Wednesday, 18 May 2011

Pusing apa Sakit Kepala?


Banyak yang menanyakan mengenai keluhan yang satu ini yaitu nyeri kepala/sakit kepala, siapa yang tidak mengenal keluhan ini, umumnya sebagian dari kita pernah merasakannya.

Namun apakah ini merupakan penyakit atau bukan dok?, kalau penyakit, kira kira apa penyebabnya?, kalau bukan penyakit, kok rasanya sangat menggangu ya dok?, lalu bagaimana cara mudah mengatasinya dok?, apakah kita memerlukan pemeriksaan khusus bila keluhan ini sering menghampiri kita dan frekuensinya makin sering serta intensitasnya juga makin kuat, apa yang harus dilakukan dok?.

Begitulah dari sekian banyak pertanyaan yang sering diutarakan kepada kami dalam tiap kesempatan, untuk menjawab ini semua, maka saya sengaja mengangkat thema kali ini dengan judul nyeri kepala/sakit kepala dan pusing.

Sebelum membahas lebih lanjut, kita harus bisa membedakan dulu, apa itu Nyeri Kepala/Sakit Kepala? dan apa itu Pusing?

Karena pada sebagian kasus yang saya jumpai, sering terjadi tumpang tindih dari kedua keluhan ini, maksudnya sakit kepala disampaikan kedokternya sebagai pusing atau sebaliknya, padahal penyebab dan penanganan keduanya ini sangat berbeda sekali, oleh sebab itu saya akan memberikan sedikit pemahaman dari perbedaan keduanya, agar kalau para pembaca mengalaminya dari salah satu keluhan ini, tidak salah menyampaikannya kepada dokter yang merawatnya, sehingga keluhan itupun dapat dengan mudah diatasi.

Nyeri Kepala atau dikenal dalam bahasa medisnya cephalgia/sefalgi adalah rasa nyeri atau rasa tidak enak di kepala, setempat atau menyeluruh dan dapat menjalar ke wajah, mata, gigi, rahang bawah, juga leher/tengkuk (leher bagian belakang).

Pusing adalah rasa berputar yang dirasakan oleh penderita, tanpa disertai rasa nyeri/sakit, hanya rasa berputar saja, yang banyak digambarkan pada penderita sebagai, bila melihat sekelilingnya merasa berputar semua, goyang, terhuyung huyung, bahkan dampak dari ini semua dapat menyebabkan rasa mual hingga muntah dan yang paling parah bisa pingsan beberapa saat dan setelah sadar kembali bisanya penderita berkeringat banyak seperti habis berolah raga (mandi keringat), kadang pada beberapa kasus diikuti rasa mules dan melilit seperti ingin buang air besar. Ini semua merupakan manifestasi dari berbagai gangguan atau penyakit di bidang Neurologi (Syaraf), Otologi (Telinga), Kardiologi (Jantung), Psikiatri (Kejiwaan) atau kelainan Iatrogenik (Penyebab yang tidak diketahui/unknown/idiopatik).

Jadi sekarang sedikit jelas ya…, perbedaan pemahaman dari kedua keluhan ini, karena memang secara patofisiologi penyebabnya sangat berbeda, sehingga cara penanganannya juga berbeda pula, sehingga banyak ditemukan pada pasien, merasa sudah berobat ke dokter namun keluhannya belum juga hilang, kemungkinan besar panyebabnya adalah salah memberikan informasi kepada dokter, sehingga obat yang diberikan pun kurang tepat sasaran.

Sesungguhnya kedua keluhan ini tidak termasuk dalam kategori penyakit, sebab dalam kedokteran yang disebut penyakit/disease adalah keadaan yang ditentukan atas dasar adanya kelainan, baik itu secara etiologi/penyebab( bakteri, virus dan kuman lainnya), lokasi/organ yang terkena jelas, dan diikuti gejala/keluhan/symptom lain yang mendukung penegakkan diagnosis penyakit tersebut (gejala klinik).

