Sunday, 16 November 2014
6 Tanaman Herbal untuk Menyembuhkan Kanker Serviks
Berbagai cara menyembuhkan kanker serviks di negara berkembang seperti Indonesia cukup beragam, mulai dari terapi di pusat pengobatan herbal, konsumsi obat-obatan tradisional, serta yang menjadi prioritas adalah penanganan serius dari dokter.
Kanker Mulut Rahim (serviks) adalah penyakit pembunuh wanita nomor satu di Indonesia dengan angka penderita paling tinggi di dunia, data ini didapat
Friday, 14 November 2014
Cara Mengobati dan Mencegah Kanker Serviks Sejak Dini
Kanker serviks termasuk ke dalam kategori kanker ganas yang mematikan, tapi bukan berarti semua penderita kanker serviks akan mengalami kematian. Banyak pengobatan yang bisa dijalani, tetapi sebelumnya harus diketahui secara pasti penyebab terjadinya serta gejala yang ditimbulkan oleh kanker serviks dengan melakukan pemeriksaan yang membuahkan diagnosis dokter.
Apa itu Kanker Serviks?
Macam Macam Sunah dan Contoh
Macam Sunah atau hadist bisa dibedakan menjadi tiga , yakni sunah qauliyyah , sunah fi'liyyah , dan taqririyyah . Berikut ini penjelasan mengenai ketiga sunah atau hadist tersebut disertai contohnya .
Pertama, sunah qauliyyah,
Yaitu sunah yang disandarkan kepada Nabi Muhammad saw dalam bentuk perkataan . Artinya adalah , sunah yang terdapat dalam hadist - hadist yang bersifat perintah dalam bentuk ucapan Nabi Muhammad saw.
Contoh:
"Setiap amal perbuatan tergantung pada niat, dan setiap orang mendapatkan apa yang dia niatkan. Barang siapa berhijrah ( menuju kebenaran) karena Allah dan Rasul-Nya , maka sesungguhnya hijrah yang dia lakukan benar - benar menuju Allah swt dan Rasul-Nya. Dan barang siapa berhijrah karena dunia atau wanita yang hendak dinikahi , maka dia akan mendapatkannya " (Muttafaq Alaih)
"Termasuk hal yang dapat menyempurnakan keislaman seseorang ialah kerelaannya untuk meninggalkan apa yang tidak berguna" (H.R.Muslim)
Kedua, sunah fi'liyyah ,
Yaitu segala yang disandarkan kepada Nabi Muhammad saw dalam bentuk perbuatan.Sunah ini dapat ditemukan dalam hadist - hadist Nabi yang memerintahkan kepada sahabat untuk mengikuti perbuatan nabi Muhammad saw.
Contoh :
"Dalam sebuah perjalanan , Rasullulah saw salat di atas kendaraan menghadap sesuai arah kendaraan.Apabila beliau hendak melakukan salat fardu, beliau turun sebentar , terus menghadap kiblat " (H.R. Muslim)
""Konon Nabi Muhammad saw mengenakan jubah sampai di atas mata kaki" (H.R.Al-Hakim)
Ketiga, sunah taqririyyah
Yaitu perbuatan sahabat yang mendapatkan persetujuan dari Nabi Muhammad saw.
Contoh :
"Tidak (maaf) , berhubung (binatang) itu tidak terdapat di kampungku, aku jijik kepadanya! , Khalid berkata, "Segera aku memotongnya dan memakannya, sedangkan Rasullulah saw melihatku"." (Muttafaq Alaih)
Kesimpulan :
Dari tiga jenis sunah di atas , menurut para ulama , sunah qauliyyah merupakan yang paling tinggi tingkatannya, disusul fi'liyyah dan taqriyyah .
Semoga penjelasan dari ketiga sunah di atas bisa bermanfaat bagi para pembaca .
Sumber : Kumaidi,Irham.2008.Ilmu Hadist untuk Pemula:Jakarta.Arta Rivera.
![]() |
Macam - Macam Sunah |
Pertama, sunah qauliyyah,
Yaitu sunah yang disandarkan kepada Nabi Muhammad saw dalam bentuk perkataan . Artinya adalah , sunah yang terdapat dalam hadist - hadist yang bersifat perintah dalam bentuk ucapan Nabi Muhammad saw.
