Monday, 30 November 2020
Bisnis Budidaya Jenitri
CARA MENANAM TANAMAN HIAS BUNGA GRADIOL YANG SANGAT MUDAH
- Memiliki iklim sejuk, mulai dari dataran rendah hingga tinggi dengan ketinggian 500-1500 mdpl.
- Memiliki suhu rata-rata 10 hingga 27 derajat celcius
- Memiliki curah hujan 2000-2500 mm/tahun.
Jika anda ingin menanam atau budidaya tanaman hias bunga gradiol ini sebagai tanaman hias dirumah anda, berikut selngkapnya:
Cara Budidaya Tanaman Hias Gradiol
1. Pertama siapkan dahulu umbi gradiol yang bisa anda dapatkan dengan membelinya di pusat pembibitan tanaman. Pilihlah umbi dengan kualitas bagus. Hindari umbi yang pipih atau kempis, pilih umbi yang besar dan tebal. Hal tersebut karena jika umbi gradiol memiliki diameter yang besar akan memungkinkan jika tanaman menghasilkan bunga yang lebih besar pula. Dengan sedikit perawatan umbi gradiol dapat anda simpan hingga bertahun-tahun.
2. Tanaman Gradiol yang sudah tumbuh besar dan berbunga akan menghasilkan umbi yang baru yang bisa ditanam kembali. Pisahkan induk umbi dengan anakan umbi yang menempel. Pisahkan dengan hati-hati dan pastikan daun tidak terpisah dari umbinya.
3. Letakkan umbi pada koran, keringkan umbi di tempat yang teduh dan kering selama 2-3 minggu.
4. Setelah itu, bersihkan umbi dari debu dan sisa yanaha yang masih menepel pada kulit luar. Lalu hilangkan lapisan kulit kering pada umbi dengan menggunakan tangan.
5. Umbi siap ditaman pada tahun berikutnya
Sunday, 29 November 2020
BEBERAPA JENIS BAMBU YANG ADA DI INDONESIA
- Arundinaria japonica Sieb & Zuc ex Stend ditemukan di Jawa.
- Bambusa arundinacea (Retz.) Wild. (Pring Ori) di Jawa dan Sulawesi.
- Bambusa atra Lindl. (Loleba) di Maluku.
- Bambusa balcooa Roxb. Di Jawa.
- Bambusa blumeana Bl. ex Schul. f. (Bambu Duri) di Jawa, Sulawesi, dan Nusa Tenggara.
- Bambusa glaucescens (Wild) Sieb ex Munro. (Bambu Pagar; Cendani) di Jawa.
- Bambusa horsfieldii Munro. (Bambu Embong) di Jawa.
- Bambusa maculata (Bambu Tutul; Pring Tutul) di Bali.
- Bambusa multiplex (Bambu Cendani; Mrengenani) di Jawa.
- Bambusa polymorpha Munro. Di Jawa.
- Bambusa tulda Munro. Di Jawa.
- Bambusa tuldoides (Haur Hejo) di Jawa
- Bambusa vulgaris Schard. (Awi Ampel; Haur Kuneng; Haur Hejo; Pring Kuning) di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Maluku.
- Dendrocalamus asper (Bambu Petung) di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali, dan Sulawesi.
- Dendrocalamus giganteus Munro. (Bambu Sembilang) di Jawa
- Dendrocalamus strictur (Roxb) Ness. (Bambu Batu) di Jawa.
- Dinochloa scandens (Bambu Cangkoreh; Kadalan) di Jawa.
- Gigantochloa apus Kurz. (Bambu Apus; Bambu Tali) di Jawa.
- Gigantochloa atroviolacea (Bambu Hitam; Bambu Wulung; Gombong) di Jawa.
- Bambu Wulung (Gigantochloa atroviolacea)
- Gigantochloa atter (Bambu Legi; Bambu Ater; Buluh; Jawa Benel; Awi Ater; Awi Kekes) di Jawa.