Nah kedua keluhan ini, nyeri kepala dan pusing, masuk dalam kelompok gejala klinik atau dikenal dalam bahasa medis disebut symptom (gejala yang memperlihatkan tanda-tanda).

Jadi jelas ya…, bahwa kedua keluhan ini bukan penyakit namun sebuah gejala/symptom yang merupakan akibat adanya manifestasi dari sebuah penyakit.

Mari sekarang kita bahas secara rinci, dari kedua keluhan ini, saya akan mencoba menjelaskan secara bahasa awam saja, karena memang banyak sekali kaitannya yang selalu menggunakan bahasa aslinya yaitu bahasa anatomi atau bahasa latin.

NYERI KEPALA


Gambaran klinik/symptomnya meliputi :

Lamanya serangan, berkaitan dengan waktu timbulnya serangan.
Bentuk serangan (paroksismal, periodic atau terus menerus)
Lokasi nyeri ( separuh kepala, seluruh kepala, didepan dan dibelakang kepala dan lain lain)
Sifat nyeri (berdenyut-denyut, rasa berat, menusuk-nusuk, seperti dipukul benda keras dan lain lain)
Prodromal
Ada/tidaknya faktor presipitasi, faktor yang mengurangi (seperti kalau dibawa tidur agak enakan) atau memperberat nyeri kepala (seperti kalau batuk tambah nyut-nyut, atau kalau buang air besar dengan mengedan keras tambah nyut-nyut)
Faktor stress/emosional, ada/tidaknya riwayat keluarga, ada/tidaknya riwayat trauma kepala/ benturan kepala.
Ada/tidaknya faktor penyakit medis (peradangan selaput otak, tekanan darah tinggi/hypertensi, demam typhoid/tyfus, sinusitis, glaucoma/tekanan bola mata tinggi, gangguan tajam penglihatan mata/visus, pola haid pada wanita, riwayat alergi dan lain lain.
Ada/tidaknya riwayat penggunaan obat obatan medis (analgetik, narkotik, penenang, vasodilator) atau non medis (herbal/rempah rempah, jamu-jamuan)
Dan gejala penyerta lainnya.
Nah dari gambaran klinis inilah seorang dokter, dapat menentukan masuk kelompok yang mana dari jenis nyeri kepala si pasiennya.

Jadi bila para pembaca pernah mengalami keluhan nyeri kepala ini, maka sedikitnya kesepuluh poin di atas sampaikan kepada dokter yang memeriksanya, agar pengobatan yang diberikan menjadi tepat sasaran.

Tapi disamping keluhan yang ditanyakan dokter pada pasien (anamnesis), dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik yang berkaitan dengan keluhan yang disampaikan, biarlah wilayah pemeriksaan fisik yang berkaitan dengan keluhan yang anda sampaikan menjadi tugasnya si dokter, karena di kesempatan ini belum perlu sekali saya membahasnya, karena terlalu sangat tekhnis medis sekali, namun yang penting tujuan pengobatan yang mengarah kepada penyembuhan akan tercapai.

Lalu apakah nyeri kepala ini berdasarkan kesepuluh poin diatas akan terbagi atas berbagai jenis/macamnya dok?

Jawabannya, Ya!, betul sekali, makanya kami mengelompokkan berbagai jenis/macam nyeri kepala ini berdasarkan gambaran klinisnya dan juga berdasarkan penyebab yang memungkinkan timbulnya nyeri kepala ini.

Jenis jenis sakit kepala dan tanda tanda lain yang menyertainya :

