Monday, 25 November 2019

YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM BERBISNIS PUPUK BAGI PEMULA


Dengan makin banyaknya peluang usaha yang mempunyai prospek cerak pada bidang agribisnis maka saat ini sudah mulai banyak pengusaha – pengusaha pemula yang berbondong – bondong untuk memutuskan membuka usaha pada bidang agribisnis, contohnya seperti toko pupuk pertanian. Menurut pengamatan kami, bisnis pupuk pertanian adalah bisnis yang sangat menjanjikan dan usaha ini tidak pernah sepi konsumen. Saat ini penyebaran toko – toko pupuk pertanian di Indonesia tersebar dengan merata. Baik itu di kota maupun di desa – desa dan rata – rata toko pupuk tersebut untung dalam menjalankan usahanya.

Permintaan pupuk yang tidak pernah sepi ini dikarenakan kebutuhan para petani yang sangat tinggi. Apalagi jika telah memasuki musim tanam, maka toko – toko penjual pupuk akan laris manis diserbu oleh para petani yang hendak membeli pupuk untuk kegiatan bercocok tanam mereka. Baik itu bercocok tanam sayuran, padi, buah – buahan dan lainnya. Berdasarkan hal tersebut di atas maka kerap kali toko – toko tersebut kewalahan dalam menangani pesanan pupuk yang sedemikian besar.

BACA JUGA:

Apabila Anda sedang memikirkan untuk membuka jenis suatu usaha yang menguntungkan untuk saat ini dan untuk saat yang akan datang, maka bisnis pupuk pertanian adalah salah satu jenis usaha yang bisa Anda pertimbangkan. Hal ini dikarenakan potenis keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari bisnis pupuk sangat besar dan tingkat resiko kerugian yang Anda dapatkan sangat rendah. Belum lagi tambahan keuntungan yang didapatkan dari menjual obat – obatan dan alat perlengkapan pertanian. Sungguh sebuah bisnis yang sangat menggiurkan.

Jika Anda berminat dalam menjalankan usaha pupuk pertanian maka kami akan mencoba memberikan gambaran dan penjelasan mengenai langkah – langkah yang harus Anda perhatikan dalam membuka bisnis pupuk pertanian dari awal sampai Anda sukses dalam menjalankan bisnis ini. Adapun beberapa yang harus Anda perhatikan adalah sebagai berikut:

Memperhatikan Prospek Usaha

Sebelum memulai usaha bisnis pupuk maka Anda harus terlebih dahulu melihat prospek dan potensi usaha pupuk pertanian di wilayah Anda. Hal yang harus Anda perhatikan adalah berapa banyak toko pupuk yang ada? Berapa harga pupuk yang ditawarkan? Apa saja jenis pupuk yang dijual? Bagaimana pelayanan yang diberikan oleh toko tersebut?dan lain sebagainya. Teknik ini dinamakan survey pasar dan kelayakan usaha.

Setelah Anda dapatkan data – data di atas dan ternyata hasilnya bahwa di daerah Anda sangat potensial untuk membuka bisnis pupuk pertanian maka langkah selanjutnya adalah keberanian Anda untuk memulai membuka usaha toko pupuk pertanian. Siapkanlah modal awal yang dibutuhkan untuk membuka toko pupuk pertanian. Jika Anda mempunyai modal yang terbatas maka bisnis pupuk ini bisa Anda mulai dengan menggunakan modal yang kecil

Usaha pupuk pertanian ini sangat mudah untuk dilakukan. Siapapun diri Anda bisa memulai usaha toko pupuk pertanian. Bisnis pupuk yang ada buka hendaknya menyediakan berbagai macam jenis pupuk, mulai pupuk kandang, pupuk kompos, pupuk buatan pabrik, pupuk urea bersubsidi dan jenis pupuk lainnya. Bisnis pupuk ini bisa Anda jadikan usaha sampingan ataupun usaha rumahan karena kemudahan dalam menjalankannya.

Pangsa Pasar Bisnis 

Langkah selanjutnya dalam membangun bisnis pupuk pertanian adalah Anda harus menentukan pangsa pasar yang ingin dibidik. Seperti misalnya kalangan petani di sekitar daerah Anda. Lakukan survey kecil – kecilan misalnya berapa jumlah petani di daerah Anda? Dan kemana para petani tersebut membeli pupuk setiap harinya? Jika para petani tersebut membeli pupuk di toko pertanian yang sangat jauh lokasinya maka Anda bisa membangun bisnis pupuk pertanian lebih dekat kepada para petani. Sehingga usaha toko pertanian Anda bisa menjadi pilihan utama. Lokasi yang dekat dengan petani dengan ditunjang kelengkapan bisnis pupuk lainnya seperti obat dan alat pertanian serta harga yang tidak jauh berbeda dengan toko pertanian lainnya maka bisa dipastikan usaha Anda akan selalu menjadi pilihan utama para konsumen.

Produk Yang Dijual Dalam Bisnis Anda

Anda harus menentukan produk pupuk pertanian apa saja yang ingin Anda jual. Sehingga nantinya usaha Anda bisa dikatakan lengkap dalam menjual berbagai macam jenis pupuk. Selain menyediakan beraneka jenis pupuk lengkap, Anda juga bisa menjual berbagai macam alat dan kelengkapan pertanian. Seperti obat – obatan pertanian, macam benih tumbuhan, sayuran, buah – buahan, aneka jenis dan ukuran pot, vitamin dan nutrisi tumbuhan, alat mesin pertanian ( traktor dan lainnya ) serta produk – produk yang masih berhubungan dengan usaha pertanian. Hal ini sangat berguna untuk menambah keuntungan dalam bisnis pupuk pertanian Anda sekaligus untuk menambah nilai plus dimata konsumen bahwa toko pertanian Anda sangat lengkap.

Untuk mendapatkan harga pupuk yang lebih murah dari pupuk – pupuk yang beredar di pasaran maka Anda harus mencari supplier atau distributor pupuk besar yang mampu memberikan harga produknya dengan lebih murah. Setelah bisnis pupuk yang Anda bangun semakin berkembang dengan pesat dan modal usaha telah berlebih maka tidak ada salahnya jika Anda mencoba menjadi distributor atau agen pupuk pertanian. Misal distributor pupuk gresik atau distributor Urea bersubsidi.

