Monday, 10 September 2012

Telur ayam hutan

Ke 6 telur ayam hutan hasil tangkaran ku beberapa waktu lalu saya eramkan ke indukan ayam kampung, setelah usia eraman 17 hari ( 4-5 hari lagi menetas) ternyata telur ayam kampung eraman sudah mulai menetas dan indukan sudah meluai turun meninggalkan eramannya, dan tinggallah ke 6 butir telur ayam hutan sendirian tanpa ada eraman dari induk ayam kampungku itu,
saat ini  mesin penetaskau rusak beberapa waktu yang lalu, mau aku kemanakan telur ayam hutan ini yang sebentar lagi lahir di dunia.......  singkat cerita telur2 itu aku bawa ke mertuaku. dan ternyata disana tidak ada ayam yang sedang mengeram, adanya seekor entok yang mengeram baru beberapa hari , tanpa pikir panjang aku susukan ke indukan entok tersebut,
selang beberapa hari ( 2 September 2012 pukul 5 sore) aku di hub. mertuaku  bahwa anakan ayam hutanku mati telah netas tetapi mati semua, kondisinya gepeng dan di makan semut,

untuk ke dua kalinya  :(  ...............

anakan ayam hutan

tiba di rumah sudah pukul 10  malam,  tak lama kemudian  istirahat/tidur ( belum sempat nengok ke 3 anakan ayam hutan ku) pagi hari aktifitas seperti biasa, sampai pulang lagi jam 4 sore dan...
sedih rasanya ; 3 ekor anakan ayam hutanku yang baru berusia 3 minggu mati
yah begitulah , mungkin belum rejeki.
Bulan syawal banyak acara trah keluarga, ngaterin ponakan ke obyek wisata yang banyak menyita waktu,
meski telah saya persiapkan secara khusus untuk ke tiga anakan yang baru saja netas, lampu penghangat, serta rangsumnya, tapi yah..begitulah kenyataannya.

masih ada 6 eraman butir telur ayam hutan masih 5 hari lagi...........

Sunday, 9 September 2012

Yaris Yang Dibandrol Seharga 500 Juta Rupiah

-- Berita Automotif -- Modifikasi adalah perubahan sebagaian dari konstruksi komponen suatu kendaraan dengan tujuan meningkatkan kemampuannya.Bicara soal modifikasi memang tidak akan pernah ada habisnya. Bahkan modifikasi terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi.Dan kali ini pada ajang Yaris Show Off 2012 regional Jakarta, bengkel modifikasi Signal kustom Built kembali unjuk gigi

Thursday, 6 September 2012

Peugeot 208 XY: Stylish, Dinamis dan Eksklusif

-- Berita Automotif -- Peugeot 208 mencoba peruntungan dengan menggoda kaum muda yang ingin tampil berbeda. Percaya bahwa warna memiliki daya tarik kuat, pabrikan Perancis ini pun menawarkan varian baru Peugeot 208 XY berlebur warna kembang gula.Warna ungu yang tertuang pada seluruh bodi 208 XY jelas membuat hatchback ini berbeda. Kendati menyolok, namun ungu yang terlebur tidak menyilaukan

Monday, 3 September 2012

Contoh Percakapan Dalam Bahasa Jawa

Wah, sudah lama ni saya tidak update posting di blog ini karena kesibukan di luar online. Sebelumnya saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri / Sugeng Riyadi 1433 H untuk sedulur-sedulur muslim semua di seluruh dunia walaupun sudah terlambat beberapa hari heheheehhe :).

Ok lanjut...

Kali ini saya ingin menulis beberapa contoh percakapan dalam bahasa Jawa.