Migrain Umum; sifat nyeri berdenyut (nyut-nyutan), lokasinya bisa unilateral/sebelah saja atau bilateral/ keduabelah sisi, lamanya nyeri antara 6 s/d 48 jam, frekuensinya sporadic/beberapa kali dalam sebulan, gejala penyerta mual, muntah, malaise/lemas, fotofobia/takut cahaya/mudah silau.
Migrain Klasik; sifat nyeri berdenyut (nyut-nyutan), lokasinya unilateral/sebelah sisi saja, lamanya nyeri antara 3 s/d 12 jam, frekuensinya sporadic/beberapa kali dalam sebulan, gejala penyerta prodromal visual, mual, muntah, malaise dan fotofobia.
Cluster/klaster; sifat nyeri tajam, menjemukan, lokasinya unilateral dan orbital(seputar mata), lamanya nyeri antara 15 menit s/d 120 menit, frekuensinya serangan berkelompok dengan remisi lama, gejala penyerta lakrimasi ipsilateral(mata berair pada sisi yang sama dari nyeri kepala yang timbul), wajah merah, hidung tersumbat/horner.
Type Tegang; sifat nyeri tumpul, seperti ditekan, lokasinya difus/merata atau bilateral, lama nyerinya terus menerus, frekuensinya konstan, gejala penyerta depresi, ansietas/gelisah.
Neuralgia trigeminus; sifat nyeri ditusuk-tusuk, lokasinya dermatom saraf ke- 5/sesuai perjalanan syaraf trigeminus/syarafke-5, lamanya nyeri singkat antara 15 s/d 60 detik, frekuensinya beberapa kali dalam sehari, gejala peyerta sesuai zona pemicu nyeri.
Atipikal/Atypic ; sifat nyeri tumpul, lokasinya unilateral/bilateral, lamanya nyeri terus menerus, frekuensinya konstan, gejala penyerta depresi kadang kadang psikosis.
Sinus; sifat nyeri tumpul/tajam, lokasinya diatas sinus/rongga hidung diantara 2 alis mata, lamanya nyeri bervariasi, frekuensinya sporadic atau konstan, gejala penyerta rinore/hidung berair/meler/pilek.
Lesi desak ruang; sifat nyeri bervariasi, lokasinya unilateral(fase awal) dan bilateral(fase lanjut), lamanya nyeri bervariasi dan progresif, frekuensinya bervariasi dan semakin sering, gejala penyerta papil-edema/membengkaknya syaraf dalam bola mata, deficit neurology fokal, gangguan kesadaran/mental/perilkaku, kejang, muntah proyektil/menyembur dan lain lain.
Setelah kita tahu jenis jenis nyeri kepala ini, lalu bila kita menjumpai salah satunya, apa dok yang harus dilakukan untuk mengatasinya?

Jawabanya : untuk nyeri kepala yang sifatnya ringan, tak ada riwayat benturan kepala dan penyebab lain yang mungkin bisa diperkirakan oleh penderita, maka bisa dicoba dulu dengan meminum air manis/gula dan segera berbaring untuk istirahat, bila belum berkurang, dapat dicoba dengan meminum obat obatan bebas penghilang rasa nyeri, seperti Paramex, Oskadon, Bodrex dan lain sebagainya, namun sebaiknya diminum sesudah makan dan jangan melebihi dosis 3 x 1 sehari atau sesuai dosis yang dianjurkan.

Kalau dengan upaya diatas belum juga ada perbaikan dok dan setelah seharian penuh masih juga nyeri kepala, apa yang harus dilakukan?

Jawabannya : cepat segera memeriksakan diri ke dokter, terutama bila diikuti gejala-gejala penyerta seperti muntah yang menyembur, ada riwayat hingga pingsan/hilang kesadaran, ada riwayat benturan kepala, atau kalau nyeri kepala ini datangnya medadak sekali atau sepeti langganan, dan biasanya pasien bisa memperkirakan saat datangnya nyeri kepala ini, maka segeralah konsultasikan kepada dokter anda untuk dilakukan evaluasi lebih lanjut.