AKAR TANAMAN INI DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI OBAT YANG MUJARAB

https://tipspetani.blogspot.com/2019/11/akar-tanaman-ini-dapt-digunakan-sebagai.html


Akar merupakan salah satu bagian dari sebuah tanaman. Keberadaan akar sendiri bukan hanya sebagai penyerap air dan zat-zat makanan untuk tumbuhan. Bagi manusia, beberapa akar tanaman juga memiliki fungsi, khususnya untuk kesehatan. Di Indonesia, ramuan obat dari tumbuh-tumbuhan adalah salah satu alternatif proses pemyembuhan beberapa penyakit selain pakai obat yang bersifat medis.

Sudah banyak akar yang dipercaya memiliki khasiat sebagai obat, seperti akar-akar yang terangkum pada artikel di bawah ini. 8 akar tanaman berikut adalah hanya beberapa dari banyaknya akar yang dijadikan ramuan obat tradisional untuk penyembuhan penyakit. Check this out!

Akar aren. Seperti yang telah kita ketahui bahwa aren adalah tanaman yang digunakan sebagai penghasil gula merah atau aren. Selain jadi penghasil gula, akar dari pohon yang satu ini juga memiliki khasiat sebagai obat. Akar aren memiliki kandungan kalium dan silikat yang mampu memperlancar buang air kecil.

https://tipspetani.blogspot.com/2019/11/akar-tanaman-ini-dapt-digunakan-sebagai.html

Akar pepaya. Kamu pasti sudah nggak asing lagi, dong sama buah pepaya? Hampir semua bagian dari tanaman ini punya kegunaan dan khasiat untuk mengobati berbagai penyakit. Mulai dari buah, daun, hingga akar. Akar pepaya sendiri mengandung zat papalna, kalium, midosim, papayatin, damar, dan tasin. Akar pepaya mampu membasmi cacing yang merugikan dalam tubuh.

https://tipspetani.blogspot.com/2019/11/akar-tanaman-ini-dapt-digunakan-sebagai.html

Akar pule. Mungkin kamu agak asing dengan akar tanaman yang satu ini. Namun, jangan salah, kalau akar dan pangkal batang pule banyak dimanfaatkan untuk ramuan obat. Kandungan alkaloida agnalima dan alkaloida serpentina berkhasiat mengobati hipertensi alias darah tinggi dengan pemberian 100-400 mg/hari pada pagi dan malam hari.

https://tipspetani.blogspot.com/2019/11/akar-tanaman-ini-dapt-digunakan-sebagai.html

Akar bangle. Akar tanaman ini mengandung senyawa kimia seperti damar, lemak, minyak atsiri, goun, gula, asam-asam organik, mineral, dan abumivoida yang berfungsi sebagai penghangat badan. Tak heran jika dari zaman dahulu hingga kini, masyarakat di Indonesia menjadikan tumbuhan bangle sebagai penurun suhu panas pada bayi.

https://tipspetani.blogspot.com/2019/11/akar-tanaman-ini-dapt-digunakan-sebagai.html

Akar temu ireng. Tanaman temu ireng dapat ditemukan pada hampir seluruh daerah di Indonesia. Kandungan minyak atsiri pada tumbuhan berakar tunggal ini berkhasiat sebagai obat gosok yang bisa meringankan pegal, rematik, dan minyak pijat keseleo.

https://tipspetani.blogspot.com/2019/11/akar-tanaman-ini-dapt-digunakan-sebagai.html

Akar alang-alang. Banyak orang kalau alang-alang adalah pengganggu, karena tumbuh liar dan menjadi semak. Meski demikian, jangan remehkan khasiat dari akarnya. Kandungan damar, asam kermik, dan logam alkali memiliki manfaat melancarkan buang air kecil dengan konsumsi 4-12 gram perhari.

https://tipspetani.blogspot.com/2019/11/akar-tanaman-ini-dapt-digunakan-sebagai.html

Akar brotowali. Zat pikroretin atau zat pahit adalah zat yang melekat pada tanaman yang satu ini. Pikroretin berfungsi sebagai perangsang kinerja urat saraf pada saluran pernafasan. Bagi kamu yang kerap mengalami sesak nafas saat kelelahan, mungkin bisa mengonsumsi jamu yang dibuat dari ramuan akar brotowali. Asal tahan rasa pahitnya, ya! 

https://tipspetani.blogspot.com/2019/11/akar-tanaman-ini-dapt-digunakan-sebagai.html

Akar wangi. Sesuai dengan namanya, akar wangi kerap digunakan untuk hal-hal yang berhubungan dengan wewangian. Seperti minyak esensial yang dibutuhkan pada industri kosmetik, parfum, serta sabun mandi. Akar wangi juga bisa digunakan untuk mengusir serangga. Bahkan, ramuan akar wangi dapat digunakan sebagai obat kumur serta obat gosok. Cool!

https://tipspetani.blogspot.com/2019/11/akar-tanaman-ini-dapt-digunakan-sebagai.html

Sunday, 24 November 2019

PANGSA PASAR BUAH PETE YANG SANGAT BAIK, BEGINI CARA BUDIDAYANYA


Petai atau yang sering disebut dengan buah pete memiliki nama latin Parkia speciosa. Tanaman ini merupakan pohon tropis yang berbuah hanya pada musim tertentu. Buah pete juga termasuk tanaman yang umum dijumpai di beberapa daerah. Hal ini tak lain karena buah petai ini memiliki pasar yang baik di Indonesia.

Buah pete banyak dimanfatakan sebagai makanan di Indonesia. Jadi, budidayanya sangat menguntungkan dan juga memiliki prospek yang bagus. Karena hal itulah, maka tak salah jika saat ini banyak orang yang mulai menjadikan buah pete sebagai tanaman budidaya.

Sifat dan Karakteristik Tanaman Buah Pete


Pohon dari buah petai ini mampu mencapai tinggi hingga 20 m. Kebanyakan, tanaman ini tumbuh baik dengan bibit dari perbanyakan melalui bijinya. Meskipun butuh waktu relatif lebih lama dalam panen pertama buah ini.

Untuk mengenali tanaman ini, bisa dilihat lebih banyak sifat dan karakteristik buah ini. Yang pertama bisa dilihat dari daunnya. Daun buah pete tersusun secara paralel dan berwarna hijau.