Contoh:
"Setiap amal perbuatan tergantung pada niat, dan setiap orang mendapatkan apa yang dia niatkan. Barang siapa berhijrah ( menuju kebenaran) karena Allah dan Rasul-Nya , maka sesungguhnya hijrah yang dia lakukan benar - benar menuju Allah swt dan Rasul-Nya. Dan barang siapa berhijrah karena dunia atau wanita yang hendak dinikahi , maka dia akan mendapatkannya " (Muttafaq Alaih)
"Termasuk hal yang dapat menyempurnakan keislaman seseorang ialah kerelaannya untuk meninggalkan apa yang tidak berguna" (H.R.Muslim)
Kedua, sunah fi'liyyah ,
Yaitu segala yang disandarkan kepada Nabi Muhammad saw dalam bentuk perbuatan.Sunah ini dapat ditemukan dalam hadist - hadist Nabi yang memerintahkan kepada sahabat untuk mengikuti perbuatan nabi Muhammad saw.
Contoh :
"Dalam sebuah perjalanan , Rasullulah saw salat di atas kendaraan menghadap sesuai arah kendaraan.Apabila beliau hendak melakukan salat fardu, beliau turun sebentar , terus menghadap kiblat " (H.R. Muslim)
""Konon Nabi Muhammad saw mengenakan jubah sampai di atas mata kaki" (H.R.Al-Hakim)
Ketiga, sunah taqririyyah
Yaitu perbuatan sahabat yang mendapatkan persetujuan dari Nabi Muhammad saw.
Contoh :
"Tidak (maaf) , berhubung (binatang) itu tidak terdapat di kampungku, aku jijik kepadanya! , Khalid berkata, "Segera aku memotongnya dan memakannya, sedangkan Rasullulah saw melihatku"." (Muttafaq Alaih)
Kesimpulan :
Dari tiga jenis sunah di atas , menurut para ulama , sunah qauliyyah merupakan yang paling tinggi tingkatannya, disusul fi'liyyah dan taqriyyah .
Semoga penjelasan dari ketiga sunah di atas bisa bermanfaat bagi para pembaca .
Sumber : Kumaidi,Irham.2008.Ilmu Hadist untuk Pemula:Jakarta.Arta Rivera.
Gejala Anemia dan Faktor Penyebabnya
Banyak sekali orang yang sering mengatakan dia terkena Penyakit Anemia. Tapi meraka kurang paham dan tidak mengerti sebenarnya apa sih itu dan bagaimana itu bisa terjadi. Padahal banyak sekali orang yang mengidap penyakit ini tanpa mereka sadari. Orang bisa saja terkena penyakit ini, dan sebaiknya kita mengetahui lebih rinci dan lebih detail lagi mengenai hal ini. Jangan sampai kita
Tuesday, 11 November 2014
Pengertian Hadist Qudsi dan Perbedaannya
Secara bahasa qudsi berasal dari kata qudus yang artinya suci . Yakni,sebuah penyandaran yang bertujuan untuk mengagungkan dan memuliakan Allah yang Maha Suci.Adapun yang dimaksud Hadis Qudsi adalah :
Sesuatu yang dikabarkan oleh Allah swt kepada Nabi-Nya dengan melalui ilham atau mimpi, yang kemudian Nabi menyampaikan makna dari ilham atau mimpi tersebut dengan ungkapan kata beliau sendiri .
Dari pengertian di atas bisa disederhanakan yang dimaksud hadist qudsi adalah sabda Nabi Muhammad saw . yang disandarkan kepada Allah swt. Sebelum beliau menyampaikan perkataannya .
Kalimat yang paling sering digunakan dalampenyampaian hadist qudsi adalah :
“Nabi saw bersabda,Allah swt berfirman” atau dengan menggunakan ungkapan “Rasulullah saw bersabda sebagaimana ia menerima dari Allah swt.”Selain itu dalam hadist qudsi juga sering digunakan perkataan – perkataan seperti : qalallahu , yaqulullahu , fima yarwi anilahi .
Contoh hadist qudsi :
Dari Abu Dzar Jundab bin Janadah r.a dari Nabi saw berdasarkan berita yang disampaikan Allah Tabaraka wa Taa;a , bahwa Allah telah berfirman , “Wahai hamba-Ku! Aku telah mengharamkan kezaliman atas diri kamu dan atas hamba – hamba-Ku. Janganlah kalian saling menzalimi…” (H.R.Muslim)
Perbadaan Hadist Qudsi dan Al-Qur’an
Walaupun termasuk firman Allah swt , tetapi hadis qudsi bukan merupakan bagian dari ayat ayat Al-Qur’an . Perbedaannya terletak pada redaksi / susunan kalimatnya.Redaksi Al-Qur’an langsung dari Allah swt , sedangkan hadist qudsi maknanya dari Allah dan Redaksinya dari Nabi Muhammad saw .Selain itu Ketika menyampaikan ayat - ayat Al-Qur’an , kata katanya tidak boleh diganti dengan sinonimnya , sedangkan dalam menyampaikan hadist qudsi boleh digunakan kata kata lain yang semakna .