PUSING


Gambaran klinis/symptomnya meliputi :

Searangan mendadak atau perlahan dari rasa berputar (dikenal sebagai vertigo), dan berlangsung lama disertai rasa mual hingga muntah, muka pucat pasi.
Gejala dipicu/diperberat dengan adanya pergerakan kepala atau perubahan posisi, sehingga pasien merasa lebih suka diam tidak mau bergerak di tempat tidur.
Sifat/rasa berputar tidak bisa hilang dengan pengobatan anti nyeri/penghilang nyeri.
Biasanya saat serangan datang, penderita sering memejamkan mata, guna mengurangi efek rasa berputar yang membuatnya timbul rasa mual hingga muntah.
Penderita menjadi irritable/sensitive terhadap segala rangsang, termasuk gerakan sekecil apapun.
Penderita menjadi sulit tidur, dan dengan keadaan sulit tidur ini makin memperberat keadaan pusingnya dan rasa berputarnya semakin menjadi.
Jenis jenis/macam dari pusing :

Type vestibulair; rasa berputar yang bersifat satu sisi/unidireksional, yang terjadi akibat gangguan vestibulair perifer unilateral akut (gangguan labirin/cairan dalam rumah siput didalam rongga telinga bagian dalam).
Type nystagmus semisirkularis-okuler; rasa berputar yang bersifat eksitasi sesuai perjalanan refleks kanalis semisirkularis-okuler ( terowongan syaraf reflek dari saraf bola mata yang berjalan melingkar).
Type nystagmus sentral; rasa berputar yang berupbah arah pada berbagai arah pandangan (nystagmus multidireksional, lebih sering ditemukan pada kasus intoksikasi/keracunan seperti keracunan obat atau mahan makanan yang mengadung racun.
(catatan: maaf saya sulit sekali mencari padanan kata dalam bahasa Indonesianya).

Setelah tahu dari jenis jenis pusing ini, bila kita mengalami salah satunya, apa yang harus kita lakukan dok untuk mengatasinya?

Jawabannya : untuk sifat pusing dengan intensitas ringan dan belum diikuti rasa mual atau muntah, segera minum air manis hangat sesering mungkin, cepat berbaring ambil posisi yang paling nyaman, amati perkembangannya, apakah semakin baik atau semakin parah.

Bila keadaannya belum membaik dan semakin parah, upaya apa yang harus kita lakukan dok?

Jawabannya : bila sudah disertai rasa mual dan hingga muntah, segera minum obat anti mual seperi antimo, obat obat maag dan bila ada obat anti vertigo sepeti merislon, mediamer B-6, mertigo, stugeron dan lain lainnya.

Bila dengan upaya itu, juga belum ada perbaikan dok, upaya apa lagi yang harus dilakukan?

Jawabannya : Segeralah menghubungi dokter dan berobat kepadanya, untuk dilakukan evaluasi lebih mendalam dari kemungkinan kemungkinan penyebab yang ada, jangan menunda keadaan hingga berlarut larut, terutama dengan kasus berat yang disertai muntah yang massif, ini akan memberi dampak negative atau bahaya yang paling mungkin kekurangan cairan dan elektrolit hingga hilangnya kesadaran/pingsan dan atau koma.

Saya kira demikian dulu penjelasan sederhana dari saya, semoga bisa memberikan sedikit pemahaman yang mungkin bisa mendatangkan banyak manfaat, sehingga dapat mencegah kemungkinan kemungkinan yang tidak kita harapkan.

Dan bila ada hal hal lain yang ingin ditanyakan kepada saya selaku penulis, baik yang berkaitan dengan thema kali ini atau diluar thema, yang mungkin para pembaca rasakan, dapat ditanyakan langsung kepada saya, InsyaAllah akan segera saya jawab pada hari yang sama, caranya mudah, bisa melalui kolom komentar/tanggapan, atau langsung menekan/meng-klik tombol navigasi kirim pesan, langsung kepada saya bila menyangkut masalah yang sangat serius dan tidak ingin diketahui oleh khalayak ramai, saya akan mendedikasikan keilmuan yang saya geluti ini untuk memberikan pelayanan kesehatan, walaupun hanya sebatas konsultasi dua arah.

Terima kasih saya haturkan semoga dapat diambil manfaatnya.
Salam Sehat dari saya, Dr.dr. Anugra Martyanto di Purwokerto.

No comments:

Post a Comment

Kenapa warga rohingya diusir dari negaranya

  Warga Rohingya telah mengalami pengusiran dan diskriminasi di Myanmar selama beberapa dekade. Konflik terhadap etnis Rohingya bersumber da...