A : Piye Kabare? (Apa kabar?)
B : Apik. Hla kowe piye? (Baik. Lha kamu bagaimana?)
A : Aku ya apik. Wah, wis suwe ora ketemu ki. Kangen rasane karo kanca. ( Aku juga baik. Wah, sudah lama tidak ketemu nih. Kangen rasanya sama teman).
B : Saiki kowe wis nyambut gawe apa durung? (Sekarang kamu sudah kerja apa belum?)
A : Aku durung nyambut gawe isih nganggur. Hla kowe piye? (Aku belum kerja masih nganggur. Lha kamu bagaimana?)
B : Alhamdulillah, aku wis oleh gawean. Ya wis ayo mangan bareng ning warung mi ayam kae. Tak traktir tenang wae.(Alhamdulillah, aku sudah dapat kerja. Ya udah makan bareng di warung mi ayam itu yuk.Aku traktir tenang saja)
A : Ayo. (Ayo)

Itulah sedikit percakapan dalam bahasa Jawa. Nanti InsyaAllah ada lanjutannya. :)

Thursday, 30 August 2012

Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)

Seperti gunung es, kejadian gangguan stres pasca trauma ini banyak dialami manusia, lebih banyak dari yang dikenali karena berobat/menyampaikan keluhan.  Hal ini dikarenakan banyak sekali pengalaman yang berpotensi memunculkan PTSD.
Banyak dari kita memiliki pengalaman-pengalaman traumatis – ditinggal oleh orang yang dicintai, menderita penyakit serius, perceraian, kecelakaan, pelecehan seksual, melihat kejadian mengerikan dan lain-lain. Pada saat itu, kita mungkin akan merasa sangat gelisah atau takut, atau mengalami kesedihan yang mendalam. Tetapi biasanya rasa sakit hati akan berlalu, dan kehidupan menjadi lebih normal.
Namun pada sementara orang  yang mengalami suatu kejadian yang menakutkan atau pengalaman yang mengubah situasi kehidupan akan mengalami stress berat di mana ingatan-ingatan itu tidak berkurang, bahkan untuk sesaat. Pada beberapa orang, pengalaman di atas sangat ekstrem sehingga mereka tidak dapat menerima kenyataan yang dialami. Seseorang yang merasa seperti ini mungkin menderita Post Traumatic Stress Disorder, atau PTSD.

A. Pengertian Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD)
Trauma berasal dari bahasa Yunani yang berarti luka (Cerney, dalam Pickett, 1998). Kata trauma digunakan untuk menggambarkan kejadian atau situasi yang dialami oleh korban. Kejadian atau pengalaman traumatik akan dihayati secara berbeda-beda antara individu yang satu dengan lainnya, sehingga setiap orang akan memiliki reaksi yang berbeda pula pada saat menghadapi kejadian yang traumatik. Pengalaman traumatik adalah suatu kejadian yang dialami atau disaksikan oleh individu, yang mengancam keselamatan dirinya (Lonergan, 1999). Oleh sebab itu, merupakan suatu hal yang wajar ketika seseorang mengalami shock baik secara fisik maupun emosional sebagai suatu reaksi stres atas kejadian traumatik tersebut. Kadangkala efek aftershock ini baru terjadi setelah beberapa jam, hari, atau bahkan berminggu-minggu.
Menurut Kaplan dan sadock (1997) dalam bukunya synopsis psikiatri, pasien yang diklasifikasikan sebagai penderita gangguan stres paska trauma, mereka harus mengalami suatu stres emosional yang besar yang menyebabkan traumatik bagi hampIr setiap orang.
Menurut Stamm (1999), stres traumatik merupakan suatu reaksi yang alamiah terhadap peristiwa yang mengandung kekerasan (seperti kekerasan kelompok, pemerkosaan, kecelakaan, dan bencana alam) atau kondisi dalam kehidupan yang mengerikan (seperti kemiskinan, deprivasi, dll). Kondisi tersebut disebut juga dengan stres pasca traumatik (atau Post Traumatic Stress Disorder/ PTSD).
Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa PTSD adalah sejenis gangguan kecemasan umum yang berkembang setelah mengalami kejadian yang menakutkan atau serangan fisik maupun perasaan terancam. Dimana, gejalanya dapat berupa pengalaman kembali kejadian traumatis, lebih sensitive, dan penumpulan emosi.