Sedangkan bunganya bersifat majemuk. Maksudnya adalah bunga pete ini berupa sekelompok kuntum bunga yang terangkai pada satu susunan tangkai-tangkai bunga. Susunan bunga yang unik ini disebut pula dengan istilah inflorensens. Bunga pete ditutupi benang sari dan putik berwarna kuning serta berbentuk punuk .

Buah petai terbentuk dalam satu polong yang terdiri dari 15 sampai 20 biji. Panjangnya sendiri bisa mencapai 25cm. Warnanya hijau yang ditutupi dengan selaput tebal berwarna cokelat. Jika sudah sangat matang, maka pete ini akan mengering dan bijinya bisa dijadikan bibit untuk tanaman baru.

Ciri khas atau karakteristik lain dari buah ini adalah aromanya yang sangat khas. Banyak yang menyukainya, namun tidak sedikit pula yang kurang menyukai aroma ini. Buah yang masih muda bisa dimakan segar sebagai lalapan atau dimasak menjadi berbagai jenis masakan.

Indonesia dan juga beberapa negara di Asia sangat familiar dengan buah pete. Hal inilah yang membuat budidaya pete sangat menguntungkan untuk digeluti terutama sebagai tanaman budidaya yang bersifat komersial.

Syarat Tumbuh Tanaman Pohon Buah Petai

Tanaman budidaya pete ada yang memiliki ketinggian pohon 5 bahkan sampai dengan 25 meter. Hal ini tergantung dari pemilihan bibit dan juga cara perawatannya. Kulit kayunya berwarna cokelat dan memiliki banyak cabang.

Sebagai tanaman budidaya, maka buah pete tumbuh dengan baik pada lingkungan tertentu. Kenali syarat-syarat tumbuhnya agar bisa menghasilkan jumlah panen dengan optimal. Berikut ini adalah kondisi terbaik untuk budidaya tanaman pete :

Lokasi tumbuh
Tanaman pete tumbuh dengan baik di dataran rendah hingga pegunungan. Tanaman ini bisa pula tumbuh pada lokasi dengan ketinggian 800 meter di atas permukaan laut. Area pananaman ini harus bersih dari gulma dan rumput liar.
Tanah 
Budidaya tanaman ini harus dilakukan di tanah yang memiliki tekstur yang halus. Pilihlah lokasi lahan dengan pH antara 5,5 dan 6,5.
Iklim 
Indonesia adalah lokasi yang cocok untuk budidaya tanaman buah pete. Idealnya, tanaman ini tumbuh di daerah atau lingkungan lembab dengan cuaca yang sedikit basah.
Lingkungan
Tanaman ini bisa tumbuh dengan baik di tempat terbuka. Untuk pemilihan lahan, pastikan tidak ada pohon atau gedung yang menaunginya. Hal ini karena tanaman ini butuh cahaya matahari untuk bisa tumbuh dengan optimal. Tanaman buah petai membutuhkan sinar matahari sepanjang hari.

Dengan syarat dan lingkungan tumbuh yang optimal di atas, maka akan dihasilkan buah pete dengan potensi yang baik. Idealnya, tanaman ini bisa menghasilkan buah pada usia tanaman 4-5 tahun. Kondisi ini khusus untuk tanaman pete dari hasil pembibitan cara vegetatif baik okulasi maupun cangkok.

Penting pula untuk diketahui bahwa mulai dari penyerbukan buah petai sampai siap dipetik, diperlukan waktu kurang lebih antara 3 hingga 4 bulan. Waktu ini adalah yang paling ideal hingga ukuran buah siap untuk dipanen dan dipasarkan untuk dikonsumsi. Sebagai tanaman budidaya, potensi buah ini cukup bagus dan bagi petani bisa menghasilkan keuntungan yang menggiurkan.

Budidaya Tanaman Pete Yang Efektif

Tanaman pete termasuk dalam golongan pohon dengan akar tunggang yang menancap sangat dalam di tanah. Dengan begitu, maka pohon menjadi kuat dan akan mampu menopang batang dan dahan pohon yang sangat tinggi dengan banyak cabangnya.

Tanaman yang memiliki bau atau aroma khas ini sangat mudah dibudidayakan di Indoensia. Untuk mendapatkan bibit, tidak perlu untuk membuatnya sendiri. Namun ada cara yang lebih mudah dan pastinya menghasilkan pohon dengan kualitas bibit unggul.

Cara tersebut adalah dengan membeli bibit pete unggul. Inilah tugas pertama yang harus dilakukan sebelum mulai membudidayakan tanaman pete tersebut. Selain harganya hemat, membeli bibit petai juga dipandang lebih mudah dan lebih praktis. Dan yang pasti tanaman akan lebih cepat berbuah.

Selain pemilihan bibit unggul, perlu pula mengetahui cara budidaya pete secara lebih lengkap. Berikut ini adalah cara dan langkahnya yang bisa dipelajari :

1. Persiapan lahan tanam

Proses mempersiapkan tanah harus dilakukan dengan cara yang tepat. Hal ini penting untuk memfasilitasi penanaman agar kondisi dan lingkungan tanam ideal untuk pertumbuhan pete nantinya. Untuk itu, lakukan beberapa hal berikut ini untuk menyempurnakan pertumbuhan tanaman dengan aroma khas ini :
  • Pilih tanah dengan karakteristik yang subur dan memiliki ketinggian 10 hingga 80 meter di atas permukaan laut.
  • Bersihkan gulma atau semak agar nutrisi tanah bisa terserap dengan baik pada akar tanaman buah petai
  • Untuk proses tersebut bisa memakai cangkul sebagai cara manual dan sederhana
  • Buat lubang tanam dengan ukuran ideal 40 x 40 x 40 cm
  • Berikan pupuk kandang dengan ketebalan sekitar 10 cm yang dipakai sebagai pupuk dasar
2. Pemilihan bibit yang unggul

Secara umum, petani menanam pete dari hasil pembiakan vegetatif. Jika memakai cara ini maka bisa memilih bibit dengan kriteria ketinggian mencapai ukuran 1,5 meter. Ukuran ini ideal untuk ditanam di lokasi yang telah disediakan.

Bibit unggul pete menentukan kualitas tanaman, ketahanan pada hama, hingga kualitas buah yang akan dipanen. Pembuatan bibit ini bisa dilakukan sendiri atau bisa pula dengan membeli bibit unggul.