- Gigantochloa achmadii Widjaja. (buluh Apus) di Sumatera.
- Gigantochloa hasskarliana (Bambu Lengka Tali) di Sumatera, Jawa, dan Bali.
- Gigantochloa kuring (Awi Belang) di Jawa.
- Gigantochloa levis (Blanco) Merr. (Bambu Suluk) di Kalimantan.
- Gigantochloa manggong Widjaja. (Bambu Manggong) di Jawa.
- Gigantochloa nigrocillata Kurz (Bambu Lengka; Bambu Terung; Bambu Bubat) di Jawa.
- Gigantochloa pruriens (buluh Rengen) di Sumatera.
- Gigantochloa psedoarundinaceae (Bambu Andong; Gambang Surat; Peri) di Jawa.
- Gigantochloa ridleyi Holtum. (Tiyang Kaas) di Bali.
- Gigantochloa robusta Kurz. (Bambu Mayan; Temen Serit) di Sumatera, Jawa, dan Bali.
- Gigantochloa waryi Gamble (Buluh Dabo) di Sumatera
- Gigantochloa verticillata (bambu Hitam)
- Melocanna bacifera (Roxb) Kurz. Di Jawa.
- Nastus elegantissimus (Hassk) Holt. (Bambu Eul-eul) di Jawa.
- Phyllostachys aurea A&Ch. Riviera (Bambu Uncea; Bambu Buluh Kecil) di Jawa.
- Schizotachyum blunei Ness. (Bambu Wuluh; Bambu Tamiang) di Jawa, Nusa Tenggara Timur, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku
- Schizotachyum brachycladum Kuez. (Bambu Buluh Besar; Buluh Nehe; Awi Buluh; Ute Watat; Tomula) di Sumatera, Jawa, Sulawesi, dan Maluku.
- Schizotachyum candatum Backer ex Heyne (buluh Bungkok) di Sumatera.
- Schizotachyum lima (Blanco) Merr. (Bambu Toi) di Jawa, Sulawesi, Maluku, dan Irian.
- Schizotachyum longispiculata Kurz. (Bambu Jalur) di Sumatera, Kalimantan, dan Jawa.
- Schizotachyum zollingeri Stend. (Bambu Jala; Cakeutreuk; Bambu Lampar) di Sumatera dan Jawa.
- Thryrsostachys siamensis Gamble. (Bambu Jepang) di Jawa.
Friday, 27 November 2020
PENATAAN LAHAN MIRING DENGAN METODE SALT
Tuesday, 24 November 2020
MENANAM WORTEL AGAR BERBUAH CEPAT DAN MAKSIMAL
- Memiliki daya adaptasi yang baik dengan daerah setempat.
- Produksi tinggi.
- Tahan terhadap penyakit.
- Mempunyai umbi yang warnanya cerah, lurus tidak bercabang dan berukuran besar
- Benih berasal dari tanaman yang telah berumur lebih dari 2 bulan.
- Pilihlah umbi wortel yang sesuai dengan ciri-ciri diatas.
- Ujung umbi dipotong kira-kira 1/3 dari panjang umbi wortel.
- Daun wortel dipangkas dekat pangkal umbi dan sisakan 10 cm.
- Siapkan Bedengan.
- Tabur permukaan wortel dengan pupuk Trichoderma, air dan ZPT organik 2 minggu sekali.
- Lakukan penyiraman pada sore hari (setiap hari).
- Tanaman wortel akan berbunga dalam waktu 1 bulan, kemudian setelah 2 minggu bunga akan mekar.
- Bunga wortel yang memiliki warna kecokelatan siap untuk dipanen.
