Tuesday, 3 December 2019

MENGANALISA PELUANG USAHA BUDIDAYA TANAMAN PINANG

https://tipspetani.blogspot.com/2019/12/menganalisa-peluang-usaha-budidaya.html

Nama tanaman pinang memang begitu popular di Indonesia. Tanaman yang satu ini merupakan tanaman asli Indonesia. Jenis tanaman pinang masuk dalam suku palem-paleman atau arecaceae. Tanaman pinang ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hati. Dimana daun pinang dapat digunakan untuk ramuan menambah nafsu makan dan juga sakit pinggang. Sedangkan bagaian tanaman sabut pinang ini juga bias mengatasi penyakit beri-beri dan juga mengatasi gangguan penceranaan. Sedangkan bagian bijianya bisa dimanfaatkan untuk mengoabati penyakir diare, cacingan dan juga malaria. 

Dengan manfaaat dan fungsi yang ada tak heran jika pinang menjadi komoditas yang sangat menguntungkan. Permintaan pinang di pasaran memang terbilang sangat menjanjikan dan menguntungkan. Harga jual pinang juga terbilang sangat ekonomis. Sehingga tak heran banyak orang yang membudidayakan tanaman pinang ini. Peluang usaha budidaya pianang ini biasa dikatakan sangat menjanjikan. 

Dalam pembudidayaan pinang ini memang bisa dikatakan tidak sulit, tak membutuhkan teknik secara khusus. Mungkin Anda tertarik untuk menjalankan bisnis budidaya pianang! Memang tidak ada ruginya jika Anda menggeluti bisnis budidaya pinang ini. Apabila Anda memiliki lahan kosong maka dapat memanfaatkan untuk menjalankan bisnis budidaya pianang. Keuntungan yang didapatkan dari bisnis budidaya pinang memang bagus, dimana pangsanya sangat bagus. Saat ini banyak perusahaan besar yang membutuhkan pasokan pangsa dalam jumlah tinggi baik kebutuhan dalam negeri hingga luar negeri. Jika Anda tertarik dengan bisnis budidaya pinang maka dapat melihat ulasannya yang ada di bawah ini :

Memulai bisnis budidaya pinang

Bisnis pertanian palem paleman memang menjadi salah satu bisnis yang tidak pernah mati. Begitupun dengan bisnis budidaya pinang yang menjadi salah satu bisnis yang menguntungkan. Untuk memulai bisnis budidaya pinang ini tidak sulit. Bisa di mulai dengan mudah dengan modal yang kecil. Anda dapat memulai bisnis budidaya pinang di lahan kecil atau pekarangan rumah.

Di Indonesia sangat banyak dijumpai pohon pinang dan tumbuh sangat baik dibeberapa daerah. Pinang merupakan salah satu komoditi ekspor, maka tak heran jika tanaman ini banyak ditanami oleh masyarakat kita.

Adapun jenis pinang unggul yang banyak di budidayakan di Indonesia yaitu pinang betara. Selain pinang betara, ada juga pinang unggul jenis saigon, sumanggala, dan manggala. 

Usaha budidaya pinang bisa dilakukan oleh siapa saja, selain sangat mudah dibudidayakan, budidaya pinang tidak membutuhkan modal yang besar. Dengan modal kecil saja kita sudah dapat menanam pinang. 

Selain itu, cara budidaya pinang tidak sulit, begitu juga dalam melakukan perawatan dan pengendalian hama. Karena hama dan penyakit pada tanaman pinang sangat mudah dikendalikan dan sangat muda pula dalam mengatasinya.

Karena itu, budidaya pinang termasuk dalam salah satu peluang bisnis usaha yang sangat menjanjikan, apalagi tanaman ini memiliki potensi keberasilan sangat tinggi. 

Budidaya pinang juga tidak memerlukan area yang luas, karena dapat ditaman pada lahan yang kecil atau di pekarangan rumah.

Jika Anda ingin menjadi petani sukses di sektor perkebunan dan pertanian, budidaya pinang secara intensif bisa menjadi salah satu pilihannya. 

Namun, ada hal penting yang perlu Anda diketahui sebelum memantapkan niat untuk terjun dalam bisnis budidaya pinang. Salah satunya, Anda harus mengetahui tentang peluang ekonomi yang akan diperoleh dikemudian hari, meskipun masa investasi pinang tidak terlalu lama. Apalagi jika usaha yang dikembangkan dalam skala yang sangat luas.

Analisa Usaha Budidaya Pinang Intensif

Dalam 1 hektar (ha) lahan pinang dapat ditanami sekitar 1.000 batang pohon dengan asumsi jarak tanam 4 x 3 meter. Jika dalam setiap pohon menghasilkan 25 kg buah basah, maka dalam sekali panen (6 bulan) dapat menghasilkan sebanyak 25.000 ton buah basah dan 50.000 ton dalam setahun.

Lalu berapa pendapatan petani pinang dalam sekali panen, jika dalam satu hektar kebun pinang menghasilkan sebanyak 25.000 ton buah basah? Berikut jawaban dan penjelasannya..?

Hasil buah basah :

1000 batang x 25 kg = 25.000 kg buah basah. Jika harga jual buah basah per kg dihargai seharga Rp2.500,- maka pendapatan petani pinang dalam sekali panen bisa mencapai Rp.62.500.000 Juta atau Rp.125.000.000 juta dalam setahun.

Jumlah pendapatan tersebut belum dikurangi biaya kerja, perawatan dan biaya pemeliharaan kebun.