3. Proses penanaman bibit petai

Bibit yang telah dipilih harus diperlakukan dengan hati-hati. Hal ini akan turut menentukan kualitas dari tanaman petai pada akhirnya. Idealnya, proses penanaman ini dilakukan pada saat musim hujan. Di sinilah, tanaman akan mendapatkan cukup air dengan curah hujan yang dibutuhkan untuk pertumbuhannya yang sempurna.

Buka kantong atau polybag tempat bibit petai. Cara membukanya harus dengan hati-hati dan jangan sampai merusak tanaman. Hal ini akan melindungi rusaknya akar dari tanaman pete.

Jika sudah, maka saatnya memasukkan bibit pete ke lubang tanam. Setelah itu, bibit ditimbun dengan tanah. Jangan lupa untuk menyirami bibit yang baru ditanam.

5. Lakukan Perawatan Tanaman Petai

Setelah bibit petai unggul ditanam, maka selanjutnya perlu memperhatikan proses perawatannya. Ada beberapa poin penting yang perlu dan wajib dilakukan. Hal ini untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman tersebut. Beberapa langkah perawatan yang perlu dilakukan adalah dengan :

Penyiangan
Hal ini diperlukan untuk menghilangkan gulma di area sekitar tanaman petai. Dengan demikian, maka nutrisi tanah bisa terserap oleh akar-akar tanaman petai dengan sempurna.
Pemupukan
Pemupukan dapat dilakukan saat tanaman berumur 4 bulan. Pupuk organik bisa dijadikan salah satu pilihan untuk menyuburkan tanah dengan alami.
Penyiraman 
Langkah ini penting bagi tanaman agar tumbuh dengan maksimal, terutama saat musim kering atau kemarau.
Pemanenan
Tanaman Petai yang tumbuh dengan baik akan berproduksi saat tanaman berusia antara 3 dan 4 tahun. Inilah usia tanaman dimana buah petai bisa ditanam dan dimanfaatkan sebagai bahan konsumsi.

6. Penanganan Pete Pasca Panen

Beberapa hal di atas perlu diketahui bagi yang ingin membudidayakan petai sebagai tanaman komersial. Perlu diingat pula bahwa pada proses pemanenan perlu memperhatikan beberapa hal, seperti :

Cara panen
Buah petai yang sudah siap panen harus dipetik dengan pemetik atau dengan mata pisau yang tajam. Hal ini untuk menghindari petai rusak dan menjaga selalu kualitas buah ini hingga bisa dijual.
Pengumpulan pete
Setelah panen dilakukan maka kumpulkan petai di wadah keranjang atau karung bersih.
Lakukan sortir pete
Proses ini bertujuan untuk memisahkan petai berdasarkan kualitas dan ukuran. Ingat bahwa nantinya akan ada buah yang bagus dan jelek. Pisahkan untuk kemudian dijual. Proses sortir buah pete ini juga untuk memisahkan pete yang cacat atau tergores dengan petai yang bagus. Selanjutnya, buah ini dikumpulkan berdasarkan jenis dan ukuran.
Penyimpanan
Hal ini penting untuk menjaga kualitas hasil panen buah pete. Pastikan buah tidak disimpan bersama dengan barang yang bisa merusak buah atau kulitnya. Selain itu, jauhkan dari panas. Akan lebih baik jika tempat penyimpanan memiliki sirkulasi udara yang baik dalam suhu ruangan.

Manfaat Buah Petai Bagi Kesehatan


Konsumsi buah petai ternyata bukan hanya karena kelezatan rasanya saja. Buah berupa biji dikotil ini bisa dijadikan makanan sehat yang dapat meningkatkan kualitas hidup. Manfaatnya bisa didapatkan siapa saja. Syaratnya adalah tidak dikonsumsi berlebihan atau pada orang yang menderita penyakit tertentu.

Bagi pembudidaya dan juga penggemar buah petai harus tahu manfaat apa saja yang ada dalam tanaman ini. Berikut ini adalah berbagai manfaat yang terkandung dari buah petai :

1. Mencegah depresi

Alasan buah petai bisa memberikan manfaat ini adalah dari kandungan tryptophan di dalamnya. Kandungan ini sering dipakai sebagai obat tidur alternatif untuk menghilangkan gangguan tidur, kecemasan hinga depresi.

Karena hal tersebut, makan buah petai bisa membuat seseorang lebih bahagia dan juga merasa rileks. Pada akhirnya, seseorang akan terhindar dari depresi karena konsumsi buah ini.

2. Mengatasi tekanan darah tinggi

Buah-buahan tropis seperti buah petai mengandung kadar kalium tinggi. Inilah yang akan membantu dalam menurunkan tekanan darah. Kalium ini juga membantu dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, menjaga fungsi otot dan saraf.

3. Menjaga sistem pencernaan

Manfaat ini didapatkan dari kandungan serat di dalam petai. Serat inilah yang akan membantu proses pencernaan, sehingga kesehatan tubuh akan tetap terjaga. Konsumsi makanan ini dengan porsi yang tepat juga dapat mengatasi masalah sembelit.

4. Membantu mengatasi anemia

Manfaat ini didapatkan dari kandungan zat besi pada buah petai. Zat besi ini akan menstimulasi produksi sel darah merah. Dengan demikian, maka gangguan anemia bisa dihindari. Namun ingat bahwa meskipun manfaat ini sangat berguna, konsumsi buah petai tetap harus dibatasi. Terlalu banyak zat besi justru akan membawa masalah lain bagi kesehatan tubuh.

5. Sumber energi bagi tubuh

Di dalam petai mengandung 3 macam gula alami yang dibutuhkan tubuh. Kandungan ini terutama dibutuhkan bagi siapa saja yang butuh energi lebih untuk melakukan aktifitas sehari-hari. Berbagai macam gula alami tersebut adalah sukrosa, fruktosa, dan glukosa.

6. Membantu melawan bakteri jahat

Di dalam biji petai terdapat trithiolane dan hexathionine. Inilah yang akan membantu dalam melawan bakteri jahat. Karena itulah, makan petai akan membuat tubuh lebih sehat.

Efek Lain Konsumsi Buah Petai


Konsumsi buah petai bukan hanya memberikan berbagai manfaat. Namun banyak pula orang yang bisa mendapatkan efek samping dari konsumsi petai. Apalagi bagi yang mengkonsumsinya berlebihan, maka petai bisa meninggalkan efek kurang baik pada tubuh. Berikut ini adalah beberapa contohnya:

1. Menyebabkan bau mulut

Banyak yang menghindari konsumsi buah pete karena bau atau aromanya yang kurang sedap. Bukan hanya dari bau mulutnya saja. Namun pada urine orang yang mengkonsumsinya akan memiliki bau tidak sedap akibat buah pete ini.