Wednesday, 18 November 2020
CARA MENANAM ATAU MEMBUDIDAYAKAN KEMIRI
BEGINILAH CARA MENANAM GINSENG DENGAN MEDIA POT
Ginseng jawa diketahui mengandung beberapa senyawa seperti flavonoid, antrakuinon, saponin, tanin, dan senyawa fenolat. Kandungan tersebut dapat berfungsi sebagai penghambat oksidasi melalui reaksi dengan radikal bebas serta sebagai pengikat oksigen singlet dari pangan maupun sistem biologis. Melihat sifat-sifat dari senyawa yang terkandung di dalam ginseng jawa ini, maka tidak heran bahwa banyak masyarakat yang mempercayakan khasiat dari tanaman ini untuk kesehatan tubuh. Tentunya, manfaat dari ginseng jawa ini dapat Anda rasakan jika pengolahan dan takaran yang digunakan sudah tepat. Beberapa manfaat dari ginseng jawa adalah sebagai berikut.
- Baik untuk kesehatan seksual
- Meningkatkan kinerja syaraf motorik
- Mengurangi panas pada peradangan
- Melancarkan sirkulasi peredaran darah
- Meningkatkan nafsu makan
- Membantu melancarkan ASI
- Pengobatan beri-beri
- Meningkatkan imun tubuh
- Mengatasi kelelahan
- Menurunkan kadar gula dalam darah
- Mencegah atau menghambat pertumbuhan sel kanker
Tanaman ginseng jawa yang memiliki beraneka manfaat ini pun kemudian mengundang daya tarik pecinta tanaman maupun masyarakat umum untuk membudidayakannya. Selain memiliki manfaat kesehatan, tanaman ini juga sering digunakan sebagai tanaman hias. Karena itu, inilah cara menanam gingseng dengan baik dan benar agar cepat tumbuh.
Ada beberapa langkah yang perlu Anda ikuti untuk menanam ginseng dalam pot yang dapat Anda aplikasikan di rumah.
1. Persiapan Benih atau Bibit Ginseng
Dalam aktivitas bercocok tanam, tentunya hal pertama yang harus disiapkan adalah benih atau bibit tanaman yang ingin ditanam, dalam hal ini yang dimaksud adalah benih atau bibit ginseng.
Ada dua pilihan cara menanam ginseng, dengan cara menanam biji dan dengan metode stek batang. Dari kedua cara tersebut, masing-masing memiliki kelemahan dan keunggulannya tersendiri.
Menanam ginseng dari biji tentunya akan memerlukan waktu yang lebih lama, terlebih harus menunggu tumbuhnya tunas dari tanaman ini. Meskipun demikian, menanam dari biji akan memberi tanaman ginseng yang lebih sehat dan berkualitas. Selain itu pertumbuhan ginseng dari biji berada di bawah pengamatan Anda secara langsung sehingga zat-zat yang masuk ke dalam biji saat proses tumbuhnya tunas dapat Anda awasi. Harus pintar dalam memilih biji ginseng jawa, pilihlah yang memiliki kualitas tinggi.
Kedua, menanam ginseng dengan metode stek batang dapat Anda lakukan dengan membeli bibit tanaman ginseng jawa terlebih dahulu. Ada beberapa pertimbangan dalam memilih bibit ginseng jawa yang kemudian akan dilakukan stek batang, adalah sebagai berikut.
- Merupakan tanaman induk yang sudah matang dan sehat.
- Simpan bibit selama tiga hari di tempat dengan suhu yang cukup lembap.
- Potonglah di bagian pangkal batang dengan bentuk potongan yang miring
2. Persiapan Media Tanam Ginseng
Setelah menyiapkan benih ginseng yang akan ditanam, jangan lupa untuk menyiapkan media tanamnya beserta dengan alat dan bahan untuk menunjang aktivitas bercocok tanam ini. Beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk menanam ginseng adalah sebagai berikut.
