؤا،

ألفسكم

أنه قال في حطبته: حاسبؤا

خُطيته

وزنوا ألفكَم قبل آن تؤزنؤا، وتزيئا

قبل أن ئا، وتزيا

افسكم

خافية. ابن ابې

العرض ألأكبر يؤم تعرضون لا يخفى منكم

Dari 'Umar bin Khaththab, bahwasanya ia berkata di dalam pidatonya, "Hitung-hitunglah diri kalian sebelum (amal) kalian dihitung (oleh Allah), timbang-timbanglah (amal) kalian sebelum (amal) kalian ditimbang (oleh Allah). Dan berhiaslah kalian untuk menyambut pertemuan agung pada nari kamu sekalian dihadapkan (kepada Allah) dan tidak ada sesuatupun dari kalian yang tersembunyi". [HR. Ibnu Abi Syaibah juz 7, hal. 115, no. 34448]

pabila kita enggan untuk mengoreksi diri dan bermuhaasabah, bukan udak mungkin kita termasuk orang yang paling rugi, sebagaimana firman

Halaman 12

kalian siapakah orang yang disebut pailit itu ?" Jawab para shahabat, Dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Tahukah

سعيهم في الحيوة الدنيا وهم يحسبؤن أنهم حسون

Allah :

قاه الذين ضل

هل ثكم بالاحسرين أعمالا)۱۰۳(

ه و وه

سون

سغيهم ألهم يحسئونّ

في الحيوة الدنيا وهم يحسبون

ه و ۵

صنعًا)۱۰٤( الكهف: 1۰3-۱04

Katakanlah, "Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang- orang yang paling merugi perbuatannya?" (103) Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya. (104) [QS. Al-Kahfi : 103-104] Atau bahkan kita termasuk orang yang pailit, sebagaimana disebutkan

dalam hadits :

عن أبي هريرة أن رسؤل ال له قال: آنرون ما لمفُلس؟

ل ولا متاع. فقال: إن

علية

وتلم

قالوا: المفلس فينا من لا درهم

يؤم ألقيامة بصلاة وصيام وزگاة وباأتي

ذ شتم هدا، وقذف هذا، وأكل مال هذا وسقك دمَ هذا،

النلس من أمتئ بأتي

قضرب هدا، فيعْطى هدا من حسناته،

حسناته، ولهذا من

أن يقضي ما عليه أخذ من

فوان فنيت حسناثه قنا

حطاياهم فطرحث عليه يُمُ طُرحخ في الثار. مسلم ٤: ۱۹۹۷

فإن

shahabat,

Kumpulan Brosur Ahad Pagi 2020

Halaman 13

"Orang yang pailit diantara kami ialah orang yang tidak punya dirham dan tidak punya barang-barang". Rasulullah "Sesungguhnya orang yang pailit dari ummatku ialah orang yang datang pada hari qiyamat lengkap dengan membawa (pahala) shalatnya, puasanya dan zakatnya. Tetapi di samping itu ia telah mencaci ini, dan menuduh ini, memakan hartanya ini, dan menumpahkan darahnya ini, dan memukul ini, maka diberikan kepada orang yang dianiaya itu dari (pahala) kebaikan amalnya, dan kepada orang yang lainnya lagi (dari pahala) kebaikan amalnya. Maka apabila telah habis (pahala) kebaikannya itu dan belum terbayar semua tuntutan orang-orang yang pernah dianiaya tersebut, maka diambilkan dari dosa-dosa orang yang telah dianiaya itu dan ditanggungkan kepadanya, lalu ia dilemparkan ke neraka". [HR. Muslim juz 4, hal 1997, no. 59]

SAW bersabda,

Hidup di dunia ini hanya sebentar, dan hidup yang haqiqi adalah hidup di akhirat kelak. Allah SWT berfirman :

وَمَا ل إلا لهو ولعب، وان الذار الأخرة

لهذه الحيوة الدنيا

Lig

هي الحيوان. لؤ كاوا يعلَمُوَنَ. العنكبوت: 64

Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main- main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui. [QS. Al-'Ankabuut : 64] Dan diriwayatkan, barangsiapa yang sudah berumur 40 tahun, kebaikannya belum bisa mengalahkan keburukannya, maka bersiap-

siaplah masuk neraka.

عن ابن عباس قال: قال رسؤل ال له : من آتي عليه

أبعون نة فلم يغلب خيه ره فليتجز إلى التَار .

أ

الموضوعات ۱: ۱۷۸

Dari Ibnu 'Abbas, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang sudah mencapai umur 40 tahun, kebaikannya belum bisa mengalahkan keburukannya, maka hendaklah ia bersiap-siap masuk

Muhasabah

Halaman 14

neraka". [Al-Maudluu'aat oleh Imam Abul Faraj Abdur Rahman bin 'Aliy berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan Dan tha'atlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu

وأطيعوا ال له رسؤله ولا تنازوا تشلؤا وتذهب رحگم

pertengkaran dan perpecahan, karena perpecahan itu akan muslim adalah bersaudara, dan kita jauhi berbantah, perselisihan, tingkatkan persatuan dan kerukunan sesama muslim, karena sesama neraka". [Al-Maudluu'aat oleh Imam Abul Faraj Abdur Rahman bin 'Aliv bin Al-Jauziy Al-Qurasyiy juz 1, hal. 178, hadits ini sangat dla'if, karena dalam sanadnya ada beberapa perawi yang dla'if, yaitu Robaah bin Ahmad: ja sangat dlaif. Adapun Jarir : para 'ulama hadits meninggalkan haditsnya. Dan Dlohhaak, ia tidak bertemu dengan Ibnu 'Abbasl

Dan Rasulullah SAW berpesan kepada kita supaya bertaqwa kepada Allah di mana saja kita berada.