Hal ini disebabkan oleh kandungan beberapa senyawa di dalamnya seperti hexathionine, tetrathiane, pentathipane, dan beberapa kandungan zat lain pada buahnya. Di dalamnya juga terdapat kandungan asam amino tinggi yang menghasilkan gas metana bagi tubuh. Gas inilah yang merangsang seseorang buang angin.

2. Menyebabkan sakit perut

Kebiasaan makan petai mentah masih umum ditemui di Indonesia. Jika cara makan dengan metode ini tidak terjaga kebersihannya atau kurang higienis kemungkinan bakteri didalam petai bisa ikut termakan. Selain itu ada alasan lain yang menyebabkan kondisi ini.

Di dalam buah pete terdapat kandungan karbohidrat kompleks. Jenis karbohidrat ini ditemui dalam biji-bijian hingga kacang-kacangan. Akibat konsumsi buah pete yang berlebihan menyebabkan terbentuknya gas di dalam perut sehingga membuat perut terasa tidak nyaman.

3. Menyebabkan rematik

Kondisi ini bisa terjadi akibat dari terlalu banyak konsumsi buah petai. Pada orang yang sudah menderita penyakit rematik tidak perbolehkan konsumsi buah dengan aroma khas ini. Oleh Karena itu, maka konsumsi petai harus dibatasi dalam jumlah dan porsi yang ideal.

4. Meningkatkan kadar asam urat

Selain asam amino yang tinggi, buah petai juga mengandung purin dalam tingkatan sedang hingga tinggi. Makanan yang kaya purin inilah yang dapat meningkatkan kadar asam urat. Maka, bagi yang memiliki keluhan penyakit ini sebisa mungkin menghindari untuk mengkonsumsinya.

Pentingnya Memilih Bibit Petai Unggul Dan Berkualitas


Pemilihan bibit yang unggul menjadi hal dasar dan utama untuk budidaya tanaman buah pete. Oleh karena itu dalam mempelajari budidayanya, perlu tahu pula tentang pentingnya pemilihan bibit ini. Bibit buah pete yang unggul, akan menghasilkan tanaman dengan kriteria sebagai berikut :
  • Bisa panen lebih cepat
  • Pohon lebih tahan hama dan penyakit
  • Pohon lebih kokoh
  • Buah berukuran besar dan dalam jumlah yang banyak
  • Potensi budidaya lebih menguntungkan
Hal di atas penting untuk diketahui, terutama sebagai bahan pertimbangan karena dengan pemilihan bibit unggul akan mempengaruhi kelanjutan pertumbuhan tanaman buah pete di masa depan. Bibit Petai ini harus benar-benar sehat dan bebas dari hama. Selain itu, daunnya berwarna hijau segar dan tidak layu. Sedangkan pada batang juga harus kokoh dan tidak kering.

Saturday, 23 November 2019

TANAMAN PENEDUH INI SELAIN BERACUN MEMPUNYAI BANYAK MANFAAT


Tanaman bintaro digolongkan pada kelompok tanaman peneduh. Tanaman ini bisa digunakan untuk kegiatan penghijauan lingkungan. Tanaman bintaro termasuk tanaman yang tahan banting karena mampu beradaptasi dan tumbuh dengan cepat pada lingkungan tempat tumbuhnya. Ukuran pohon bintaro bisa mencapai tinggi sampai dengan 12 meter. Ciri tanaman ini mempunyai daun dengan bentuk lonjong seperti daun pada tanaman mangga. Sedangkan buahnya mempunyai bentuk seperti telur yang berukuran 5 – 10 cm. Warna buahnya hijau dan jika telah matang akan berwarna merah tua.

Kandungan Buah Bintaro

Penelitian yang dilakukan oleh IPB mengatakan bahwa buah dari tanaman bintaro terdiri dari 92% daging buah dan 8% biji. Pada biji bintaro mempunyai kandungan minyak sekitar 35 – 50%. Lebih tinggi jika Anda bandingkan dengan biji jarak dan kelapa sawit. Semakin kering biji bintaro maka semakin tinggi kandungan minyaknya. Minyak pada biji bintaro mempunyai kandungan asam linoleat 16,7%, asam stearat 6,9%, asam palmitat 22,1% dan asam oleat 54,3%.

Adapun manfaat tanaman bintaro adalah sebagai berikut:

Pengusir Tikus Alami

Buah bintaro dapat Anda jadikan sebagai pengusir tikus alami. Buah bintaro mempunyai kandugan racun cerberin yang mampu merusak syaraf pada pusat otak tikus. Dengan penciumannya yang tajam membuat tikus sangat menghindari buah ini. Adapun cara menjadikan buah bintaro sebagai pengusir tikus alami adalah dengan meletakkan buah tersebut pada area yang sering dilewati tikus. Sehingga secara insting tikus tidak akan lagi melewati area tersebut.

Bisa Digunakan Sebagai Minyak Tanah

Jika Anda mencampurkan biji bintaro dengan biji jarak maka akan menghasilkan kadar minyak yang tinggi. Dengan melalui beberapa proses pengolahan maka 1 kg minyak dapat Anda hasilkan dari 1,8 kg biji bintaro kering. Hasil olahan minyak ini dapat Anda gunakan sebagai pengganti minyak tanah untuk bahan bakar kompor konvensional. Untuk proses pengolahan biji bintaro menjadi minyak tanah terbilang mudah dan cepat. 

Berikut caranya:
  • Keringkan biji bintaro di bawah sinar matahari langsung.
  • Setelah kering, tumbuk atau giling biji bintaro.
  • Kemudian lakukan pengepresan hingga keluar minyak.
  • Saring minyak agar kotoran yang tercampur di dalamnya terpisah.
  • Diamkan minyak kurang lebih 1 – 2 hari agar kotoran yang tidak tersaring dapat mengendap.
  • Minyak siap untuk digunakan.
Sebagai Racun Ulat Grayak

Tanaman bintaro sangat ditakuti oleh hama ulat grayak. Hal ini dikuatkan dengan penelitian yang dilakukan oleh Balai Penelitian Pertanian Kota Banjar Baru Kalimantan Selatan. Penelitian yang dilakukan di tahun 2008 tersebut mampu menunjukkan bahwa sekitar 24 jam pasca koloni ulat grayak memakan makanan yang telah dicampur larutan bintaro, 30% populasi ulat grayak mengalami kematian. Bahkan tingkat kematian ulat meningkat sampai dengan 90 – 95% setelah 60 – 72 jam dalam pengujian ini.