- Tanah gembur yang kaya nutrisi
- Pupuk kandang
- Arang sekam
- Pot atau polybag yang telah dilubangi di bagian bawah
- Cetok
- Air secukupnya
3. Cara Menanam Ginseng
Untuk menghasilkan tanaman ginseng jawa yang berkualitas, maka diperlukan metode menanam ginseng jawa yang tepat. Setelah semua alat dan bahan disiapkan, aktivitas bercocok tanam ginseng jawa dapat Anda mulai. Ada dua cara untuk menanam ginseng jawa, yaitu:
Penyemaian dengan Biji
Berikut ini cara menanam ginseng dalam tahap penyemaian dengan biji:
- Campurkan tanah gembur, pupuk kandang, arang sekam dengan perbandingan 1:1:1
- Aduklah bahan tersebut dengan cetok
- Masukkan campuran tersebut ke dalam polybag atau pot yang telah disiapkan
- Tebarkan biji ginseng maksimal satu biji pada setiap pot atau polybag
- Tutup dengan sedikit campuran tanah dan pupuk
- Siram dengan air secukupnya
Pembibitan dengan Stek Batang
Berikut ini cara menanam ginseng dalam pembibitan dengan stek batang:
- Campurkan tanah gembur, pupuk kandang, arang sekam, dengan perbandingan 1:1:1
- Masukkan campuran tersebut ke dalam pot atau polybag ukuran sedang
- Masukkan campuran hingga ketinggian 15 cm
- Buatlah lubang pada bagian tengahnya
- Tancapkan batang ginseng jawa yang telah disiapkan
- Masukkan lagi campuran tanah dan pupuk kandang
- Padatkan tanah hingga batang berdiri tegap
- Siram dengan air secukupnya
4. Pemeliharaan Tanaman Ginseng Jawa
Tidak cukup hanya dengan mengetahui cara menanamnya saja. Ingat! Aktivitas bercocok tanam tidak selesai hanya sampai di sana saja. Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara merawat atau memelihara tanaman ginseng jawa agar dapat tumbuh dengan baik hingga proses panennya tiba. Dengan demikian, Anda akan mendapatkan ginseng jawa yang sesuai dengan keinginan Anda. Pemeliharaan atau perawatan ginseng jawa dapat dilakukan dengan cara-cara berikut ini.
- Siramlah bibit secara rutin setiap harinya, cukup dua sampai tiga kali per hari. Ingat! Jangan siram secara berlebihan karena akan menyebabkan tanaman busuk. Seiring bertambahnya usia tanaman, kurangi frekuensi penyiraman saat tanaman sudah memasuki usia 3,5 bulan.
- Pupuklah tanaman dua minggu sekali. Anda dapat membubuhkan pupuk padat maupun pupuk cair.
- Penyiangan atau pembersihan terhadap parasit yang mengganggu pertumbuhan ginseng jawa, seperti gulma atau tanaman liar yang ada di sekitar tanaman.
- Pantaulan dan hindari dari hama atau binatang yang mengganggu pertumbuhan tanaman ginseng jawa ini, seperti bekicot dan ulat.
- Waspada terhadap penyakit yang dapat menyerang ginseng jawa, seperti busuk leher batang, busuk umbi, dan penyakit layu daun.
5. Proses Panen Ginseng Jawa
Proses panen dapat dilakukan setelah usia tanaman mencapai 4-5 bulan. Hal ini juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan cara merawat tanaman ini. Adapun ciri-ciri tanaman ginseng jawa yang siap panen adalah:
- Daun berubah menjadi kuning dan perlahan rontok
- Batang berubah menjadi merah
- Berbunga dan mengeluarkan biji
- Ukuran umbi cukup besar, lebih dari 1 cm
Yang biasanya dimanfaatkan dalam tanaman ini adalah umbi akarnya, sehingga bagian tersebutlah yang biasanya diambil dari tanaman ini. Berikut langkah-langkah dalam proses panen ginseng.
- Lakukanlah pada sore atau pagi hari dengan kondisi yang cerah dan tanah kering
- Gemburkanlah tanah dengan cetok atau sejenisnya
- Pangkaslah pangkal batang tanaman
- Cabutlah umbi secara perlahan dan hati-hati agar tidak tertinggal di dalam tanah
- Bersihkanlah umbi ginseng jawa
- Letakkan dan simpan di tempat yang teduh
Tips Menanam Ginseng dengan Stek Batang
Beberapa langkah sederhana yang bisa Anda ikuti untuk cara menanam ginseng dengan metode stek batang di dalam pot atau polybag adalah sebagai berikut.