Jika buah pinang dijemur, dalam satu hektar kebun pinang, berapa pendapatannya. Analisa usahanya, sebagai berikut:

Berdasarkan pengalaman kerja, dalam 5 ton buah pinang basah akan menghasilkan 1 ton biji pinang kering bulat. Bila dalam 1 hektar pinang menghasilkan buah sebanyak 25 ton, maka jumlah biji pinang kering yang didapat sebanyak 5 ton setiap kali panen.

Berapa harga jual pinang kering?

Harga pinang memang sering naik turun. Sangat tergantung kondisi pasar? Saat pasar dalam kondisi normal, harga jual pinang kering bisa mencapai 18 - 20 ribu per kg. Maka rumusnya sebagai yaitu 5.000 x 18.000 = Rp90.000.000 rupiah/per panen (6 bulan) dan untuk setahun dikali dua saja.

Misalnya, Anda punya kebun pinang seluas 2 hektar, kira-kira berapa pendapatan yang Anda peroleh dalam setahun?

Sunday, 1 December 2019

Penyakit Bercak Daun Busuk Batang Pada Anggrek


Penyakit bercak daun busuk batang atau penyakit busuk lunak sering menyerang tanaman anggrek hingga dapat menyebabkan kematian serta gagal berbunga. Umumnya, penyakit ini menyerang jenis anggrek Phaphiopedilum sp. Phalaenopsis sp. dan Miltassia sp.

Bagi pecinta tanaman hias, Anggrek adalah salah satu jenis tanaman hias tervaforit yang harus dimiliki. Selain warnanya yang beragam, bentuk bunganya juga unik dan cantik.
Keindahan bunga ini sudah tidak diragukan lagi. Begitu cantiknya jenis bunga ini, bahkan anggrek dijadikan sebagai lambang cinta, keindahan, kecantikan, perhatian, dan kebijaksanaan.

Selain indah dan memukau, jenis bunga ini juga memiliki nilai jual yang cukup stabil. Harganya pun cukup bervariasi. Mulai dari harga puluhan ribu, hingga jutaan rupiah. Bergantung dengan jenis dan tahap pertumbuhannya. Ini menjadi tanda bahwa jenis bunga anggrek memang memiliki pasar yang cemerlang.

Sayangnya, kendala sulitnya teknik budidaya anggrek dan serangan penyakit seringkali menghambat kegiatan pemasaran anggrek. Nah, jika Anda pembudidaya anggrek, maka Anda perlu memperhatikan teknik budidaya yang tepat dan jenis penyakit yang sering menyerang.

Penyakit Bercak Daun Busuk Batang


Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang penyakit bercak daun busuk batang.

1. Penyebab penyakit bercak daun busuk batang:

Penyakit bercak daun busuk batang disebabkan oleh bakteri Erwinia Cypripedii. Penyakit bercak daun busuk batang seringkali menyerang anggrek pada musim penghujan. Hal ini dikarenakan jenis bakteri Erwinia Cypripedii menyukai kondisi lingkungan yang lembab dan basah.

2. Gejala serangan penyakit bercak daun busuk batang:

Terdapat 5 gejala serangan pada tanaman anggrek yang terserang penyakit ini, antara lain :
  • Gejala serangan awal berupa titik-titik kuning dan berair. Biasanya titik-titik ini terletak dibagian tengah daun. Oleh sebab itulah penyakit ini disebut bercak daun busuk batang.
  • Pada tingkat serangan yang cukup parah, warna titik berubah menjadi kecoklatan.
  • Pada bagian yang terserang penyakit, maka bagian tersebut akan berair, lunak, dan mengeluarkan aroma tidak sedap.
  • Jika serangan tersebut sudah mencapai titik tumbuh, maka kemungkinan terbesar tanaman akan segera mati.
  • Serangan penyakit pada satu tanaman akan dapat menyebar ke tanaman lain dengan cepat.
3. Pencegahan penyakit bercak daun busuk batang

Cara mencegah penyakit bercak daun busuk batang pada tanaman anggrek adalah dengan:
  • Persiapkan media tanam dengan baik. Seperti: sabut kelapa, arang, serpihan gergaji, dll.
  • Semprot pupuk organik cair untuk tanaman hias setiap seminggu sekali pada batang tanaman.
4. Penanggulangan penyakit bercak daun busuk batang

Teknik penanggulangan yang tepat pada anggrek yang terserang penyakit bercak daun busuk batang adalah penentu kelangsungan hidupnya. Jika tidak ditangani dengan tepat, maka penyakit ini akan semakin cepat menyerang tanaman pada stadium akhir.

Jika tanaman anggrek dulur-dulur terkena penyakit bercak daun busuk batang, maka lakukan:
  • Jemur tanaman, agar terkena matahari. Dengan begitu, kelembabannya dapat berkurang.
  • Bersihkan lingkungan sekitar, agar penyakit tidak menyebar ke tanaman anggrek yang lainnya.
Nah, itu adalah cara untuk mengendalikan dan mencegah penyakit bercak daun busuk batang pada anggrek. Jika dulur-dulur memiliki kendala dalam mengatasi penyakit ini, dulur-dulur bisa berkonsultasi dengan kami melalui kolom komentar, livechat, ataupun whatsapp.


Kenapa warga rohingya diusir dari negaranya

  Warga Rohingya telah mengalami pengusiran dan diskriminasi di Myanmar selama beberapa dekade. Konflik terhadap etnis Rohingya bersumber da...