Sebagai Bahan Bakar Alternatif

Penelitian yang dilakukan Fakultas Pertanian IPB mengatakan bahwa buah bintaro dapat dijadikan bahan bakar alternatif. Berdasarkan uji toksitisitas menunjukkan bahwa minyak tanaman bintaro yang digunakan sebagai bahan bakar, asap yang dihasilkan dan residunya sangat aman terhadap kesehatan manusia.

Sebagai Biopestisida

Cara membuat biopestisida dengan menggunakan bahan – bahan dari tanaman bintaro ini terbilang cukup mudah dan cepat. Caranya adalah dengan mengekstraksi air dan etanol.
  • Siapkan 1 kg daun dari tanaman bintaro yang masih segar.
  • Rendamlah daun bintaro kurang lebih sekitar 2 hari pada larutan ethanol atau aseton.
  • Setelah itu saringlah ekstrak tersebut untuk memisahkan cairan dengan daun tanaman bintaro.
  • Kemudian langkah terakhir adalah menguapkan cairan / ekstrak sampai pekat.
Untuk pengaplikasian biopestisida dari bahan dasar tanaman bintaro ini adalah dengan dosis 1 gram untuk 1 liter air. Larutkan ekstrak sebanyak 1 gram ke dalam minyak tween sebanyak 5 – 10 cc. Kemudian tambahkan air sedikit demi sedikit. 500 liter larutan dapat digunakan untuk melakukan penyemprotan pada 1 hektar lahan.

Bahan Baku Lilin

Lilin adalah sumber penerangan yang digunakan saat listrik padam. Dengan kandungan minyak yang banyak, maka buah bintaro bisa dijadikan sebagai dasar pembuatan lilin.

Racun Pada Anak Panah

Racun pada buah bintaro sering digunakan untuk berburu hewan. Penggunaan racun pada panah masih banyak digunakan oleh penduduk yang tinggal di pedalaman dan racun yang sering digunakan adalah racun dari buah tanaman bintaro.

Sebagai Obat Luka

Buah bintaro dapat digunakan sebagai obat luka. Suku Muna yang ada di kecamatan Wakarumba Sulawesi Utara biasa menggunakan buah bintaro sebagai obat luka untuk menyembuhkan.

Catatan tambahan:

Buah pada tanaman bintaro pada dasarnya tidak dapat Anda makan. Hal ini karena kandungan racun cerberin yang terkandung di dalamnya. Racun ini bisa menghambat saluran ion kalsium yang berada di dalam oto jantung manusia sehingga bisa menyebabkan gangguan pada detak jantung dan bisa berujung pada kematian.

Selain itu kayu dari pohon bintaro juga dapat menyebarkan racun jika Anda membakarnya. Asap dari pembakaran tersebut mengandung racun yang dapat membahayakan kehidupan Anda.

TANAMAN BUNGA KENANGA YANG SEKARANG SEMAKIN DICARI


Tanaman kenanga atau nama latinnya Cananga Odorata adalah sejenis tanaman yang banyak diambil bunganya. Tanaman ini banyak ditanam untuk digunakan sebagai tanaman hias di halaman rumah. Tanaman kenanga dapat tumbuh dengan cepat hingga mencapai ketinggian lebih dari 5 meter pertahunnya. Ciri tanaman ini adalah batangnya lurus dengan kayu keras dan cocok digunakan sebagai peredam suara.

Daunnya panjang, berkilau dan halus. Bunga yang dihasilkan berwarna hijau kekuningan, menggelantung membentuk seperti bintang laut dan banyak mengandung minyak biang yang wangi. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari penuh atau sebagian. Tanah yang cocok untuk budidaya kenanga adalah tanah yang memiliki kandungan asam, seperti habitat aslinya yaitu di dalam hutan tadah hujan.

Tanaman kenanga merupakan tanaman asli Indonesia. Di Indonesia, bunga tanaman kenanga banyak digunakan untuk berbagai upacara – upacara khusus seperti pada upacara pernikahan. Ada dua jenis kenanga yang terkenal di Indonesia yaitu Cananga Latifolia dan Cananga Odorate.


Perbanyakan Tanaman Kenanga

Dengan Cara Stek

Untuk memperbanyak tanaman kenanga caranya sangatlah sederhana. Cara mudah untuk mendapatkan bibit tanaman kenanga adalah dengan melakukan stek. Pilih cabang yang tidak terlalu tua dan jangan pula terlalu muda. Potonglah cabang tersebut kemudian potong lagi sepanjang kurang lebih 10 cm untuk setiap batang stek. Irislah miring pangkal batang dengan menggunakan alat potong yang tajam. Tujuan pangkal batang diiris miring adalah agar permukaannya lebih luas sehingga diharapkan akan banyak akar yang terbentuk nantinya.

Kurangi daun pada batang yang digunakan. Kemudian tancapkan batang stek ke dalam media tanam. Untuk media tanam Anda dapat menggunakan campuran tanah subur dan pasir. Tancapkan batang stek sedalam 3 – 4 cm. Untuk perawatan lakukan penyiraman di pagi dan sore hari. Jika batang stek sudah mulai tumbuh daun sekitar 10 – 12 helai maka bibit stek sudah siap untuk dipindah tanam.

BACA JUGA

Dengan Cara Cangkok

Cara selanjutnya untuk memperbanyak tanaman kenanga adalah dengan cara mencangkok. Caranya adalah pilihlah cabang yang sehat kemudian kerat cabang denga melingkar sepanjang 3 cm. setelah tampak bagian kayunya maka segera hilangkan lapisan kambiumnya. Setelah itu tutup bagian yang terluka tersebut dengan menggunakan campuran tanah basah dan pupuk kandang.

Setelah itu balut cangkokan dengan menggunakan sabut kelapa atau plastik transparan. Rawatlah cangkokan selama 1 – 2 bulan. Biasanya pada waktu tersebut akar akan mulai tampak tumbuh dan itu berarti bibit siap untuk dipindah tanamkan. Berdasarkan pengalaman jika Anda melakukan pemisahan bibit cangkokan ketika induknya sedang berbunga lebat maka bibit juga akan cepat untuk berbunga.