- Siapkan campuran tanah, pupuk kandang, dan arang sekam
- Siapkan pot atau polybag yang sudah dilubangi di bagian bawah
- Pilih bibit ginseng yang berkualitas
- Potong bibit pada bagian pangkal batang dengan potongan miring
- Masukkan campuran tanah ke dalam pot/polybag
- Tancapkan batang ginseng jawa
- Padatkan tanah agar batang berdiri tegap
Hama dan Penyakit yang Dapat Menyerang Ginseng
Berikut ini adalah beberapa jenis hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman ginseng:
- Penyakit Busuk Umbi
Ciri-ciri tanaman ginseng jawa yang terserang penyakit ini adalah:
- Daun berubah menjadi kuning
- Pada umbi terdapat bulu-bulu putih yang akhirnya berubah menjadi coklat hingga hitam
- Penyebab: jamur Phythopthora sp.
- Penyakit Layu Daun
Sesuai nama penyakitnya, bagian tanaman yang diserang adalah pada bagian daun dan tangkainya. Berikut ini adalah ciri-cirinya.
- Tulang daun berubah menjadi kuning
- Menjalar ke tangkai daun
- Daun layu
- Penyebab: jamur fusarium
- Penyakit Busuk Leher Batang
- Di awal, tanaman mengalami pembusukan
- Leher batang berwarna kecoklatan atau kelabu
- Tekstur leher batang menjadi lunak dan seperti basah
- Posisi leher batang melekuk ke arah dalam
- Daun layu
- Penyebab: jamur Phytium sp.atau Sclerotium sp.
Setelah tahu cara menanam ginseng, ada baiknya juga mencegah hama dalam tanaman agar ginseng dapat tumbuh subur.
Syarat Tumbuh Ginseng Jawa
Untuk membudidayakan tanaman ini sebenarnya bukanlah perkara yang sulit, namun tidak juga dapat disebut mudah. Banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam menanam ginseng jawa ini. Salah satunya adalah kondisi lingkungan tempat tumbuhnya ginseng. Hal ini menjadi penting mengingat ginseng jawa yang tidak dapat tahan terhadap kondisi-kondisi tertentu. Berikut adalah persyaratan lingkungan untuk menanam ginseng jawa.
- Tanah gembur, dengan pH 5,5 – 7,2
- Kelembapan 70-90%
- Curah hujan mulai dari 1000 sampai 2500 mm/tahun
- Suhu udara mulai dari 20 – 33 derajat celcius
- Daerah berada pada ketinggian 0 – 1600 dpl
- Sistem pengairan yang baik
Selain itu, perawatan tanaman ini juga harus dilakukan dengan telaten dengan pemantauan yang perlu dilakukan secara berkala. Anda tidak perlu khawatir jika tidak memiliki lahan tanam yang luas karena Anda bisa memanfaatkan polybag atau pot sebagai medianya.
Kenapa warga rohingya diusir dari negaranya
Warga Rohingya telah mengalami pengusiran dan diskriminasi di Myanmar selama beberapa dekade. Konflik terhadap etnis Rohingya bersumber da...
-
Lirik dan Kunci Gitar Chord Sezairi - It's You Lirik dan Kunci Gitar Chord Sezairi - It's You Intro : C Em F Fm C here we are unde...
-
Lirik dan Kunci Gitar Demi Kowe - Pendhoza Lirik dan Kunci Gitar Demi Kowe - Pendhoza Intro : Am F G C E Am F G C.. C ...
-
Pada 2018, Google memperbaharui regulasinya dengan mengikutsertakan kecepatan loading di perangkat mobile sebagai indikator SEO. Jadi kecepa...