عن أن در قال: قال لي رسؤل ال له : إثق ال له حيما

كنت، وأتبع السية السنة تنحها، وخالق الناس يخلق

گنت، واتبع اليئة

حسن. الترمذي ۳: ۲۳۹، رقم: ۲۰٥۳

Dari Abu Dzarr, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda kepadaku, "Bertaqwalah kamu kepada Allah dimana saja kamu berada, dan ikutilah perbuatan buruk dengan perbuatan yang baik, niscaya perbuatan yang baik itu akan menghapusnya. Dan bergaullah dengan manusia dengan akhlaq yang baik". [HR. Tirmidzi juz 3, hal. 239, no. 2053, Ini hadits hasan shahih]

Oleh karena itu marilah sisa umur yang masih diberikan oleh Allah SWT kepada kita ini, kita gunakan untuk meningkatkan iman dan taqwa kila kepada Alllah, karena hanya dengan iman dan taqwa itulah Allan menjauhkan manusia dari neraka dan memasukkan ke surga. Kia melemahkan kekuatan kita. Allah SWT berfirman :

تنازعؤا فشلوا وتذهب وحكم

رسؤله ولا

مَع الصبرين. الانفال: 4٦

واضيروا، إن ال له

Halaman 15

hilang kekuatanmu dan bershabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang shabar. [QS. Al-Anfaal : 46] Demikianlah semoga Allah menuntun kita ke jalan yang benar, dan semoga Allah mengampuni kita. Aamiin.

~oO[ @ ]Oo~

Untuk melengkapi muhaasabah kita, marilah kita perhatikan beberapa pesan Al-Ustadz 'Abdullah Thufail Saputro. Pesan Al-Ustadz 'Abdullah Thufail Saputroo (Pendiri MTA)

Mari pada akhir tahun ini kita evaluasi kepada diri kita masing masing.

1. Kalau ternyata hasil evaluasi itu menunjukkan kemajuan di bidang duniawi tetapi merosot di bidang ukhrowi cepat cepatlah sadar sebelum terjadi penyesalan yang tidak berguna, perbaiki diri dan tingkatkan nilai nilai ukhrowi.

2. Kalau nilai nilai ukhrowi meningkat tetapi nilai duniawi berkurang adalah suatu pertanda baik, peliharalah nilai ukhrowi itu dan tingkatkan nilai duniawi.

3. Kalau nilai duniawi dan ukhrowi sejajar, saudara perlu banyak prihatin, terus berusaha meningkatkan nilai ukhrowi karena saudara dalam ujian.

4. Bagaimanapun sakitnya kalau nikmat duniawi itu dicabut tidak ada artinya apa apa dibanding apabila nilai ukhrowi dicabut.

5. Kalau yang dicabut nilai duniawi sangat kecil pengaruhnya dalam kehidupan.

6. Kalau yang tercabut itu nilai ukhrowi sangat berpengaruh dalam Kehidupan karena bukan saja akan menimpa diri sendiri tetapi akan dirasakan oleh segenap keluarga dan masyarakat. Karena bukan dirinya saja yang sesat, bahkan akan tumbuh daya yang kuat untuk menyesatkan orang lain.

7. Retaknya hati dari rasa persaudaraan dengan sesama saudara sepengajian tidak akan dapat ditebus dengan tersambungnya hati yang seindah apapun pada tata lahirnya, dengan sebanyak banyaknya sekalipun dengan orang orang yang tidak mengaji.

8. Siksaan batin itu tidak dapat ditebus dengan yang lahir atau yang bersifat lahiriyah sedunia ini dan isinya, karena obat batin itu batin pula obatnya, dan obat lahir dapat diobati dengan obat batin.

9. Kadang orang tersilau oleh kertas pembungkus yang indah warna dan bahannya sehingga terkena sugesti dalam menilai isinya walaupun isi itu tidak berharga bahkan berbahaya.

10. Bungkus yang baik tidak mutlak sebagai alamat baiknya isi yang dibungkus tetapi isi yang baik akan tetap baik walaupun tanpa bungkus.


~oO[ @ ]Oo~




Demikianlah Artikel Muhasabah perayaaan Akhir Tahun Atau Tahun Baru

Sekianlah artikel Muhasabah perayaaan Akhir Tahun Atau Tahun Baru kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Muhasabah perayaaan Akhir Tahun Atau Tahun Baru dengan alamat link https://didhiksty.blogspot.com/2021/10/muhasabah-perayaaan-akhir-tahun-atau.html

No comments:

Post a Comment