Tuesday, 25 February 2020

Open source software dan sejarah internet di Indonesia

Di tahun 90-96-an implementasi jaringan Internet di indonesia menggunakan teknologi radio paket, sistem operasi jaringan yan digunakan sangat di dominasi oleh software Network Operating System(NOS) yang dikembangkan pertama kali oleh Phill Karn KA(Q di amerika serikat. Phill KA(Q melepaskan source code NOS yang mendukung protokol TCP/IP dan membagikannya gratis untuk keperluan amatir radio.
Yang menarik dari NOS, dapat dioperasikan di atas Disk Operating System(DOS) pada sebuah komputer PC?XT atau 286. Sehinga kita dapat membangun jaringan dengan peralatan yang amat sangat sederhana.


Open source software dan sejarah internet di Indonesia

1994 FreeBSD

Mulai tahun 1994-1995, sercer-server di ITB mulai menggunakan FreeBSD sebagai sistem operasinya. FreeBSD merupakan sistem operasi open source dan tangguh untuk kemanan jaringan maupun server. Tidak heran jika sampai hari ini, semua server di ITB masih di dominasi oleh FreeBSD.
Pada hasi ini, para administrator jaringan di Computer Network Research Group(CNRG) ITB lebih menyukai laptop Mac dengan sistem operasi Mac OS X yang berbasis BSD daripada sistem operasi lain.

1997 Linux

Linux adalah sistem operasi open source yang paling banyak digunakan di Indonesia pada hari ini. Beberapa situs di Indonesia melakukan mirroring iso dari Linux, sehingga pengguna Indoensia dapat memperolehnya secara lokal.

Walaupun linux mulai berkembang di tahung 1990-1992-an, pengguna Linux di Indonesia baru mulai berkembang di tahung 1997-1998-an. Perkembangan mulai pesat sekitar tahun 2001-2002-an. Kelompok Pengguna Linux Indonesia(KPLI) dan berbagai Linux User Group di berbagai kota menjamur. Mailing list tanya awab @linux.or.id di bantu web linux.or.id sangat memberdayakan proses sosialisaisi Linux di Indonesia. I Made Wiryana merupakan salah satu tokoh yang mendorong berkembangkanya Linux di Indonesia.

Info Linux infolinux.co.id barangkali merupakan salah satu majalah autoritif tentang Linux di Indonesia. Pimpinan redaksi infoLinux Rusmanto banyak berkontribusi untuk mensosialisasikan dan mendorong penggunaan Linux di masyarakat.

tahun 2000-an, berkembang Gudang Linux gudanglinux.com yang dulunya gudanglinux.co.id merupakan salah satu bentuk usaha sosialisasi open source di Indonesia dengan menjual CD Linux kepada masyarakat melalui Web. Hal ini sangat memudahkan bagi mereka yang tidak mempunyai banyak bandwidth untuk mendownload dari internet.

Dengan semakin berkembangnya Linux, banyak server di jaringan internet di Indonesia menggunakan Linux. Terutama mengoprasikan Content Management System(CMS) dengan di dukung Apache, MySQL dan PHP.

30 Juni 2004 dideklarasikan penggunaan dan pengembangan Free Open Source Software (FOSS) yang ditandatangani oleh : Mentri Riset dan Teknologi, Mentri Komunikasi dan Informatika, mentri kehakiman dan HAM, mentri Pendayagunaan Apatur Negara dan Mentri Pendidikan Nasional.

IGOS adalah gerakan yang dicanangkan oleh pemerintah, oleh 5 kementrian, yang merupakan sebuah ajakan untuk mengadopsi Open Source dilingkungan pemerintah.

2003 Java

Java yang pertama kali dikembangkan oleh Sun Microsystem, mulai menampakan giginya tanggal 12 April 2003 dengan terbentuknya mailing ist jug-indonesia@yahoogroups.com JUG Indonesia merupakan mailing list pengguna Java terbesar di Indonesia yang pada pertengahan 2006 mempunyai anggota 1984 orang.

Mailing list JUGIndonesia ini didirikan oleh seorang Java Evangelist dan tokoh yang kontroversial bernama Frans Thamura.

Di mailing list JUGIndonesia komunitas banyak mendiskusikan Java dan mempopulerkan Java, baik itu yang commercial seperti Websphere, Weblogic mauppun yang Open Source, seperti JBoss, Tomcat, Strusts, Hibernate.

sumber: onno center

No comments:

Post a Comment

Kenapa warga rohingya diusir dari negaranya

  Warga Rohingya telah mengalami pengusiran dan diskriminasi di Myanmar selama beberapa dekade. Konflik terhadap etnis Rohingya bersumber da...