Perbedaan Hadist Qudsi dan Hadist Nabi
Antara hadist qudsi dan hadist nabi keduanya berbeda . Hadist Nabi adalah hadist yang disandarkan kepada Nabi Muhammad saw baik makna maupun redaksinya . sedangkan hadist qudsi maknanya dari Allah swt dan redaksinya dari Muhammad saw.
Jumlah hadist qudsi
Para ulama memperkirakan jumlah hadist qudsi hanya sekitar 100 hadist.Karena sedikitnya jumlah hadist qudsi maka ada beberapa ulama yang mengumpulkannya dalam sebuah kitab . Antara lain :
Kitab berjudul “al-Kalimah at-Tayyibah ” oleh Ibnu Taimiyah
Kitab Berjudul “Adab al-Hadist al-Qudsi” oleh Ahmad Syarbashi
Kitab Berjudul “al-Ittihafat as-Sunniyyah bi al-Hadis al-Qudsiyyah” oleh Abdur Ra’uf al-Munawi
Semoga sedikit pengetahuan mengenai hadist qudsi , dan perbedannya dengan Al-Qur’an dan Hadist nabi dapat menambah dan memperkuat iman kita kepada Allah swt .
Sesuatu yang dikabarkan oleh Allah swt kepada Nabi-Nya dengan melalui ilham atau mimpi, yang kemudian Nabi menyampaikan makna dari ilham atau mimpi tersebut dengan ungkapan kata beliau sendiri .
![]() |
Hadist Qudsi |
Dari pengertian di atas bisa disederhanakan yang dimaksud hadist qudsi adalah sabda Nabi Muhammad saw . yang disandarkan kepada Allah swt. Sebelum beliau menyampaikan perkataannya .
Kalimat yang paling sering digunakan dalampenyampaian hadist qudsi adalah :
“Nabi saw bersabda,Allah swt berfirman” atau dengan menggunakan ungkapan “Rasulullah saw bersabda sebagaimana ia menerima dari Allah swt.”Selain itu dalam hadist qudsi juga sering digunakan perkataan – perkataan seperti : qalallahu , yaqulullahu , fima yarwi anilahi .
Contoh hadist qudsi :
Dari Abu Dzar Jundab bin Janadah r.a dari Nabi saw berdasarkan berita yang disampaikan Allah Tabaraka wa Taa;a , bahwa Allah telah berfirman , “Wahai hamba-Ku! Aku telah mengharamkan kezaliman atas diri kamu dan atas hamba – hamba-Ku. Janganlah kalian saling menzalimi…” (H.R.Muslim)
Perbadaan Hadist Qudsi dan Al-Qur’an
Walaupun termasuk firman Allah swt , tetapi hadis qudsi bukan merupakan bagian dari ayat ayat Al-Qur’an . Perbedaannya terletak pada redaksi / susunan kalimatnya.Redaksi Al-Qur’an langsung dari Allah swt , sedangkan hadist qudsi maknanya dari Allah dan Redaksinya dari Nabi Muhammad saw .Selain itu Ketika menyampaikan ayat - ayat Al-Qur’an , kata katanya tidak boleh diganti dengan sinonimnya , sedangkan dalam menyampaikan hadist qudsi boleh digunakan kata kata lain yang semakna .
Perbedaan Hadist Qudsi dan Hadist Nabi
Antara hadist qudsi dan hadist nabi keduanya berbeda . Hadist Nabi adalah hadist yang disandarkan kepada Nabi Muhammad saw baik makna maupun redaksinya . sedangkan hadist qudsi maknanya dari Allah swt dan redaksinya dari Muhammad saw.
Jumlah hadist qudsi
Para ulama memperkirakan jumlah hadist qudsi hanya sekitar 100 hadist.Karena sedikitnya jumlah hadist qudsi maka ada beberapa ulama yang mengumpulkannya dalam sebuah kitab . Antara lain :
Kitab berjudul “al-Kalimah at-Tayyibah ” oleh Ibnu Taimiyah
Kitab Berjudul “Adab al-Hadist al-Qudsi” oleh Ahmad Syarbashi
Kitab Berjudul “al-Ittihafat as-Sunniyyah bi al-Hadis al-Qudsiyyah” oleh Abdur Ra’uf al-Munawi
Semoga sedikit pengetahuan mengenai hadist qudsi , dan perbedannya dengan Al-Qur’an dan Hadist nabi dapat menambah dan memperkuat iman kita kepada Allah swt .