B. Penyebab PTSD
Seseorang mengembangkan PTSD adalah akibat respon terhadap suatu trauma yang ekstrem – sebuah kejadian yang mengerikan yang seseorang alami, saksikan, atau dipelajari, terutama yang mengancam hidup atau yang menyebabkan penderitaan fisik. Pengalaman tersebut menyebabkan seseorang merasakan takut yang sangat kuat, atau perasaan tidak berdaya.
Kaplan dan Sadock (1997) mengatakan bahwa gangguan stress paska traumatic dapat tampak pada setiap usia, namun paling menonjol pada dewasa muda, karena sifat situasi yang mencetuskannya. Untuk wanita, paling sering adalah penyerangan dan pemerkosaan. Jumlah perempuan yang mengalami trauma adalah dua kali dibandingkan dengan kaum pria. Gangguan kemungkinan terjadi pada mereka yang sendirian, bercerai, janda, mengalami gangguan ekonomi, atau menarik diri secara sosial.

C. Gejala PTSD
Gejala-gejala Stres pasca trauma adalah sebagai berikut:
1.      Terdapat stressor yang berat dan jelas (kekerasan, perkosaan, bencana, perang,dll), yang akan menimbulkan gejala penderitaan yang berarti bagi hampir setiap orang.
2.      Penghayatan yang berulang dari trauma itu yang dibuktikan oleh terdapatnya paling sedikit satu dari hal berikut:
  • Ingatan berulang dan menonjol tentang peristiwa itu
  • Mimpi-mimpi yang berulang dari peristiwa itu
  • Timbulnya secara tiba-tiba perilaku atau perasaan, seolah-olah peristiwa traumatic itu sedang timbul kembali, karena berkaitan dengan suatu gagasan atau stimulus/rangsangan.
3.      Penumpulan respon terhadap dunia luar atau berkurangnya hubungan dengan dunia luar, yang mulai beberapa waktu sesudah trauma, dan dinyatakan paling sedikit satu dari hal berikut:
  • Berkurangnya secara jelas minat terhadap satu atau lebih aktivitas yang cukup berarti
  • Perasaan terlepas atau terasing dari orang lain
  • Afek  (alam persaan) yang menyempit atau afek depresif (murung,sedih, putus asa)
4.      Paling sedikit ada dua dari gejala-gejala berikut ini yang tidak ada sebelum trauma terjadi, yaitu:
  • Kewaspadaan atau reaksi terkejut berlebihan
  • Gangguan tidur (disertai mimpi-mimpi yang mengelisahkan)
  • Persaan bersalah karena lolos dari bahaya maut, sedangkan orang lain tidak, atau merasa bersalah tentang perbuatan yang dilakukannya agar tetap hidup
  • Kesukaran konsentrasi
  • Penghindaran diri dari aktivitas yang membangkitkan ingatan tentang peristiwa traumatik itu

Friday, 17 August 2012

KALI KE 3 AYAM HUTAN KU MENETAS LAGI


Para pengunjung yang budiman, saya ucapkan terimakasih dan permohonan maaf yang sebesar-besarnya sekiranya dulu pernah kontak dengan saya dan belum sempat saya balas. Ini dikarenakan ketersediaan stok yang sangat terbatas. Dan kesibukan saya ;

Setelah blog ini saya tulis , maka LUDES-lah semua ayam hutan saya terjual maka Rencana saya menangkar jadi SANGAT terhambat.

Hal itulah saya mulai berpikir untuk tidak menjual ayam hutan koleksi saya. Dan Alhamdulillah  atas doa dari pembaca sekalian , kali kedua  penulis berhasil menangkarkan ayam hutan hijau.

Anakan ayam hutan  telah menetas 3 ekor dan sampai sekarang ( 20 Agustus 2012) baru berumur 7 hari.
Dan saat ini pula dari indukan lain  telah bertelur 6 butir, dan baru masa eraman di susuan ayam kampung. Diperkirakan akan netas pada tanggal 1 September 2012. Semoga menetas semua. Amin.

Terimakasih untuk kujungannya. 
Salam Cek Ki Krek dari saya.

Kenapa warga rohingya diusir dari negaranya

  Warga Rohingya telah mengalami pengusiran dan diskriminasi di Myanmar selama beberapa dekade. Konflik terhadap etnis Rohingya bersumber da...