Sedangkan baterai Android sendiri, tanpa adanya alat perantara bernama charger, maka baterai yang ada pada perangkat tersebut tidak dapat memberikan atau menyuplai sumber energi, sehingga perangkat Android tersebut tidak dapat berfungsi (digunakan) dengan semestinya. Nah... demikianlah penjelasan secara singkat mengenai fungsi dari baterai Android.
Baca juga: iPhone Tidak Bisa Mengisi Daya Baterai
Pemakaian suatu perangkat Android, baik Tablet maupun Smartphone yang terlalu berlebihan tanpa adanya perawatan tentunya akan menimbulkan efek yang kurang baik. Selain perangkat akan lebih cepat mengalami berbagai masalah pada sistem operasinya, juga akan mengurangi umur beberapa komponen (bagian) yang terdapat didalam perangkat Android itu sendiri, sebagai contohnya baterai akan lebih cepat mengembung (menggelembung) alias rusak.
Lalu bagaimana cara mencegah baterai Android agar tidak mudah kembung alias menggelembung? Nah... kali ini HandRoot akan mencoba berbagi mengenai beberapa tips dan trik untuk memperpanjang umur baterai Android Anda agar tidak mudah rusak dan menjadi tahan lama.
Penyebab Baterai Android Cepat Kembung
1. Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa pemakaian perangkat yang tidak wajar alias terlalu berlebihan serta tidak adanya perawatan yang baik itulah yang menjadi salah satu faktor utama penyebab baterai Android menjadi cepat menggelembung alias kembung dan rusak.2. Penyebab yang kedua ini juga sudah dijelaskan diatas, bahwa baterai Android tidak akan memiliki sumber energi jika tanpa adanya alat perantara Charger. Namun mengecas baterai tanpa mengetahui cara yang benar akan menyebabkan baterai menjadi cepat rusak. Artinya Anda baru akan mengecas baterai jika perangkat Android sudah mati total alias habis baterai. Selain itu mengecas baterai tanpa memperdulikan batasan waktu pengecasan yang direkomendasikan (± 2 jam) maka akan memperpendek umur baterai.
3. Mengecas baterai dengan menggunakan Charger yang bukan aslinya alias aspal (asli tapi palsu) bisa menyebabkan baterai menjadi bocor, kembung (menggelembung) bahkan yang lebih parahnya bisa meledak. Karena dari pihak si pembuat charger aspal ini pastinya kurang memperhatikan daya tahan, kestabilan daya input maupun output serta keamanan yang seharusnya ada didalam sebuah charger itu sendiri.
4. Terlalu sering mengecas baterai menggunakan PB alias powerbank. Memang betul selain dirasa lebih fleksibel, mengecas menggunakan charger portable (powerbank) ini juga dapat menyebabkan kerusakan pada baterai. Apalagi jika PB (powerbank) yang Anda gunakan tidak original alias palsu, ini sangat tidak direkomendasikan.
Mencegah Baterai Android agar Tidak Mudah Kembung
1. Hindari penggunaan perangkat Android yg terlalu berlebihan.2. Jangan terlalu dipaksakan jika perangkat Android Anda sudah terasa panas didalam genggaman.
Baca juga: Cara Mengatasi Android yang Cepat Panas
3. Hindari pemakaian perangkat Android pada waktu dicas (dicharger).
4. Jangan menunggu perangkat Android mati atau menunggu sampai baterai habis baru dicas (dicharger).
5. Usahakan mengecas baterai hingga penuh atau indikator baterai menunjukan 100% atau ± 2 jam.
6. Hindari pengecasan semalaman alias semalam suntuk.
7. Hindari pemakaian Charger yang bukan aslinya alias Charger aspal.
8. Hindari pemakaian PB (PowerBank) abal-abal.
9. Jangan terlalu sering mengecas baterai Android dengan menggunakan PB (PowerBank).
Demikianlah beberapa trik untuk mencegah baterai Android agar tidak mudah kembung (mengembung) alias tidak mudah rusak serta dapat memperpanjang umur baterai.
Namun perlu Anda ketahui bahwa kerusakan pada baterai Android Anda juga bisa disebabkan karena faktor usia dari baterai itu sendiri. Nah... jika Anda ingin menggati baterai, usahakan membeli baterai original (aslinya) yang kualitasnya sudah terjamin.
Sekian dan TerimaKasih.
No comments:
Post a Comment