Saturday, 8 November 2014
50 Khasiat Kunyit untuk Kecantikan dan Kesehatan
Ingatkah anda bahwa negri indonesia terkenal akan rempah rempahnya. Termasuk yang satu ini yaitu Kunyit, Kunyit merupakan salah satu bumbu dapur yang sangat sering sekali kita jumpai. Bahkan kumyit ini banyak sekali dipakai untuk memasak karena cita rasanya yang khas. Tapi taukah anda bahwa bumbu dapur yang terkadang sering disepelekan merupakan tanaman yang bisa dijadikan sebagai obat penyakit
Friday, 7 November 2014
Perbedaan Hadist , Sunah, Khabar dan Asar
Antara Hadist , Sunah , Khabar dan Asar perbedaanya sangat tipis .Apa perbedaan dan pengertiannya.Berikut ini penjelasannya :
![]() |
Perbedaan Hadist , Sunah, Khabar dan Asar |
Hadist
Hadist oleh kebanyakan ulama diartikan sebagai segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi Muhammad saw, baik berupa pertkataan , perbuatan , ketetapan, maupum tingkah laku Nabi Muhammad saw.Hadist secara tidak langsung adalah segala sesuatu yang diberitakan berasal dari Nabi Muhammad saw.
Sunah
Adapun sunnah adalah segala yang dinukil dari Nabi Muhammad saw , baik berupa perkataan , perbuatan , ketetapan , sifat dan tingkah laku Nabi yang mempunyai nilai ibadah dan hukum.Sunah pada dasarnya hampir sama dengan hadist .Perbedaannya hadist lebih bersifat umum sedangkan sunnah lebih bersifat khusus. Hadist adalah segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi Muhammad saw tanpa terkecuali , sedangkan sunnah adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan perbuatan perbuatan beliau yang mempunyai akibat hukum dan ibadah .
Khabar
Secara bahasa , kata khabar berarti berita. Adapun menurut ahli hadist, khabar berarti segala sesuatu yang datang dari Nabi Muhammada saw , sahabat dan tabiin. Jadi cakupan khabar lebih luas dibandingkan dengan hadist dan sunnah .
Asar
Kata asar tidak berbeda jauh dengan kata hadist , sunah , ataupun khabar .Kata asar menurut para fukaha ( akhli hukum islam) lebih digunakan untuk perkataan perkataan tabiin..Karena itu kata asar bisa juga berarti khabar.Antara khabar dan asar perbedaannya terletak pada pengkhususan kata asar yang hanya ditujukan untuk sesuatu uang disandarkan kepada sahabat dab tabiin .
Kesimpulan :
Dari keempatnya dapat disimpulkan,
- Hadist menyangkut ucapan , perbuatan , dan ketetapan Nabi Muhammada saw, sedangkan sunah lebih sempit cakupannya hanya berkaitan berkaitan dengan perbuatan perbuatan Nabi Muhammad saw yang mengandung nilai hukum dan ibadah .
- Hadist datang dari Nabi Muhammad saw . sedangkan khabar datangnya bisa dari selain Nabi Muhammad saw , yakni bisa datang dari sahabat , tabiin atau yang lainnya .
- Antara asar dan khabar memiliki kesamaan , Perbedaannya , asar mencakup segala sesuatu yang datang dari dari sahabat atau tabiin saja , sedangkan khabar lebih umum .
Semoga sedikit penjelasan ini bisa membantu kita semua .
Sumber :Kumaidi,Irham.2008.Ilmu Hadist untuk Pemula:Jakarta.Arta Rivera.
Sumber :Kumaidi,Irham.2008.Ilmu Hadist untuk Pemula:Jakarta.Arta Rivera.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Kenapa warga rohingya diusir dari negaranya
Warga Rohingya telah mengalami pengusiran dan diskriminasi di Myanmar selama beberapa dekade. Konflik terhadap etnis Rohingya bersumber da...
-
Lirik dan Kunci Gitar Chord Sezairi - It's You Lirik dan Kunci Gitar Chord Sezairi - It's You Intro : C Em F Fm C here we are unde...
-
Lirik dan Kunci Gitar Demi Kowe - Pendhoza Lirik dan Kunci Gitar Demi Kowe - Pendhoza Intro : Am F G C E Am F G C.. C ...
-
Pada 2018, Google memperbaharui regulasinya dengan mengikutsertakan kecepatan loading di perangkat mobile sebagai indikator SEO. Jadi kecepa...