Tips Menanam Tanaman Kenanga Dalam Pot

Tanaman kenanga yang telah siap tanam dapat Anda tanam di dalam pot. Berikut caranya:
  • Isilah pot yang akan Anda gunakan dengan arang kayu, pecahan genting dan campuran tanah serta pupuk kandang. Campuran tanah dan pupuk kandang dapat menggunakan perbandingan 2 : 1. Isi pot sebanyak sepertiga bagian dari pot.
  • Kemudian tanam bibit dengan posisi tegak pada bagian tengah pot.
  • Tambahkan media tanam dan sisakan kurang lebih sekitar 5 cm dari permukaan pot.
  • Lakukan penyiraman sampai air keluar dari bagian bawah pot tanaman kenanga.
  • Untuk penguat, Anda dapat menggunakan ajir.
  • Untuk pemupukan susulan, Anda dapat menggunakan pupuk NPK pada umur tiga bulan setelah pindah tanam. Berikan sebanyak setengah sendok teh per potnya. Ulangi kembali pemupukan susulan ini pada saat tanaman berumur enam bulan dan dosisnya Anda naikkan sebanyak satu sendok teh per pot tanaman. Ulangi setiap 2 – 3 bulan sekali.
  • Jika perawatan yang Anda lakukan baik, maka tanaman kenanga dalam pot Anda akan rajin berbunga.

Peluang Bisnis Bunga Kenanga

Sebagai tanaman asli Indonesia, bunga kenanga sangatlah terkenal sebagai bunga yang dapat menghasilkan wewangian alami. Maka sangat tidak mengherankan jika banyak yang mencari bunga kenanga ini. Bunga kenanga segar dapat Anda langsung jual kepada pengepul dengan kisaran harga Rp 5.000 – Rp 7.000 per kilogramnya. Apabila bunga kenanga telah Anda suling menjadi minyak atsiri maka harganya akan melonjak mencapai Rp 500.000 – Rp 800.000 per kilogramnya.

Minyak atsiri dari bunga tanaman kenanga banyak dicari untuk digunakan sebagai bahan baku utama macam – macam jenis parfum, digunakan juga untuk industri kosmetik, farmasi dan sebagai flavor atau aroma pada produk makanan. Sehingga peluang untuk ekspor pun sangatlah terbuka lebar. Hanya dengan menerapkan teknologi yang sederhana dan peralatan penyulingan yang memadai maka Anda dapat menghasilkan pendapatan hingga ratusan juta perbulannya.

Dengan peluang pasar minyak kenanga yang sangat menggiurkan ini maka Anda yang mungkin tadinya hanya menjadikan usaha tanaman kenanga ini sebagai bisnis sampingan dapat ditingkatkan menjadi pengusaha penyulingan minyak bunga kenanga.

Hebatnya dari tanaman kenanga ini adalah tidak terlalu membutuhkan perawatan yang intens namun bunganya dapat Anda petik setiap hari. Tanaman kenanga ini mampu berbunga setiap hari tanpa mengenal musim

TANAMAN RAMBAT DENGAN BUAH YANG TERBUNGKUS JARING

https://tipspetani.blogspot.com/2019/11/tanaman-rambat-dengan-buah-yang.html


Ada buah yang unik. Buahnya kecil berbentuk bulat. Buah itu terbungkus oleh jaring. Itulah buah rambusa.

Baunya Khas

Buah rambusa memiliki nama Latin Passiflora foetida. Ia berasal dari keluarga Passiflora. Jadi buah ini masih bersaudara dengan buah markisa (Passiflora edulis) dan buah erbis (Passiflora guadrangularis)

Kata foetida artinya bau. Passiflora foetida berarti tanaman dari keluarga Passiflora yang bau. Yaps, pohon rambusa memang memiliki bau yang khas yang cukup menyengat. Bau ini berasal dari daunnya yang telah rusak.

Buah Terbungkus Jaring

Pohon rambusa berbunga cantik. Bunganya besar berwarna putih dengan semburat warna ungu. Kelopaknya berbentuk seperti rambut.

Setelah terjadi penyerbukan, bunga berubah jadi buah.

Buah rambusa yang sudah tua terbungkus oleh jaring. Jaring itu berasal dari kelopak bunga yang berubah jadi jaring.

https://tipspetani.blogspot.com/2019/11/tanaman-rambat-dengan-buah-yang.html
Bunga rambusa yang cantik dengan kelopak berbentuk rambut.
Sebesar Tomat Ceri

Buah rambusa memiliki banyak biji yang terbungkus oleh daging buah yang berlendir, mirip biji buah markisa.

Namun, ukurannya sangat mini. Garis tengahnya sekitar 1,5 – 3 cm saja. Kira-kira sebesar tomat ceri. Hm... pantas, kan, kalau rambusa disebut markisa mini!

https://tipspetani.blogspot.com/2019/11/tanaman-rambat-dengan-buah-yang.html
Perkembangan buah rambusa sejak jadi buah dengan mahkota bunga dan serbuk sari masih menempel di tubuhnya sampai jadi matang dengan terbungkus jaring.

Tanaman Beriklim Tropis

Pohon rambusa diduga berasal dari negara-negara beriklim tropis di Amerika. Kemudian pohon itu berkembang ke daerah tropis lainnya di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Di Indonesia, rambusa mempunyai beberapa nama. Di Jawa disebut ceplukan blungsun. Orang Sunda menyebutnya buah rajutan, kaceprek, atau ki leuleu’eur.

Orang Melayu menyebutnya timun padang. Sedangkan di luar negeri disebut wild water melon atau semangka liar.

Tanaman Liar

Pohon rambusa adalah tumbuhan rambat yang tumbuh liar di tempat yang mendapat sinar Matahari penuh, seperti di hutan, pesisir pantai, sawah, ladang, atau tanah-tanah terbuka lainnya.

Buah rambusa yang sudah matang bisa dimakan langsung. Rasanya campuran rasa manis dan asam. 

Buah ini mengandung cukup banyak nutrisi. Seperti zat besi, vitamin C, kalsium, mineral, dan beberapa nutrisi lainnya. Namun hati-hati, jangan sampai makan buah rambusa muda, karena beracun.

Tuesday, 19 November 2019

CARA BUDIDAYA LADA DENGAN JENIS TIANG PANJAT PADA TANAMAN LADA



Gara-gara rempah inilah yang menyebabkan munculnya kolonialisme di penjuru dunia. Lada atau yang lebih familiar disebut merica merupakan rempah-rempah dengan bentuk biji-bijian. Dalam komoditi perdagangan Internasional, lada sangat di kenal luas karena perannya yang sangat penting dalam komponen masakan dunia.

Tahukah kamu ?
Lada merupakan salah satu jenis rempah yang memiliki permintaan besar dari dalam hingga luar negeri. Di dalam lada ini kaya dengan minyak dan pati yang umumnya dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.

Tanaman dengan nama latin Piper Albi Linn ini sangat cocok dipilih sebagai budidaya yang menjanjikan. Hal ini, mengingat permintaan yang besar dan lahan yang tersedia kian menipis maka penanaman lada dengan teknik tiang panjat adalah alternatifnya. 

Lada merupakan tanaman yang memiliki hanya tumbuh di daerah dengan ketinggian 300–1100 mdpl dan memiliki curah hujan yang cukup tinggi. Lahan yang diperlukan juga mesti subur serta kaya dengan bahan organik.

Sebenarnya budidaya tanaman ini cukup mudah, dengan teknik tiang panjat ini salah satu contohnya. Untuk menanam lada, kita memerlukan tanah dengan Ph 5,5-7.

Nah, jika sahabat tertarik ingin memanfaatkan lahan untuk budidaya lada dengan tiang panjat, berikut ini ulasan lengkap panduan budidayanya.

Budidaya Lada Dengan Tiang Panjat

Dalam pembudidayaan lada dengan tiang panjat, ada beberapa tahap yang harus dilakukan diantaranya adalah:

Pembibitan Lada

Supaya lada yang dihasilkan berkualitas maka pembibitan adalah hal penting yang harus kita lakukan. Bibit lada yang diperlukan berjenis stek atau sulur yang diperoleh dari indukan yang bebas hama. Produktivitas bibit lada juga harus tinggi berkisar 3 tahun.

Pengolahan tanah

Tanah yang diperlukan harus digemburkan terlebih dahulu dan dicangkuli sedalam 30 cm. Jika Ph tidak sesuai maka kita bisa dengan melakukan selama 3 hingga 4 minggu.

Haluskan kembali tanah yang dicangkuli kemudian buat lubang dengan ukuran 40 x 35 bagian atas dan 40 x 15 untuk bawahnya dengan kedalaman 50 cm. Jarak antar lubang sebesar 2 meter dan diamkan lubang hingga 15 hari.

Penanaman lada

Lubang tanaman telah siap untuk ditanami. Penanaman dilakukan secara monokultur atau dengan sistem tumpang sari, bibit ditanam dengan menghadap bagian yang ditumbuhi akar lekat. Bagian yang tidak ditumbuhi akar lekat diletakkan ke atas.

Berikan pupuk kandang hingga 100 gram per lubang tanam. Tutup kembali dengan tanah galian di bagian atasnya yang sebelumnya telah dicampur dengan pupuk NPK.

4. Pemeliharaan tanaman

Pengikatan sulur lada pada tiang panjat atau tajar

Ketika banyak sulur lada yang sudah tumbuh, selanjutnya sulur diikatkan atau dipanjatkan pada tiang panjat atau tajar menggunakan tali dengan cara dipilin dan dilipat agar mudah melepaskannya ketika sulur sudah mulai berakar dan tumbuh besar.

Perlu kita ketahui dalam penggunaan tajar, bagian pangkal tajar harus diruncingkan kemudian pada bagian ujung tajar perlu dibuatkan cabang agar menjadi tempat rambatan sulur yang tingginya melebihi tajar.

Penyiangan dan pembubunan

Disarankan untuk melakukan penyiangan dan pembubunan secara rutin yakni setiap 2 sampai 3 bulan sekali.

Perempalan

Proses perempalan atau pemangkasan atau pemotongan tanaman lada ini dilakukan pada bagian batang, ranting, dan dahan yang sudah tidak produktif dan terserang hama atau penyakit.

Pengairan atau penyiraman

Penyiraman terhadap tanaman lada dapat dilakukan sekali dalam sehari apabila tiba musim kemarau yaitu pada sore hari dan apabila pada musim hujan tidak perlu dilakukan penyiraman, namun pastikan tanaman atau lahan tidak tergenang.

Pemberian mulsa alami

Pada umur tanaman 3-5 bulan lakukan pemberian mulsa alami berupa daun-daun tanaman atau alang-alang.

Hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman lada adalah hama penggerek batang, hama bunga, hama buah,penyakit busuk pangkal batang (disebabkan oleh jamur Phytopthora Palmivora Var Piperis) dan penyakit kuning. Semua itu dapat diatasi dengan menggunakn pestisidayang tepat dan penanganan yang tepat juga.

BACA JUGA :
Panen lada

Tahap selanjutnya adalah panen lada. Lada bisa dipanen ketika usia 3 tahun setelah proses tanam. Lada yang sudah siap dipanen memiliki ciri berwarna kuning pada tangkainya dan buah yang berwarna merah. Pemanenan dilakukan dengan mematahkan sendi tangkai buah yang letaknya di ketiak daun.

Tiang Tajar Panjat untuk lada

Pada umumnya terdapat 2 macam tiang panjat untuk tanaman lada yaitu tajar mati dan tajar hidup.

Tajar panjat mati


Secara umum tajar mati lebih baik dari tajar hidup, karena tajar mati tidak menjadi saingan batang lada dalam memperoleh cahaya, air, unsur hara, dan CO2.

Adapun beberapa persyaratan tajar mati dijadikan tiang lada yaitu, tajar mati harus tahan lama dan permukaan kasar (agar mudah untuk melekatnya akar lada).

Tajar panjat hidup


Tajar hidup yang digunakan sebagai tiang panjat lada hendaknya yang tahan lama, memungkinkan akar dapat melekat dengan baik, tidak menimbulkan pengaruh yang merugikan.

Beberapa jenis tajar yang bisa digunakan untuk budidaya lada antara lain :

  • Pohon adap duri
  • Pohon kapuk/randu
  • Pohon gamal

Semoga sukse membudidayakan tanaman lada

Kenapa warga rohingya diusir dari negaranya

  Warga Rohingya telah mengalami pengusiran dan diskriminasi di Myanmar selama beberapa dekade. Konflik terhadap etnis Rohingya bersumber da...